Diterjemahkan dari bahasa Inggris ke bahasa Indonesia - www.onlinedoctranslator.

com

dtb
Diunduh darihttp://dtb.bmj.com/pada 11 Agustus 2015 - Diterbitkan olehgroup.bmj.com

Vol 42 No 10 Oktober 2004

Perawatan laser untuk masalah kulit 73

Pembaruan pada analog insulin 77

Buletin Obat dan Terapi Tinjauan independen perawatan medis

Perawatan laser untuk masalah kulit

Laser dan perangkat 'cahaya berdenyut intens' (IPL) terkait semakin banyak digunakan untuk merawat orang dengan kondisi kulit
di unit bedah plastik dan dermatologi NHS, rumah sakit dan klinik swasta, serta salon kosmetik. Target khas untuk perawatan
tersebut termasuk kondisi yang melibatkan pembuluh darah yang berlebihan (misalnya noda port-wine), pigmen (misalnya tato),
lesi inflamasi (misalnya psoriasis), bekas luka, rambut berlebih, tumor dan kerutan.1Jangkauan penggunaan yang luas dan meluas
ini menimbulkan pertanyaan tentang efektivitas, keamanan, dan kesesuaian perawatan laser dan IPL. Di sini kami
mempertimbangkan ini dan masalah utama lainnya dalam penggunaan teknik ini untuk merawat pasien dengan masalah kulit.

jumlah panjang gelombang jika diperlukan, sehingga

Perangkat
Laser
Laser adalah singkatan dari Light Amplification by Stimulated Emission of
Radiation. Laser membangkitkan atom atau molekul tertentu, yang
kemudian kembali ke keadaan tidak tereksitasi dengan melepaskan
cahaya berenergi tinggi dari spektrum sempit (yaitu satu atau beberapa
panjang gelombang). Cahaya ini dapat difokuskan untuk menargetkan
jaringan yang sakit, di mana ia berubah menjadi panas, idealnya tanpa
atau sedikit kerusakan pada struktur yang berdekatan.1Beberapa jenis
laser tersedia dan memancarkan panjang gelombang cahaya yang
berbeda. Karena jaringan target yang berbeda secara selektif menyerap
panjang gelombang yang berbeda, ini merupakan penentu penting dari
jenis laser yang dipilih. Misalnya, laser pulsed-dye dan potassium titanyl
phosphate (KTP) memancarkan panjang gelombang yang diserap oleh
oxyhaemoglobin dan melanin, dan digunakan ketika tujuannya adalah
trombosis pembuluh darah kecil (misalnya pada noda port-wine) atau
penghancuran lesi berpigmen ( misalnya tempat café-au-lait). Pulsed-dye
laser juga digunakan dalam upaya untuk membersihkan plak psoriasis
dengan secara selektif menghancurkan pembuluh darah yang melebar
pada papila dermal psoriasis.2Laser Neodymium:yttrium-
aluminiumgarnet (Nd:YAG), ruby, dan Alexandrite menargetkan melanin
dalam folikel rambut dan digunakan dalam upaya untuk mengurangi
rambut yang tidak diinginkan. Laser Q-switched ruby, Nd:YAG dan
Alexandrite juga digunakan dalam perawatan tato, dengan tujuan
memecah partikel pigmen besar yang terletak di dalam dermis, untuk
memungkinkannya dibersihkan oleh makrofag.1
Karbon dioksida dan erbium: Laser YAG digunakan untuk mencoba
mengurangi bekas luka dan kerutan dengan menguapkan epidermis dan
dermis superfisial yang ada untuk memungkinkan pertumbuhan baru
lapisan kulit ini (disebut 'peremajaan kulit'). Laser ini juga digunakan
dalam upaya untuk tumor kulit ablasi.
perangkat IPL
Perangkat IPL adalah sumber cahaya spektrum luas (yaitu multi-panjang
gelombang). Ini memiliki beberapa filter dan pengaturan untuk dikurangi
operasinya lebih rumit daripada laser.
Penggunaan dinilai dalam uji coba secara acak
Beberapa uji coba terkontrol secara acak yang dipublikasikan telah
membandingkan perawatan laser atau IPL dengan terapi standar atau
tanpa terapi untuk kondisi kulit dan tidak semua ini menggunakan
penilaian buta terhadap hasil pengobatan.
Jerawat
Dalam uji coba yang melibatkan 27 pasien dengan jerawat di kedua sisi
punggung atas, satu sisi diacak untuk empat perawatan dengan laser
dioda 1450nm ditambah semprotan kriogen, dan sisi lainnya dengan
semprotan kriogen saja.3Jumlah bintik berkurang pada sisi yang diobati
dengan laser setelah perawatan pertama (sebesar 63% vs. kenaikan 2%,
p<0,01), dan 14 dari 15 pasien yang menyelesaikan tindak lanjut 24
minggu tidak memiliki lesi jerawat pada bagian tersebut. samping. Tiga
pasien mengalami hiperpigmentasi sementara pada sisi yang dirawat
dengan laser.
Dalam uji coba yang melibatkan 41 pasien dengan jerawat inflamasi
wajah ringan hingga sedang, peserta diacak ke satu perawatan dengan
laser pewarna berdenyut 585nm tingkat rendah atau perawatan palsu
(alat genggam laser yang terputus bergerak melintasi wajah dengan cara
yang sama. ).4Pada follow-up 12 minggu, tingkat jerawat rata-rata telah
turun lebih banyak pada pasien yang diobati dengan laser (sebesar 50%
vs. 2% pada kelompok pengobatan palsu, p = 0,007), dengan penurunan
yang lebih besar pada keduanya secara keseluruhan. jumlah lesi jerawat
(sebesar 53% vs. 9%, p=0,023) dan jumlah lesi yang meradang (sebesar
49% vs. 10%, p=0,024). Namun, uji coba terkontrol secara acak lainnya,
yang melibatkan 40 pasien dengan jerawat wajah, tidak menemukan
perbedaan yang signifikan antara sisi wajah yang diobati dengan laser
pewarna berdenyut dan sisi yang tidak diobati pada 12 minggu
sehubungan dengan penurunan jumlah papula, pustula atau komedo. .5

