Anda di halaman 1dari 7

ASUHAN KEBIDANAN PADA BAYI BARU LAHIR DENGAN ASFIKSIA SEDANG

DI UPTD PUSKESMAS SONGGON DUSUN KRAJAN KECAMATAN SONGGON


KABUPATEN BANYUWANGI JAWA TIMUR

Disusun Oleh:

KISWOROWATI
202208015

PROGRAM STUDI ILMU KEBIDANAN DAN PROFESI BIDAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN BANYUWANGI
JL. LETKOL ISTIQLAH NO 109 BANYUWANGI TELP (0333) 225 275
LEMBAR PENGESAHAN

ASUHAN KEBIDANAN PADA BAYI BARU LAHIR DENGAN ASFIKSIA SEDANG


DI UPTD PUSKESMAS SONGGON DUSUN KRAJAN KECAMATAN SONGGON
KABUPATEN BANYUWANGI JAWA TIMUR

Telah disahkan pada tanggal ..........................................

Mahasiswa

(KISWOROWATI)
NIM. 202208015

Mengetahui,
Pembimbing Lahan Pembimbing Institusi

(............................................................) ( ……………………………………. )
NIP: NIK:
PROGRAM STUDI D3 KEBIDANAN
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN BANYUWANGI
(Institute of Health Sciences)
Jl. Letkol Istiqlah No. 109 Telp. (0333) 421610, 425270 Banyuwangi
www.stikesbanyuwangi.ac.id

ASUHAN KEBIDANAN PADA BAYI BARU LAHIR DENGAN ASFIKSIA SEDANG


DI UPTD PUSKESMAS SONGGON DUSUN KRAJAN KECAMATAN SONGGON
KABUPATEN BANYUWANGI JAWA TIMUR

Pertemuan : 1
Tempat Pengkajian : UPTD Puskesmas Songgon
Tanggal Pengkajian : 11 Mei 2023
Waktu Pengkajian : 09.00 WIB
Pengkaji : Kisworowati

A. DATA SUBYEKTIF

1. Biodata
IDENTITAS PENANGGUNG JAWAB
Nama BY Ny “W” Nama TN. “J”
STATUS IBU Status Ayah
Nama NY “W” Umur 37 Tahun
Umur 29 Tahun Agama Islam
Agama Islam Pendidikan SMA
Pendidikan SMA Pekerjaan Petani
Pekerjaan IRT Alamat Sragi
Alamat Skrg Sragi No.Hp -
No.Hp 08235842171
0
Gol. Darah -
2. Riwayat Kandungan
Bayi Ny.W merupakan anak kedua. Ini kehamilan yang diinginkan. Dengan HPHT
pada tanggal 19-08-2022, taksiran persalinan pada tanggal 26-05-2023, selama
mengandung Ny.W tidak pernah mengalami keguguran, Ny.W mulai memeriksakan
kehamilannya di puskesmas sejak usia kehamilannya memasuki 7-8 minggu, sudah
mendapatkan imunisasi TT. Selama mengandung juga ibu mengkonsumsi tablet
penambah darah dan vitamin yang diberikan oleh bidan, dan selama di kandungan
bayi tidak ada penyulit.
3. Riwayat Kala 1 dan 2
Saat sebelum melahirkan bayinya, Ny.W datang ke UGD puskesmas pada tanggal
11 Mei 2023 pukul 01.00 WIB dengan kala 1 fase laten usia kehamilan 38 - 39
minggu. Dengan riwayat Ketuban pecah hijau keruh, dengan pemeriksaan dalam
pembukaan 0 cm ( belum ada pembukaan). kemudian diberikan terapi infus RL drip
dengan larutan ringer laktat 500 cc kolf 1 dengan 12 tetes permenit. Ny.”W”
melahirkan bayinya dengan dilakukan tindakan induksi persalinan dengan drip
oxytocin 5 IU dengan tetesan bertahap pukul 02.00 WIB. Pada pukul 08.00 WIB
pembukaan sudah lengkap, DJJ normal dan ketuban terdapat mekonium. Ny.”W”
histeris, saat pimpin persalinan selama 30 menit yang lalu bayi masih belum lahir. 15
menit kemudian dengan dilakukan episiotomi bayi lahir pada pukul 08.45 WIB. Bayi
lahir dengan lama kala I 8 jam dan lama kala II 45 menit

4. Riwayat Kelahiran
Ny.”W” usia 27 tahun G2P1A0, HPHT pada tanggal 19-08-2022, taksiran persalinan
pada tanggal 26-05-2023, Usia Kehamilan 38-39 minggu, ini merupakan anak kedua,
belum pernah keguguran, TFU 35 cm.

Ibu melahirkan normal pada hari Kamis ,11 Mei 2023 pukul 08.45 WIB dengan
ketuban pecah pukul 01.00 WIB, ketuban berwarna kehijauan.

5. Riwayat Penyakit Keluarga


Ibu dan keluarga tidak memiliki riwayat penyakit menurun, menahun maupun
menular seperti jantung, hipertensi, asma, malaria, DM, ginjal hepatitis.

6. Riwayat imunisasi dan KIPI (Bila ada)


-

B. DATA OBYEKTIF
1. Pemeriksaan umum
Keadaan umum bayi baru lahir
Menangis merintih, gerakan kurang aktif, kebiruan, terdapat pernafasan cuping
hidung dan retraksi dinding dada.

