PERCOBAAN II
UJI LIPID
Oleh :
A. Tujuan
Mahasiswa dapat mengetahui cara melakukan analisis kualitatif lipid
B. Dasar Teori
Lipid merupakan golongan senyawa organik kedua yang menjadi sumber makanan
dan kira-kira 40% dari yang manusia makan setiap hari. Suatu lipid didefinisikan
sebagai senyawa organik yang terdapat dalam alam serta tak larut dalam air, tetapi
larut dalam pelarut organik non-polar seperti suatu hidrokarbon atau dietil-eter
(Fessenden and Fessenden, 1997). Sifat dari lipid antara lain, lipid mudah larut
dalam pelarut non polar seperti kloroform, karbon disulfida dan lainnya, karena
semakin panjang rantai asam lemak kelarutan dalam air akan berkurang. Selain itu,
jika asam lemak yang terdapat dalam minyak memiliki berat molekul rendah maka
jumlah gliseridanya semakin banyak dan menyebabkan bilangan penyabunan
meningkat. Serta, lipid dalam mengalami kerusakan yang ditandai dengan
munculnya perubahan bau dan cita rasa yang disebabkan oleh pengaruh enzim,
pengaruh mikroba, dan reaksi oksidasi oleh oksigen udara (Deman, 1997). Lipid
dapat diekstrak dari sel dan jaringan oleh pelarut non polar yang mengandung
unsur-unsur karbon, hidrogen, dan oksigen, kadang-kadang juga mengandung
nitrogen dan fosfor. Apabila lipid dihidrolisis akan menghasilkan asam lemak.
A. Hasil
1. Uji kelarutan lipid
No Sampel Hasil
1. Minyak kelapa + Aquades Terpisah, air berada di bawah, warna minyak
menjadi keruh & tidak larut
2. Minyak kelapa + Alkohol Terpisah, air berada di bawah, ada gelembung
serta tidak larut
3. Minyak kelapa + eter Homogen dan larut
4. Minyak kelapa + NaOH 1N Terpisah, minyak berada di atas,
minyakmenjadi keruh dan tidak homogen
B. Pembahasan
Pada praktikum tersebut, minyak kelapa dengan aquades,akohol, dan NaOH tidak
dapat homogen hanya terjadi perbedaan warna minyak menjadi jenuh, sedangkan
minyak kelapa dengan eter homogen dan larut
BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Pada praktikum kali ini, minyak kelapa menjadi sampel adanya pengujian lipid,
dengan hasil hanya minyak goreng dengan eter saja yang menjadi homogen, yang
berarti kualitatif lipid pada uji tersebut lebih tinggi daripada Aquades, alkohol, dan
NaOH
B. Saran
Pada saat melalukan pengujian/praktikum harus teliti melihat peruahan apa saja
yang terjadi, agar bahan tidak salah mengambil bahan uji secukupnya dan
mengambalikan ke tempatnya dengan rapi.
BAB IV
LAMPIRAN
A. Daftar pustaka
https://jurnalnasional.ump.ac.id/index.php/SAINTEKS/article/download/70
13/3006
B. Lampiran