73
DTB Vol 42 No 10 Oktober 2004
 Diunduh darihttp://dtb.bmj.com/pada 11 Agustus 2015 - Diterbitkan olehgroup.bmj.com
Perawatan laser untuk masalah kulit
Cahaya tampak dalam kisaran biru dapat menghancurkan
Propionibacterium acnes(organisme kunci dalam patogenesis
jerawat) dan telah digunakan dalam upaya untuk mengurangi
keparahan jerawat.6Dalam sebuah penelitian yang melibatkan 23
pasien dengan jerawat, satu sisi wajah diacak menjadi cahaya biru
pita sempit intensitas tinggi dan sisi lainnya tidak diobati.6Pada 8
minggu setelah akhir terapi, jumlah lesi inflamasi telah menurun
lebih banyak pada sisi yang dirawat (lebih dari 50% vs sekitar 30%
pada sisi yang tidak diobati, tidak ada nilai p yang diberikan).
Hemangioma asimtomatik
Dalam uji coba terkontrol secara acak yang melibatkan 121 bayi
berusia 1–14 minggu dengan hemangioma asimtomatik dini,
mereka yang diobati dengan laser pulsed-dye tidak lebih mungkin
untuk mencapai "klirens lengkap atau tanda sisa minimal" (eritema
makula samar tanpa komponen teraba pada lesi ) pada 1 tahun
dibandingkan mereka yang tidak diberi pengobatan (42% vs 46%
anak-anak). Namun, mereka lebih mungkin untuk mengembangkan
atrofi kulit (28% vs 8%, p=0,008) atau hipopigmentasi (45% vs 15%,
p=0,001).7
Bekas luka
Dalam uji coba terkontrol secara acak, 38 pasien dengan bekas luka
bakar memiliki setengah dari bekas luka yang diobati dengan tiga sesi
laser pewarna dan setengah lainnya tidak diobati.8Gatal pada bekas luka
berkurang setelah perawatan pertama. Manfaat ini dipertahankan pada
12 bulan sejak awal perawatan, tetapi pada saat itu, tidak ada perbedaan
yang signifikan antara area yang dirawat dan kontrol pada foto digital,
analisis tekstur permukaan atau pengukuran profil permukaan. Dalam
uji coba terkontrol secara acak lainnya, 10 pasien dengan bekas luka
sternotomi median keloid atau hipertrofik memiliki segmen bekas luka
yang diacak dengan laser pulsed-dye, kortikosteroid intralesi saja, 5-
fluorourasil (5-FU) intralesi saja, kortikosteroid plus 5-FU, atau tidak sama
sekali. perlakuan.9Semua bagian hipertrofik dari segmen yang dirawat
menunjukkan perataan yang signifikan dibandingkan dengan segmen
dasar dan kontrol. Tidak ada perbedaan signifikan dalam hasil kosmetik
yang ditemukan antara metode pengobatan, meskipun perawatan
intralesi menghasilkan resolusi yang agak lebih cepat daripada di area
yang dirawat dengan laser. Namun, dalam uji coba terkontrol secara
acak ketiga, yang melibatkan 20 pasien dengan bekas luka hipertrofik,
tidak ada perbedaan yang terdeteksi antara bagian bekas luka diobati
dengan laser pulseddy yang dipompa lampu flash, lembaran gel silikon,
atau tanpa perawatan.10
Telangiektasia kaki
Dalam uji coba terkontrol secara acak, 20 wanita memiliki satu
lesi telangiektasis kaki superfisial pada satu kaki yang diobati
dengan laser Nd:YAG, dan lesi yang sesuai ukuran pada kaki
lainnya yang diobati dengan skleroterapi.11Rata-rata skor
perbaikan klinis lebih tinggi untuk lesi yang diobati dengan
skleroterapi (misalnya 3 bulan setelah pengobatan, skor rata-
rata 2,6 vs 1,7 dengan laser, di mana skor 1, 2 dan 3 mewakili
25%, 50% dan 75% perbaikan, masing-masing) .Kejadian efek
yang tidak diinginkan serupa dengan kedua perlakuan. Para
penulis menyimpulkan bahwa perawatan laser telangiektasis
