Anda di halaman 1dari 9

Nama Mahasiswa : Muhammad Delvin Oktafian

Nomor Induk Mahasiswa / NIM : 048701595


Kode / Nama Mata Kuliah : MKWU4108/ Bahasa Indonesia
Fakultas : FKIP/Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Tugas :1

SOAL DAN JAWABAN

1. Bahasa merupakan sistem lambang bunyi yang menimbulkan makna. Pada hakikatnya
bahasa memiliki sifat-sifat indah, manusiawi, produktif, arbitrer, dinamis,
konvensional, dan variatif. Dilihat dari fungsinya, terdapat 4 fungsi bahasa yaitu fungsi
ekspresif, fungsi sinyal, fungsi deskrptif, dan fungsi argumentatif.
Berdasarkan pemaparan di atas:
a. Siapakah yang mendefinisikan 4 fungsi bahasa tersebut?
Jawab :
Empat fungsi dari bahasa antara lain fungsi ekspresif, fungsi sinyal, fungsi deskriptif,
dan fungsi argumentatif. Keempat fungsi ini didefinisikan oleh tokoh bernama Karl
Reamind Popper.
b. Jelaskan dari masing-masing fungsinya!
Jawab :

a) Fungsi ekspresif atau espressive function mengacu pada fungsi bahasa yang


digunakan untuk mengekspresikan perasaan, emosi, atau pikiran seseorang. Fungsi
ini digunakan untuk menyampaikan pesan secara langsung dari pembicara.
b) Fungsi deskriptif bahasa merujuk pada penggunaan bahasa untuk memberikan
deskripsi atau gambaran tentang sesuatu, baik itu objek, keadaan, atau peristiwa.
Fungsi ini bertujuan untuk menyampaikan informasi dan memperjelas makna dari
sesuatu yang ingin disampaikan.
c) Fungsi sinyal bahasa adalah penggunaan bahasa untuk menyampaikan pesan secara
langsung atau tidak langsung tanpa menggunakan kata-kata yang jelas. Contohnya
adalah nada suara atau ekspresi wajah. Fungsi ini bertujuan untuk memberikan sinyal
atau tanda kepada lawan bicara agar dapat memahami pesan yang ingin disampaikan.
d) Fungsi argumentatif bahasa merujuk pada penggunaan bahasa untuk membujuk atau
meyakinkan orang lain tentang suatu hal atau pendapat. Fungsi ini bertujuan untuk
membentuk pandangan dan keyakinan orang lain sesuai dengan pandangan yang
dipegang oleh pembicara.

2. Tanggal 28 Oktober 1928 menjadi saat-saat yang paling menentukan dalam


perkembangan bahasa Indonesia karena pada tanggal itulah para pemuda pilihan
mamancangkan tonggak yang kukuh untuk perjalanan bahasa Indonesia, melalui
butir ketiga di dalam teks Sumpah Pemuda yaitu “Kami Putra dan Putri Indonesia
menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia”. Bahasa Indonesia yang terlahir
berasal dari bahasa Melayu telah mengalami perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi. Perkembangan bahasa Indonesia tidaklah berlangsung dengan sendirinya
melainkan terlaksana dengan perencanaan yang cermat, antara lain melalui Kongres
Bahasa Indonesia.
Berdasarkan pemaparan di atas, buatlah peta pemikiran (mind mapping) terkait
sejarah perkembangan bahasa Indonesia di dalam Kongres Bahasa Indonesia II
hingga X.
Jawab :
Kongres Bahasa Indonesia I hingga IX:
- Kongres I dari tanggal 25 sampai 27 Juli 1938, kongres pertama terjadi di Solo
selama tiga hari. Pokok pembahasan dalam kongres ini mengenai ide untuk
memperbaiki dan mengubah tata bahasa Melayu Riau.
- Kongres II dari 28 Oktober sampai 2 November 1954, kongres kedua terjadi di
Medan selama lima hari. Topik utama diskusi dalam kongres ini adalah tentang
PUEBI dari perspektif nusantara
- Kongres III dari tanggal 28 Oktober sampai 3 November 1978, kongres ketiga terjadi
di Jakarta selama enam hari. Topik utama diskusinya adalah kemajuan bahasa
Indonesia setelah mengalami perubahan.
- Kongres IV dari tanggal 21 November sampai 26 November 1983, kongres keempat
terjadi di Jakarta selama enam hari. Topik utama diskusinya adalah langkah-langkah
untuk lebih mengembangkan bahasa Indonesia agar dapat digunakan dengan baik
dan benar.
- Kongres V dari tanggal 27 Oktober sampai 3 November 1988, kongres kelima terjadi
di Jakarta selama delapan hari. Topik utama diskusinya adalah persembahan Pusat
Pembinaan dan Pengembangan Bahasa.
- Kongres VI dari tanggal 28 Oktober hingga 2 November 1993, kongres keenam
terjadi di Jakarta. Topik utama diskusinya adalah mengusulkan peningkatan Pusat
Pengembangan dan Pengembangan Bahasa  menjadi Lembaga Bahasa Indonesia,
serta mengusulkan penyusunan UU Bahasa Indonesia.
- Kongres VII dari tanggal 26-30 Oktober 1998, kongres ketujuh terjadi di Jakarta.
Topik utama diskusinya adalah mengusulkan pembentukan Badan Pertimbangan
Bahasa.
- Kongres VIII terjadi di bulan Oktober, kongres ini mencetuskan bahwa para pemuda
memiliki satu bahasa yaitu Bahasa Indonesia dan bulan Oktober adalah bulan bahasa
Indonesia.
- Kongres IX dari tanggal 28 Oktober-1 November 2008, kongres kesembilan terjadi
di Jakarta. . Topik utama diskusinya adalah Bahasa Indonesia, bahasa daerah,
penggunaan bahasa asing, kelas bahasa dan sastra, dan bahasa media massa.

