Anda di halaman 1dari 90

KISI KISI

TEKNIS PERENCANAAN PEMBANGUNAN


(MADYA)

I R . D E D D Y S . B R ATA K U S U M A H , B E , M U R P, M S C , P H D

2022
Urutan

1. FILOSOFI PEMBANGUNAN NASIONAL


2. RENCANA PEMBANGUNAN SEBAGAI KEBIJAKAN
3. MANAJEMEN PERENCANAAN PEMBANGUNAN

TEKNIS PERENCANAAN PEMBANGUNAN (MADYA) - 2022 (DSB)


FILOSOFI PEMBANGUNAN NASIONAL
Philosophy

Philosophy, (from Greek, by way of Latin, philosophia,


“love of wisdom”) the rational, abstract, and methodical
consideration of reality as a whole or of fundamental
dimensions of human existence and experience.

(https://www.britannica.com/)

TEKNIS PERENCANAAN PEMBANGUNAN (MADYA) - 2022 (DSB)


Philosophy

Philosophy is a way of thinking about certain subjects such as ethics,


thought, existence, time, meaning and value.

That 'way of thinking' involves 4R


(Responsiveness, Reflection, Reason and Re-evaluation)

The aim is to deepen understanding. The hope is that by doing


philosophy we learn to think better, to act more wisely, and thereby
help to improve the quality of all our lives.

(The Philosophy Foundation, 2022)

TEKNIS PERENCANAAN PEMBANGUNAN (MADYA) - 2022 (DSB)


Filosofis Pembangunan Nasional

TEKNIS PERENCANAAN PEMBANGUNAN (MADYA) - 2022 (DSB)


Bangsa Bernegara

Suatu bangsa bernegara bukanlah hanya suatu takdir


dari yang Mahakuasa, melainkan suatu keputusan
politik dari para pendirinya.

INDONESIA NEGARA KESATUAN

TEKNIS PERENCANAAN PEMBANGUNAN (MADYA) - 2022 (DSB)


Visi Negara

“…Negara Indonesia, yang Merdeka, Bersatu, Berdaulat,


Adil dan Makmur”

(ALINEA 2, PEMBUKAAN UUD 1945)

TEKNIS PERENCANAAN PEMBANGUNAN (MADYA) - 2022 (DSB)


Misi Pemerintahan Negara

“…Melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah


darah Indonesia, dan untuk Memajukan kesejahteraan
umum, Mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut
Melaksanakan ketertiban dunia berdasarkan kemerdekaan,
perdamaian yang abadi dan keadilan sosial…”

(ALINEA 4, PEMBUKAAN UUD 1945)

TEKNIS PERENCANAAN PEMBANGUNAN (MADYA) - 2022 (DSB)


Landasan Filosofis Pembangunan

Cita-cita Nasional sebagaimana tercantum dalam Pembukaan UUD


Negara Republik Indonesia Tahun 1945 adalah berkehidupan
kebangsaan yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur;

Tujuan Nasional dengan dibentuknya pemerintahan adalah untuk


melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia,
memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa,
dan ikut melaksanakan ketertiban dunia.

TEKNIS PERENCANAAN PEMBANGUNAN (MADYA) - 2022 (DSB)


RENCANA PEMBANGUNAN SEBAGAI KEBIJAKAN
Arti Pembangunan

“Transformasi ekonomi, sosial, dan budaya.”


(Portes, 1976)

“Suatu proses perubahan ke arah yang lebih baik melalui upaya yang
dilakukan secara terencana”
(Kartasasmita, 1994)

“Semua proses perubahan yang dilakukan melalui upaya-upaya secara


sadar dan terencana”
(Riyadi dan D.S Bratakusumah, 2005)

TEKNIS PERENCANAAN PEMBANGUNAN (MADYA) - 2022 (DSB)


Arti Pembangunan

1. Modernisasi:
Nation goes through as it transitions from a traditional society to a
modern one.
2. Evolusi:
The self transformation over time of a system under investigation.
3. Ketergantungan:
Increases in the wealth of the richer nations appeared to be at the
expense of the poorer ones.

TEKNIS PERENCANAAN PEMBANGUNAN (MADYA) - 2022 (DSB)


Arti Pembangunan

4. Social Change:
Societal changes are associated with transformations in various
spheres of human life. Many countries have undergone
tremendous changes over recent decades with implications
including economic restructuring, changes in societal value
systems, the spread of media technology, and changes in
educational systems or population composition.