kaki harus disediakan untuk pasien dengan fobia jarum, alergi
sklerosan atau anyaman telangiektasis.
lentigen surya
Sebuah uji coba terkontrol secara acak yang melibatkan 27 pasien dengan
setidaknya 6 lentigin surya di punggung masing-masing tangan dibandingkan
74
tiga laser (laser Q-switched Nd:YAG frekuensi dua kali lipat,
laser kripton HGM K1 dan laser vanadat diodepumped
532nm) dengan cryotherapy nitrogen cair.12
Punggung masing-masing tangan dibagi dua, menciptakan empat area
perawatan, dan setiap area dirawat dengan salah satu dari empat
perawatan. Laser Nd:YAG adalah pengobatan yang paling mungkin
untuk memberikan pencerahan yang signifikan (p<0,05), memiliki efek
yang tidak diinginkan paling sedikit (p<0,05), dan paling populer (yaitu
lebih disukai daripada cryotherapy oleh 25 dari 27 pasien).12
kutil
Dalam uji coba terkontrol secara acak yang melibatkan 40 pasien,
laser pewarna berdenyut tidak lebih baik daripada perawatan
konvensional (krioterapi nitrogen cair atau cantharidin) dalam
menghilangkan atau mengurangi ukuran kutil.13
Penyembuhan luka
Dalam uji coba terkontrol secara acak yang melibatkan 86 pasien dengan
ulkus dekubitus, menambahkan terapi laser tingkat rendah dengan
probe laser gallium arsenide ke perawatan standar tidak menghasilkan
perbaikan dalam penyembuhan luka.14
kerutan
Dalam uji coba terkontrol secara acak yang melibatkan 26 pasien
dengan kerutan periorbital bilateral, tidak ada perbedaan yang
signifikan antara skor kerutan mata yang diobati dengan terapi
laser pulsed-dye dibandingkan dengan mata yang tidak diobati,
pada 12 bulan setelah dimulainya perawatan.15
Penggunaan lainnya
Perawatan laser telah dicoba dalam berbagai kondisi
lain, termasuk yang berikut:
• lesi vaskular (misalnya noda port-wine, hemangioma
simptomatik, telangiektasia wajah);
• lesi berpigmen (misalnya bercak café-au-lait, nevi
melanositik, nevus Ota, tato);
• penghilang rambut;
• lesi inflamasi (misalnya diskoid atau lupus eritematosus
sistemik, psoriasis);
• bekas luka atrofi, depresi atau eritematosa;
• tumor (karsinoma sel basal multipel, metastasis
melanoma, karsinoma sel skuamosa in situ [penyakit
Bowen16], tumor kulit jinak).
Kami tidak dapat menemukan uji coba terkontrol acak yang
dipublikasikan yang menilai penggunaan tersebut (data terutama
terbatas pada rangkaian kasus yang tidak terkontrol). Untuk
beberapa kondisi ini (misalnya noda port-wine, hair removal,
hemangioma simptomatik, naevus of Ota, tato), terapi laser telah
menjadi pengobatan lini pertama yang diterima, sebagian besar
berdasarkan pengalaman klinis, sedangkan untuk indikasi lain,
laser seringkali bukan pengobatan lini pertama.
Efek dan bahaya yang tidak diinginkan
Kebanyakan laser yang digunakan untuk merawat kulit ditetapkan sebagai
laser kelas 4, yang menunjukkan potensi bahaya pada mata dan kulit dari
radiasi langsung atau pantul. Banyak perangkat IPL juga menghadirkan
potensi bahaya pada mata dan kulit tetapi tidak diklasifikasikan dengan cara
yang sama; meskipun demikian, mengambil tindakan pencegahan yang sama
dengan terapi IPL seperti terapi laser tampaknya
DTB Vol 42 No 10 Oktober 2004
 Diunduh darihttp://dtb.bmj.com/pada 11 Agustus 2015 - Diterbitkan olehgroup.bmj.com
masuk akal. Radiasi laser ke mata dapat menyebabkan hilangnya
