Anda di halaman 1dari 10

Script Drama Group 1

Theme: Decent Work and Economic Growth

Judul: Kaotis

Sinopsis:

Devi adalah seorang pelayan di salah satu restaurant ternama di ibukota. Ia seorang perantau dari
kota kecil di Jawa Timur (Magetan). Ia bekerja sejak Januari 2020 dengan kontrak selama 1
tahun. Devi mengalami PHK sepihak oleh restaurant tempat ia bekerja. Babak baru kehidupan
Devi pun dimulai, ia mencari pekerjaan kesana- kemari dan tidak ada yang berhasil, hingga suatu
ketika, ia menemukan sebuah pekerjaan yang bisa dibilang cepat menghasilkan pundi- pundi
rupiah. Ia membutuhkan uang bukan hanya untuk dirinya melainkan adik serta kedua orang
tuanya. Lalu bagaimanakah nasib Devi selanjutnya? Apakah nasibnya akan berubah?

Team Work

- Actress : Nadhatul Nurul Hasanah


- Script Writer : Fania Diah Putri Rosyanti
- Director : May Lita Dinda Adrio
- Wardrobe+ Mua : Tiara Pradita Putri
- Cameramen : Muhammad Denzel Dzulfabian
- Editor : Yuma Bagas Dewangga

Cast: Nadhatul Nurul Hasanah sebagai Devi Lestari atau Devi (pekerja keras, temperamental,
ambisius)
SCENE 1 (Hari Senin jam 05.00 pagi disebuah kamar kos sederhana)

(Ttttrrrrtt, mendapatkan notifikasi email)

(Mencari hp sambil malas malasan, lalu mencarinya di bawah bantal, guling, mengangkat
selimut dan menemukannya)

Devi: “Ada apa, ya, pagi- pagi restaurant ngirim email gini? Gajian kan masih 2 minggu lagi,
aku buka ajalah”. (Sambil mengantuk membuka lalu membacanya……..brugh..kaget sampai
menjatuhkan HP dan membiarkannya)

(Dahinya berkerut, ia kecewa, ingin marah tetapi tidak tahu pada siapa, rasanya ingin berteriak
pada dunia, mengapa ia yang mengalaminya)

Devi: “Gimana perasaan bapak ibuk, pembayaran sekolah adik, biaya hidupku, apa rezekiku
cuma sampai sini? Apa aku bisa mengadapi semua ini, aku harus gimana sekarang?. (Menutup
wajahnya dengan kedua tangan)

(Duduk di kursi meja belajar di dalam kamar, sembari mengangkat dan memeluk kedua lututnya
lalu Devi menenggelamkan wajah diantaranya) “Gimana ini?.

(Drrrtttt, tiba tiba hpnya bergetar dan menyala menandakan bahwa ada panggilan dari
seseorang, ia mengangkat wajah dan menatap layar hp, lalu memalingkan wajahnya, rasanya
Devi sulit berjalan menggapai benda itu, drttttt …bergetar kembali)

Devi: “Yohh, siapa, sih? (menggerutu sambil berjalan meraih hp yang tergelatak di atas kasur)
“Ya Allah ibuk, aku angkat gak, ya? (sambil menatap layar) aku angkat, ajalah. (menggeser
tombol hijau dilayar lalu menempelkannya pada telinga)

Ibu: “Assalamualaikum, Nduk…….

Devi: “Waalaikumsalam, Buk…(sambil terbata- bata menahan tangis)

Ibu: “Devi…piye kabarmu, Nduk? Sehat to?

Devi: “Ibuk….kula kangen panjenengan, kula pingin wangsul ( bergetar menahan tangis)

Ibu: “Loh, kamu nangis to? Ada apa, ayo, cerita sama ibuk.

(Devi menangis terduduk di ubin mencoba menjawab pertanyaan ibunya).


Devi: “Buk, kula pingin ketemu”.

Ibu: “Ada apa to sebenarnya, mbok terus terang sama ibuk”.

