1. APA YANG DIMAKSUD DENGAN KEBEBASAN – JELASKAN DAN BERI
CONTOH Menurut Von Magnis, kebebasan mempunyai 3 pengertian, yaitu: 1. Kebebasan jasmaniah; tidak adanya paksaan terhadap kemungkinan-kemungkinan kita untuk menggerakkan badan kita. Jangkauan kebebasan ini ditentukan oleh badan kita sendiri. - Contoh: Andi merasa tubuhnya tidak bugar dan memutuskan untuk rutin berolahraga. 2. Kebebasan kehendak; kebebasan untuk menghendaki sesuatu. Jangakaun kebebasan kebebasan kehendak adalah sejaug jangkauan kemungkinan untuk berpikir, dan karena manusia dapat memikirkan apa saja, maka ia dapay mengendaki apa saja. - Contoh: Berpikir , karena manusia dapat memikirkan apa saja 3. Kebebasan moral; tidak adanya macam-macam ancaman, tekanan, larangan dan lain desakan yang tidak sampai berupa paksaan fisik. - Contoh: Seorang ayah/ibu mempunyai tanggung jawab moral untuk membesarkan anak-anaknya,bebas disini orang tua bebas mengikuti fikiran dan suara hati,bisa saja orangtua justru mengabaikan tanggung jawabnya(menelantarkan anak).
2. APA YANG DIMAKSUD DENGAN TANGGUNG JAWAB – JELASKAN DAN BERI
CONTOH Tanggung jawab dalam Kamus Umum Besar Bahasa Indonesia adalah keadaan di mana wajib menanggung segala sesuatu, sehingga berkewajiban menanggung, memikul jawab, menanggung segala sesuatunya atau memberikan jawab dan menanggung akibatnya. Adapun tanggung jawab secara definisi merupakan kesadaran manusia akan tingkah laku atau perbuatan baik yang disengaja maupun yang tidak disengaja. Tanggung jawab juga berarti berbuat sebagai perwujudan kesadaran akan kewajiban. Tanggung jawab bersifat kodrati, yang artinya tanggung jawab itu sudah menjadi bagian kehidupan manusia bahwa setiap manusia dan yang pasti masing- masing orang akan memikul suatu tanggung jawabnya sendiri-sendiri. Apabila seseorang tidak mau bertanggung jawab, maka tentu ada pihak lain yang memaksa untuk tindakan tanggung jawab tersebut. Tanggung jawab merupakan salah satu karakter yang dibentuk melalui pendidikan karakter. Menurut Hasan (2010:10) menyatakan bahwa tanggung jawab adalah sikap dan perilaku seseorang untuk melaksanakan tugas dan kewajibannya, yang seharusnya dilakukan, terhadap diri sendiri, masyarakat, lingkungan (alam, sosial dan budaya), negara dan Tuhan Yang Maha Esa. - Contoh: Mengerjakan tugas tanpa diperintah.
3. JELASKAN KAITAN ANTARA KEBEBASAN DAN TANGGUNG JAWAB
Bertens (2019) mengatakan bahwa ada hubungan dua arah atau timbal balik antara Kebebasan dan Tanggung Jawab. Hal ini mengacu pada tidak mungkin terdapat Kebebasan tanpa tanggung jawab, ataupun tidak mungkin ada Tanggung Jawab tanpa Kebebasan. Sebab, Kebebasan merupakan syarat multak dari Tanggung Jawab. Tanggung Jawab hanya dapat dipikul atau diberikan pada sesuatu yang bersifat bebas. Oleh karena itu, manusia sebagai mahkluk rasional dapat bertanggung jawab dan hanya akan bertanggung jawab ketika ia berada dalam kebebasan. - Contoh: Setiap individu (mahasiswa) memiliki kebebasan untuk ikut berorganisasi (masuk organisasi). Maka apabila telah menjadi anggota organisasi tertentu, individu tersebut wajib bertanggung jawab atas dirinya dan mengikuti aturan, serta menjalankan kewajiban atau tugasnya di organisasi tersebut. Manusia/individu dengan 'kebebasan' memiliki kesempatan untuk dapat memilih dan menentukan apa yang ingin ia lakukan tanpa ada paksaan dari orang lain. Namun, dalam mengaplikasikan 'kebebasan' ini, individu dituntut untuk memiliki tanggung jawab. Sebebasnya manusia, ia memiliki tanggung jawab dengan kebebasan yang ia miliki (Siswanto, 1997). Oleh karena itu, kebebasan dan tanggung jawab adalah aspek yang saling berkaitan. Kebebasan memungkinkan individu untuk menentukan suatu tindakan, dimana tindakan yang diambil dalam kebebasan tersebut menjadi tanggung jawab individu yang bersangkutan. Dengan adanya kebebasan, maka timbulnya tanggung jawab. - Contohnya misalnya Rudi diberikan kebebasan oleh orangtuanya untuk menentukan ingin berkuliah dijurusan apa. Setelah memilih dan berkuliah dijurusan Kedokteran, ternyata Rudi merasa jurusan tersebut terlalu sulit untuknya. Namun karena ini pilihannya sendiri maka Rudi harus mempertanggungjawabkan pilihannya untuk terus melanjutkan pendidikannya.
ILMU PERUBAHAN DALAM 4 LANGKAH: Strategi dan teknik operasional untuk memahami bagaimana menghasilkan perubahan signifikan dalam hidup Anda dan mempertahankannya dari waktu ke waktu
Albert Bandura dan faktor efikasi diri: Sebuah perjalanan ke dalam psikologi potensi manusia melalui pemahaman dan pengembangan efikasi diri dan harga diri