penglihatan sementara atau permanen, luka bakar pada kornea dan
pembentukan katarak.17Tindakan pencegahan wajib selama penggunaan
laser termasuk pelindung mata untuk pasien dan operator, jika
diperlukan. Laser dan perangkat IPL menghasilkan perubahan inflamasi
pada kulit, dengan berbagai tingkat nyeri, kemerahan, bengkak,
melepuh, pengerasan kulit, penuaan kulit yang dipercepat dan reaksi
fotosensitif. Reaksi kulit akut dapat dibatasi dengan penggunaan teknik
pendinginan permukaan kulit dan menghindari perawatan kulit yang
sangat berpigmen.18Laser juga dapat menyebabkan perubahan
pigmentasi atau jaringan parut, terutama yang memiliki efek yang lebih
merusak (misalnya laser karbon dioksida dan Er:YAG). Juga, pasien
mungkin, jarang, mengalami reaksi alergi terhadap pigmen yang
dilepaskan dari sel selama perawatan tato.18Perawatan IPL yang
diberikan untuk menghilangkan rambut berlebih dapat, secara paradoks,
menyebabkan peningkatan pertumbuhan rambut di area yang tidak
dirawat di dekat area yang dirawat.19Sedikit bukti yang dipublikasikan
tentang frekuensi efek yang tidak diinginkan dari terapi laser dan IPL.
Laser dapat menimbulkan risiko kebakaran, terutama dalam
hubungannya dengan campuran gas anestesi. Untuk mengurangi
risiko ini, area di sekitar lokasi perawatan harus dilindungi dengan
pembalut yang dibasahi.17Asap, uap dan kotoran (laser plume)
sering keluar dari jaringan selama operasi laser, memiliki bau yang
tidak sedap dan jika terhirup dapat menyebabkan iritasi saluran
napas dan mual.17Oleh karena itu, sistem evakuasi terfilter yang
efisien diperlukan, terutama jika ada kemungkinan penyebaran
partikel virus atau karsinogenik.17
Peraturan penjualan dan penggunaan
Perangkat laser dan IPL untuk penggunaan medis memiliki tanda
CE (Conformitée Européenne) untuk menunjukkan bahwa mereka
memenuhi persyaratan keselamatan Eropa untuk aplikasi yang
dimaksud (yaitu produk yang produsennya membuat klaim medis
tertentu, seperti memberikan perawatan atau pengurangan kondisi
medis yang diakui) .20Badan Pengatur Obat dan Produk Kesehatan
(MHRA) mengatur produsen dan pengecer perangkat tersebut
untuk memastikan bahwa mereka mematuhi persyaratan ini.
Namun, undang-undang tidak mewajibkan pembeli atau pengguna
produk medis untuk membeli atau hanya menggunakan perangkat
medis bertanda CE. Juga, perangkat laser dan IPL yang digunakan
untuk prosedur 'kosmetik' seperti hair removal tidak harus dijual
sebagai perangkat medis, karena perawatan ini tidak dianggap
sebagai 'medis'.
Ada sedikit undang-undang yang secara khusus mengacu pada
laser; namun, peraturan tentang kesehatan dan keselamatan di
tempat kerja, alat pelindung diri, dan pengendalian zat
berbahaya mencakup area penggunaan laser klinis.17
Penggunaan laser dan perangkat IPL di sektor perawatan
kesehatan independen (tetapi tidak di NHS) diatur oleh
National Care Standards Act 2000,21yang menetapkan standar
minimum untuk penyediaan perawatan. Komisi Kesehatan
melakukan inspeksi fasilitas kesehatan swasta. Namun,
perangkat laser dan IPL dapat dioperasikan oleh setiap individu
yang bekerja dengan protokol yang dibuat oleh praktisi medis
yang terlatih dan berpengalaman, tanpa merinci pengalaman
dan pelatihan yang diperlukan untuk operator atau praktisi
ahli. Juga, tidak ada pengawasan apakah