3. Bahasa Indonesia memiliki kedudukan dan fungsi yakni bahasa Indonesia


berkedudukan sebagai bahasa nasional dan bahasa negara.
b. Jelaskan apa yang dimaksud dengan kedudukan bahasa Indonesia sebagai bahasa
nasional.
Jawab :
Kedudukan bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional tersebut dimiliki oleh bangsa
Indonesia sejak dicetusnya sumpah pemuda pada tanggal 28 Oktober 1928.
Kedudukan ini dimungkinkan oleh kenyataan bahwa bahasa melayu yang mendasari
bahasa Indonesia.
c. Apa fungsi bahasa Indonesia di dalam kedudukannya sebagai bahasa nasional?
Jelaskan dengan disertai contoh.
Jawab :
Di dalam kedudukan sebagai bahasa nasional, bahasa Indonesia berfungsi sebagai
- Lambang Kebangsaan Nasional
- Lambang Identitas Nasional
- Alat pemersatu berbagai suku bangsa yang berlatar belakang sosial budaya dan
bahasa yang berbeda
- Alat perhubungan antar daerah dan antar budaya
Berikut contoh kedudukan bahasa Indonesia dan fungsinya dalam kehidupan sehari-
hari:

- Kedudukan bahasa Indonesia sebagai alat komunikasi. Fungsi bahasa sebagai alat


komunikasi adalah untuk saling bertukar informasi, saling menyapa, saling
memahami, saling mengerti.
- Kedudukan bahasa Indonesia sebagai alat pemersatu bangsa. Fungsi ini disebutkan
langsung di dalam UUD 1945 yang bermakna bahwa bahasa Indonesia menjadi
jembatan bagi semua suku bangsa di Indonesia untuk saling memahami di tengah
keberagaman bahasa daerah yang ada.
- Kedudukan bahasa Indonesia sebagai alat untuk mengekspresikan diri. Ini
bermakna bahasa Indonesia difungsikan sebagai media untuk menyampaikan ide,
gagasan, pemikiran, emosi, perasaan dan lain sebagainya (biasanya) dalam bentuk
karya seperti lagu, cerita, puisi, pantun dan lain-lain.
- Bahasa Indonesia sebagai alat integrasi dan adaptasi sosial pada situasi dan
lingkungan tertentu. Bahasa Indonesia bisa mempersatukan perbedaan dan menjadi
jalan untuk saling mengenal, saling menyesuaikan dengan orang atau lingkungan
sekitar. Ini terlihat saat kita berada pada situasi formal atau nonformal.
4. Bacalah teks di bawah ini dengan teknik PQRST!