TEKNIS PERENCANAAN PEMBANGUNAN (MADYA) - 2022 (DSB)


Social Change

TEKNIS PERENCANAAN PEMBANGUNAN (MADYA) - 2022 (DSB)


Arti Pembangunan

The challenge of development …. is to improve the quality of life.


Especially in the world’s poor countries, a better quality of life
generally calls for higher incomes-but it involves much more.

(Better education, higher standards of health and nutrition, less poverty, a cleaner
environment, more equality of opportunity, greater individual freedom, and a
richer cultural life)

(WORLD BANK 1997)

TEKNIS PERENCANAAN PEMBANGUNAN (MADYA) - 2022 (DSB)


Development as Transformation of Society

A movement from traditional relations, traditional ways of thinking,


traditional ways of dealing with health and education, traditional methods
of production to more “modern” ways.

(Perubahan dari hubungan tradisional, cara berpikir tradisional, cara tradisional


menangani kesehatan dan pendidikan, metode produksi tradisional ke cara yang
lebih “modern”)

(STIGLITZ,1998)

TEKNIS PERENCANAAN PEMBANGUNAN (MADYA) - 2022 (DSB)


The Successful Transformation of Society

1. Raise the GDP per capita


2. Raise standard of health and literacy
3. Reduce poverty
4. Sustaining the environment

(STIGLITZ,1998)

TEKNIS PERENCANAAN PEMBANGUNAN (MADYA) - 2022 (DSB)


The Priority

1. Pendidikan (Education)
2. Infrastruktur (Infrastructure)
3. Kesehatan (Health)
4. Pengetahuan (Knowledge)
5. Peningkatan Kapasitas (Capacity building)

(STIGLITZ,1998)

TEKNIS PERENCANAAN PEMBANGUNAN (MADYA) - 2022 (DSB)


Masalah yang Dihadapi Bangsa

1. Kemiskinan
2. Pendidikan
3. Kesehatan
4. Ketidak setaraan
5. Pengangguran
6. Pertumbuhan penduduk
7. Kerusakan lingkungan
8. Ketimpangan perkotaan dan perdesaan

TEKNIS PERENCANAAN PEMBANGUNAN (MADYA) - 2022 (DSB)


Kemiskinan

http://ketikketik.com/

http://sku-aspirasirakyat.com/

http://www.tribunnews.com/

https://id.wikipedia.org/wiki/Kemiskinan

http://kabar24.bisnis.com/

TEKNIS PERENCANAAN PEMBANGUNAN (MADYA) - 2022 (DSB)


Ketimpangan/Ketaksetaraan

SUMBER: http://www.arrahmah.com/

TEKNIS PERENCANAAN PEMBANGUNAN (MADYA) - 2022 (DSB)


Pengangguran

SUMBER: http://www.konfrontasi.com/

TEKNIS PERENCANAAN PEMBANGUNAN (MADYA) - 2022 (DSB)


Pertumbuhan Penduduk

SUMBER: http://nasional.sindonews.com/
TEKNIS PERENCANAAN PEMBANGUNAN (MADYA) - 2022 (DSB)
Kerusakan Lingkungan

SUMBER: https://www.google.co.id/

TEKNIS PERENCANAAN PEMBANGUNAN (MADYA) - 2022 (DSB)


Ketimpangan Kota dan Desa

SUMBER: http://goresanintelektual.blogspot.co.id/

SUMBER: http://empires-islam.blogspot.co.id/
TEKNIS PERENCANAAN PEMBANGUNAN (MADYA) - 2022 (DSB)
Tujuan dari Pembangunan

1. Meningkatkan ketersediaan dan perluasan distribusi


dari kebutuhan dasar untuk hidup manusia
2. Meningkatkan derajat kehidupan
3. Memperluas pilihan baik ekonomi maupun sosial

TEKNIS PERENCANAAN PEMBANGUNAN (MADYA) - 2022 (DSB)


Fokus Pembangunan

PENDAPATAN
TAK MEMILIKI ASET
RENDAH (MISKIN)
(AGUNAN)

TAK ADA LAPANGAN KEUNTUNGAN RENDAH TABUNGAN SEDIKIT TIDAK DAPAT KREDIT
KERJA
INTERVENSI

PRODUKSI RENDAH INTERVENSI

BUNGA TINGGI
MODAL SEDIKIT

PRODUKTIVITAS
RENDAH

INVESTASI RENDAH
KETRAMPILAN RENDAH

INTERVENSI
Lingkaran Setan Ekonomi

TEKNIS PERENCANAAN PEMBANGUNAN (MADYA) - 2022 (DSB)