* MHRA Adverse Incident Centre, Telp: 020 7972 8080 atau http://devices.mhra.gov.uk
DTB Vol 42 No 10 Oktober 2004
Perawatan laser untuk masalah kulit
operator memang mengikuti protokol, atau memang protokol
itu benar. Praktisi ahli juga tidak diharuskan untuk
bertanggung jawab atas pasien individu yang dirawat oleh
seseorang yang bekerja sesuai protokol.
Jadi apa praktik terbaiknya?
Semua praktisi yang memberikan perawatan laser untuk masalah kulit
harus memiliki pelatihan langsung dalam kursus terakreditasi untuk
setiap jenis laser yang mereka gunakan.22Silabus minimum yang
direkomendasikan yang diperlukan untuk kursus laser ditetapkan dalam
Panduan tentang penggunaan laser yang aman dalam praktik medis dan
gigiditerbitkan oleh Departemen Kesehatan.17
Operator laser yang berpengalaman mungkin memiliki
kualifikasi dalam pengobatan laser kulit, tetapi ini tidak
menjamin kompetensi klinis. Saat ini, rumah sakit swasta
menetapkan standar akreditasi mereka sendiri terkait
dengan terapi laser atau IPL. Kami percaya pengaturan
tersebut harus distandarisasi, misalnya, dalam program
akreditasi nasional melalui tata kelola klinis, Standar
Perawatan Nasional dan tinjauan oleh Komisi Audit dan
Inspeksi Layanan Kesehatan. Persetujuan tertulis
diperlukan untuk prosedur laser atau IPL.22
Keluhan dan sanksi
MHRA, Badan Keselamatan Pasien Nasional, Eksekutif
Kesehatan dan Keselamatan, dan Komisi Perawatan Kesehatan
menyelidiki laporan insiden yang merugikan dan keluhan
tentang penggunaan laser dan IPL di dalam atau di luar NHS.
Setiap efek samping harus segera dilaporkan ke MHRA*. Hal ini
dapat dilakukan oleh siapa saja yang terlibat dalam menerima
atau memberikan pengobatan. Setelah penyelidikan, MHRA
dapat meminta pabrikan untuk menarik atau mendesain ulang
peralatan atau mengeluarkan peringatan kepada pengguna.
MHRA juga dapat mengeluarkan Peringatan Perangkat Medis
tentang potensi bahaya dan cara menghindarinya. Hasil
investigasi insiden yang merugikan dipublikasikan dalam
laporan tahunan MHRA. Organisasi atau individu yang
tindakannya diduga merugikan orang lain dapat dituntut.
Perwalian NHS dan penyedia layanan kesehatan swasta
umumnya memiliki daftar pengguna resmi peralatan seperti
laser; otorisasi tersebut dapat ditarik jika pengguna tidak dapat
menangani peralatan dengan aman.
Memilih dan mencari pengobatan
Apakah itu pilihan terbaik?
Beberapa faktor perlu dipertimbangkan ketika memutuskan apakah
terapi laser atau IPL adalah pendekatan yang paling tepat untuk masalah
kulit. Keuntungan potensial dari perawatan semacam itu dibandingkan
alternatif termasuk pengurangan risiko jaringan parut, dan perawatan
yang kurang invasif atau lebih cepat. Juga, untuk beberapa kondisi, tidak
ada perawatan alternatif standar yang tersedia. Dalam beberapa kondisi,
laser dapat memberikan perbaikan sebagian, bahkan jika tidak
menyembuhkan, yang mungkin bermanfaat bagi pasien. Kerugian
potensial dari terapi laser atau IPL termasuk efek yang tidak diinginkan;
kerusakan yang disebabkan oleh operator yang tidak memenuhi syarat
atau tidak berpengalaman; kebutuhan untuk perawatan berulang; dan
biaya pengobatan, yang sangat bervariasi, tergantung pada diagnosis,
ukuran area perawatan,
75
 Diunduh darihttp://dtb.bmj.com/pada 11 Agustus 2015 - Diterbitkan olehgroup.bmj.com