Devi: (Dengan suara terbata- bata, menceritakan kejadian sesungguhnya) “Buk maafkan Devi,
pagi tadi bangun tidur Devi mendapat email dari restaurant, di situ tertulis Devi diPHK.
Restaurant mengadakan pengurangan karyawan efek pandemi. Devi takut terus terang kepada
ibuk, PHK ini dilakukan secara sepihak”.

(Sekitar 15 menit lamanya Devi dan ibunya saling mendiamkan)

Ibu: “Nduk, ibuk ngerti, ibuk nggak sedih bahkan ibuk bangga sama kamu”.

Devi: Ibuk, Devi harus bagaimana sekarang? Apa, ibuk yakin Devi bisa melewati cobaan ini?
Devi merasa terbebani.” (masih terus menangis hingga bahunya bergetar)

Ibuk: “Nduk, stttt, sudah sudah, ibuk paham Ibuk ngerti anggap saja ini ujian, Allah memberi
kamu ujian karena kamu bisa melewati semua ini Devi. Ibuk percaya Devi anak yang kuat, ibuk
yakin kamu bisa melampaui semua ini, ingat, bapak sama ibuk terus mengiringi kamu dengan
doa. Devi kamu kuat, ibuk mengerti ini bukan salahmu, sudah keadaan terjadi banyak peristiwa
PHK saat ini.

Devi: (diam sejenak) “Inggih, Buk. Makasih sudah menguatkan Devi. Devi minta doa ibuk, ibuk
doakan Devi ya. (Devi dan ibunya meneruskan perbincangan untuk beberapa saat)

SCENE 2 (Hari Selasa pukul 07.20 di dalam kamar kost)

(Sambil berbaring Devi membuka matanya yang sembab lalu menyipitkan melihat jam di hpnya)

Devi: “Ya ampun telat (berusaha mengangkat tubuhnya) Oh, iya, ya, aku, kan, udah diPHK, aku
udah gak punya kerjaan lagi”. (menepuk jidat, lalu turun dari ranjang dan berjalan menuju
jendela)

(Devi membuka jendela kamarnya dan melihat langit)

Devi: “Cerah banget, ya, langitnya hari ini (menghirup nafas panjang dan membuangnya kasar,
ia menyenderkan tubuhnya di tembok sampingnya sambil berfikir) Apa, ini tandanya Allah
pingin aku bisa ikhlas nerima semua kejadian yang baru terjadi dihidupku ya? Aku nangis terus
juga udah gak bisa ngerubah apa- apa, yang ada aku jadi tambah pusing mikir semuanya”.
(tangannya bersedekap)

(Berjalan mengambil minum di atas meja di samping ranjangnya, menuangnya ke gelas. Lalu
duduk dan meminumnya. Meraih HP)

Devi: (Sambil menimbang- nimbang HP ) “Buka apa, ya, enaknya ini?(mengotak atik aplikasi di
HPnya, membuka sebentar lalu menutupnya kembali) lihat instagram aja, lah (membuka
instagram dan membaca berita yang muncul di beranda) Kompas.com menyebutkan bahwa
Indonesia udah mulai menerapkan lockdown dari tanggal 21 Maret di beberapa wilayah, seperti
Tegal, Tasikmalaya, dan Papua (mengerutkan dahi) eh, bentar- bentar apa, lagi, ini (menscroll
layar kebawah) Startup PHK hampir 4.000 pekerja akibat corona di Amerika Serikat. Gara- gara
corona tingkat pengangguran di Korea cetak rekor tertinggi dalam 10 tahun. Cathay Pacific PHK
6.000 karyawan (diam sejenak) emang gak main- main dampaknya corona ini, sedunia terkena
dampaknya apalagi di bidang ekonomi (menopang dagu) Jadi, bukan cuma aku yang susah,
bahkan banyak orang diluar sana yang lebih parah ya hidupnya sekarang daripada aku karena
pandemi ini”. (mematikan hpnya dan melemparnya di kasur)

SCENE 3 ( Hari Rabu pukul 08.45 di dalam kamar kos)

