"Studi Kesilaman"
Dosen Pembimbing :
Koja Iswanto, M. Pd, S.sy, MH
Jawaban
1. * Al-qur’an merupakan sumber hukum dalam islam. Kata sumber dalam artian ini
hanya dapat digunakan untuk Al-qur’an maupun sunnah, karena memang keduanya
merupakan wadah yang dapat ditimba hukum syara’, tetapi tidak mungkin kata ini
digunakan untuk ijma’ & qiyas karena memang keduanya memang merupakan wadah
yang dapat ditimba norma hukum. Ijma’ & qiyas juga termasuk cara dalam
menemukan hukum. Sedangkan dalil adalah bukti yang melengkapi atau memberi
petunjuk dalam Al-qur’an untuk menemukan hukum Allah, yaitu larangan atau
perintah Allah.
*Hadist dalam Islam menempati posisi yang sacral, yakni sebagai sumber hukum
setelah hadis haruslah suatu hal yang pasti. Rasulullah saw. adalah orang yang
diberikan amanah oleh Allah swt untuk menyampaikan syariat yang diturunkannya
untuk umat manusia, dan beliau tidak menyampaikan sesuatu terutama dalam bidang
agama, kecuali bersumber dari wahyu. Oleh karenanya kerasulan beliau dan
kemaksumannya menghendaki wajibnya setiap umat Islam untuk berpegang teguh
kepada hadis Nabi saw.
* Cara pengaplikasiannya dalam kehidupan sehari-hari
1. Meyakini dan Memahami bahwa al-Qur’an dan Hadis adalah Ajaran yang
Sempurna
2. karenanya Yunani kuno sangat identik dengan filsafat yang merupakan induk dari
ilmu pengetahuan. Padahal filsafat dalam pengertian yang sederhana sudah
berkembang jauh sebelum para filosof klasik Yunani menekuni dan
mengembangkannya. Filsafat di tangan mereka menjadi sesuatu yang sangat berharga
bagi perkembangan ilmu pengetahuan pada generasi-generasi setelahnya. Ia ibarat
pembuka pintu-pintu aneka ragam disiplin ilmu yang pengaruhnya terasa hingga
sekarang. Menurut Bertrand Russel, diantara semua sejarah, tak ada yang begitu
mencengangkan atau begitu sulit diterangkan selain lahirnya peradaban di Yunani
secara mendadak. Memang banyak unsur peradaban yang telah ada ribuan tahun di
Mesir dan Mesopotamia. Namun unsur-unsur tertentu belum utuh sampai kemudian
bangsa Yunanilah yang menyempurnakannya.
Secara teoritis perkembangan ilmu pengetahuan selalu mengacu kepada peradaban
Yunani. Hal ini didukung oleh beberapa faktor, di antaranya adalah mitologi bangsa
Yunani, kesusastraan Yunani, dan pengaruh ilmu pengetahuan pada waktu itu yang
sudah sampai di Timur Kuno. Terjadinya perkembangan ilmu pengetahuan di setiap
periode ini dikarenakan pola pikir manusia yang mengalami perubahan dari
mitos-mitos menjadi lebih rasional. Manusia menjadi lebih proaktif dan kreatif
menjadikan alam sebagai objek penelitian dan pengkajian.
3. Untuk fungsi ijtihad sendiri sebagai sumber hukum Islam dipandang sebagai
sumber hukum ketiga setelah Alquran dan hadits. Fungsi ijtihad sebagai sumber
hukum adalah untuk mendapatkan sebuah solusi jika ada suatu masalah yang harus
ditetapkan hukumnya, akan tetapi tak ditemukan jelas di Alquran atau hadits.
Sedangakan fungsi ijtihad islam pada kehidupan bernegara ialah sebagai metode
penemuan hukum yang bersandar pada hadits Nabi yang diriwayatkan oleh Mu’adz
bin Jabal ketika diutus sebagi seorang hakim ke Yaman, yang bunyi hadits tersebut;
Artinya: "Dari Mu'adz bin Jabal bahwasanya Rasululloh SAW, ketika mengutusnya ke
Yaman Bersabda: "bagaimana kamu menetapkan hukum jika diajukan kepadamu
sesuatu yang harus diputuskan, Muadz menjawab saya akan memutuskan berdasarkan
kitab Allah, Rasulullah berkata:"jika kamu tidak menemukan dalam kitab Allah ?
Muadz menjawab: "saya akan memutus berdasarkansunnah Rasulullah. Rasululloh
berkata: "jika kamu tidak menemukan dalam sunnah Rasululloh, Muadz menjawab
saya akan berijtihad dengan pendapatku dan dengan seluruh kemampuanku. Maka
Rasulullah merasa lega dan berkata: Segala puji bagi Allah yang telah memberi taufiq
kepada utusan Rasulullah (muadz) dalam hal yang diridhoi oleh Rasulullah. Hadits ini
dijadikan oleh para ulama sebagai dasar pijakan eksistensi ijtihad sebagai sumber
dalam tatanan hukum Islam dan menggambarkan sumber hukum Islam secara
hirearkis yang meliputi al-Qur'an, Hadits dan Ijtihad.
5. Dalam pandangan Agama Islam Hak Asasi Manusia bukanlah hasil dari evolusi
apapun dari pemikiran manusia Namun merupakan hasil dari wahyu Ilahi yang telah
diturunkan kepada para nabi dan rasul sejak manusia di atas bumi. Hak Asasi Manusia
(HAM) atau juga sering disebut Human Right merupakan istilah statemen empat
dasar hak dan kewajiban yang fundamental bagi seluruh umat manusia yang ada di
permukaan bumi ini, baik laki-laki atau perempuan tanpa membedakan
ras,keturunan,Bahasa,dan agama. menetapkan dan menjelaskan Sedangkan fuqaha
memberikan pengertian hak sebagai suatu kekhususan yang padanya ditetapkan
hukum Sya’ri atau suatu kekhususan yang terlindungi.