Anda di halaman 1dari 10

Tugas Malakah

Perkembangan Sejarah Geografi Di Indonesia

Disusun oleh :
Zekry Tri Firnanda ( 3601422073 )

Dasar-Dasar Geografi
Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial
Fakultas Ilmu Sosial
Universitas Negeri Semarang
2022
Kata Pengantar
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, serta
inayahnya kepada saya sehingga saya bisa menyelesaikan tugas Ilmu Geografi ini tepat
waktu tanpa ada halangan suatu apapun. Terimakasi juga saya ucapkan kepada Bapak
Asep Ginanjar, S.Pd., M.pd. yang telah memberikan tugas pembuatan makalah ini
sehingga saya bisa memulai belajar cara membuat makalah dan lebih mempelajari tentang
Sejarah Geografi Di Indonesia.
Ilmu Geografi merupakan Ilmu yang membahas tentang kebumian, hubungan
makhluk hidup (manusia, hewan, dan tumbuhan) dengan bumi, dan mempelajari iklim
hingga lapisan air dan tanah yang ada di bumi. Sebagai manusia yang hidup di bumi, tentu
kita semua wajib dan di harapkan bisa mengetahui apa saja yang bisa membuat bumi
aman untuk di tinggali. Dengan belajar Ilmu Geografi, saya yakin kehidupan di bumi ini
menjadi lebih nyaman untuk di nikmati.
Makalah Ini berisi tentang bagaimana Ilmu Geografi bisa ada dan berkembang di
Indonesia. Dimulai dari adanya tokoh-tokoh besar pengembara dunia seperti Ibnu Battutah
dan Marco Polo. Hingga peran belanda dan tokoh Indonesia seperti Adinegoro dan Adam
Bachtiar yang menjadi pelangkah Ilmu Geografi berkembang di Indonesia hingga
sekarang. Dan tak lupa peran Universitas Gajah Mada alias UGM yang menjadi
Universitas Pertama di Indonesia yang memiliki Fakultas Geografi.
Saya menyadari bahwa nakalah ini jauh dari kata sempurna dikarenakan
kurangnya pengetahuan dan terbatasnya ilmu yang saya miliki. Saya berharap ada
beberapa pihak yang membaca makalah ini dan kemudian memberikan kritik ataupun
saran. Dengan terbentuknya makalah ini, saya berharap dapat memberikan sedikit
informasi kepada pembaca mengenai Sejarah Perkembangan Geografi di Indonesia.
Sekian dan Terimakasih.

Semarang, 25 September 2022

Zekry Tri F.

i
Daftar Isi

Kata Pengantar ………………………………………………………………………………… i


Daftar Isi ………………………………………………………………………………………… ii
BAB 1 – Pendahuluan ……………………………………………………………………….. 1
Latar Belakang …………………………………………………………………………………. 1
Rumusan Masalah …………………………………………………………………………….. 1
Tujuan Masalah ………………………………………………………………………………… 1
BAB 2 – Pembahasan ………………………………………………………………………… 2
1.Masa Sebelum Kolonial
a. Tokoh Ibnu Battutah …………………………………………………………………………. 2
b. Tokoh Marco Polo ……………………………………………………………………………. 3
2. Masa Kolonial dan Setelah Kemerdekaan RI
a. Alfread Russel Wallace ……………………………………………………………………… 5
b. Pengenalan oleh ilmuan Belanda di sekolah Indonesia …………………………………. 5
c. Penamaan Ilmu Bumi ………………………………………………………………………… 5
d. Sejarah UGM sebagai instansi pertama yang mengajarkan Geografi di Indonesia …... 5
BAB 3 – Kesimpulan …………………………………………………………………………… 6
Reverensi Sumber ……..………………………………………………………………………… 7

ii
BAB 1
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Tujuan di buatnya makalah ini adalah untuk memenuhi tugas dari Bapak Asep
Ginanjar S,Pd.M,Pd sekalu dosen pengampu di mata kuliah Dasar-Dasar Geografi. Selain
itu, makalah ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dasar kepada para pembaca
supaya bisa mengetahui bagaimana bisa Ilmu Geografi ada di Indonesia. Karena pada
dasarnya, setiap ilmu ataupun disiplin ilmu pasti memiliki sejarahnhya masing-masing dan
memiliki latar belakang masalahnya kenapa sebuah ilmu di ciptakan. Saya berharap pada
pembaca bisa mengerti tentang apa yang saya tuliskan di dalam isi makalah ini. Serta
saya berharap makalah ini bisa memberikan sedikit informasi mengenai bagaimana cara
ilmu geografi bisa ada di Indonesia.