Paradigma Pembangunan

1. Pertumbuhan
2. Pemerataan
3. Peran serta
4. Pembangunan berkelanjutan
5. Kualitas manusia
6. Daya saing nasional
7. Kebahagiaan

TEKNIS PERENCANAAN PEMBANGUNAN (MADYA) - 2022 (DSB)


Paradigma Pembangunan Nasional
Orde Lama: Ekonomi Terpimpin
Orde Baru: Trilogi Pembangunan (Stabilitas,
Pertumbuhan, Pemerataan)
KIB II: • Pro Growth,
• Pro Job,
• Pro Poor,
• Pro Environment
Kabinet Kerja: • Nawacita
• Revolusi Mental

TEKNIS PERENCANAAN PEMBANGUNAN (MADYA) - 2022 (DSB)


Pengertian Kebijakan Publik

THOMAS R. DYE:
Whatever governments choose to do or not to do

JAMES ANDERSEN:
A purposive course of action followed by an actor or set of
actors in dealing with a problem or matter of concern
Konsep Analisis Kebijakan
PENGAMBILAN
KEPUTUSAN

MASALAH/ PERLU KEBIJAKAN IMPLEMENTASI


TUJUAN KEBIJAKAN APA? KEBIJAKAN KEBIJAKAN

MONITORING
DAN EVALUASI
ANALISIS REKOMENDASI KEBIJAKAN
KEBIJAKAN KEBIJAKAN

MODEL
ANALISIS
MASALAH
TERPECAHKAN/
TUJUAN
TERCAPAI
(DEDDY S BRATAKUSUMAH – 2015)

TEKNIS PERENCANAAN PEMBANGUNAN (MADYA) - 2022 (DSB)


Kesepakatan Rencana

PERENCANAAN PERENCANAAN
DARI SISI DARI SISI
TEKNOKRATIS POLITIS

DISTORSI
KESEPAKATAN

RENCANA
(DEDDY S BRATAKUSUMAH – 2005)

TEKNIS PERENCANAAN PEMBANGUNAN (MADYA) - 2022 (DSB)


Rencana yang Baik Bila

1. Segi Ekonomi, paling Efisien


2. Segi Politis, paling Bisa Diterima
3. Segi Administrasi, paling Bisa Dilaksanakan
4. Segi Etis Filosofis, Tidak Bertentangan dengan
Nilai-Nilai Sosial Budaya

TEKNIS PERENCANAAN PEMBANGUNAN (MADYA) - 2022 (DSB)


Regulasi Terkait Perencanaan Pembangunan
1. UU No 17/2003, Keuangan Negara
2. UU No 1/2004, Perbendaharaan Negara
3. UU No 25/2004, Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional
4. UU No 17/2007, Rencana Pembangunan Jangka Panjang
5. UU No 6/2014, Desa
6. UU No 23/2015, Pemerintahan Daerah
7. UU No 33/2004, Perimbangan Keuangan antara Pusat dan Daerah
8. PP No 21/2004, Penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran
Kementerian Negara/Lembaga
9. PP No 39/2006, Tata Cara Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan
Rencana Pembangunan

TEKNIS PERENCANAAN PEMBANGUNAN (MADYA) - 2022 (DSB)


Regulasi Terkait Perencanaan Pembangunan

10. PP No 40/2006, Tata Cara Penyusunan Rencana Pembangunan


Nasional
11. PP No 8/2008, Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian
dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah.
12. Perpres No 2/2015, Rencana Pembangunan Jangka Menengah
2015 – 2019
13. Perpres No 3/2016, Percepatan Pelaksanaan Proyek Strategis
Nasional

TEKNIS PERENCANAAN PEMBANGUNAN (MADYA) - 2022 (DSB)


Regulasi Terkait Perencanaan Pembangunan

14. Perpres No 17/2017, Sinkronisasi Proses Perencanaan dan


Penganggaran
15. Permendagri Nomor 86 tahun 2017 Tentang Tata Cara
Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan
Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah
Tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah dan
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, serta Tata
Cara Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Panjang
Daerah, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, dan
Rencana Kerja Pemerintah Daerah;

TEKNIS PERENCANAAN PEMBANGUNAN (MADYA) - 2022 (DSB)


