Anda di halaman 1dari 9

Upaya Pemberantasan Buta Aksara

Di kelurahan Manggung Harja Kec. Ciparay Kab. Bandung

Disusun oleh :
Dodi Juliana
Indah Citra Putri
Salma Nur Husna
Anggi Adzri Fairuz

UNIVERSITAS TERBUKA
UPBJJ – BANDUNG
2023
I. Latar Belakang

Warga masyarakat yang buta aksara merupakan penghambat utama baginya


untuk bisa mengakses informasi, mengembangakan pengetahuan, dan keterampilan serta sikap
positifnya. Akibatnya, mereka tidak mampu beradaptasi dan berkompetinsi untuk bisa bangkit
dari himpitan kebodohan, kemiskinan, dan kemelataran dalam hidupnya. Setiap warga
masyarakat perlu memiliki kemampuan keaksaraan fungsional, yang memungkinkan
seseorang dapat beraraptasi dan bertahan dalam situasi yang selalu berubah dan kompetitif.

Tujuan berbangsa secara eksplisit tertulis dalam UUD 1945 adalah “mencerdaskan kehidupan
bangsa”. Dalam rangka itulah warga Negara berhak mendapatkan pendidikan. Pandangan
iedealistik ini mendasari pentingnya pendidikan dalam kehidupan bangsa. Tidak terbantahkan
bahwa pendidikan mempunyai peranan yang amat penting untuk menjamin perkembangan dan
kelangsungan kehidupan bangsa.

Sebagaimana dinyatakan dalm UUD NO 20 2003 tentang system pendidikan nasional, yang
memberikan arahan normatif bagi pembangunan pendidikan bahwa “Pendidikan adalah usaha
sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta
didik secara aktif mengembangkan pontensi dirinya untuk kepribadian, kecerdasan, akhlak
mulia, serta keterampilan yang di perlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan Negara “.

Dalam merealisasikan komitmen nasional maka pada jalur pendidikan non


formal, melalui prakarsa keaksaraan untuk pemberdayaan masyarakat, Departemen Pendidikan
Nasional Direktorat Jenderal Pendidikan Non Formal dan informal sejak taun 2009
menyediakan layanan program pendidikan keaksaraan baik keaksaraan dasar yang merupakan
program pemberantasan buta aksara maupun keaksaraan usaha mandiri atau menu ragam
keaksaraan lainnya yang merupakan program pemiliharaan dan peningkatan kemampuan
keaksaraan.

Penyebab utama mereka buta aksara adalah mereka belum menyadari permasalah yang
melingkupi dirinya jika buta aksara, belum ada progra pembelajaran keaksaraan yang dapat
melayani mereka, masihn ada anggapan bahwa kaum perempuan tidak perlu melek aksara yang
penting dapat menjadi IRT dan mendampingi suami dengan baik. Keberhasilan pemberantasan
buta aksara harus ditunjang beberapa factor, antara lain rekruitmen dan penyiapan warga
belajar yang tepat, kerterlibatan dan kemampuan mengajar tenaga pendidik atau tutor, sarana
dan prasana yang cukup memadai, suasana belajar yang kondusip, dan proses penilaian yang
tepat. Salah satu factor yang di harapkan dapat merangsang warga belajar mengokuti
pembelajaran keaksaraan, apabila materi keaksaraan berkaitan dengan kebutuhan dalam warga
belajar yang di integrasikan dengan keterampilan kerja. Pendidikan harus mampu memberikan
layanan yang mudah, murah dan mempercepat pemahaman warga masyarakat terhadap materi
pembelajaran keaksaraan yang di sampaikan, seta hasilnya dapat menuntaskan buta aksara
lebih cepat. Model pembelajaran keaksaraan terintegrasi keterampilan kerja (model
pembelajaran aksara kerja) di harapkan menjadi salah satu alternatif model pembelajaran
keaksaraan yang epektif bagi kaum perempuan buta aksara.

II. Tujuan Kegiatan

➢ .Tujuan Umum

secara umum,kegiatan ini bertujuan untuuk membangun mentalitas kepekan pemuda


terhadap berbagai pemasalahan bangsa dan Negara teruama berfokus pada bidang
peningkatan sumber daya manusia.

