Anda di halaman 1dari 4

TUGAS TUTORIAL 3

Nama : Dinda Yusuf


NIM : 856806945
Mata Kuliah :Materi dan Pembelajaran PKn di SD (PDGK4401)
Semester :8
Pokjar : Ipuh

PERTANYAAN:
1. Coba anda tuliskan dan jelaskan jaminan HAM dalam UUD 1945 !
2. Sebutkanlah langkah-langkah pembelajaran yang dapat dikembangkan oleh guru guna
mengadakan inkuiri dalam proses pembelajaran HAM ataupun pembelajaran Demokrasi !
3. Apa saja konsep dasar hakikat demokrasi yang dikemukakan Alamudi (1991) ?

JAWABAN:
1. Jaminan Hak Asasi Manusia (HAM) dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945 (UUD 1945) merupakan bagian penting dari konstitusi Indonesia.
Pasal-pasal dalam UUD 1945 secara langsung maupun tidak langsung memberikan
jaminan dan perlindungan terhadap HAM. Berikut adalah beberapa pasal yang
menegaskan jaminan HAM dalam UUD 1945 beserta penjelasannya:
 Pasal 27 ayat (1): "Setiap orang berhak atas kebebasan berserikat, berkumpul, dan
mengeluarkan pendapat."
Pasal ini menjamin kebebasan berserikat, berkumpul, dan mengeluarkan pendapat
bagi setiap orang. Hal ini menunjukkan perlindungan terhadap hak kebebasan
berpendapat, berorganisasi, dan menyampaikan pendapat secara bebas dalam
masyarakat.
 Pasal 28 A ayat (1): "Setiap orang berhak hidup sejahtera lahir dan batin,
bertempat tinggal, dan mendapatkan lingkungan hidup yang baik serta berhak
memperoleh pelayanan kesehatan."
Pasal ini menjamin hak setiap orang untuk hidup sejahtera secara lahir dan batin,
memiliki tempat tinggal, dan mendapatkan lingkungan hidup yang baik. Pasal ini
juga menjamin hak atas pelayanan kesehatan.
 Pasal 28 B ayat (1): "Setiap orang berhak atas perlindungan diri pribadi, keluarga,
kehormatan, martabat, dan harta benda yang di bawah kekuasaannya, serta berhak
atas rasa aman dan perlindungan dari ancaman ketakutan untuk berbuat atau tidak
berbuat sesuatu yang merupakan hak asasi pribadinya."
Pasal ini menjamin hak setiap orang atas perlindungan terhadap diri pribadi,
keluarga, kehormatan, martabat, dan harta benda yang berada di bawah
kekuasaannya. Pasal ini juga menjamin hak atas rasa aman dan perlindungan dari
ancaman atau ketakutan.
 Pasal 28 C ayat (1): "Setiap orang berhak atas pengakuan, jaminan, perlindungan,
dan kepastian hukum yang adil serta perlakuan yang sama di hadapan hukum."
Pasal ini menjamin hak setiap orang untuk diberikan pengakuan, jaminan,
perlindungan, dan kepastian hukum yang adil. Pasal ini juga menegaskan prinsip
perlakuan yang sama di hadapan hukum tanpa adanya diskriminasi.
 Pasal 28 D ayat (1): "Setiap orang berhak atas pengakuan, jaminan, perlindungan,
dan kepastian tentang hak-haknya yang merupakan hak asasi manusia serta
mempunyai kewajiban untuk menghormati hak-hak orang lain dalam masyarakat.
Pasal ini menegaskan hak setiap orang atas pengakuan, jaminan, perlindungan,
dan kepastian terkait hak-haknya sebagai HAM. Pasal ini juga menekankan
pentingnya menghormati hak-hak orang lain dalam masyarakat.

Jaminan HAM dalam UUD 1945 merupakan landasan penting dalam menjaga dan
melindungi hak-hak setiap individu di Indonesia. Jaminan tersebut memberikan dasar
hukum yang kuat untuk melindungi kebebasan, martabat, keadilan, dan kesejahteraan
setiap warga negara.

