I. PENDAHULUAN
Pada masa kehamilan volume darah akan bersikulasi secara bertahap dan
progresif dari umur kehamilan 6 minggu akan terus meningkat pada umur kehamilan 14-
27 minggu dan puncaknya pada umur kehamilan 32-34 minggu. Peningkatan volume
darah ini terjadi untuk menyuplai darah ke uterus, payudara, ginjal, kulit dan sejumlah
organ lainnya, serta memfasilitasi pertukaran gas dan gizi pada ibu janin.
Upaya pencegahan anemia pada ibu hamil menurut Prawiroharjo, 2006 berupa
kebijakan program kunjungan antenatal yang dilakukan paling sedikit 4 kali selama
kehamilan (K-4). Satu kali pada trimester pertama (K-1), satu kali pada trimester ke dua
dan dua kali pada trimester ke tiga. Efektifitas antenatal care tidak hanya dilihat dari
keberhasilan cakupan dari K-1 sampai K-4 saja, akan tetapi ditinjau dari keteraturan
melakukan kunjungan. Upaya yang dapat dilakukan berupa penyuluhan atau konseling
pemenuhan kebutuhan ibu hamil, pemberian tablet tambah darah, pemeriksaan Hb dan
lain-lain (Jannah, 2012).
III. TUJUAN
a. Tujuan Umum
Mengurangi angka kejadian anemia pada ibu hamil di wilayah kerja UPT Puskesmas
Maronge sehingga dapat mengurangi angka kematian ibu dan anak akibat anemia.
b. Tujuan Khusus
1. Untuk penanganan komplikasi yang di dapat pada ibu hamil yang anemia.
2. Untuk penanganan dan mengobati penyakit yang di derita ibu hamil anemia.
3. Menurunkan angka morbiditas dan mortalitas ibu dan anak
4. Memberikan nasihat –nasihat tentang persiapan persalinan, nifas, laktasi dan KB.
5. Mempersiapkan peran ibu dan keluarga dalam menerima kelahiran bayi agar dapat
tumbang secara normal.
V. SASARAN
Semua Ibu Hamil yang anemia
JADWAL
Kegiatan
Ma
Jan Feb Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des
r
Pelacakan X X X X X X X X X X X X
dan
pemantauan
bumil
anemia