KEBIJAKAN PPI DAN IMPLEMENTASI NYA

DI PUSKESMAS
PPI PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN INFEKSI)
DR.TB.RACHMAT
Dr. SENTIKA
dr. Tb SP.A.MARS
Rachmat Sentika Sp.A,MARS
Workshop PPI di KMKP-APKESMI
WORKSHOP PPI –APKESMI DAN KMKP SURVEIOR FKTP
ZOOM 16 MARET 2023
KAMIS 16 MARET 2023 KETUA KMKP

Kontak : 0811831838, email rsentika@yahoo.com

 Profil
Pendidikan
 Dokter Umum FK Unpad masuk 1975 lulus 1982
 Dokter spesialis Anak , PPDS IKA FK.Unpad,Bandung,masuk 1986 lulus 1990
 Magister Administrasi Program pasca Sarjana UI,Prodi kajian administrasi Rumah sakit masuk
1995 lulus 1997
 Doktor, Program Pasca sarjana Unpad, Ilmu pemerintahan , Tesis Kebijakan Perlindungan Anak,
Unpad, Bandung masuk 2005 lulus 2007
 LEMHANAS RI, KRA 32 Tahun 1990
 Diklat Pimpinan Tingkat 1, LAN 2004

Posisi saat ini

• Dokter Spesialis Anak RS.Premier bintaro
• Dokter fellowship Kompetensi Tambahan Tumbuh kembang bayi dan anak berisiko
• Anggota satgas perlindungan anak PP IDAI 2022-2025
• Angota Satgas JKN PP.IDAI 2022-2025
• Komite AKI,Stunting,SDGs PB IDI 2022-2025
• Wakil Ketua PN PKBI 2021-2024
• Dosen Sekolah tinggi Ilmu Kepolisian mata kuliah Kebijakan Kepolisian dan KTA
• Surveior Akreditasi FKTP, Ketua LPA Komite Mutu Kesehatan Primer DR. dr. Tb Rachmat Sentika Sp.A, MARS
01380 - IDAI Banten
 Pembuka wawasan
BEBERAPA KATA KUNCI TERKAIT TEMA PPI DI FKTP, (Puskesmas,Klinik,Labkes,UTD,TPMDr)
1. Kebijakan Apa yang di tetapkan Mekes untuk Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PMK 27 /2017
Tentang PPI, beserta Petunjuk Teknis nya)
2. Apa yang Harus dicegah dan dikendalikan ? INFEKSI
3. Apa itu Infeksi, Masuknya Kuman (Bakteri,Virus,Parasit,jamur,bedsonia) Kedalam tubuh manusia yang
menimbulkan penyakit.
4. Bagaimana FKTP mengimplementasikan Kebijakan PPI ini ? Laksanakan Juknis PPI di FKTP
5. Apa Tujuan dari PPI di Puskesmas, Agar semua yang berada di Puskesmas baik
Petugas,Pasien,Pengunjung dan lingkungan tidak tertular kuman atau tidak timbul KLB atau berisiko
Wabah ?
6. Apa saja yang harus FKTP lakukan ? Samakan Persepsi, Aplikasikan dan Siapkan Sumberdaya (Chalres
john) atau Harus ada 1.Birokrasi,Komunikasi,Disposisi dan Cukup Sumber daya (Edward III)
7. PPI dilaksanakan Tidak ada penularan FKTP AMAN FKTP BERMUTU
MASYARAKAT SEHAT
 Update Regulasi Terkait FKTP, Puskesmas,Klinik

• Perpres No. 82 Tahun 2018 tentang Jaminan Kesehatan

• Permenkes No. 71 Tahun 2013 tentang Pelayanan Kesehatan pada Jaminan Kesehatan
• Permenkes No. 99 Tahun 2015 tentang Perubahan atas Permenkes No. 71 Tahun 2013 tentang Pelayanan
Kesehatan pada Jaminan Kesehatan
• Permenkes No. 46 Tahun 2015 tentang Akreditasi Puskesmas, Klinik Pratama, Tempat Praktik
Mandiri Dokter, dan Tempat Praktik Mandiri Dokter Gigi
• Permenkes No. 43 Tahun 2019 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat
• Permenkes 11 Tahun 2017 Tentang Keselamatan Pasien
• Permenkes 27 Tahun 2017 tentang PPI
• Permenkes 52 Tahun 2018 tentang K3
• SE Menkes HK. 02.01/ Menkes/133/2022 tentang Penyelenggaraan Perizinan Berusaha Bidang Pelayanan
Kesehatan dan Akreditasi Pelayanan Kesehatan
• PMK 14/2021 Tentang perijinan dan Standar usaha berbasis risiko
• PMK 21/2021,Tentang Kessehatan ibu dan Anak (KIA)
• KMK 1936/2022 Jo 1186/2022 Tentang Panduan klinis bagi Dokter di FKTP pengganti KMK 514/2015 ,PNPK
• PMK 13/2022 Tentang Perubahan Rencana Strategis Kesehatan 2020-2024
 POKOK BAHASAN PPI DI FKTP

