Anda di halaman 1dari 2

LEMBAR JAWABAN UJIAN TENGAH SEMESTER

UNIVERSITAS SARI MUTIARA INDONESIA

Mata kuliah Patofisiologi


Hari Rabu
Tanggal 7 Juni 2023
Jam 20:00 WIB – 21:30
Kelas ekstensi 22.B2
SKS 2 sks
Waktu 1,5 Jam
Nama Fahry Nabawi Aqli

NIM 220205050

1. Patofisiologi menjelaskan perubahan fungsional yang terjadi dalam diri


seseorang karena suatu penyakit/keadaan patologis.
a. Perubahan patofisiologi, urinalis standar normal. U.Na, U.Cl, U.AG, dan
FEN:
 U. Na : natrium urine. Ketika konsentrasi natrium dalam darah lebih
rendah dari angka normal.
 U.Cl : Pemeriksaan klorida cairan tubuh baik pada sampel urin
maupun darah penting untuk dilakukan untuk membantu dokter dalam
penegakan diagnosa keseimbangan elektrolit cairan tubuh.
b. Diagnosa obat yang diberikan: diberikan larutan natrium secara intravena
untuk meningkatkan kadar natrium dalam darah

2. Kelenjar getah bening/ nodus getah bening yang berfungsi juga sebagai , yaitu:
a. Sebagai apa: Tugas kelenjar getah bening adalah menyaring zat dalam
cairan getah bening, yang merupakan kumpulan cairan yang mengalir dari sel
dan jaringan.
b. Diagnosa obat yang digunakan: albendazole dan diethylcarbamazine.
Rifampisin, isoniazid etambutol
c. Dan berhubungan dengan apa: Pembengkakan kelenjar getah bening atau
limfadenopati berhubungan dengan sistem kekebalan tubuh ketika melawan
virus dan bakteri yang masuk ke dalam tubuh. Pada proses tersebut, sel
darah putih dan cairan menumpuk di kelenjar getah bening sehingga dapat
menyebabkan pembengkakan. Bagian tubuh yang terserang infeksi terletak
di dekat kelenjar getah bening yang membengkak. Sebagai contoh, orang
yang menderita radang tenggorokan akan mengalami pembengkakan
kelenjar getah bening di leher.

3. Sekelompok jaringan otot, pembuluh darah, saraf lengan dan tungkai, dikelilingi
oleh membran kuat fascia. Bentuk sediaan obat apa yang digunakan:
Antiinflamasi dalam sediaan Tablet, Krim dan Gel seperti Natrium Diclofenac,
voltaren gel, dan counterpain krim

4. Bahan/ramuan bahan yang berupa bahan tumbuhan, bahan hewan, bahan


material, sediaan sarian/gelanik atau campuran dan bahan tersebut secara turun
temurun telah digunakan untuk pengobatan, diterapkan sesuai dengan norma
yang berlaku di masyarakat.
a. Dasar hukumnya: Undang-undang RI No.36 thn 2009 Pasal 1 ayat (9)
tentang pengetian obat tradisional.
b. Jenisnya: Jamu, Obat Tradisional Impor, Obat Tradisional Lisensi, Obat
Herbal Terstandar, dan Fitofarmaka
c. Apakah kombinasi obat kimia dan herbal:
berikan contoh obatnya:
 Obat Umum
Jika digunakan dalam jangka panjang, obat-obat kimia berpotensi
mengganggu fungsi hati. Untuk menghindarinya, konsumsilah temulawak
atau milk thistle (Sylibum marianum). Kedua Herbal ini terbukti secara ilmiah
tidak berinteraksi dengan obat kimia, namun membantu regenerasi sel-sel
hati.
 Obat Pembunuh Virus
Ada beberapa jenis Herbal yang meningkatkan sistem imun dan
meningkatkan khasiat obat antiviral. Contohnya, echinacea (Echinacea
angustifolia, E. Purpurea, E. Pallida), dan meniran (Phyllanthus niruri).
Meskipun demikian, jangan mengkonsumsi echinacea dan meniran
berbarengan, karena justru dapat mengganggu sistem imun.
 Obat Alergi
Untuk meredakan gejala alergi dengan cepat, kita dapat minum antihistamin.
Herbal yang dapat dikombinasikan adalah bawang putih, yang bisa
digunakan dalam masakan dalam jumlah yang
diperbanyak.

5. Sistem gastrointestinal.
a. Kapankah kita dapat memberikan obat tersebut:
Yang termasuk obat sistem gastrointestinal adalah
 Obat yang memperbaiki proses pencernaan/Digestiva dapat diberikan
kepada penderita kekurangan enzim pencernaan dan dapat
dikonsumsi tanpa makanan atau dengan makanan.
 Obat Tukak Lambung dapat diberikan kepada penderita tukak
lambung dengan keluhan nyeri ulu hati, kembung dan mual. Obat ini
dapat dikonsumsi 30 menit sebelum makan atau 2 jam setelah makan
(kondisi perut kosong)
 Obat Antidiare dapat diberikan kepada penderita ketika diare sudah
terjadi lebih dari 5 kali sehari dan mengganggu aktivitas Anda
 Obat Pencahar/ Laksativa dapat diberikan kepada penderita yang
susah buang air besar dan dan dapat dikonsumsi saat bangun tidur di
pagi hari atau sebelum tidur di malam hari.
 Obat Antiemetik dapat diberikan kepada penderita mabuk perjalanan,
mual akibat hamil, keracunan makanan, nyeri hebat dan vertigo
 Obat Antiamuba dapat diberikan kepada penderita yang disebabkan
oleh mikroorganisme
 Obat Cacing/Antelmentika dapat diberikan kepada anak berumur 1-12
tahun setiap 6 bulan sekali
b. Berikan contoh: 2 obatnya pada masing2 penyakit:
 Obat Digestiva yaitu Enzymfort dan Pankreatin
 Obat Ulser/Tukak Lambung yaitu Antasida dan Ranitidin
 Obat Antidiare yaitu Attapulgit dan Oralit
 Obat Pencahar yaitu Bisakodil dan Glyserin
 Obat Antiemetik yaitu domperidon dan metokloperamid
 Obat Antiamuba yaitu Klorokuin dan Metronidazol
 Obat Cacing yaitu Mebendazole dan Pirantel Pamoat

Anda mungkin juga menyukai