2. Pemeriksaan fisik secara umum


Inspeksi
1) Hidung : terdapat pernafasan cuping hidung.
2) Dada : terdapat retraksi dinding dada.
3) Kulit : Sianosis.
4) Tonus Otot : gerakan kurang aktif.

Bayi lahir dengan keadaan merintih, warna kulit kebiruan, tonus otot kurang aktif.
dengan nilai APGAR SCORE 5-6

TANDA 0 1 2 NILAI I NILAI II


Appearance Biru/pucat Kemerahan, kemerahan 1 1
(warna kulit) tangan dan
kaki biru.

Pulse (denyut tidak ada <100 >100 1 2


jantung) Frekuensi
Jantung

Grimace(refle Tidak Reaksi Reaksi kuat 1 1


ks) Bereaksi sedikit melawan

Activity (tonus Lumpuh Gerakan Gerakan 1 1


otot) negatif aktif
Fleksi
sedikit

Respiration Tidak ada Negatif Menangis 1 1


(pernapasan) kuat

TOTAL 5 6

Keterangan :
Nilai I: penilaian 1 menit sesudah lahir lengkap
NIlai II: penilaian 5 menit sesudah lahir lengkap

C. ASSESSMENT
Neonatus Ny “W” usia 0 jam dengan asfiksia

D. PLAN
1. Beritahu ibu dan keluarga tentang keadaan bayinya
2. Lakukan penilaian (selintas)
3. Lakukan langkah awal penanganan pada bayi baru lahir dengan asfiksia
4. Beritahu ibu dan keluarga untuk selalu menjaga kehangatan bayinya

Karangsari, 11 Mei 2023


Perencana Asuhan

(Kisworowati)
LEMBAR IMPLEMENTASI PERTEMUAN PERTAMA
Waktu
TTD & Nama
No (Tanggal/Jam Tindakan
Mahasiswa
)
1. 11-05-2023 Kegiatan yang sudah dilakukan adalah:
Pukul 8.50 1. Memberitahu ibu dan keluarga tentang
keadaan bayinya : Bayi lahir dengan
keadaan merintih, warna kulit kebiruan,
tonus otot kurang aktif
2. Melakukan penilaian (selintas): Menangis
merintih, gerakan kurang aktif, kebiruan,
terdapat pernafasan cuping hidung.
3. Melakukan langkah awal penanganan pada
bayi baru lahir dengan asfiksia
1) pukul 08.50 : Potong tali pusat
dengan cepat, buka mulut lebar,
usap mulut dan isap lendir, potong
tali pusat dengan cepat, tidak diikat
dan tidak dibubuhi apa pun,
dilanjutkan dengan Langkah Awal
selimuti bayi dengan handuk / kain
yang diletakkan diatas perut ibu,
bagian muka dan dada bayi tetap
terbuka.
2) 08.50: Letakkan bayi di tempat
resusitasi
3) Posisikan kepala bayi pada posisi
menghidu, yaitu kepala sedikit
ekstensi dengan mengatur tebal
handuk / kain ganjal bahu yang
telah disiapkan.
4) Bersihkan jalan nafas dengan
menghisap lendir pada mulut
sedalam < 5 cm dan kemudian
hidung bayi sedalam < 3 cm
5) Keringkan bayi (dengan sedikit
tekanan) dan gosok-gosok dada /
perut / punggung bayi sebagai
rangsangan taktil untuk merangsang
pernafasan. Ganti kain yang basah
dengan kain yang bersih dan kering.
Selimuti bayi dengan kain kering.
Biarkan muka dan dada terbuka.
6) Memposisikan Kepala bayi dan
nilai kembali usaha nafas
7) 08.51 : Pasang sungkup melingkupi
hidung, mulut dan dagu. Tiup
pangkal tabung atau tekan balon
untuk mengalirkan udara ( 20 cm
H20) ke jalan nafas bayi
Perhatikan gerakan dinding dada.
8) Melakukan ventilasi definitif
dengan jalan meniupkan udara
dengan frekuensi 20 kali dalam
waktu 30 detik
9) 08.51 : Melakukan penilaian
4. Memberitahu ibu dan keluarga untuk selalu
menjaga kehangatan bayinya
Catatan: * PJ berarti penanggung jawab yang bisa dari keluarga atau siapapun walinya
2. Evaluasi 1. Ibu mengerti tentang penjelasan bidan tentang kondisi bayinya.
Proses 2. Melakukan penilaian (selintas): Menangis merintih, gerakan
kurang aktif, kebiruan, terdapat pernafasan cuping hidung.
3. Penanganan pada bayi baru lahir dengan asfiksia dilakukan selama
30 detik- 1 menit dengan hasil : setelah 30 detik pertama bayi
menangis kuat dan bergerak aktif, maka selimut bayi dan serahkan
pada ibunya untuk menjaga kehangatan tubuh dan inisiasi
menyusu dini
4. Ibu berjanji untuk selalu menjaga kehangatan bayi.

Mahasiswa Pembimbing Lahan Pembimbing Institusi

(Kisworowati) (………………………) (....................................................)

Anda mungkin juga menyukai