Mohamad Solahudin
Pokok Bahasan
Karakteristik hubungan tanah (berbagai jenis
tanah) dan air
Kandungan air pada berbagai sifat fisik tanah
▪ Kelembaban
▪ Temperatur
▪ Cahaya
▪ Air
▪ Kandungan air tanah
PENYERAPAN AIR OLEH AKAR
▪ Batas-batas penyediaan air ini untuk masing-masing jenis tanah mempunyai kemampuan yang
berbeda-beda seperti telah diuraikan di muka tanah yang bertekstur halus akan lebih banyak dapat
menyediakan air untuk tanaman dibandingkan dengan tanah yang bertekstur kasar.
Air Tanah
Molekul Air dan Kapilaritas
▪ Satu melekul air terbentuk ketika 2 atom H terikat
secara kovalen dengan 1 atom O
▪ Di dalam ikatan kovalen, elektron dijumpai antar
atom
▪ Atom oksigen menarik elektron lebih kuat dibanding
hidrogen. Keadaan ini menyebabkan terjadinya
distribusi muatan yang tidak simetris pada air .
▪ Molekul yang memiliki ujung akhir dengan muatan
positif dan negative disebut molekul polar
▪ Sifat polar tersebut memungkinkan air untuk
memisahkan molekul larutan polar , oleh karena itu
air dapat melarutkan banyak sekali senyawa kimia
▪ Jadi, satu molekul air bukan molekul netral
Kohesi dan Adhesi
▪ Penarikan 1 molekul air ke molekul air lainnya disebut kohesi
▪ Adesi terjadi jika molekul-molekul air ditarik oleh jenis melekul
lainnya, seperti gelas, tanah, logam, atau daun tanaman
karena permukan molekul lain tersebut juga mempunyai
muatan
▪ Gaya Adesi lebih kuat dibandingkan dengan gaya kohesi
▪ Pori yang halus memungkinkan air bergerak ke segala arah dalam tanah
▪ Pori yang halus menahan air ditanah dengan energi yang lebih besar
Gaya Osmotik
OsmotikAir mengalir melewati selaput semi-permeabel
Jumlah Air dalam Tanah
Satuan Pengukuran Air Tanah
Konversi Satuan
pF= logaritma tekanan air dalam satuan cm H2O
Kadar Air Tanah dan Potensial Air
Histeresis
Hysteresis adalah ketergantungan
sebuah sistem, tidak hanya pada
keadaannya sekarang, tetapi juga
pada keadaannya pada masa lalu.
Ketergantungan ini muncul karena
sistem tersebut dapat berada di
lebih dari satu kondisi internal.