1. Surat edaran Menkes No 133/2022, Puskesmas harus berijin dan Terakreditasi selambat-
lambatnya 18 februari 2023, bila TIDAK diputus Kerjasama dengan BPJS Kesehatan
2. Prinsip Dasar INFEKSI,Penularan dan Memutuskan Rantai Penularan
3. Sepuluh Langkah PPI di Puskesmas sebagai tahapan Penerapan PPI di Puskesmas
4. Maksud dan Tujuan PPI di Puskesmas
5. Prinsip PPI,Regulasi,Penerapan di Puskesmas
6. AKREDITASI PUSKESMAS, PPI DI BAB 5 Standar 5.5 PPI
7. Kesimpulan dan Penutup
 Penyamaan Persepsi PPI FKTP

 Tujuan Paparan : Peserta WS Memahami: Pengendalian dan Pencegahan Infeksi (PPI). di Praktek
Layanan Kesehatan di FKTP. di era COVID-19
 Tujuan PPI ; Upaya untuk mencegah dan meminimalkan terjadinya infeksi pada, Tenaga medis,
pasien, petugas,pengunjung dan masyarakat sekitar pelayanan kesehatan gigi
 Kewajiban Tenaga Kesehatan di Puskesmas di Praktek mandiri Klinik di FKTP ,Berkomitmen dan
focus sebagai pengendali infeksi dengan Tindakan pencegahan ,pelaksanaan dan evaluasi Petugas
Kesehatan sering terpapar infeksi. terjadinya HAIs, Healthcare Association Infection dengan
menerapkan Program PPI dan lima pilar PPI.
 PMK 27/2017 Tentang PPI dan Pedoman teknis PPI di Fasilitas layanan kesehatan di FKTP,
selama Covid , merupakan Standar yang harus dipenuhi, sebagai persyaratan ijin dan
2 Terakreditasi.
 Prinsip dasar Infeksi dan PPI

• Infeksi : Adalah masuknya Bakteri,Virus,Jamur,Parasit kedalam Tubuh

• Terjadi reaksi Inflammatory yang ditandai dengan panas (Color), kemerahan (Rubor),
pembengkakan (Tumor) dan Nyeri.
• Skema Terjadinya Infeksi dan rantai penularan, Update Covid 19 pada slide selanjutnya
• Yang terpenting Bagaimana memutus penularan secara sistematik
• Bagaimana Pencegahan dan Pengendalian Infeksi dilakukan, sangat menentukan Perlindungan
Tenaga kesehatan dan Pasien
• Program PPI maupun Kewaspadaan Isolasi dan Kewaspadaan Standar dan transmisi harus jadi
budaya

2
 Program PPI, evident base infeksi

 Petugas kesehatan sangat berisiko terpapar

darah, cairan tubuh, sekresi dan ekskresi
 Healthcare Associated Infections dapat terjadi
pada Petugas kesehatan akibat pekerjaannya
 Perlindungan kesehatan karyawan termasuk
IAD,VAP, program PPI dalam Kewaspadaan Standard
ISK,IDO  Selama Pandemi Covid19.EMPAT DARI 10
TENAGA KESEHATAN TERTULAR COVID19.
 Mereka , 48% Perawat,25% dokter,23%
petugas kesehatan lainnya. Indonesia no 3
tertinggi di Asia (Oscar franco DR,2021,detik
health April 2021)
2
 Konsep Infeksi

2
 Memutus rantai penularan
Virus COVID 19

PUTUS
RANTAI
PENULARAN

 Saluran Pernapasan
 Saliva, saluran cerna;
Pasien dengan
Komorbid  Binatang
Usia lanjut, DM,  lingkungan (Alat2
Penyakit jantung Instrumen Dokter gigi,
dll Ruangan