(Devi duduk di kursi lalu membuka laptop yang ada di atas mejanya, mencoba mencari
pekerjaan di beberapa website terpercaya, seperti Jobstreet, Karir, dan juga JobPlanet. Dalam
website tersebut Devi menemukan perusahaan yaitu PT Permata Nusa dan Restaurant Tulip
yang sedang membutuhkan karyawan. Ia dibuat bingung harus mendaftar yang mana, lalu ia
memantapkan untuk mendaftar di keduanya. Devi menyiapkan segala berkas- berkas yang
diperlukan, kemudian membuka Microsoft Word untuk membuat CV, ia mulai mengetik
mengenai data diri, pengalaman kerja, dan lain- lain. Setelah selesai mengumpulkan semua
berkas serta CV dalam satu file, ia langsung mengirimkannya pada tempat yang ia tuju melalui
via email. Sembari menunggu kabar, Devi membersihkan kamarnya. Beberapa saat
kemudian………..)

(Ting …. Panggilan masuk dari pihak Restaurant Tulip, Devi berjalan ke arah meja, meraih HP
lalu mengangkat panggilan tersebut. Devi menggelengkan kepala serta raut wajahnya terlihat
sedih menandakan bahwa ia ditolak oleh restaurant tersebut. Ia langsung mengakhiri
pembicaraan dengan pihak restaurant tersebut. Kemudian ia duduk di tepi ranjang sambil
melamun, suara gerimis berhasil membuyarkan lamunan Devi, ia berdiri lalu menuju laptop
diatas mejanya. Devi kembali mencari cari lowongan pekerjaan di website yang berbeda seperti
JobIndo, Loker. Tetapi nihil, semua lowongan sudah terisi, jika adapun, Devi tidak sesuai
dengan persyaratan yang mereka butuhkan.

(Trttttt….notifikasi email dari PT Permata Nusa, Devi meraih HP di samping laptopnya. Ia


membuka lalu membaca email tersebut dan kecewa karena ia ditolak lagi. Devi berdiri sembari
membawa hpnya lalu berjalan menuju tempat tidurnya, kemudian merebahkan dirinya. Ia
menutupi wajahnya dengan bantal selama beberapa saat lalu ketiduran. Ia terbangun oleh suara
adzan magrib, membuka bantalnya sambil menghela nafas dengan kasar. Ia meraih hpnya dan
membuka instagram mencari lowongan pekerjaan lain. Lalu menemukan 3 lowongan pekerjaan
sebagai barista di Twenty One Coffe, di Resto Seribu Rasa menjadi pelayan, serta di PT Indira
yang sedang membutuhkan marketing.

(Dengan percaya diri, ia mencoba mendaftarkan diri pada 3 lowongan pekerjaan tersebut.
Berjalan menuju laptop dan menyalakannya, kemudian membuka Microsoft Word untuk
membuat CV serta menyiapkan seluruh berkas- berkas yang dibutuhkan, setelah semuanya
selesai Devi langsung mengirimkannya ke 3 tempat tersebut )

SCENE 4 ( Hari jumat jam 10.00 di dalam kamar kos)

(Devi masuk kekamarnya sambil membawa beberapa makanan, ia duduk di kursi meja belajar
lalu membuka Hp nya yang ternyata ada email dari twenty one coffee, ia membuka dan
membacanya, raut wajah Devi berubah menjadi kesal ternyata ia ditolak. Devi membanting
HPnya di kasur, ia bangkit dari kasur, mengambil handuk di gantungan lalu pergi mandi.
Selesai mandi, ternyata Devi mendapat 2 notifikasi email dari resto seribu rasa, dan PT Indira.
Ia membukanya dengan semangat, sayangnya Devi ditolak lagi)

(Sejak Devi mendapat email dari resto seribu rasa dan PT Indira, ia hanya berdiam diri duduk
di tepi ranjang mendekap kedua kakinya, ia bingung memikirkan bagaimana nasibnya dan juga
keluarganya)