Praktek Perencanaan Pembangunan
April 1947: Dasar Dasar Pokok Daripada Plan Mengatur Ekonomi Indonesia
1948: Plan Produksi Tiga Tahun RI
1952: Terbentuk Biro Perancang Negara
1956 – 1960: Rencana Pembangunan Lima Tahun (RPLT)
1959: Dekrit Presiden, kembali ke UUD 45
Dibentuk Dewan Perancang Nasional (Depernas)
1961 – 1969: Rencana Pembangunan Semesta Berencana
1963: Depernas menjadi Bappenas
1969 - 1998: Rencana Pembangunan Lima Tahun (Repelita I s/d Repelita VI)
1997: Krisis Moneter, berlanjut ke Krisis Politik
1999: Desentralisasi, OTDA, GBHN1999
1999 – 2004: Propenas
2004: Tidak ada GBHN
2005: RPJM (Rencana Pembangunan Jangka Menengah)

TEKNIS PERENCANAAN PEMBANGUNAN (MADYA) - 2022 (DSB)


MANAJEMEN PEMBANGUNAN NASIONAL
Development Management Elements
PLANNING PROCESS
PLANNING
BUDGETING

STRUCTURE

ORGANIZING SYSTEM AND PROCEDUR

HUMAN RESOURCES

DEVELOPMENT STANDARD OPERATING


PROCEDURES
MANAGEMENT IMPLEMENTING GOALS
COORDINATION

MONITORING

CONTROLING EVALUATION

FOLLOW UP

AUDITING
PERFORMANCE FINANCE (DEDDY S BRATAKUSUMAH – 2005)

TEKNIS PERENCANAAN PEMBANGUNAN (MADYA) - 2022 (DSB)


PERENCANAAN PEMBANGUNAN

TEKNIS PERENCANAAN PEMBANGUNAN (MADYA) - 2022 (DSB)


Planning

A continous process which involves decisions, or choices, about


alternative ways of using available resources, with the aim of
achieving particular goals at some time in the future

(CONYERS AND HILLS, 1990)

TEKNIS PERENCANAAN PEMBANGUNAN (MADYA) - 2022 (DSB)


Pengertian Perencanaan Pembangunan

Suatu proses untuk menentukan tindakan masa depan yang tepat,


melalui urutan pilihan, dengan memperhitungkan sumber daya
yang ada

(UU 25/2OO4 SISRENBANGNAS)

TEKNIS PERENCANAAN PEMBANGUNAN (MADYA) - 2022 (DSB)


Mengapa Merencana ?
1. Mengurangi ketidakpastian (Minimizing uncertainty)
2. Mengintegrasikan metoda dan teknologi yang rasional kedalam proses pemecahan
masalah dan pengambilan keputusan
(Integrating rational methods and technologies into problem solving and decision
process)
3. Memberikan peluang untuk dapat mengawasi upaya yang dilakukan secara lebih
cermat dan tepat dari waktu ke waktu
(Providing opportunity to control implementation in careful manner from time to
time)
4. Meningkatkan peran serta dalam proses pengambilan keputusan, atau paling tidak
memperluas peluang partisipasi dari pihak-pihak yang potensial
(Increasing participation in decision maker, or at least encouraging more
participation for stakeholders)

TEKNIS PERENCANAAN PEMBANGUNAN (MADYA) - 2022 (DSB)


Karakteristik Perencanaan

1. Pernyataan pilihan tindakan (Statement of Choice)


2. Mengarah ke perubahan (Toward Changes)
3. Bertumpu pada rasionalitas (Based on Rationality)
4. Mengarah ke pencapaian tujuan (Towards Goals)
5. Kaidah tindakan kolektif (Collective Norms)

TEKNIS PERENCANAAN PEMBANGUNAN (MADYA) - 2022 (DSB)


Tahapan Perencanaan

Aggregate
• Makro

Sectoral
• Sektor Pembangunan

Project
• Kegiatan Pembangunan

TEKNIS PERENCANAAN PEMBANGUNAN (MADYA) - 2022 (DSB)


Jenis-jenis Perencanaan

1. Substantif (Substantive):
Sosial (Social)
Ekonomi (Economic)
Fisik (Design)
2. Teritori (Teritory):
Wilayah (Spatial)
Daerah (Local)
Kawasan (Region)
3. Lingkup (Scope):
Nasional (National)
Daerah (Local)

TEKNIS PERENCANAAN PEMBANGUNAN (MADYA) - 2022 (DSB)


Proses Perencanaan

1. Proses politik: pemilihan langsung dipandang sebagai proses


perencanaan karena menghasilkan rencana pembangunan dalam
bentuk visi, misi, dan program yang ditawarkan presiden / kepala
daerah terpilih selama kampanye.
2. Proses teknokratik: perencanaan yang dilakukan oleh perencana
profesional, atau oleh lembaga / unit organisasi yang secara
fungsional melakukan perencanaan

