TUGAS INDIVIDU

STANDARDISASI DAN PENILAIAN KESESUAIAN

DOSEN PENGAMPU :
Dr. Ir. Bambang Purwanggono Sukarsono, M.Eng.
Chaterine Alvina Prima Hapsari, S.T., MBA.

1. Apa perbedaan utama antara era 2G dan 3G dalam hal aktor-aktor utama
industri ponsel Korea?
Era 2G ditandai dengan dominasi perusahaan-perusahaan telekomunikasi yang telah mapan,
seperti SK Telecom, KT Corporation, dan LG Uplus. Perusahaan-perusahaan ini memainkan peran
utama dalam membangun infrastruktur 2G dan menyediakan layanan telepon seluler kepada pelanggan.
Mereka memiliki pangsa pasar yang kuat dan kontrol yang besar atas industri ponsel Korea pada saat
itu.
Namun, dengan munculnya era 3G, lanskap industri ponsel Korea mengalami perubahan
signifikan. Pemain baru masuk ke arena, termasuk perusahaan teknologi seperti Samsung dan LG
Electronics. Mereka mengambil peran aktif dalam mengembangkan dan memproduksi ponsel 3G yang
inovatif. Perusahaan-perusahaan ini memanfaatkan kemampuan teknologi mereka dan meningkatkan
kualitas serta fitur ponsel yang ditawarkan kepada pelanggan. Dengan demikian, mereka menjadi aktor
utama dalam mendorong adopsi teknologi 3G di Korea.
Selain itu, dengan kemajuan teknologi dan perkembangan jaringan 3G, perusahaan-perusahaan
internet juga memasuki arena industri ponsel Korea. Perusahaan seperti Naver dan Kakao
menghadirkan layanan internet dan aplikasi berbasis smartphone yang populer. Mereka memanfaatkan
kekuatan platform online mereka untuk menyediakan beragam layanan, termasuk pencarian, pesan
instan, media sosial, dan konten digital. Keberadaan perusahaan-perusahaan internet ini berdampak
signifikan pada cara orang menggunakan ponsel dan mengakses informasi serta layanan di Korea.
Secara keseluruhan, perbedaan utama antara era 2G dan 3G dalam industri ponsel Korea
terletak pada perubahan aktor-aktor utama yang mendominasi industri. Era 2G didominasi oleh
perusahaan telekomunikasi yang mapan, sementara era 3G melihat masuknya perusahaan teknologi
seperti Samsung dan LG Electronics, serta perusahaan internet seperti Naver dan Kakao. Perubahan ini
mencerminkan transformasi industri ponsel yang berfokus pada inovasi teknologi, pengembangan
ponsel yang canggih, dan penggunaan layanan berbasis internet.

2. Apa konsekuensi positif dan negatif dari pengaruh yang lebih besar dari operator
jaringan di Korea?
Pengaruh yang lebih besar dari operator jaringan di Korea dapat memiliki konsekuensi positif
dan negatif, yang meliputi:
Konsekuensi positif:
 Peningkatan kualitas layanan: Operator jaringan yang memiliki pengaruh besar dapat
berinvestasi dalam infrastruktur dan teknologi yang lebih baik untuk meningkatkan kualitas
layanan yang mereka tawarkan. Ini termasuk kecepatan akses internet yang lebih tinggi,
jangkauan sinyal yang lebih luas, dan peningkatan keandalan jaringan. Hal ini menghasilkan
pengalaman pengguna yang lebih baik dan meningkatkan produktivitas serta kepuasan
pelanggan.
 Inovasi layanan baru: Operator jaringan yang berpengaruh besar memiliki kemampuan untuk
mendorong inovasi dan pengembangan layanan baru. Mereka dapat memperkenalkan fitur-fitur
 baru, paket layanan yang menarik, dan integrasi solusi digital yang lebih baik. Inovasi semacam
ini dapat memberikan nilai tambah bagi konsumen dan mendorong pertumbuhan industri
teknologi informasi dan komunikasi di Korea.
 Investasi dalam riset dan pengembangan: Operator jaringan yang memiliki pengaruh besar
cenderung memiliki sumber daya yang cukup untuk melakukan investasi dalam riset dan
pengembangan. Hal ini dapat mempercepat pengembangan dan adopsi teknologi baru, serta
mendorong kolaborasi dengan perusahaan teknologi lainnya. Investasi semacam ini dapat
membantu menggerakkan inovasi teknologi dan memperkuat daya saing industri ponsel dan
telekomunikasi di Korea.

