Disusun oleh :
TEGAL
2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang
telah melimpahkan rahmat dan hidayahnya sehingga penulis dapat
menyusun laporan yang berjudul “Administrasi dan Tata Kelola Bengkel
& Laboratorium” ini dengan baik. Laporan ini penulis susun agar taruna -
taruni Politeknik Keselamatan Transportasi Jalan dapat memahami dan
mengerti tentang apa itu Administrasi dan Tata kelola pada Bengkel &
Laboratorium?
Penulis
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.............................................................................................i
DAFTAR ISI..........................................................................................................ii
BAB 1 PENDAHULUAN......................................................................................1
1.3 Tujuan...........................................................................................................2
BAB 2 PEMBAHASAN.........................................................................................3
BAB 3 PENUTUP.................................................................................................18
3.1 Kesimpulan.................................................................................................18
LAMPIRAN …...………………………………………………………………. 20
ii
1
BAB 1
PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
BAB 2
PEMBAHASAN
Kode alat dan bahan yang kita beli. Untuk kodenya bisa mengikuti kode
perusahaan tempat alat dan bahan dibeli atau membuat kode sendiri.
1. Perencanaan
Perencanaan ruang kerja merupakan prasyarat penting untuk kerja
praktek di tempat kerja. Perencanaan yang jelas bertujuan untuk
menghindari kesalahan dalam pendataan komoditas, pendataan di
tempat kerja harus dilakukan dalam perencanaan. Selain
perencanaan instalasi, perencanaan instalasi berfungsi untuk
mendukung kemajuan pekerjaan dan berfungsi untuk memperlancar
kerja praktek di bengkel. Setelah analisis kebutuhan, tentukan skala
prioritas. Dengan mengutamakan skala prioritas, maka
kesinambungan latihan tidak boleh mengakibatkan latihan dibatalkan
di tengah jalan karena kekurangan bahan dan peralatan. Desain yang
9
1. Menyediakan bahan atau alat praktik, yang akan digunakan oleh peserta
didik yang akan melakukan praktik,
2. Menginventarisasi keberadaan bahan praktik, alat dan mesin, meliputi:
a) Kartu stok, warna kartu dibedakan untuk masing-masing jenis
peralatan sesuai dengan pengelompokannya.
b) Buku inventaris, memuat nomor sandi, nama alat, ukuran,
merek/tipe, produsen, asal tahun, jumlah dan, kondisi.
c) Daftar peralatan, memuat kode, nama alat, dan jumlah alat.
d) Label, memuat kode alat, nama alat, jumlah dan kondisi alat. Label
dipasang di tempat penyimpanan alat,
e) Format permintaan alat
3. Mengadakan perawatan dan perbaikan terhadap peralatan dan mesin
praktik.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Bengkel adalah suatu tempat untuk melakukan perawatan dan
perbaikan pada kendaraan oleh seorang mekanik. Sedangkan laboratorium
adalah tempat untuk melakukan penelitian ataupun pelatihan bagi
seseorang yang sedang melakukan uji coba. Pelaksanaan kegiatan pada
bengkel dan laboratorium harus memenuhi memenuhi administrasi yang
ada sehingga kegiatan dapat tertata dengan rapi. Tata kelola juga sangat
berpengaruh pada pelaksanaan di bengkel dan laboratoruim. Peletakan
barang-barang yang tepat, dapat memudahkan kita untuk bekerja dengan
efeksif dan efisien.
3.2 SARAN
DAFTAR PUSTAKA
Health and Safety Executive. (2009). The Health and Safety (Safety Signs and
Signals) Regulation 1996.United Kingdom.
http://sulistyok.blogspot.com/2010/12/pengelolaan-dan-penataan-
laboratorium.html
http://staffnew.uny.ac.id/upload/131872515/pendidikan/
Bab+II+Keg+Pembelajaran++3.pdf
20
LAMPIRAN