CARA MENGENDALIKAN EMOSI AGAR TIDAK MERUGIKAN DIRI SENDIRI

Emosi adalah ekspresi normal manusia atas berbagai hal yang terjadi dalam hidupnya.
Misalnya, ketika Anda merasa senang saat mendapat hadiah, merasa kesal saat terjebak
macet, atau merasa sedih saat kehilangan seseorang yang Anda cintai.

Berbagai emosi yang Anda rasakan ini akan berpengaruh pada tindakan Anda. Jika Anda
sedang merasakan emosi yang positif, maka tindakan yang mengikutinya juga akan positif,
sebaliknya, emosi negatif akan cenderung membuat Anda berperilaku negatif pula.

Ekspresi emosi negatif bahkan dapat membahayakan hubungan pekerjaan, pertemanan,


hingga kesehatan diri sendiri. Maka dari itu, penting bagi Anda untuk mengetahui cara
mengendalikan emosi atau cara mengekspresikannya secara tepat.
Berikut ini adalah beberapa cara mengendalikan emosi negatif yang bisa Anda coba:

1) Berpikiran dan bersikap positif

Anda mungkin tidak dapat mengubah situasi buruk yang menimpa Anda, namun Anda
bisa mengubah sudut pandang Anda untuk melihat situasi tersebut menjadi lebih positif.
Misalnya, Anda merasa kecewa karena mendapat banyak kritik pada presentasi yang
baru saja Anda berikan. Pada situasi seperti ini, cobalah pikirkan sisi positifnya bahwa
kritik tersebut sebenarnya dapat bermanfaat bagi pertumbuhan karier Anda kelak. Selain
itu, coba tenangkan diri Anda dengan mengambil napas panjang lalu tutup mata Anda.
Sadarilah keberadaan, perasaan, dan pikiran Anda saat ini, termasuk keadaan sekitar
Anda. Hal ini dapat membuat Anda lebih sadar dan bersikap lebih positif dalam
merespons segala sesuatu.

2) Hindari situasi yang bisa memicu munculnya emosi negative

Hindarilah situasi yang bisa membuat Anda merasakan emosi negatif. Sebagai contoh,
jika Anda mudah kesal saat terburu-buru atau terjebak macet, Anda dapat mengatur
waktu untuk berangkat saat arus jalan sedang tidak terlalu macet. Bila emosi tersebut
datang saat melihat media sosial atau bahkan datang saat bersama orang-orang tertentu,
tidak ada salahnya Anda beristirahat sejenak dari log in media sosial atau bertemu
dengan orang-orang tersebut.

3) Lakukan aktivitas yang menyenangkan

Melakukan aktivitas yang menyenangkan dapat membawa pengaruh positif bagi hidup
Anda, misalnya:

- Berolahraga. Kegiatan ini tidak hanya menyenangkan, namun juga merupakan


sarana untuk mengelola stres. Yoga, tai chi, dan aerobik merupakan beberapa
contoh latihan fisik yang baik bagi kesehatan mental.

- Mempelajari kemampuan baru seperti mempelajari bahasa atau pun alat musik
dapat membangkitkan kepercayaan diri Anda dan menjadi salah satu cara yang baik
untuk mengendalikan emosi.

- Menjaga komunikasi dengan orang-orang terdekat Anda, seperti keluarga, sahabat,


atau tetangga, yang bisa membuat Anda nyaman. Keluarga dan sahabat bisa
menjadi tempat berbagi ketika Anda sedang menghadapi kesulitan atau
permasalahan yang berat.

- Memberikan senyum, waktu, atau bantuan untuk orang lain. Semua hal ini dapat
membawa pengaruh positif bagi diri Anda dan juga orang lain. Cobalah untuk
mengikuti program bakti sosial, menjadi relawan, atau mendonorkan darah.

Menjaga kesehatan jiwa sama pentingnya dengan menjaga kesehatan fisik karena keduanya
saling memengaruhi. Jika emosi Anda terganggu, tubuh juga akan rentan terhadap berbagai
penyakit seperti nyeri dada dan tekanan darah tinggi.

Seseorang dapat dikatakan sehat secara emosional ketika ia berhasil mengelola masalah
sehari- harinya, misalnya stres pekerjaan, kebiasaan buruk, atau masalah hubungan
pertemanan, yang bisa berdampak pada kesehatan jiwa dan raga.