Membram
mukosa
Membran mukosa
mulut, hidung

2
Kontak ,Droplet ,Airborne →
ketika tindakan aerosol
 Agar infeksi dapat menyebar, setiap mata rantai harus tersambung
 Memutuskan sambungan mana pun akan menghentikan penularan!
 WHO : 5 STRATEGI UNTUK KONTROL / CEGAH / BATASI PENYEBARAN INFEKSI
COVID19
di FASILITAS LAYANAN KESEHATAN / FASYANKES
1. PASTIKAN TRIAGE, DETEKSI DINI DAN “SOURCE CONTROL” (ISOLASI PASIEN)
TERLAKSANA DENGAN BENAR,DIDEPAN SEBELUM PENDAFTARAN
2. TERAPKAN KEWASPADAAN-STANDAR (“STANDARD PRECAUTION”) UNTUK SEMUA
NAKES DAN PASIEN TANPA KECUALI,10 LANGKAH

3. TERAPKAN KEWASPADAAN-TAMBAHAN (“ADDITIONAL PRECAUTION”) TERHADAP

KASUS “INFEKSI ATAU COVID19”
4. LAKSANAKAN PENGENDALIAN ADMINISTRATIF, SOP KERJA MINIMALIS, TIDAK LEBIH DARI
6 JAM (GOLDEN PERIODE), TIM SESUAI JUMLAH
5. LAKSANAKAN PENGENDALIAN LINGKUNGAN DAN REKAYASA “ENGINEERING” HEFA FILTER
2 DAN RUANGAN TEKANAN NEGATIF

KURSUS DASAR PPI_FKTP_2020 10

 PEDOMAN TEKNIS PPI ;
DI PUSKESMAS FKTP, SE IDI, PDGI
STANDAR PPI DI Layanan kesehatan gigi FKTP,Klinik dan
Drg Praktek Mandiri
 Klinik melakukan Penerapan (PPI) untuk
meminimalkan infeksi pada pelayanan kesehatan

2
 SEPULUH LANGKAH PPI DI
FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN FKTP

1. Tunjuk PJ PPI dan Susun Program PPI ada Lima Program PPI
2. Identifikasi Faktor2 risiko terjadi nya Infeksi di klinik, Ruangan ,Alat, Petugas (Daftar Risiko)
3. Budaya kan Kebersihan tangan semua tenaga, buat Komitmen dan Pakta integrasi
4. Pahami Kewaspadaan Isolasi terdiri (Kewaspadaan Standar ,Kewaspadaan Transmisi)
5. Kewaspadaan Transmisi ,(Kontak, Droplet dan Aerosol )
6. Kewaspadaan Transfer Pasien
7. Pemakaian Antibiotika yang layak
8. Surveilans dan Penemuan Kasus
9. Pendidikan dan Pelatihan
10. Pelaporan,Evaluasi , Tetapkan Prioritas dan Tindak lanjuti, ICRA

3
 STRUKTUR DAN TIM PPI PUSKESMAS

Langkah Pertama
buat PJ &Program PPI

*) Berlaku untuk kawasan perkotaan dan pedesaan

 Tugas PJ PPI Puskesmas

1. Menyusun,merencanakan,melaksanakan dan 8. Mengidentifikasi temuan di lapangan dan

memantau mengawasi,mengevaluasi Program mengusulkan tindak lanjut misalnya pelatihan dll
PPI Puskesmas
9. Bertanggung jawab dalam koordinasi dengan unit
2. Menyusun,menetapkan , mengevaluasi
kebijakan PPI kerja dan Pimpinan Puskesmas
3. Memimpin,melaksanakan dan 10. Berkoordinasi dengan unit kerja terkait PPI
memantau.mengawasi dan mengevaluasi
Pelaksanan PPI 11. Memimpin pertemuan rutin setiap bulan dengan
4. Bersama Tim PPI melakukan investigasi HAIs tim PPI membahas dan menginformasikan hal-hal
5. Mengusulkan cara pencegahan dan yg penting dan terbaru
pengandalian PPI 12. Melaporkan kinerja PPI pada Pimpinan
6. Memberikan Konsultasi kepada petugas Puskesmas dan Menyusun Pelaporan rutin secara
kesehatan
periodic
7. Mengusulkan pengadaan Alat2, bahan linen
dan cara pemerosesan sesuai prinsip PPI dan 13. Melakukan kegiatan Tindak lanjut dari hasil
aman bagi pengguna pemantauan dan evaluasi Program PPI
 Langkah 1
PROGRAM PPI
PROGRAM PPI
(PMK NO.27 TAHUN 2017 TENTANGPPI)