TEKNIS PERENCANAAN PEMBANGUNAN (MADYA) - 2022 (DSB)


Proses Perencanaan

3. Proses partisipatif: perencanaan yang melibatkan para pemangku


kepentingan pembangunan (stake holders) → antara lain melalui
pelaksanaan musrenbang
4. Proses bottom-up dan top-down: perencanaan yang aliran prosesnya
dari atas ke bawah atau dari bawah ke atas dalam hirarki
pemerintahan

TEKNIS PERENCANAAN PEMBANGUNAN (MADYA) - 2022 (DSB)


TEKNIS PERENCANAAN PEMBANGUNAN (MADYA) - 2022 (DSB)
TEKNIS PERENCANAAN PEMBANGUNAN (MADYA) - 2022 (DSB)
Bagan Program dan Kegiatan
STRUKTUR ORGANISASI STRUKTUR ANGGARAN STRUKTUR PERENCANAAN STRUKTUR MANAJEMEN
KEBIJAKAN KINERJA

IMPACT
FUNGSI PRIORITAS
(SASARAN POKOK)

OUTCOME dan
SUB-FUNGSI FOKUS PRIORITAS INDIKATOR KINERJA
FOKUS PRIORITAS

IMPACT
ORGANISASI
(MISI/SASARAN K/L)

OUTCOME dan
ESELON 1A PROGRAM PROGRAM INDIKATOR KINERJA
PROGRAM

OUTPUT dan
KEGIATAN
ESELON 2 KEGIATAN INDIKATOR KINERJA
PRIORITAS KEGIATAN

JENIS BELANJA

(SUMBER: KEMENKEU – 2010)

TEKNIS PERENCANAAN PEMBANGUNAN (MADYA) - 2022 (DSB)


Kerangka Pendanaan

(SUMBER: KEMENKEU – 2015)

TEKNIS PERENCANAAN PEMBANGUNAN (MADYA) - 2022 (DSB)


PENGORGANISASIAN PEMBANGUNAN

TEKNIS PERENCANAAN PEMBANGUNAN (MADYA) - 2022 (DSB)


Karakteristik Organisasi

Organization is the anatomy, management the physiology, of


administration.
Organization is the structure; management is the functioning of
administration.

(WALDO, 1955)

55
TEKNIS PERENCANAAN PEMBANGUNAN (MADYA) - 2022 (DSB)
Pengertian Struktur Organisasi

• Struktur organisasi mendefinisikan hierarki orang dan


departemen dalam organisasi serta bagaimana informasi
mengalir dalam organisasi.
• Struktur organisasi menentukan bagaimana dan kapan
informasi didistribusikan serta siapa yang membuat
keputusan berdasarkan informasi yang tersedia.
• Bagaimana tugas pekerjaan secara formal dibagi,
dikelompokkan dan dikoordinasikan.

TEKNIS PERENCANAAN PEMBANGUNAN (MADYA) - 2022 (DSB)


Pentingnya Struktur Organisasi

• Struktur organisasi penting karena memastikan bahwa ada


operasi bisnis yang efisien dan jelas mendefinisikan
pekerjanya dan fungsinya.
• Struktur organisasi juga membantu mendefinisikan hierarki
dan rantai komando.

TEKNIS PERENCANAAN PEMBANGUNAN (MADYA) - 2022 (DSB)


Konsep Struktur Organisasi

• Struktur membantu memengaruhi perilaku dan hubungan


pekerjaan dan fungsi
• Struktur mendefinisikan aktivitas dan proses yang berulang.
• Struktur menyediakan perilaku yang bertujuan dan berorientasi
pada tujuan.

TEKNIS PERENCANAAN PEMBANGUNAN (MADYA) - 2022 (DSB)


Organisasi Pelaksana Pembangunan

• Pengorganisasian Pembangunan adalah menentukan siapa yang


akan melaksanakan Pembangunan sesuai dengan tugas pokok
dan fungsi dari masing-masing Kementerian/ Lembaga/
Pemerintah Daerah
• Namun adakalanya untuk kepentingan pelaksanaan
pembangunan diperlukan organisasi yang baru.