(Sumber : https://www.alodokter.com/cara-mengendalikan-emosi-agar-tidak-merugikan-diri-
sendiri)
a. Berdasarkan hasil membaca Anda tulislah gambaran umum teks tersebut (langkah
preview).
Jawab :
Emosi adalah ekspresi normal manusia atas berbagai hal yang terjadi dalam hidupnya.
Contohnya ketika Anda merasa senang saat mendapat hadiah, merasa kesal saat terjebak
macet, atau merasa sedih saat kehilangan seseorang yang Anda cintai dan lain sebagainya.
Emosi memiliki 2 sifat yaitu :
Emosi yang positif dimana jika terjadi emosi yang positif akan mengakibatkan emosi yang
positif juga
contoh: merasa senang karena diberi hadiah ualng tahun
Emosi yang bersifat negatif yaitu dimana emosi ini jika terjadi maka akan mengakibatkan
hal yang negatif juga contoh: jika terjebak macet maka seseorang akan kesal dan akan
melampiaskan kekesalannya kepada oranglain, seperti memarahi orang lain yang geraknya
lambat, mencoba membunyikan klekson mobil atau motor berkali kali yang akan
mengganggu pengendara lainnya.
Dalam teks tersebut ada beberapa cara mengatasi atau mengendalikan emosi negatif agar
tidak merugikan diri sendiri atau orang lain yaitu
- Berpikiran dan bersikap positif
selalu menganggap semua masalah bisa diselesaikan dengan baik, dengan berpikir
positif semua dapat teratasi dengan baik
- Menghindari sesuatu atau situasi yang bisa menimbulkan emosi yang negatif
Buat solusi dari masalah yang terjadi seperti agar tidak kena macat maka harus pergi
lebih awal
- Selalu melakukan aktivitas yang menyenangkan
Seperti berolahraga agar menghilangkan stres dan manfaat lainnya bisa menjaga
kesehatan, menjaga komunikasi dengan orang lain, selalu ramah kepada oranglain
dengan senyum, sapa dan salam, selalu percaya diri atas apa yang dilakukan, karena
dengan percaya diri kita bisa melakukannya dengan santai dan menyenangkan juga
sehingga hasil yang didapat bisa memuaskan.

b. Buatlah 5 pertanyaan untuk memperoleh informasi penting dari teks tersebut (langkah
question).
Jawab :

1. Dari informasi tersebut ada berapa sifat dari emosi?


2. Sebutkan contoh dari emosi positif?
3. Sebutkan contoh dari emosi negatif
4. Bagaimana cara mengendalikan emosi negatif yang dapat merugikan diri sendiri dan
oranglain? Sebutkan dan jelaskan!

5. Scanning merupakan suatu teknik membaca cepat untuk menemukan informasi yang
kita inginkan. Membaca dengan teknik scannning disebut juga dengan teknik
memindai. Informasi yang diperoleh dapat berupa fakta, data statistik, atau informasi
tertentu.
a. Temukan kata-kata dan istilah yang baru Anda jumpai, kemudian tuliskan
maknanya!
Jawab :
Kata-kata yang ditemukan dengan menggunakan teknik scanning adalah malnutrisi.
Arti malnutrisi adalah keadaan defisiensi (kurang), kelebihan, atau ketidakseimbangan
zat gizi.

b. Tuliskan informasi berbentuk data

Jawab :

- Indonesia sebelumnya merupakan contoh negara dengan “tiga beban malnutrisi”,


jauh sebelum pandemi COVID-19. Indonesia memiliki 7 juta anak yang
mengalami stunting.

- Lebih dari 2 juta anak merupakan balita kurus (berat badan yang tidak sebanding
dengan tinggi badan) serta 2 juta anak lainnya mengalami kelebihan berat badan
atau obesitas.

c. Tulis informasi inti pada teks tersebut.

Jawab :

"Tiga penyebab langsung malnutrisi paling umum, yaitu: (i) praktik menyusui yang tidak
memadai dan pola makan yang buruk, ditambah praktik pengasuhan yang tidak optimal;
(ii) nutrisi dan perawatan yang tidak memadai bagi ibu dan perempuan hamil; serta (iii)
tingginya angka penyakit menular utamanya akibat lingkungan tempat tinggal yang tidak
bersih dan tidak memadainya akses ke layanan kesehatan yang kurang memadai."

Anda mungkin juga menyukai