LIMA PILAR PPI LIMA PROGRAM PPI

Langkah 2 1. KEWASPADAAN ISOLASI
Idetifikasi risiko Infeksi 2. PENCEGAHAN PPI DENGAN BUNDLES HAIs
3. SURVEILANS HAIs
4. PENDIDIKAN &PELATIHAN PPI 10 Langkah
5. PENGGUNAAN AB YANG BIJAK PPI
1. Isolasi dan barrier
sumber infeksi
MONITORING DAN EVALUASI :
2. Dekontaminasi Alat2
3. Penggunaan Antibiotika
4. Kebersihan tangan
5. Dekontaminasi
lingkungan
AUDIT MEMASTIKAN MASALAH
ICRA UPAYA PENYELESAIAN
MASALAH
 Langkah Keempat KEWASPADAAN ISOLASI (1) SUMBER Dit.Mutu
kemkes.2020
Kewaspadaan Isolasi

KEWASPADAAN STANDAR
10 Langkah KEWASPADAAN TRANSMISI
5
PPI
1 10 Pengendalian
Kebersihan tangan Lingkungan 1 2 3
2 6 KONTAK DROPLET AIRBORNE
Alat Pelindung Diri Pengendalian Limbah RS

5 4 Influenza,
MRSA, Diarrhea, Chiken Fox,
Pertussis,
Penyuntikan yang aman Manajemen Linen E.Colli TBC, SARS
Mumps, Rubella

7 9
Kebersihan VEKTOR
Penempatan pasien
pernafasan/etika batuk (Lalat, naymuk, tikus dll)

8 3
Kesehatan Pengelolaan alkes
HH, sarung Masker Bedah Masker
petugas tangan, gaun pelindung wajah Respiratorik (N95)

Pengendalian
Praktek lumbal fungsi
3/17/2023 lingkungan , limbah RS 22
 ADAPTASI KEBIASAAN BARU
Fasyankes pada Pandemi Covid-19

WHO KE 4,5 ; REKAYASA KEBESIHANLINGKUNGAN

covid19.kemkes.go.id

D PELAKSANAAN KEPATUHAN E PEMANFAATAN TEKNOLOGI F PELAJARI DAN LAKSANAKAN

TERHADAP KEWASPADAAN INFORMASI DAN PANDUAN PELAYANAN
ISOLASI KOMUNIKASI KESEHATAN PADA MASA
-Dilaksanakan terhadap kepatuhan kewaspadaan -Informasi jadwal pelayanan PANDEMI COVID-19
standar dan kewaspadaan transmisi -Pendaftaran online
-Lakukan sesuai dengan panduan/ peraturan yang -Janji temu untuk mendapatkan pelayanan Panduan pelayanan pada masa pandemi dapat
berlaku kesehatan diunduh di website covid19.kemkes.go.id
-Ruangan harus memenuhi persyaratan ventilasi -Pemberian KIE sebagai acuan dalam pelaksanaan pelayanan
sirkulasi udara yang baik (jendela terbuka lebar, kipas -Konsultasi dan pemantauan kesehatan Puskesmas
angin/AC dan exhaust fan dengan posisi berlawanan secara online
arah)
 ADAPTASI KEBIASAAN BARU
Fasyankes pada Pandemi Covid-19
WHO KE 4,5 ; REKAYASA KEBESIHANLINGKUNGAN
ALUR KELUAR