➢ .Tujuan Khusus

Secara khusus kegiatan ini mempunyai tujuan sebagai berikut :

a. mengoptimalkan potensi intelektualitas dan kreatifitas pemuda


b. menstimulus kepeekaaan pemuda dalam setiap permasalahan bangsa
c. menstiulus social movement secara masif yang peduli terdapat usaha pemberantasan
buta aksara
d. membantu pemerntah dalam usaha pemberantasan but aksara
e. melakukan pembinaan belajar mengajar terhadap masyarakat buta aksara
f. membantu usaha penambahan data masyarakat buta aksara
g. meningkatkan keampuan membaca dan menulis dengan huruf latin dan berhitung serta
keterampilan dengan kemampuan calistung memungkinkan mereka dapat memecahkan
masalah dalam kehidupan sehari hari
h. dengan kemampuan calistung memungkinkan mereka dapat memecahkan masalah
dalam kehidupan sehari hari
i. menciptakan tenaga local yang potensian untuk mengelola sumberdaya yang ada
dilingkungannya
j. dengan kemampuan calistung merupakan dasar untuk terciptanya masyarakat agar
gemar membaca dan mampu menekan angka drop out di pendidikan persekolahan
III. Manfaat kegiatan

Kemampuan Fungsional Untuk membantu anak anaknya

Kemampuan Fungsional ini berkaitan dengan keperluan membantu anak anaknya seperti :

a. Membacakan suatu bahan bacaan sederhana kepada anak anak/cucu


b. Membantu pekerjaan rumah (PR) anak anaknya
c. Menuliskan surat untuk keperluan sekolah untuk anak anaknya
d. Berpastisipasi di sekolah yang berhubungan dengan pertemuan pertemuan dan acara
lainnya
e. Membaca dan menulis catatan/surat dari dan untuk sekolah
f. Mendukung segala antusias anak dalam mengikuti metode belajar
g. Membantu pertolongan dalam hal pengawasan,kebutuhan indivdu.Keluarga
mencarikan solusi yang dapat membantu anak dalam melakukan kegiatan
h. Membantu sebagai penyebar dan pemberi informasi.Disini dihararapkan bantuan
informasi yang disediakan keluarga dapat digunakan ole anak dalam mengatasi
persoalan persoalan yang sedang dihadapi.

IV. Materi dan Jadwal Kegiatan

NO JENIS KEGIATAN WAKTU

1 Persiapan April – mei 2023

• Pengumpulan data Mei 2023


• Pembentukan panitia
• Perekrutan calon peserta Mei 2023
• Persiapan teknis lain nya
Mei 2023

Mei 2023

Pelaksanaan

2 • Pelatihan calon tutar Juni 2023


• Pbm warga belajar
Juni – Juli 2023
3 Pasca program / pendamping

• Pembentukan pusat
pendidikan masyarakat
• Pembinaan & pelayanan Juli – Agustus
Pendidikan masyarakat

karakteristik kemampuan warga


Membaca Menulis Berhitung Keterangan
1. Mengenai vocal huruf 1. Menulisakan
nama sendiri 1 mengenai angka
2. Mengenal huruf 2. Menuliskan satuan , puluhan , Masih perlu
konsonan beberapa kata, ratusan, ribuan bantuan
tapi masih di dengan melihat uang tutorial
bantu orang lain
3. Membedakan vocal
3. Mencotohkan / 2. mengenal simbol
Dan konsonan
kalimat yang oprasional ( +,- )
sudah di kenal
4. Menulis 3. menghitung
4. Merangkai huruf
kata/kalimat bilangan dengan
menjadi kata ( 2
yang sudah di bilangan dengan
sampai – 3 suku kata
kenal menggunakan satu
dan di bantu orang
5. Menulis kalimat simbol ( +, - )
lain )
dengan orang
lain 4. mengenal ukuran
5. Membaca kata eja 6. Menuliskan panjang
kalimat dengan 5. mengenal ukuran
menggunakan berat
6. Membaca kalimat tanda baca 6. mengenal ukuran
tanpa tanda baca 7. Menuliskan takaran
kalimat dengan
menggunakan
7. Membaca kalimat huruf besar dan
dengan benar kecil
8. Menuliskan
beberapa
8. Mengetahui istilah kalimat repetisi (
berdasarkan tempat 3 sampai 5 kata
susunan kat ( dengan
kata kata yang
familiar )
IV. Metode Penelitian
Metode yang digunakan adalah metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif.
Menurut Sugiyono (2021: 9), metode penelitian kualitatif adalah metode penelitian yang
berlandaskan pada fi lsafat post-positivisme, digunakan untuk meneliti objek yang alamiah,
(sebagai lawannya adalah eksperimen) di mana peneliti adalah sebagai instrumen kunci.
Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi partisipatif dan wawancara yang
mendalam dan juga dilakukan kajian data yang bertujuan untuk mencari keaslian data dan
untuk mengkaji data. Keseluruhan data yang diperoleh di lapangan diverifi kasi kebenarannya
dengan melakukan proses triangulasi data. Responden dalam penelitian ini adalah masyarakat
tani yang ada di Desa Persatuan, berjumlah 10 orang (7 pria dan 3 wanita). Penelitian yang
dilakukan berlangsung selama tiga hari. Pada hari pertama dilakukan kegiatan observasi terkait
dengan berapa banyak masyarakat yang mengalami buta aksara. Pada hari kedua dilakukan
observasi terhadap keadaan masyarakat yang mengalami buta aksara dan pada hari ketiga
dilakukan wawancara terhadap masyarakat yang mengalami buta aksara. Dalam pengumpulan
data yang dilakukan, peneliti menggunakan teknik observasi, wawancara, dan diskusi.
Observasi merupakan teknik atau cara pengumpulan data dengan mencatat segala informasi
yang dilakukan pada saat penelitian berlangsung. Setelah melakukan observasi, peneliti
melakukan wawancara kepada masyarakat di Desa Persatuan mengenai kendala atau faktor
penyebab terjadinya buta aksara. Kemudian, setelah menemukan permasalahan yang dialami
masyarakat tersebut, peneliti melakukan diskusi untuk penyelesaian permasalahan buta aksara
tersebut. Dalam penelitian ini sasaran yang kami jadikan sebagai objek penelitian adalah
kelompok tani yang memerlukan pendidikan keaksaraan.
V. Rincian Biaya Anggara