Devi: (ting ting ting ting… dering 2 sms membuyarkan lamunan Devi, ia meraih hpnya yang
tergelatak di atas meja belajar dengan malas lalu menghela nafas pelan) “Ada, apa, ya, ibuk kos
sms aku, eh, ini, ada sms juga dari adik (membuka pesan lalu membacanya berisi tagihan kos
terhadap Devi dan juga adiknya yang meminta uang untuk pembayaran spp) aduh, ditagih bayar
kos, aku lupa kalau bulan ini belum bayar kosan, ini juga adik minta uang buat pembayarn spp,
gimana cara aku buat bayar kalau bareng- bareng gini, uang di atm juga tinggal 500 ribuan,
kemarin aku di PHK juga enggak dapat pesangon sedikit pun”.

(Ting ting….Devi mendapat sms lagi) “Siapa lagi ini (membuka dengan malas lalu membacanya
yang mana berisi bahwa adik Devi memberitahu Devi tentang bapak ibuk nya yang ditagih oleh
rentenir) Ya Allah bapak sama ibuk belum ngelunasi hutangnya sampai ditagih sama rentenir,
bulan ini kan, aku, memang udah janji mau bayari hutangnya, jadi bapak sama ibuk pasti udah
berharap ke aku. Aku harus bisa dapat kerjaan.

SCENE 5 (Seminggu Kemudian, Hari Sabtu jam 08.00 di dalam kamar kos)

Devi: (Sambil menyapu lantai kamarnya) “Ngapain, ya, enaknya (menarik nafas pelan)… nyari
kerja gak dapat- dapat. (Menuju kursi lalu duduk) males, ah, buka tik- tok aja”. (Scrolling tik-tok)

(Setelah beberapa saat scrolling tik-tok, Devi melihat salah satu akun tik-tok yang sedang Live
mempromosikan baju dagangannya)

Devi: “Wah, banyak juga ya, yang nonton.” (Devi menemukan komentar yang menanyakan
apakah bisa join reseller. Lalu seller tersebut mengatakan untuk info reseller dapat
menghubungi nomer whatsApp yang berada di Bio Tik-tok seller)

Devi: “Ehmm (sambil berfikir) menarik juga ya, kalau aku join reseller ini. Coba aku kontak
dulu aja seller nya”.

(Devi pun langsung menghubungi nomer whatsapp tersebut. Ia bertanya tentang pernyaratan
join reseller. Setelah mengetahui syarat dan ketentuan dari seller, Devi setuju untuk menjadi
reseller dan langsung membeli 10 pcs baju dengan harga reseller. Setelah membeli dan
membayar Devi pun membuat akun instagram untuk berjualan)

Devi : “Mending aku langsung bikin akun instagram aja, buat jualan.”

(Setelah selesai membuat akun instagram, Devi membaca sebuah novel)


(Notif hp ada chat dari Gosend bahwa paket nya sudah sampai dan ditaruh di teras kos Devi)

(Setelah mengambil paket, Devi membuka dan mulai memfoto baju tersebut dan mengupload nya
ke Instagram. Devi menghubungi teman- temannya, meminta tolong untuk mempromosikan akun
jualan nya)

Devi : “Selesai (tersenyum). Tinggal nunggu orderan dehh. Semoga banyak yang beli”. (penuh
harap lalu meletakkan HPnya di atas bantal sampingnya)

(Tak lama kemudian Devi mendapat orderan dari teman satu kos, dengan semangat dia pun
langsung memberikan pesanan ke temannya)

Devi : (Berjalan menuju kamar teman kosnya, lalu menyerahkan pesanan tersebut) “Thanks yaa
kak udah order, jangan lupa testimoninya ya”. (Tersenyum)

Narrator: (Waktu berjalan sekitar 3 bulan lamanya, orderan demi orderan terus berdatangan.
Sambil mempacking pesanan, ia berfikir apa sebaiknya ia mendirikan usaha sendiri, toh
tabungannya juga ia rasa sudah cukup. Devi yakin bahwa usahanya pasti akan sukses. Ia mulai
berjualan menggunakan brandnya sendiri, mempromosikan di berbagai social media seperti
Instagram, dan Tik- Tok, serta di beberapa market place seperti Shopee dan Lazada . Hingga saat
ini akun Instagram maupun Devi tempat ia berjualan sudah mempunyai belasan ribu pengikut.
Uang yang Devi dapatkan juga sudah cukup untuk membiayai dirinya, orang tua dan juga
adiknya.)