Konsekuensi negatif:

 Kurangnya persaingan: Dalam situasi di mana beberapa operator jaringan dominan, persaingan
yang sehat dapat terhambat. Ini dapat mengakibatkan kurangnya pilihan bagi konsumen,
peningkatan harga, dan kurangnya insentif bagi operator untuk meningkatkan layanan mereka.
Kurangnya persaingan juga dapat menghambat inovasi dan perkembangan teknologi, karena
kurangnya tekanan kompetitif untuk terus maju.
 Ketidakadilan akses: Pengaruh besar dari operator jaringan tertentu dapat menyebabkan
ketidakadilan akses ke layanan telekomunikasi. Daerah-daerah yang terpencil atau kurang
berkembang mungkin menghadapi keterbatasan akses atau layanan yang tidak memadai. Hal
ini dapat menciptakan kesenjangan digital antara daerah perkotaan dan pedesaan, serta antara
kelompok-kelompok masyarakat yang berbeda.
 Kendali yang terlalu besar: Operator jaringan yang memiliki pengaruh yang besar dapat
memiliki kendali yang berlebihan atas pasar dan pengguna. Hal ini dapat mengarah pada praktik
bisnis yang tidak adil, seperti pembatasan akses ke konten atau aplikasi tertentu, penggunaan
data pengguna yang tidak etis, atau pembentukan kebijakan yang tidak menguntungkan
konsumen. Kendali yang berlebihan juga dapat menghambat inovasi dan perkembangan
teknologi yang baru dan membatasi persaingan yang sehat.

3. Jika Anda menjadi CEO dari operator jaringan di Korea, bagaimana Anda akan
menangani tantangan baru yang ditimbulkan oleh layanan smartphone yang
dimulai oleh iPhone milik Apple?
Jika saya menjadi CEO dari operator jaringan di Korea, saya akan menghadapi tantangan yang
ditimbulkan oleh layanan smartphone yang dipelopori oleh iPhone dengan strategi berikut:
 Kolaborasi dengan Apple: Saya akan mengupayakan kerjasama dengan Apple untuk
membangun hubungan yang saling menguntungkan. Dengan bekerja sama, operator jaringan
dapat memperoleh akses ke perangkat iPhone yang populer dan mendapatkan keuntungan dari
peningkatan permintaan layanan data yang dihasilkan. Kolaborasi ini juga dapat melibatkan
pengembangan paket layanan yang menarik khusus untuk pengguna iPhone, yang dapat
meningkatkan loyalitas pelanggan.
 Peningkatan jaringan dan kecepatan: Saya akan memastikan bahwa jaringan operator jaringan
saya mampu menangani beban yang tinggi dari layanan smartphone, terutama dengan adanya
iPhone yang terkenal dengan penggunaan data yang intensif. Saya akan melakukan investasi
dalam peningkatan kapasitas jaringan dan kecepatan, termasuk pengembangan jaringan 4G atau
bahkan 5G, untuk memberikan pengalaman pengguna yang optimal.
 Fokus pada inovasi layanan: Untuk bersaing dengan layanan-layanan yang ditawarkan oleh
iPhone, saya akan mendorong inovasi layanan yang menarik bagi pelanggan. Ini dapat
mencakup pengembangan aplikasi dan platform digital, layanan streaming konten, solusi
keamanan yang canggih, atau paket layanan yang dikustomisasi sesuai dengan kebutuhan
pengguna iPhone. Dengan menyediakan layanan yang unik dan bernilai tambah, operator
jaringan dapat mempertahankan dan menarik pelanggan.
  Membangun ekosistem yang kuat: Saya akan berupaya membangun ekosistem yang kuat
dengan melibatkan mitra bisnis, pengembang aplikasi, dan konten yang dapat melengkapi
layanan smartphone, termasuk iPhone. Dengan menjalin kemitraan yang strategis, operator
jaringan dapat menawarkan berbagai pilihan aplikasi, konten, dan layanan tambahan kepada
pelanggan. Hal ini akan memperkuat nilai dan daya tarik layanan operator jaringan di tengah
persaingan dengan layanan smartphone lainnya.
 Meningkatkan layanan pelanggan: Peningkatan layanan pelanggan akan menjadi prioritas
utama. Saya akan memastikan bahwa pelanggan yang menggunakan iPhone atau perangkat
lainnya mendapatkan dukungan yang responsif dan berkualitas tinggi. Saya akan melatih tim
layanan pelanggan untuk memiliki pengetahuan yang mendalam tentang perangkat iPhone dan
kemampuan mereka, sehingga dapat memberikan solusi dan bantuan yang efektif kepada
pelanggan. Dengan strategi-strategi ini, saya akan berusaha untuk menghadapi tantangan baru
yang ditimbulkan oleh layanan smartphone yang dimulai oleh iPhone. Tujuannya adalah untuk
mempertahankan pelanggan yang ada, menarik pelanggan baru, dan memastikan operator
jaringan saya tetap relevan dan kompetitif di pasar yang berkembang dengan cepat.