B. Rumusan MasalDalam menyusun makalah ini, saya menemukan beberapa


rumusan masalah yang akan di bahas di dalam makalah ini yakni,
1. Bagaimana sejarah Ilmu Geografi bisa ada di Indonesia
2. Siapakah tokoh-tokoh yang berpartisipasi dalam kemunculan Ilmu Geografi di
Indonesia
3. Apakah nama instansi pendidikan pertama yang mengajarkan tentang ilmu
geografi

C. Tujuan Masalah
1. Mengetahui bagaimana sejarah ilmu geografi bisa sampai di Indonesia
2. Mengetahui alasan kenapa ilmu geografi menjadi sebuah disiplin ilmu
3. Mengetahui tokoh siapa saja yang berperan dalam perkembangan Ilmu
Geografi di Indonesia

1
BAB 2
PEMBAHASAN
PERKEMBANGAN GEOGRAFI DI INDONESIA

Sebagai makhluk hidup yang berakal, tentu manusia akan mencari saya untuk
mempertahankan kehidupan umatnya. Mulai dari berlayar ke negeri orang, hingga meneliti
hal-hal baru di lingkungan sekitar. Manusia melakukan pelayaran dan menjelajahi benua
dan samudra sejak abad ke 13. Mulai dari niat untuk mencari dunia baru di tempat lain
hingga mencari kebutuhan lain untuk hidup dan kekayaan seperti emas. Hal inilah yang
mendasari seorang manusia bisa mengerti tentang geografis suatu negara hingga kondisi
alam, pemduduk, dan unsur apa saja yang ada di dalam wilayah tersebut. Hal inilah yang
membuat ilmu geografi hadir menjadi disiplin ilmu. Ilmu Geografi mempelajari tentang
penggambaran bumi dan aktifitas di dalamnya, seperti perbedaan antar ras tertentu
dengan rasds lainnya, keanekaragaman alam serta budaya, hingga interaksi manusia
dengan alam yang ada di bumi ini.
Maka dari itu, berikut ini adalah sejarah perkembangan ilmu geografi di Indonesia :
1. Masa Sebelum Kolonial
a. Tokoh Ibnu Battutah
Jika membahas tentang geografi di Indonesia, tidak bisa lepas rasanya dari seorang
tokoh yang Bernama Ibnu Battutah. Ibnu Battutah seorang tokoh geografi yang lahir di
Maroko tepatnya di Tangier pada 24 Februari 1304 ini berhasil membuat dunia barat
mengaguminya. Dengan nama lengkap Muhammad bin ‘Abdallah bin Battutah ini telah
berhasil menginjakan kakinya di Indonesia sebanyak 2 kali yakni, pada tahun 1345 dan
1346.
Ibnu battutah adalah seorang geografiwan muslim dan juga seorang pengembara
dunia. Ia mempunyai kemampuan hebat dalam menghasilkan sebuah karya sehingga
membuat dunia barat kagum padanya. Mengingat Ibnu Battutah merupakan seorang
geografiwan, tentunya ia menulis kisah perjalanannya. Pada buku berjudul “Ibnu Battutah,
Travels in Asia and Afrika 1325-1354” dan buku panduannya berjudul “Ar-Rihlah” ia
menuliskan kisah perjalanannya mengelilingi dunia pada masa abad pertengahan.
Pada tahun 1345, Ibnu Battutah pertama kali menginjakan kakinya di Indonesia
tepatnya di Kerajaan Samudra Pasai. Dalam pengambarannya, ia menggambarkan
Samudra Pasai sebagai kota besar yang sangat indah yang di kelilingi dinding dan menara
kayu. Menurutnya juga perdagangan di Samudra Pasai sangat maju dan sudah

2
menggunakan emas sebagai alat jual beli mereka. Namum yang membuat Ibnu Battutah
takjub yaitu sosok pemimpin yang memimpin Kerajaan Samudera Pasai ini yakni, Sultan
Malikul Dhahrir. Meskipun pemimpin telah menaklukan banyak kerajaan, tapi beliau tetap
ramah, rendah hati, dan memperhatikan kaum fakir miskin di wilayah kerajaannya.
Perjalanan geografi Ibnu Battutah yang melewati Indonesia tentunya merupakan
sumbangsih yang berharga dalam kemajuan ilmu geografi di Indonesia. Perjalanan
ratusan ribu kilometer menggunakan kapal dan unta sebagai kendaraan tradisional saat itu
ia rangkum dalam Ar-Rihlah yang merupakan karya besar dari kerja keras seorang
geografi muslim asalah Maroko.
Dari uraian tersebut dapat di simpulkan bahwa Ibnu Battutah memiliki peran terhadap
perkembangan geografi di Indonesia. Alasanya karena Ar-Rihlah menceritakan tentang
Kerajaan Samudera Pasai di Indonesia dan akhirnya tersebar di berbagai media
internasional. Hal ini tentunya menguntungkan bagi perkembangan ilmu geografi dan
pengetahuan islam untuk Indonesia. Mengingat perjalanan Battutah di rangkum dalam Ar-
Rihlah yang merupakan karya besar dan bisa di jadikan bahan penelitian sekaligus
menarik minat geografiwan untuk meneliti lebih lanjut meskipun masih bersifat deskriptif.