SELAMAT DATANG DI PUSKESMAS

A PENGATURAN ALUR B SKRINING DAN TRIASE C PROTOKOL KESEHATAN

-Menerapkan sistem alur satu arah, jika pintu masuk
dan pintu keluar berbeda. Jika pintu masuk dan pintu
keluar sama maka dibuatkan pembatas yang tegas
antara alur masuk dan alur keluar berupa tali atau
pembatas lainnya
-Pemisahan alur pasien dengan gejala ISPA dan Non
ISPA
-Sign/tanda/petunjuk arah pasien sesuai gejala
-Lokasi skrining ditempatkan di dalam atau di luar
gedung dekat pintu masuk yang memiliki sistem sirkulasi
udara natural
-Skrining adalah penapisan pasien berdasarkan gejala
ISPA dan Non ISPA
-Triase adalah pemilahan pasien berdasarkan
kegawatdaruratan
-Petugas ditempatkan di lokasi dilengkapi dengan alkes
dan APD sesuai dengan panduan yang berlaku
-Wajib menggunakan masker bagi petugas dan seluruh
pengunjung Puskesmas
-Tersedia fasilitas cuci tangan dengan sabun dan air
mengalir/hand sanitizer
di semua lokasi strategis
-Menerapkan pengaturan jarak duduk/antri antar
pengunjung > 1 meter
-Jika diperlukan, gunakan pembatas transparan
yang membatasi pasien dan petugas
-Tata cara penggunaan APD sesuai panduan yang
berlaku
 BAB 3
UKPP DAN Tenaga medis sebelum bertugas di PUSKESMAS DAN RS
PP di Era NEW NORMAL PANDEMI COVID19
PPI TO C19 DI RS MAYAPADA
JAKARTA SELATAN

WHO KE 4,5 ; REKAYASA KEBESIHANLINGKUNGAN

 PPI TO C19 DI
PUSKESMAS BOGOR SELATAN

WHO KE 1,2,3, 4,5 ; REKAYASA KEBESIHANLINGKUNGAN

 PPI TO C19 DI
PUSKESMAS PONDOK BETUNG TANGSEL

WHO KE 1,2,3,4,5 ; REKAYASA KEBESIHANLINGKUNGAN

 RUANG ISTIRAHAT TENAGA KESEHATAN
SHIFT SETIAP 6 JAM
GOLDEN PERIODE

PERLINDUNGAN TENAGA KESEHATAN,ISTIRAHAT

SETELAH 6 JAM

BOBOBOX
 Langkah
KEBERSIHAN TANGAN Ketiga

WHO 5 Momen Indikasi kebersihan tangan

10
Langkah
PPI

• Memutus Rantai Infeksi

• Mencegah Wabah
• Mencegah terjadinya HAIs  Sosialisasi KT dan APD DISAMPAIKAN
• Mencegah Resistensi Antibiotik  UAND komitmen PI,KT/APD IBU WARDANELLA
 Jika Tampak kotor:
Tidak Tampak
kotor: KEBERSIHAN Hand wash (cuci
Hand rub TANGAN tangan dengan
sabun)

Langkah SUMBER Dit.Mutu kemkes.2020

Ketiga

10 Langkah
PPI

 Sosialisasi KT dan APD DISAMPAIKAN

 UAND komitmen PI,KT/APD IBU WARDANELLA30
 ALAT PELINDUNG DIRI (Kewaspadaan Standar no 2)

1. Sediakan APD yang cukup untuk perlindungan staf yang memadai.

2. Penggunaan APD seperti sarung tangan, gaun,masker bedah, respirator N95, kacamata dan
pelindung wajah, menyediakan penghalang fisik sebagai antisipasi atau mencegah risiko
paparan tetapi tidak menghilangkan bahaya infeksi.
3. Penggunaan APD tidak menggantikan Tindakan dasar pengendalian infeksi seperti
kebersihan tangan.
4. Penggunaan APD: 10 Langkah
 Stok APD yang memadai harus tersedia. PPI
 Pemilihan APD harus didasarkan pada indikasi dan penilaian risiko.
 APD harus disimpan di area yang sesuai dengan suhu dan kelembaban seperti yang
direkomendasikan oleh produsen danbebas dari debu, serangga dan hama.

DISAMPAIKAN
31
IBU WARDANELLA
Aplikasi INM untuk FKTP
Kepatuhan Penggunaan Alat pelindung Diri
SUMBER RUJUKAN UTAMA
2
5
1
 FRAMEWORK PENERAPAN PPI DI FKTP
a
HAIs
PENERAPAN PPI SESUAI
STANDAR DI FKTP : DITUANGKAN UNTUK MENCEGAH,

• DALAM GEDUNG DALAM RENCANA

DAN
MENGENDALIKAN
b INFEKSI YG BERSUMBER
KERJA TAHUNAN PPI DARI MASYARAKAT
• LUAR GEDUNG KEJADIAN INFEKSI

FKTP
c
KETERANGAN: PENERAPAN RESISTENSI ANTIMIKROBA
PPI DI FKTP DITUANGKAN PI
DALAM RENCANA KERJA
TAHUNAN FKTP (P1), SURVEILANS
DILAKSANAKAN (P2),
MONITORING DAN P2
PENILAIAN (P3).
AUDIT ICRA
DETEKSI DINI DAN CEGAH KLB

