Anda di halaman 1dari 4

PEMERINTAH KABUPATEN SUMBAWA

UNIT PELAKSANA TEKNIS


PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT MARONGE
KECAMATAN MARONGE

KERANGKA ACUAN KEGIATAN


KUNJUNGAN IBU HAMIL ANEMIA
BULAN FEBRUARI TAHUN 2023

I. PENDAHULUAN
Pada masa kehamilan volume darah akan bersikulasi secara bertahap dan
progresif dari umur kehamilan 6 minggu akan terus meningkat pada umur kehamilan 14-
27 minggu dan puncaknya pada umur kehamilan 32-34 minggu. Peningkatan volume
darah ini terjadi untuk menyuplai darah ke uterus, payudara, ginjal, kulit dan sejumlah
organ lainnya, serta memfasilitasi pertukaran gas dan gizi pada ibu janin.
Upaya pencegahan anemia pada ibu hamil menurut Prawiroharjo, 2006 berupa
kebijakan program kunjungan antenatal yang dilakukan paling sedikit 4 kali selama
kehamilan (K-4). Satu kali pada trimester pertama (K-1), satu kali pada trimester ke dua
dan dua kali pada trimester ke tiga. Efektifitas antenatal care tidak hanya dilihat dari
keberhasilan cakupan dari K-1 sampai K-4 saja, akan tetapi ditinjau dari keteraturan
melakukan kunjungan. Upaya yang dapat dilakukan berupa penyuluhan atau konseling
pemenuhan kebutuhan ibu hamil, pemberian tablet tambah darah, pemeriksaan Hb dan
lain-lain (Jannah, 2012).

II. LATAR BELAKANG


Sehubungan dengan salah satu tujuan pembangunan milenium atau Millenium
Development Goals (MDGs), Indonesia berupaya untuk menurunkan angka kematian ibu
dan anak. Anak-anak terutama neonatal sangat rentan terhadap penyakit yang berujung
pada kematian. Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Neonatal (AKN)
merupakan indikator status kesehatan masyarakat. Untuk itu diperlukan program Upaya
Kesehatan Masyarakat (UKM) yang sesuai kebutuhan dan harapan serta langsung
menyentuh masyarakat, yakni program KIA dan KB yang langsung mengunjungi
masyarakat.
Anemia dalam kehamilan adalah kondisi ibu dengan kadar hemoglobin dibawah
11 gr% pada trimester I dan III atau kadar <10,5 gr% pada trimester II. Penyebab anemia
pada umumnya adalah sebagai berikut: Kurang gizi (malnutrisi), kurang zat besi dalam
diet, malabsorpsi, kehilangan darah banyak seperti persalinan yang lalu, haid dan lain-
lain serta penyakit-penyakit kronik seperti TBC paru, cacing usus, malaria dan lain-lain.
Data World Health Organization (WHO) 2010, 40% kematian ibu dinegara
berkembang berkaitan dengan anemia dalam kehamilan. Kebanyakan anemia dalam
kehamilan di sebabkan oleh defisiensi besi dan pendarahan akut, bahkan jarak
keduanya saling berinteraksi. Anemia dalam kehamilan merupakan masalah
kesehatan yang utama di negara berkembang dengan tingkat morbiditas tinggi pada
ibu hamil. Rata-rata kehamilan yang disebabkan karena anemia di Asia
diperkirakan sebesar 72,6%. Tingginya pravalensinya anemia pada ibu hamil
merupakan masalah yang tengah dihadapi pemerintah Indonesia.

III. TUJUAN
a. Tujuan Umum
Mengurangi angka kejadian anemia pada ibu hamil di wilayah kerja UPT Puskesmas
Maronge sehingga dapat mengurangi angka kematian ibu dan anak akibat anemia.
b. Tujuan Khusus
1. Untuk penanganan komplikasi yang di dapat pada ibu hamil yang anemia.
2. Untuk penanganan dan mengobati penyakit yang di derita ibu hamil anemia.
3. Menurunkan angka morbiditas dan mortalitas ibu dan anak
4. Memberikan nasihat –nasihat tentang persiapan persalinan, nifas, laktasi dan KB.
5. Mempersiapkan peran ibu dan keluarga dalam menerima kelahiran bayi agar dapat
tumbang secara normal.

IV. CARA PELAKSANAAN KEGIATAN


1. Melakukan Kunjungan Rumah
2. Melakukan penimbangan berat badan (BB) ibu hamil
3. Melakukan pengukuran tekanan darah ( TD)
4. Melakukan pemeriksaan palpasi leopold
5. Melakukan pemeriksaan Denyut Jantung Janin ( DJJ )
6. Memberikan KIE seputar anemia

V. SASARAN
Semua Ibu Hamil yang anemia

VI. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN

JADWAL
Kegiatan
Ma
Jan Feb Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des
r
Pelacakan X X X X X X X X X X X X
dan
pemantauan
bumil
anemia

VII. SUMBER DANA ATAU PEMBIAYAAN


Semua kegiatan ini dialokasikan dari dana BOK.

VIII. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN


Dilakukan setiap dua minggu sekali.

IX. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN


Dilaksanakan sesuai dengan prosedur pelaksanaan pada kunjungan rumah ibu hamil
anemia.

Anda mungkin juga menyukai