b. Tokoh Marco Polo


Marco Polo adalah seorang saudagar dan petualang yang berasal dari Vanesia
yang berkelana ke berbagai pelosok Asia melewati jalur sutra Bersama ayah dan
pamannya. Ia lahir pada 15 September 1254 dan meninggal pada 8 Januari 1324 pada
usia 69 tahun. Marco Polo menulis kisah perjalanannya di sebuat buku dengan judul
“Livres Des Merveilles du Monde” yang artinya buku keajaiban dunia. Buku ini berisi kisah
Marcopolo dalam menjelajahi dunia timur, buku ini juga memberikan gambaran atau
deskripsi tentang apa saja yang ada di dunia timur termasuk keseharian dan adat-istiadat
yang ada.
Marcopolo memulai petualangannya sekitar tahun 1271 sampai 1295. Ia pertama
kali datang ke Indonesia, tepatnya di Pulau Sumatra atau di sebut oleh Marcopolo “Pulau
Jawa Kecil’. Di pulau ini terdapat 8 kerajaan dan setiap orang-orangnya memiliki
kepercayaan dan masing-masing kerajaan memiliki bahasanya sendiri. Namun Marcopolo
hanya mengunjungi 6 kerajaan yang ada, berikut kerajaan yang pernah di kunjungi oleh
Marco Polo
1. Kerajaan Felech (Perlak, Aceh)
Kerajaan ini, setiap orang memiliki kepercayaan masing masing. Tetapi sejak
sering datangnya para saudagar Saracen, mereka menjadi pengangut Muslim
untuk daerah perkotaan. Sedangkan untuk di pedesaan, mereka hidup seperti

3
binatang, memakan daging manusia alias kanibal, dan mereka menyembah apa
yang sehari hari mereka liat seperti matahari, pohon dan batu.
2. Kerajaan Basma (Pasaman)
Sebuah kerajaan yang memiliki bahasa sendiri, tetapi penduduknya tidak memiliki
aturan dan berperilaku binatang buas. Di sana terdapat banyak sekali jenis gajah
yang memiliki unicorn bertanduk.
3. Kerajaan Samara (Asal muasal nama Sumatra)
Kerajaan ini memiliki raja dan penganut agama dan mereka mengatakan bahwa
mereka berada di kekuasaan Bangsa Mongol. Menurut Marcopolo, di sini terdapat
ikan terbaik di dunia, di sini juga tidak ada gandum melainkan rakyatnya
menggunakan padi untuk dijadikan makanan pokok sehari-hari.
4. Kerajaan Dragoian (Mungkin Batak)
Dragoian memiliki bahasa sendiri, dan raja serta raknya adalah seorang yang
religius. Mereka berkata bahwa mereka berada di bawah kekuasaan mongol. Di
sini memiliki adat yang aneh menurut Marcopolo, menurutnya jika di antara anak
dari warga disana ada yang sakit, orang tua dari anak tersebut memanggil
seorang dukun atau penyihir untuk melakukan ritual supaya anak tersebut segera
sembuh. Jika tidak bisa di sembuhkan, orang tua akan meminta dukun lain untuk
datang kerumahnya dan menutup mulut orang sakit tersebut sampai mati.
Kemudian mereka memotongnya dan merebusnya untuk dimakan oleh orang
tuanya hingga tersisa tulangnya saja. Dan jika ada orang lain yang berasal dari
luar desa lokal mereka, mereka akan memakan orang tersebut.
5. Kerajaan Lambri (Lamreh, Aceh)
Lambri memiliki raja dan rakyat yang religius. Rakyatnya juga berkata bahwa
mereka di bawah kepemimpinan Mongol. Di sini terdapat manusia yang berekor
tapi tidak memiliki ranmbut dan hidup di pegunungan tinggi.
6. Kerajaan Fanfur (Baros, Lampung)
Disini terdapat kapur barus terbaik yang ada di dunia. Orang orang di sini tidak
memakan gandum tetapi menggunakan padi untuk di gunakan sebagai bahan
pokok makanan.