TEKNIS PERENCANAAN PEMBANGUNAN (MADYA) - 2022 (DSB)


PELAKSANAAN PEMBANGUNAN

TEKNIS PERENCANAAN PEMBANGUNAN (MADYA) - 2022 (DSB)


Pengadaan Barang dan Jasa

“Kegiatan Pengadaan Barang/Jasa oleh


Kementerian/Lembaga/Perangkat Daerah yang dibiayai oleh
APBN/APBD yang prosesnya dimulai dari identifikasi
kebutuhan, sampai dengan serah terima hasil pekerjaan”

(Perpres16/2018)

TEKNIS PERENCANAAN PEMBANGUNAN (MADYA) - 2022 (DSB)


Perencanaan Pengadaan

Identifikasi Penetapan Penentuan Cara Penetapan Penyusunan


Kebutuhan Barang/Jasa Pengadaan Jadwal Anggaran PBJ

INPUT

APBN
PAGU
INDIKATIF Renja K/L

APBD
KUA/ PPAS
RKA PD

(Perpres16/2018, Pasal 18 Ayat 2 dan 3)

TEKNIS PERENCANAAN PEMBANGUNAN (MADYA) - 2022 (DSB)


Siklus Pengadaan

Pelaksanaan Kontrak
Serah Terima
Pemilihan Penyedia
Persiapan Pemilihan

Persiapan Pengadaan

Perencanaan Pengadaan

TEKNIS PERENCANAAN PEMBANGUNAN (MADYA) - 2022 (DSB)


Pelaku Pengadaan

No Langkah Pelaku
1 Perencanaan • Pengguna Anggaran/Kuasa Pengguna Anggaran
Pengadaan • Pejabat Pembuat Komitmen
• Pejabat Pengadaan Barang dan Jasa
2 Persiapan • Pejabat Pembuat Komitmen
Pengadaan • Pejabat Pengadaan Barang dan Jasa
3 Persiapan • Pokja Pemilihan
Pemilihan • Pejabat Pengadaan
4 Pemilihan • Pokja Pemilihan
Penyedia • PESERTA
Pelaksanaan • Pejabat Pembuat Komitmen
Kontrak • PENYEDIA
5
Serah Terima • Pengguna Anggaran/Kuasa Pengguna Anggaran
• Pejabat Pemeriksa Hasil Pekerjaan, Panitia Pemeriksa Hasil Pekerjaan (Perpres16/2018)

TEKNIS PERENCANAAN PEMBANGUNAN (MADYA) - 2022 (DSB)


PEMANTAUAN DAN EVALUASI PEMBANGUNAN

TEKNIS PERENCANAAN PEMBANGUNAN (MADYA) - 2022 (DSB)


Pemantauan (Monitoring)

Adalah kegiatan mengamati perkembangan pelaksanaan


rencana pembangunan, mengidentifikasi serta mengantisipasi
permasalahan yang timbul dan/atau akan timbul untuk dapat
diambil tindakan sedini mungkin.

SUMBER
TEKNIS PERENCANAAN PEMBANGUNAN (MADYA) : PP No 39 Tahun
- 2022 (DSB) 2006 Tentang Tata cara Pengendalian Pelaksanaan Rencana Pembangunan
Pengertian Evaluasi (Evaluation)

Proses menentukan nilai atau pentingnya suatu kegiatan,


kebijakan, atau program.

Sebuah penilaian yang obyektif dan sistematik terhadap sebuah


intervensi yang direncanakan, sedang berlangsung ataupun yang
telah diselesaikan.
(OECD, 2010)

TEKNIS PERENCANAAN PEMBANGUNAN (MADYA) - 2022 (DSB)


Jenis Evaluasi

Tahap Perencanaan (ex-ante):


▪Dilakukan sebelum ditetapkannya rencana pembangunan
▪Untuk memilih dan menentukan:
1.skala prioritas dari berbagai alternatif dan
2.kemungkinan cara mencapai tujuan yang telah dirumuskan sebelumnya

Tahap Pelaksanaan (on-going)


▪ Dilaksanakan pada saat pelaksanaan program sudah selesai
▪ Bertujuan untuk menilai hasil pelaksanaan program
▪ Temuan utama berupa capaian-capaian dari pelaksanaan program

TEKNIS PERENCANAAN PEMBANGUNAN (MADYA) - 2022 (DSB)


Jenis Evaluasi

Tahap Pasca-Pelaksanaan (ex-post)


▪Dilaksanakan setelah pelaksanaan rencana berakhir
▪Untuk melihat apakah pencapaian (output/ outcome/ impact)
program mampu mengatasi masalah pembangunan yang ingin
dipecahkan
▪Untuk menilai:
1.Efisiensi (keluaran dan hasil dibandingkan masukan),
2.Efektivitas (hasil dan dampak terhadap sasaran), ataupun
3.Manfaat (dampak terhadap kebutuhan) dari suatu program.