4. Berikan contoh kebijakan mutu dan sasaran mutu untuk

perusahaan/organisasi/lembaga yang sudah menerapkan ISO 9001:2015.
Sebutkan juga perusahaan/organisasi/lembaga yang Anda pilih. Ambil
perusahaan/organisasi/lembaga asli sebagai contohnya!

Sebagai contoh nyata, kita dapat menggunakan perusahaan terkenal seperti "Toyota Motor
Corporation" yang telah menerapkan ISO 9001:2015. Berikut adalah contoh kebijakan mutu dan
sasaran mutu untuk Toyota:
Kebijakan Mutu Toyota:
"Kami, Toyota Motor Corporation, bertekad untuk memberikan produk dan layanan berkualitas
tinggi kepada pelanggan kami di seluruh dunia. Kami berkomitmen untuk memenuhi persyaratan
pelanggan, mematuhi peraturan dan standar yang berlaku, serta terus meningkatkan efektivitas sistem
manajemen mutu kami berdasarkan ISO 9001:2015. Kami mengutamakan kepuasan pelanggan, inovasi
berkelanjutan, dan peningkatan kualitas dalam setiap aspek operasional kami."
Sasaran Mutu Toyota:
 Meningkatkan tingkat kepuasan pelanggan dengan mengurangi waktu tunggu pelanggan,
memberikan layanan purna jual yang responsif, dan meningkatkan kualitas produk sesuai
dengan harapan pelanggan.
 Meningkatkan efisiensi dan produktivitas dengan mengidentifikasi dan mengurangi
pemborosan dalam proses manufaktur, memperbaiki aliran produksi, dan menerapkan prinsip-
prinsip Lean Manufacturing.
 Mengembangkan dan memelihara kemitraan dengan pemasok dengan memastikan kualitas
bahan baku dan komponen yang diterima sesuai dengan standar yang ditetapkan.
 Melakukan evaluasi dan perbaikan terus-menerus terhadap sistem manajemen mutu melalui
penggunaan metrik kinerja, audit internal, dan tindakan perbaikan yang relevan.
 Mendorong partisipasi dan komitmen dari seluruh karyawan dengan menyediakan pelatihan
yang diperlukan, memfasilitasi kolaborasi tim lintas departemen, dan menghargai kontribusi
individu dalam meningkatkan mutu dan kualitas produk.
Toyota Motor Corporation adalah salah satu perusahaan otomotif terkemuka di dunia dan telah
dikenal karena komitmennya terhadap kualitas dan keselamatan produk. Menerapkan ISO 9001:2015
membantu Toyota untuk terus meningkatkan efisiensi operasional, kualitas produk, dan kepuasan
pelanggan.
Rommel Otniel Pangihutan Manik
21070122130102
Teknik Industri - B