Devi: “Akhirnya, hidupku tidak kacau lagi”. (Tersenyum lega sambil menatap saldo
rekeningnya).

SCENE 6 (Solusi)

Narrator: Kalian anak muda atau siapapun yang sedang terkena dampak dari PHK harus bisa
survive, jangan hanya berdiam diri, merenungi nasib, pandemi ini bukan alasan untuk menyerah.

Gagasan ini dinamakan applikasi WealthyWay.

Tercipta atas kolaborasi seorang programmer atau institusi programing dengan software
visual studio, sementara untuk tampilannya menggunakan software dreamweaver dengan
bahasa HTML+ CSS+ PHP.
Cara memasarkan Aplikasi WealthyWay pada sebuah link website yang berdomain free
supaya pembuatan aplikasi maupun link website dapat menekan biaya. Lalu link bisa
dishare melalui media sosial, system endorse oleh influencer, door to door ke kampung
oleh personel, dan melalui dukungan pemerintah setempat.

Sharing link melalui media sosial dapat dilakukan dengan volunteering menyebarkannya
di circle pertemanan WhatsApp, Instagram, atau telegram.

Sharing link dengan system endorse oleh influencer dapat dilakukan karena sistem ini
merupakan metode promosi yang terbilang efisien, sebab influencer bisa menyasar ceruk
pasar yang lebih spesifik.  Influencer bisa berasal dari kalangan artis, youtuber, blogger,
penulis buku, dan mereka yang dianggap punya peran penting dalam komunitas tertentu.

Sharing link dengan system door to door diusulkan atas dasar asumsi bahwa sebagian
masyarakat masih nyaman dengan bertemu langsung atau system tradisional semacam
pertemuan rutin arisan dan sejenisnya.

Selain itu, dalam mempromosikan aplikasi ini bisa juga dengan menggandeng
pemerintahan dengan jalan mengunggah Aplikasi WealthyWay di web resmi pemerintah
daerah sehingga dinas perdagangan dan dinas yang lain dapat mempromosikannya pada
acara mereka. Nantinya akan terjadi kerjasama disaat pemerintahan bertemu atau
mensosialisaikan mengenai aplikasi WealthyWay kepada masyarakat, yang mana hal ini
akan berujung pada berkurangnya angka pencari kerja.

Aplikasi ini berisi para pencari kerja, start up, pengusaha kecil yang baru merintis
usaha/bisnis, dan mereka saling mempromosikan usahanya satu sama lain atau
berkolaborasi.

Dalam aplikasi WealthyWay terdapat fitur untuk melamar kerja jadi bisa digunakan
untuk para pencari kerja yaitu:

- Pencari kerja menginstall terlebih dahulu aplikasi WealthyWay


- Lalu mendaftarkan diri dengan mengisi biodata seperti nama dan alamat lengkap,
tempat tanggal lahir,umur, nomor HP
- Pilih fitur lowongan pekerjaan
- Lalu memilih jenis pekerjaan yang sesuai dengan bidang masing- masing individu,
seperti supplier baju, konten creator
- Setelahnya akan muncul beberapa pilihan tampat kerja/ usaha yang membutuhkan
jenis pekerjaan tersebut.
- Kemudian pelamar memilih tempat kerja/ usaha mana yang mereka inginkan

Fitur mencari kerja diperuntukkan bagi pencari pekerjaan sesuai dengan facancy apa yang
pengusaha butuhkan.