NO Jenis kegiatan jumlah Satuan harga total

1 a. Penyusunan proposal - - - -

b. Penggadaan proposal 100 pkt 20.000 2.000.000

2 a. Penggadaan bahan batas di pakai di lapangan - - - -

b. Kursioner dan alat tulis

c. Bahan kontak 100 Ok 5.000 500.000

50 ok 10.000 500.000

3 Transportasi dan penelitian 50 kI 20.000 1.000.000

4 ATK dan penggadaan

a. Buku tulis 10 Pak 5000 500.000

b. Bolpoint 30 Pak 35.000 1.050.000

c. Tipex 30 Pak 30.000 900.000

d. Penghapus 30 Pak 30.000 900.000

e. pensil 30 Pak 30.000 900.000

5 Penyusunan laporan - - - -

Pengiriman file laporan - 7 Page -

Penguploadan laporan - 7 page -

6 Dana tak terduga - - - 3.000.000

Total 8.550.000
VII. Susunan kepanitian

Susunan kepanitian penyelenggara

Upaya pemberantasan buta aksara di kelurahan manggung harja kec ciparay kab
bandung

Oleh Himpunan Pemuda Pemudi ( HIPAPI)

I. PELINDUNG : Kepala Desa Manggung Harja


II. PEMBINA : Ibu Kania Dewi H.S.Pd.MPd
III. KETUA : Dodi Juliana
IV. SEKERTARIS : Indah Citra Putri
V. BENDAHARA : Salma Nur Husna
VI. KOORDINATOR

1. Koordinator Acara : Dodi juliana


2. Koordinator Latihan : Indah Citra Putri
3. Koordinator Kegitan : Anggi
4. Koordinator Lapangan : Anggi
VII. Penutup

Demikianlah proposal ini kami buat.Semoga proposal dapat diterima dan dapat bermanfaat bagi
kita semua,tidak luoa kami ucapkan syukur kepada Tuhan YME karena atas segala Rahmat dan
Hidayah Nyakami dapat menyelesaikan proposal. Dan tidak lupakami ucapkan terima kasi kepada
semua pihak yyang telah ikut membantu dalam pembuatan proposal ini.

Kami meyakini bahwa hasil penelitian kami akan memberikan manfaat dan sumbangsih penting bagi
perkembangan ilmu pengetahuan dan masyarakat. Dalam pelaksanaan penelitian ini, kami akan
memastikan bahwa data yang diperoleh dianalisis secara cermat dan akurat, dan kami akan bekerja
sama dengan mitra dan pihak-pihak terkait untuk memperoleh informasi yang diperlukan.

Kami berharap proposal ini dapat mendapatkan dukungan dari pihak sponsor atau lembaga yang
membiayai penelitian, dan kami siap memberikan penjelasan lebih lanjut dan menjawab
pertanyaan-pertanyaan yang mungkin timbul. Untuk informasi lebih lanjut, silakan hubungi kami
melalui kontak person yang tertera pada proposal ini. Sekali lagi, kami mengucapkan terima kasih
atas kesempatan yang diberikan dan berharap penelitian kami dapat terlaksana dengan baik.
Hormat kami,

Anda mungkin juga menyukai