P3
SETIAP FKTP:
• Membuat regulasinya : SK tim, struktur
organisasi, dll MONITORING DAN EVALUASI KEBERHASILAN PROGRAM PPI
• Kebijakan PPI: menambahkan PPI pada
Pedoman Internal dan Renstra FKTP.
• Membuat Pedoman/Panduan PPI
• Membuat/melengkapi SOP setiap pelayanan INDIKATOR KINERJA PPI
nya sesuai dengan Juknis PPI
Insiden rate (Kamus Indikator)
 GAMBARAN IMPLEMENTASI PENCAPAIAN STANDAR AKREDITASI 5.5. (PPI)
RENCANA LIMA TAHUNAN
ANALISIS SITUASI PERHATIKAN SD
✓ SDM
✓ SARPRAS
✓ PERALATAN
✓ KEFARMASIAN
✓ LAB
RUK RPK
LIBATKAN LP, LS, MASY DALAM
PENYUSUNAN RUK, RPK
PROSES PERENCANAAN SD PENYUSUNAN RUK, RPK PPI (5.5) MENJADI BAGIAN YANG TERINTEGRASI
DENGAN PERENCANAAN PUSKESMAS

LAKUKAN KOMUNIKASI
& KOORDINASI DALAM
PELAKSANAAN DENGAN
LP, LS, MASYARAKAT,
SASARAN PELAYANAN
 Langkah Pertama buat
PEMILIK FKTP PJ PPI &Program PPI

PENANGGUNG JAWAB FKTP Laporan hasil

kegiatan
10 Langkah
menunjuk program
PPI PMKP

PJ TIM MUTU PENANGGUNG JAWAB

Tunjuk PJ PPI dan
1.
2. Susun Program PPI MUTU
ada Lima Program PPI
dapat dibantu

Koordinator Koordinator
Koordinator Koordinator Koordinator
Keselamatan Manajemen
Mutu PPI K3
Pasien Risiko
 PERSYARATAN PJ PPI DI PUSKESMAS

KOORDINATOR / KETUA TIM/ PJ PPI ANGGOTA

1. DOKTER, DOKTER GIGI, ATAU PERAWAT/BIDAN
MINIMAL PENDIDIKAN DIPLOMA III. 1. PENDIDIKAN MINIMAL D III BIDANG KESEHATAN
2. PENGALAMAN KERJA MINIMAL 2 (DUA) TAHUN 2. DIUTAMAKAN PERNAH MENGIKUTI PELATIHAN
DI FKTP DASAR PPI, WORKSHOP, IN HOUSE TRAINING.
3. WAJIB MENGIKUTI MINIMAL PELATIHAN PPI 3. BERSEDIA MENGEMBANGKAN DIRI DENGAN
DASAR (MEMILIKI SERTIFIKAT YANG MENGIKUTI SEMINAR, LOKAKARYA DAN
DIKELUARKAN OLEH LEMBAGA PELATIHAN SEJENISNYA.
SESUAI KETENTUAN PERATURAN PERUNDANG-
UNDANGAN)
4. MENGEMBANGKAN DIRI DENGAN MENGIKUTI
WORKSHOP, SEMINAR, LOKAKARYA DAN
SEJENISNYA.
5. MENGIKUTI BIMBINGAN TEKNIS SECARA
BERKESINAMBUNGAN
Narasumber Tema PPI di FKTP.
• Kebersihan tangan dan
penggunaan APD, INM
(Wardanella)
• Kewaspadaan Transmisi dan
Pengendalian Infeksi dengan
penataan ruang (Dr Tri
Resopimarti,Mkes)
• PPI dengan keselamatan
Pasien,petugas dan lingkungan
(Dr Dina Dariana MKK)
• Penggunaan Antibiotika dengan
bijak dan Bundle of HAIs (Dr
Della Destriana M.Kes)
• Penyusunan Program
PPI,Pemantauan dan Pelaporan
(Dr lily M caroliyn Hutabarat,
MKM)
• PPI dalam Akreditasi FKTP
mmelalui sinaf.(Dr Rachmat
sentika SDp.A.,MARS IPCD)
DR.Dr.TB.RACHMAT SENTIKA Sp.A,MARS
HP 0811831838

TERIMA KASIH