2. Berikut ini adalah beberapa langkah-langkah pembelajaran yang dapat


dikembangkan oleh seorang guru untuk mengadakan inkuiri dalam proses
pembelajaran HAM (Hak Asasi Manusia) atau pembelajaran Demokrasi:
 Identifikasi tujuan pembelajaran: Tentukan tujuan yang jelas untuk pembelajaran
HAM atau Demokrasi. Misalnya, tujuan dapat berfokus pada pemahaman konsep
HAM atau prinsip-prinsip demokrasi.
 Pilih topik yang relevan: Pilih topik yang sesuai dengan tingkat pemahaman siswa
dan relevan dengan konteks sosial atau sejarah. Misalnya, jika Anda mengajar
HAM, Anda dapat memilih topik hak-hak asasi manusia dalam konteks negara
atau situasi tertentu.
 Rencanakan pertanyaan-pertanyaan esensial: Buat serangkaian pertanyaan-
pertanyaan esensial yang mengarahkan siswa untuk menggali lebih dalam konsep
HAM atau prinsip-prinsip demokrasi. Pertanyaan-pertanyaan ini harus mendorong
pemikiran kritis dan refleksi.
 Berikan konteks dan informasi awal: Berikan siswa konteks dan informasi awal
tentang topik yang akan dipelajari. Ini dapat berupa cerita, artikel, video, atau
sumber-sumber lain yang relevan. Pastikan informasi tersebut merangsang minat
dan pertanyaan dari siswa.
 Biarkan siswa mengemukakan pertanyaan: Dorong siswa untuk mengajukan
pertanyaan mereka sendiri tentang topik yang dipelajari. Ini akan membangkitkan
rasa ingin tahu dan memberikan kesempatan bagi siswa untuk mengarahkan
penelitian mereka.
 Kembangkan kegiatan penelitian: Rencanakan kegiatan yang melibatkan siswa
dalam penelitian mandiri. Misalnya, siswa dapat mencari sumber daya,
melakukan wawancara, atau mengumpulkan data yang relevan untuk menjawab
pertanyaan-pertanyaan mereka.
 Sediakan panduan dan bimbingan: Sediakan panduan dan bimbingan kepada
siswa saat mereka melakukan penelitian mereka. Pastikan mereka memahami
konsep dan prinsip yang mendasari topik yang sedang dipelajari.
 Fasilitasi diskusi dan kolaborasi: Sediakan kesempatan bagi siswa untuk
berdiskusi dan berkolaborasi dengan teman sekelas. Diskusi dan kolaborasi ini
akan membantu siswa mengembangkan pemahaman yang lebih mendalam
melalui pertukaran ide dan sudut pandang yang berbeda.
 Evaluasi dan refleksi: Evaluasi pemahaman siswa melalui proyek, presentasi, atau
bentuk penilaian lainnya. Selain itu, dorong siswa untuk merefleksikan
pengalaman belajar mereka dan memikirkan dampaknya dalam kehidupan sehari-
hari.
 Merangkum pembelajaran: Akhiri proses pembelajaran dengan merangkum apa
yang telah dipelajari. Diskusikan temuan utama, kaitkan dengan konsep-konsep
yang relevan, dan berikan kesempatan bagi siswa untuk mengemukakan
pertanyaan terakhir atau refleksi pribadi.

Dengan mengikuti langkah-langkah ini, guru dapat menciptakan lingkungan


pembelajaran inkuiri yang mendorong siswa untuk menjadi aktif, kritis, dan
reflektif dalam mempelajari konsep-konsep HAM atau Demokrasi

3. Menurut Alamudi (1991) demokrasis sesungguhnya adalah seperangkat gagasan dan


prinsip tentang kebebasan, tetapi juga mencakup seperangat praktek dan prosedur yang
terbentuk melalui sejarah panjang dan sering berliku-liku sehingga demokrsi sering disebut
suatu pelembagaan dari kebebasan. Alamudi mengemukakan soko guru demokrasi sebagai
berikut:
 Kedaulatan rakyat
 Pemerintahan berdasarkan persetujuan dari yang diperintah
 Kekuasaan mayoritas
 Hak-hak minoritas
 Jaminan hak asasi manusia
 Pemilihan yang bebas dan jujur
 Persamaah di depan hukum
 Proses hukum yang wajar
 Pembatasan pemerintah secara konstitusional
 Pluralisme sosial, ekonomi dan politik
 Nilai-nilai toleransi pragmatism , kerja sama dan mufakat

Anda mungkin juga menyukai