TUGAS TUTORIAL ONLINE 1

ADPU4341 TEORI ORGANISASI

Nama : Yolanda Dwi Putri Anggraeny

NIM : 044997032
Program Studi : Ilmu Administrasi Bisnis

PERUBAHAN DALAM ORGANISASI

Telkom Indonesia, atau PT Telekomunikasi Indonesia Tbk, adalah perusahaan telekomunikasi

terkemuka di Indonesia. Telkom Indonesia adalah salah satu BUMN (Badan Usaha Milik
Negara) yang berperan penting dalam menghadirkan layanan telekomunikasi di seluruh
Indonesia. Perusahaan ini telah sukses dalam bertransformasi dari penyedia layanan telepon tetap
tradisional ke penyedia layanan telekomunikasi modern, termasuk telepon seluler, internet, dan
layanan data.

1. Kondisi penyebab terjadinya perubahan

- Tantangan Teknologi: Perkembangan teknologi informasi dan telekomunikasi yang
pesat mendorong Telkom Indonesia untuk berubah. Perubahan ini diperlukan agar
mereka tetap relevan dalam era digital yang terus berkembang. Migrasi dari teknologi
tradisional ke teknologi digital adalah salah satu penyebab utama perubahan.
- Kebutuhan Pasar: Telkom Indonesia merespons perubahan kebutuhan pasar. Semakin
banyak orang mengandalkan internet dan layanan digital. Perusahaan ini harus
beradaptasi untuk memberikan layanan yang lebih baik dan efisien kepada pelanggan.
- Persaingan Global: Persaingan dalam industri telekomunikasi semakin ketat,
termasuk dengan perusahaan asing yang masuk ke pasar Indonesia. Untuk bersaing,
Telkom Indonesia harus meningkatkan kualitas layanan dan inovasi.
- Regulasi Pemerintah: Perubahan dalam regulasi telekomunikasi dan investasi asing di
Indonesia juga memengaruhi perubahan dalam strategi bisnis Telkom. Mereka harus
mematuhi regulasi pemerintah sambil tetap berinovasi.
 - Transformasi Digital: Telkom Indonesia telah melakukan transformasi digital yang
mencakup investasi dalam teknologi, sumber daya manusia, dan infrastruktur.
Inisiatif ini melibatkan perubahan budaya dan proses internal perusahaan.

2. Mengukur efektivitas organisasi seperti Telkom Indonesia secara teratur setelah

dilakukan perubahan penting karena alasan berikut:
- Evaluasi Perubahan: Telkom Indonesia melakukan perubahan untuk meningkatkan
kinerja dan mencapai tujuan yang lebih baik. Dengan mengukur efektivitas, mereka
dapat mengevaluasi sejauh mana perubahan tersebut mencapai sasaran yang telah
ditetapkan dan apakah perubahan tersebut efisien.
- Pemantauan Kinerja: Dengan pengukuran efektivitas yang teratur, Telkom Indonesia
dapat memantau kinerja organisasi seiring waktu. Hal ini memungkinkan mereka
untuk mengidentifikasi tren positif atau masalah yang mungkin muncul dan segera
mengambil tindakan korektif.
- Penyesuaian Strategi: Hasil pengukuran efektivitas dapat memberikan wawasan yang
diperlukan untuk menyesuaikan strategi dan rencana organisasi. Jika ada
ketidaksesuaian antara hasil dan tujuan, organisasi dapat mengubah pendekatan
mereka.
- Peningkatan Berkelanjutan: Pengukuran efektivitas secara teratur adalah landasan
untuk mencapai perbaikan berkelanjutan. Dengan data yang diperoleh dari
pengukuran, Telkom Indonesia dapat terus meningkatkan proses, layanan, dan produk
mereka.
- Akuntabilitas dan Transparansi: Mengukur efektivitas adalah cara untuk menjaga
akuntabilitas organisasi terhadap pemegang saham, pelanggan, dan pihak-pihak
terkait. Hal ini juga menciptakan tingkat transparansi yang tinggi dalam pelaporan
kinerja.

Dengan pengukuran efektivitas yang teratur, Telkom Indonesia dapat memastikan bahwa
perubahan yang mereka lakukan memberikan manfaat yang diharapkan dan membantu
mereka tetap bersaing dan berkembang dalam industri telekomunikasi yang dinamis.
3. Desain pendekatan organisasi yang digunakan yaitu :
- Pendekatan Berbasis Tim: Organisasi memilih untuk merestrukturisasi dengan
berfokus pada tim dan kolaborasi antardepartemen. Ini dapat membantu mempercepat
komunikasi dan perubahan yang efisien.
- Penggunaan Teknologi: Perusahaan telekomunikasi sering kali memanfaatkan
teknologi canggih dalam operasinya. Mereka merancang ulang organisasi mereka
untuk lebih memanfaatkan teknologi terbaru.
- Fokus pada Layanan Pelanggan: Jika Telkom Indonesia ingin meningkatkan layanan
pelanggan, mereka mengubah desain organisasi mereka untuk lebih berorientasi pada
pelanggan dengan departemen yang lebih terfokus pada kebutuhan pelanggan.
- Fleksibilitas dan Inovasi: Organisasi merancang struktur yang lebih fleksibel untuk
mendorong inovasi dan respons yang cepat terhadap perubahan pasar.

4. Analisis sistem Telkom Indonesia dengan tahapan yang Ada adalah sebagai
berikut:
- Sumber Input
Sumber input Telkom Indonesia dapat berasal dari berbagai sumber, termasuk
pelanggan, pengguna layanan telekomunikasi, data pasar, kebijakan pemerintah,
perkembangan teknologi, dan lainnya.
- Input
Input yang dimasukkan oleh Telkom Indonesia mungkin mencakup permintaan
layanan telekomunikasi, data pelanggan, kebijakan perusahaan, data teknis, dan
informasi pasar. Ini adalah data dan informasi yang menjadi dasar bagi operasional
perusahaan.
- Proses Transformasi
Telkom Indonesia melakukan sejumlah proses transformasi, termasuk infrastruktur
jaringan, manajemen sumber daya, manajemen pelanggan, dan peningkatan layanan.
Ini melibatkan pengelolaan dan transformasi data serta penyediaan layanan
komunikasi kepada pelanggan.
 - Output
Output dari Telkom Indonesia melibatkan layanan telekomunikasi yang disediakan
kepada pelanggan. Ini mencakup sinyal telepon, akses internet, layanan data, dan
layanan lainnya sesuai permintaan pelanggan.
- Pengguna Output
Pengguna output dari Telkom Indonesia adalah pelanggan yang menggunakan
layanan telekomunikasi perusahaan. Mereka adalah individu, rumah tangga, bisnis,
dan lembaga yang mengandalkan layanan telekomunikasi untuk berkomunikasi dan
mengakses internet.
- Umpan Balik
Umpan balik dari pengguna layanan telekomunikasi, pelanggan, dan pemangku
kepentingan lainnya penting bagi Telkom Indonesia. Ini melibatkan evaluasi
kepuasan pelanggan, peningkatan layanan, perbaikan jaringan, dan penyesuaian
kebijakan berdasarkan tanggapan pelanggan.

Analisis sistem ini membantu Telkom Indonesia dalam memahami dan mengelola
operasionalnya, meningkatkan layanan, dan menjawab kebutuhan pelanggan serta tren pasar
yang terus berubah.