Fitur facancy otomatis akan terhubung dengan fitur mencari kerja. Pengusaha
menampilkan kualifikasi seperti apa yang mereka butuhkan dalam lowongan tersebut. Hal
ini bisa digunakan para pencari kerja untuk melamar pekerjaan yang sesuai dengan
kemampuan/skill mereka.

Sementara untuk penyedia lapangan kerja bisa mendaftarkan dirinya yaitu:

- Menginstall aplikasi WealthyWay


- Lalu membuat akun dengan memasukkan data diri lengkap dengan nomor HP aktif
- Setelahnya menunggu kode OTP yang akan dikirimkan melalui SMS ke nomor
yang telah didaftarkan
- Atur username serta password
- Setelah itu anda akan memasuki beranda aplikasi
- Pilih fitur add di pojok kanan aplikasi
- Setelah itu, pengusaha atau penyedia lapangan kerja memasukkan kualifikasi
seperti apa yang mereka butuhkan, contohnya seperti dibutuhkan konten creator
yang telah berpengalaman selama 1 tahun.
- Serta mencantumkan email, apabila ada yang ingin mendaftar

Terdapat juga fitur inspirasi, fitur ini berisi siapa saja yang ingin sharing mengenai dunia
perbisnisan. Fitur ini diisi oleh para pengusaha professional dan start up dalam negeri.
Selain mempromosikan produknya, lowongan dnegan spesifikasinya, fitur inspirasi berisi
sharing dan coaching bisnis. Hal ini memberikan inspirasi dan semangat bagi pencari
kerja bahkan para junior untuk menciptakan progres.
Selain itu, terdapat fitur kolaborasi. Fitur ini digunakan untuk para owner yang ingin
berkolaborasi. Kolaborasi diciptakan untuk menampung keahlian para pencari kerja yang
mempunyai modal keahlian tertentu seperti marketing, digital, content creator, hobi atau
bakat, dan lain sebagainya.

Dalam mencari pekerjaan, pencari kerja cukup mengirimkan dokumen berupa CV lalu
mengirimkannya pada email yang sudah disediakan oleh pemilik usaha tersebut. Pencari
kerja juga harus menampilkan profil seperti data diri yang lengkap, experience, skill,
video (berisi cerita singkat mengenai dirinya). Hal ini akan sangat berguna bagi para
pengusaha untuk melihat sekaligus menyaring para calon pekerja yang telah
mendaftarkan dirinya. Untuk masalah pendapatan, bisa memakai system “revenue share”,
yaitu bagi hasil antara owner dengan pihak yang diajak kerjasama, seperti programmer
dan biro iklan. 40% pendapatan untuk owner dan 25% untuk programmer, 20% untuk
marketing dan 15% untuk biro iklan.

Manfaat aplikasi WealthyWay adalah memudahkan para pencari kerja dalam mencari
pekerjaan, karena bisa melalui online. Aplikasi ini menyediakan berbagai macam fitur
sehingga siapa saja bisa dengan mudah menentukan fitur apa yang sedang mereka
butuhkan. Para customer nantinya juga lebih mudah berbelanja hanya dengan membuka
aplikasi, mencari barang yang dibutuhkan kemudian membayarnya melalui transfer bank,
COD, atau juga bisa membayar via alfamart maupun Indomaret. Lalu memilih ekspedisi
pengiriman seperti JNE, JNT, DLL.Banyak juga terdapat kode promo gratis ongkir. Jadi
customer cukup diam di rumah sembari menunggu pesanannya datang.

Kelebihan aplikasi WealthyWay yaitu 2 in 1, maksudnya aplikasi ini bukan hanya tempat
untuk berjualan atau hanya sekedar tempat pencari lowongan pekerjaan, tetapi tempat
untuk berjualan maupun mencari pekerjaan, sekaligus mempromosikan usaha satu sama
lain. Dengan adanya aplikasi ini, para pencari kerja baik yang baru maupun yang telah
masuk masa pensiun akan mengurangi angka pengangguran di Indonesia akibat PHK
pada masa pandemi ini.

Sekian… terima kasih.

Anda mungkin juga menyukai