Anda di halaman 1dari 2

A.

SEJARAH DAKWAH ISLAM DI ASIA SELATAN

Awal kedatangan islam di Asia selatan adalah sebelum invasi muslim di india. Pengaruh
islam datang ke Asia selatan pada awal abad ke-7 dengan munculnya pedagang Arab.
Mereka yang datang di Asia selatan mengunjungi daerah Malabar, yang merupakan daerah
yang menghubungkan antara mereka dengan pelabuhan As. Menurut sejarawan Elliot dan
Dowson dalam The History of India, mereka datang dengan menggunakan kapal pertama
yang membawa wisatawan muslim terlihat di pantai sejak 630 M, H.G. Rawlinson dalam
bukunya Abad pertengahan kuno dan india mengatakan bahwa orang arab muslim tinggal di
pantai india di bagian terakhir dari abad ke-7 M. para pedagang arab menjadi pembawa
agama baru dan menyebarkannya kemanapun mereka pergi.
Asia selatan adalah sebuah wilayah geopolitik di bagian selatan benua asia, masuknya
pengaruh islam ke asia selatan dimulai sejak masa Nabi Muhammad Saw, dimana
pelabuhan-pelabuhan di india menjadi tempat persinggahan dan tujuan para pedagang Timur
Tengah, khususnya arab muslim. Ketika muncul pemberontakan pada kekuasaan Raja Dahir
India, Walid bin Qasim ditunjuk sebagai pemimpin perang. Kemudian setelah itu Qasim
ditunjuk sebagai gubernur setelah itu digantikan oleh Yazid al-suluki. Yang hanya 18 hari
berkuasa akibat pemberontakan rakyat. Kemudian muncul Dinasti Ghaznawi yang bercorak
islam, Ghaznawi adalah nama sebuah dinasti yang berpusat di kota Ghazna. Perjalanan
dinasti ini bermula dari seorang tokoh bernama Alptigin. Yaitu adalah seorang komandan
kerajaan pada masa Abdul Malik bin Nuh. Kemudian pada masa raja Disnati Ghaznawi
terbesar, Mahmud al-Ghaznawi, Wilayah dinasti ini terbentang dari pinggir laut kaspia di
utara hingga sungai Gangga di India, dari sungai Ozus di Amudarya (Asia Tengah) sampai
sungai Indus (pesisir selatan India). Perjalanan dinasti ini berakhir ketika penguasa terakhir
dinasti Ghaznawi yaitu Khusraw Malik ikut terbunuh oleh pasukan Ghuri pada 1187 M.
Muizuddin Muhammad bin Sam atau lebih popular dengan nama Muhammad Ghuri
menggantikan kekuasaan Ghazni pada tahun 1173 M. Kemudian naiknya Quthbuddin Aibak
(1206-1210) menggantikan Muhammad Ghuri dianggap sebagai tonggak awal berdirinya
kekuasan turki di India. Pada masa pemerintahan Nashiruddin dan Ghiyasuddin Muhammad
Balban, kebudayaan dinasti ini berkembang pesat. Ketika Kaimus (1289) yang baru berumur
tiga tahun menjadi penguasa, maka kekuasaan dinasti ini semkin lemah dan akhirnya hilang.
Setelah Nizamudin wafat, muncul kekuatan baru dari Afganistan, yaitu Malik Firuz yang
berhasil menduduki Delhi dan merebut kekuasaan Sultan tahun 1290 M, kerajaan Islam di
india pasca kekuasaan turki tersebut digantikan oleh orang-orang Turki Khalji, setelah itu
berdirilah Dinasti Khalji dengan sultan pertamanya Malik Firuz.
Pada tahun 1398 M, Timur Lenk menyerbu India. Setelahnya, India diperintah oleh
Kerajaan Delhi, Dekan, Benggala, Jaunpur, Malawa, dan Gujarat. Wilayah India yang
terpecah-pecah dalam beberapa kekuasaan tersebut baru dapat disatukan pada masa Dinasti
Mughal. Penguasa Mughal yang paling kontroversial adalah Akbar dengan kebijaksanaan
Din-e Illahi dan Aurangzeb dengan kebijaksanaan yang membalik rekonsilisasi Hindu.
Setelahnya tidak ada penguasa yang cukup baik. Sehingga Dinasti Mughal terus mengalami
kemunduran. Berlangsungnya kekuasaan colonial di Asia Selatan dimulai saat portugis yang
dipimpin oleh Vasco de Gama tahun 1498 menduduki India. Bangsa Eropa lainnya, seperti
Inggris, Belanda dan Perancis segera mengikuti langkah Portugis. Inggris masuk ke India
melalui surat pada 1610 M untuk merealisasikan perintah Ratu Elizabet I mendirikan EIC
(East India Company). Kemudian pada tahun 1761 Inggris menyerang Dinasti Mughal yang
sudah sangat lemah dengan senjata yang disediakan oleh EIC. Kekalahan Mughal berujung
pada penyerahan wilayah Uhd, Bengal dan Orisadi,
Kesadaran nasionalisme dan gerakan membebaskan diri dari penjajahan Inggris di India
mulai terlihat pada abad ke-19 hingga 20. Liga Muslim (All Indian Muslim League) berdiri
pada 30 Desember 1906 dengan ketuanya yaitu Salimullah, setelah sebelumnya berdiri All
Indian Congress. Beberapa tokoh pendiri Liga Muslim antara lain yaitu Nawab Sir Khwaja
Salimullah, Nawab Waqar-ul- Mulk Kamboh, Nawab Mohsin-ul-Mulk, Muhammad Ali
Jinnah dan Syed Ameer. Berdirinya Liga ini disebabkan oleh beberapa hal yaitu:
1. Munculnya aliran didalam Kongres yang dimotori oleh B.G. Tilak yang bersifat
militan, bahwa India untuk bangsa Hindu
2. Penolakan Kongres atas rencana Vieeroy Lord Curzon (1898-1905) untuk membagi
Benggala menjadi dua provinsi dalam tahun 1905, yaitu Benggala Barat bagi
penduduk yang beragama Hindu dan Benggala Timur bagi penduduk yang sebagian
besar beragama Islam. Penolakan umat Hindu ini dengan alasan bahwa pembagian
Benggala sama artinya dengan memecah belah tanah air India.
3. Kegagalan pemberontakan umat Islam terhadap pemerintah Inggris di India pada
tahun 1857.
4. Diskriminasi Inggris terhadap umat muslim, dengan menjauhkan anak-anak mereka
dari pendidikan.
Selain itu adapun faktor penyebab langsung berdirinya Negara Bangladesh, yaitu faktor
yang bersifat politik dan militer (perang sipil). Konflik bersenjata antara Pakistan Barat dan
Pakistan Timur berlangsung dari tanggal 26 Maret sampai 16 Desember 1971. Kekerasan
yang dilakukan oleh Pakistan Barat menyebabkan Pakistan Timur menyatakan
kemerdekaannya dengan nama negara Bangladesh.

Anda mungkin juga menyukai