TEKNIS PERENCANAAN PEMBANGUNAN (MADYA) - 2022 (DSB)


Aspek Evaluasi
▪ Relevansi
▪ Efektivitas
▪ Efisiensi
▪ Dampak
▪ Keberlanjutan

TEKNIS PERENCANAAN PEMBANGUNAN (MADYA) - 2022 (DSB)


Relevansi
▪ Sejauh mana kegiatan sejalan dengan prioritas dan kebijakan
Levels Logframe
Policy
Overall Goal (Impacts)

Program Relevance
Overall Purpose
(Outcome)

Project Ouputs

Inputs

TEKNIS PERENCANAAN PEMBANGUNAN (MADYA) - 2022 (DSB)


Efektifitas
▪ Suatu ukuran sejauh mana sebuah kegiatan mencapai tujuan
Levels Logframe
Policy
Overall Goal (Impacts)

Program
IRR
Project Purpose
(Outcome)
Effectiveness
Use of
Outputs
Project Ouputs

Inputs

TEKNIS PERENCANAAN PEMBANGUNAN (MADYA) - 2022 (DSB)


Efisiensi
▪ Mengukur keluaran, kualitatif dan kuantitatif, dalam hubungan dengan masukan.

Levels Logframe
Policy
Overall Goal (Impacts)

Program

Project Purpose
(Outcome)

Project Ouputs
Efficiency
Inputs
Project Period
Project Cost

TEKNIS PERENCANAAN PEMBANGUNAN (MADYA) - 2022 (DSB)


Dampak
▪ Perubahan positif dan negatif yang dihasilkan oleh sebuah intervensi pembangunan, secara
langsung maupun tidak, disengaja maupun tidak

Levels Logframe
Policy
Overall Goal (Impacts) Impacts
Changes in Economic,
Program Social, and
Environmental
Conditions
Project Purpose
(Outcome)

Project Ouputs

Inputs

TEKNIS PERENCANAAN PEMBANGUNAN (MADYA) - 2022 (DSB)


Keberlanjutan
▪ Mengukur apakah manfaat suatu kegiatan dapat terus dinikmati setelah anggaran tidak
diberikan lagi (dalam jangka menengah dan jangka panjang)

Levels Logframe
Policy
Overall Goal (Impacts)

Program

Project Purpose
(Outcome)
Operation &
Maintenance
Sustainability
Project Ouputs

Inputs

TEKNIS PERENCANAAN PEMBANGUNAN (MADYA) - 2022 (DSB)


Mempersiapkan Tindak lanjut Dari Rekomendasi

1. Memanfaatkan Pengalaman Masa Lalu


2. Menuangkan Pengalaman baik Kesuksesan maupun
Kegagalan dalam Pembelajaran
3. Mendapatkan Seluruh Laporan Evaluasi
4. Memilah dan Memilih Masukan (feedback) yang Relevan
5. Menggunakan Masukan (feedback) untuk Perbaikan

TEKNIS PERENCANAAN PEMBANGUNAN (MADYA) - 2022 (DSB)


PANDANGAN BARU PERENCANAAN
Pergeseran Perencanaan Pembangunan

Perencanaan pembangunan di berbagai negara mulai ditinggalkan,

Fokus mereka:

1. Deregulasi
2. Privatisasi
3. Kawasan Ekonomi Perkotaan / Kawasan Khusus

TEKNIS PERENCANAAN PEMBANGUNAN (MADYA) - 2022 (DSB)


Alasan Alasan Pergeseran

Ditinggalkannya perencanaan pembangunan, pengurangan


pengaturan, dan perampingan birokrasi didasarkan pada
peningkatan kewirausahaan sektor swasta dan mekanisme pasar

TEKNIS PERENCANAAN PEMBANGUNAN (MADYA) - 2022 (DSB)


Alasan Lain

Perencanaan pembangunan, dan pengaturan oleh pemerintah, tidak


diperlukan lagi, karena menghambat kreatifitas, inisiatif swasta,
menghambat inovasi, dan menjadikan ekonomi biaya tinggi

Neo Liberal

TEKNIS PERENCANAAN PEMBANGUNAN (MADYA) - 2022 (DSB)


Kegagalan

An examination of postwar planning history reveals that


there have been many more failures than successes in the
implementation of development plans
(WATERSTON, 1989)

TEKNIS PERENCANAAN PEMBANGUNAN (MADYA) - 2022 (DSB)


Penyebab Kegagalan

1. Kesenjangan antara teori dan praktek


2. Kesalahan pada proses perencanaan
- Kekurangan dan kelemahan Data
- Lengah mengantisipasi gejolak Ekonomi
- Kemampuan Kelembagaan
- Kemauan Politik
- Pelaksanaan Rencana
- Disrupsi dan Inovasi Global