4
2. Jaman Kolonial dan Setelah Kemerdekaan Indonesia
a. Alfred Russel Wallace
Alfred Russel Wallace merupakan pria kelahiran 8 Januari 1823 ini
merupakan seorang tokoh naturalis sekaligus penjelajah serta seorang
geographer berkebangsaan Inggris. Wallace menulis sebuah buku yang berjudul
“The Malay Archipelago” atau “Kepulauan Nusantara” pada 1869 sebagai hasil
dari perjalanannya ketika menjelajahi Kepulauan Nusantara.
Pengamatan yang di lakukan Wallace terhadap spesies di Nusantara
menghasilkan sebuat teori yang di sebut “garis Wallace” dan “Efek Wallace”. Garis
Wallace adalah sebuah garis hipotesis yang memisahkan antara wilayah geografi
hewan Asia dan Australasia. Australasia merupakan sebuah Kawasan yang
mencangkup Australia, Selandia baru, dan pulau lain di sekitarnya. Garis ini
melalui wilayah kepulauan Melayu, antara Borneo dengan Sulawesi dan Bali
dengan Lombok. Kemudian oleh Max Wilhelm Weber di perbaiki dengan di geser
ke timur (melalui daratan Sulawesi) dan di kenal menjadi “garis Wallace-Weber”.
b. Pengenalan Geografi oleh Ilmuan Belanda di sekolah Belanda yang ada di
Indonesia
Geografi di Indonesia pada masa ini sudah di perkenalkan di sekolah Belanda di
Indonesia oleh ilmuan Belanda dengan nama “Aardrijskunde” sama seperti bahasa
yang ada di negeri Belanda. Pada awalnya, perkembangan ilmu geografi di Indonesia
sangatlah pesan sehingga membuat banyak ilmuan Belanda yang melakukan studi di
Indonesia. Istilah “Aardrijskunde” bertahan lama dan berakhir ketika belanda kalah
perang dengan Jepang.
c. Penamaan Ilmu Bumi
Setelah Jepang mengalahkan Belanda, tidak lama kemudian nama “Aardrijskunde”
digantikan menjadi “Ilmu Bumi” oleh ilmuan pada masa itu yakni, Adinegoro dan Adam
Bachtiar. Hal ini menyebabkan orang-orang menyebut bahwa ilmu geografi selalu di
kaitkan dengan ilmu bumi.
d. Sejarah Fakultas Geografi di UGM sebagai yang pertama di Indonesia
Pada mulanya tahun 1950, Fakultas Geografi merupakan salah satu jurusan sebuah
fakultas di UGM yakni, Fakultas Sastra, Pendagogik dan Filsafat UGM, yaitu Jurusan
Ilmu Bumi. Pada saat itu, ilmu kebumian berkembang sangat pesat dan menjadi
semakin nyata dalam pembangunan negara sehingga membuat Jurusan Ilmu Bumi
berkembang menjadi Fakultas Geografi pada 1 September 1963. Sejak saat itu
Universitas Gajah Mada menjadi universitas pertama di Indonesia yang memiliki

5
Fakultas Geografi. Pada saat itu, Fakultas ini memiliki 3 jurusan yakni Jurusan
Geografi Fisik, Jurusan Geografi Manusia, dan Jurusan Geografi Teknik.

BAB 3
KESIMPULAN
Dalam perkembangannya di Indoneisa, Geografi sebagai sebuah disiplin ilmu
tentu telah melewati sejarah perkembangannya. Ilmu geografi ini, telah melewati proses
demi proses untuk menjadi sebuah disiplin ilmu yang hingga sekarang di ajarkan kepada
kita semua. Semua berawal dari kaingintahuan manusia mengenai kehidupan lain di
belahan bumi lain yang membuah geografi menjadi populer. Tentu adanya ilmu ini, tak
lepas dari tokoh tokoh dunia maupun Indonesia yang berhasil membuat geografi ini di
ketahui oleh masyarakat pada umumnya. Geografi sebagai salah satu disiplin ilmu, tentu
berkaitan dengan disiplin ilmu lainnya seperti sejarah, antripologi, sosiologi serta ekonomi
dan disiplin ilmu lainnya. Hal itulah yang membuat ilmu geografi ada di Indonesia hingga
sekarang dan akhirnya terbntuklah Ilmu Geografi yang kita pelajari saat ini.

6
Reverensi sumber
1. https://journals.ums.ac.id/index.php/fg/article/view/4681/3071
2. https://www.kompas.com/tren/read/2021/04/20/130000765/kisah-ibnu-battutah-penjelajah-
muslim-yang-pernah-berkunjung-ke-samudra?page=all
3. https://youtu.be/OW_ZlZ6FKbE
4. Alfred Russel Wallace dan Pembagian Zona Fauna Indonesia | Andra's Blog (uns.ac.id)
5. Alfred Russel Wallace dan Eksplorasinya di Nusantara | kumparan.com
6. https://geo.ugm.ac.id/sejarah/#:~:text=Pada%20tahun%201950%2C%20Fakultas
%20Geografi,Berkembang%20dengan%20pesat.

Anda mungkin juga menyukai