KELEBIHAN :
Mudah robek
Mudah terbakar
Tidak dapat dipanaskan terlalu lama
Tidak boleh kena air
KELEBIHAN :
Kemasan kaleng dapat mengurangi konsentrasi oksigen, sehingga mampu mengurangi
kemungkinan perubahan-perubahan karena reaksi oksidasi, seperti oksidasi lemak, vitamin,
perubahan warna dan proses pengkaratan. Produk kemasan kaleng lebih tahan lama dibandingkan
dengan kemasan yang lain.
KEKURANGAN :
Kebocoran serta kesalahan dalam penanganan kaleng selama pengolahan atau penyimpanan
akan menyebabkan kebocoran, baik yang terjadi selama pemanasan atau sesudahnya. Bila dalam
proses pendinginan digunakan air yang kotor, mikroorganisme pembusuk atau patogen dapat masuk
kedalam kaleng melalui bagian yang bocor tersebut. Bila kondisi penyimpanan memungkinkan
mikroba tumbuh, maka mikroba akan berkembang biak dan merusak makanan didalam kaleng.
KELEBIHAN :
Rapuh
Lebih berat
Tak semua bahan kaca bisa didaur ulang
KELEBIHAN :
Fleksibel dan tidak mudah rusak atau pecah.
Lebih ringan.
Dapat disegel dengan pemanasan.
Mudah dicetak menjadi berbagai bentuk.
Murah.
KEKURANGAN :
Beberapa plastik mengalami keretakan dan distorsi jika kontak dengan beberapa senyawa kimia.
Beberapa plastik sangat sensitive terhadap panas.
Kurang impermeabel terhadap gas dan uap seperti gelas.
Dapat memiliki muatan listrik yang akan menarik partikel.
Zat tambahan pada plastik mudah dilepaskan ke produk yang dikemas.
Senyawa-senyawa seperti zat aktif dan pengawet dari produk yang dikemas dapat tertarik.
KELEBIHAN :
Lebih steril di dalam pengepakan produk, bahan baku yang digunakan lebih fresh,
menggunakan teknologi yang lebih canggih dengan sistem robot,adapun setelah susu diproses
dilakukan secara aseptik (bebas bakteri), rasa dari susunya lebih segar untuk diminum,kemasan yang
digunakan dapat di daur ulang, harga terjangkau.
KEKURANGAN :
Tidak terdapat dalam kemasan botol ataupun beling, tampilannya kurang menarik dibanding
dengan produk lainnya.