TEKNIS PERENCANAAN PEMBANGUNAN (MADYA) - 2022 (DSB)


Pandangan Baru

Mekanisme pasar yang dijalankan dengan baik dan adil akan lebih
cepat meningkatkan derajat perekonomian bangsa ketimbang
pembuatan rencana pembangunan nasional beserta berbagai
pengaturan oleh pemerintah

TEKNIS PERENCANAAN PEMBANGUNAN (MADYA) - 2022 (DSB)


Wujud Penerapan Pandangan Baru

TEKNIS PERENCANAAN PEMBANGUNAN (MADYA) - 2022 (DSB)


PENUTUP
Dengan Demikian

1. Perencanaan Pembangunan merupakan elemen dari Manajemen


Pembangunan
2. Perencanaan Pembangunan menghasilkan Dokumen Rencana
yang harus dituangkan di dalam Kebijakan Publik
3. Kebijakan Publik berwujud Peraturan Per Undang-Undangan
4. Pandangan pandangan baru atas perencanaan pembangunan akan
semakin mengemuka, sejalan dengan perubahan besar dalam
tatanan dan interaksi antar manusia secara global

TEKNIS PERENCANAAN PEMBANGUNAN (MADYA) - 2022 (DSB)


Terima Kasih

TEKNIS PERENCANAAN PEMBANGUNAN (MADYA) - 2022 (DSB)


Buku Pegangan Perencanaan Pembangunan

TEKNIS PERENCANAAN PEMBANGUNAN (MADYA) - 2022 (DSB)


BIODATA

Ir. Deddy Supriady Bratakusumah, BE, MURP, M.Sc, Ph.D was born in Bandung, Indonesia in December 19, 1954.
His elementary educations was completed in Bandung. He was graduated the degree of Civil Engineer from State
Polytechnic (ATN) in 1977, and the degree of Sanitary Engineer from Institute of Technology Bandung (ITB) in 1983. In
August 1991 he was granted the degree of Master of Urban and Regional Planning from School of Architecture,
University of Miami, Florida, USA. He received Master of Science degree in Regional Science from Cornell
University, Ithaca, New York, USA, in January 1996, and finally he granted the PhD in Regional Science in May 1996
from Cornell University, USA.

TEKNIS PERENCANAAN PEMBANGUNAN (MADYA) - 2022 (DSB)


He also attended some short courses: (1) The Economics Institute, University of Colorado, Boulder, USA, 1989, (2) The
Harvard Institute of Affordable Housing, Harvard University, USA, 1990, (3) The Institute for Public-Private Partnerships,
Washington, DC., 1995, (4) JICA, Training Course on Local Government Administration for Indonesia, Hiroshima, Japan,
2001, (5) The Johns Hopkins University and LAN-RI, Training of Trainers (TOT) on Learning Organization and Systems
Thinking (LOST), Jakarta, 2003, (6) Endeavour Executive Award, University of New South Wales, Sydney, Australia,
2008, (7) Innovative Government, Lee Kuan Yew School of Public Policy, Singapore, 2009, (8) Change Management in
a Globalized World, London School of Economics and Political Science, London, 2012, (9)Training for Trainers on
Monitoring and Evaluation, Takushoku University, Tokyo, Japan, 2015, (10) Urban Nexus Training of Trainers (ToT),
German Cooperation, GIZ and Bappenas, Jakarta, 2018. (12) Japan-IMF Macroeconomic Seminar for Asia (JIMS),
National Graduate Institute for Policy Studies (GRIPS), Tokyo, Japan, 2019., Fintech Expert Program, IFC and Alipay,
2022

His carreer began as an individual consultant in some consulting firms from 1977 until 1986. Since 1986 he is working as
Civil Servant at National Development Agency (Bappenas)/Ministry of National Development Planning, his position
among others; (1) Development Planner, (2) Chief of the Local Autonomy Study Center, (3) Chief of the National Civil
Servant Training Center, (4) Advisory Expert to Minister on Governance and Local Autonomy, (5) Deputy Minister for
Governance, and (6) Senior Planner and Trainer in Governace.

During his tenure he is also serving as lecturer in IPB University, University of Indonesia, Pasundan University, Brawijaya
University and Esa Unggul University. His academic rank is “Associate Professor”.

TEKNIS PERENCANAAN PEMBANGUNAN (MADYA) - 2022 (DSB)

Anda mungkin juga menyukai