Perawatan laser untuk masalah kulit

laser yang digunakan dan durasi sesi perawatan (dari detik memiliki tautan NHS atau berada di situs NHS, dan apakah mereka
hingga lebih dari satu jam). Pasien juga perlu mengingat akan memiliki akses ke tenaga medis berpengalaman yang
bahwa klinik laser non-NHS dioperasikan untuk keuntungan merupakan spesialis dalam bidang dermatologi atau bedah plastik.
finansial dan bahwa perawatan pribadi mungkin mahal, tidak Juga masuk akal untuk mengetahui terlebih dahulu berapa biaya
efektif, tidak pantas, dan berpotensi berbahaya. Juga, konsultasi awal dan berapa lama akan berlangsung. Pasien juga
ketersediaan pengobatan di NHS bervariasi, tergantung pada harus menanyakan secara spesifik apakah laser yang tersedia
tingkat keparahan masalah klinis, ketersediaan perangkat sesuai untuk jenis dan kondisi kulit mereka; apakah perawatan akan
keras dan prioritas yang disepakati secara lokal. Anak-anak dilakukan oleh dokter, perawat atau operator laser lainnya; dan
mungkin memerlukan anestesi umum, membutuhkan laser di pelatihan apa yang telah dimiliki operator dan seberapa
ruang teater, yang tidak tersedia secara universal. berpengalaman dia. Penting juga untuk mengetahui mekanisme
umpan balik klien yang ada, jika ada, dan apakah fotografi pra dan
Saat mempertimbangkan kemungkinan terapi laser, pasien mungkin pasca perawatan rutin tersedia dan dilakukan di bawah kondisi
ingin mendiskusikan hal ini terlebih dahulu dengan dokter umum pencahayaan dan latar belakang yang sama.
mereka (walaupun banyak klinik swasta menerima rujukan sendiri).
Konsultasi semacam itu memungkinkan dokter umum untuk
menyarankan rujukan spesialis jika penyebab yang mendasari masalah Kesimpulan
kulit tidak jelas. Jika pasien bermaksud untuk memulai perawatan dari Perawatan dengan laser atau perangkat cahaya
fasilitas laser swasta, dokter umum dapat, jika sesuai, menyarankan berdenyut intens (IPL) terkait sedang digunakan
untuk merujuk pasien terlebih dahulu untuk mendapatkan saran dari untuk pasien dengan berbagai masalah kulit yang
spesialis (seperti dokter kulit atau ahli bedah plastik) yang memiliki minat semakin luas. Ini terjadi sebagian besar karena tidak
dan keahlian spesialis dalam penggunaan laser. adanya penelitian berkualitas tinggi yang diterbitkan
yang menilai apakah pengobatan tersebut
Apakah itu klinik yang tepat? menawarkan keuntungan dibandingkan pengobatan
Dokter umum yang ingin menasihati pasien tentang klinik laser alternatif. Terapi laser telah menjadi pengobatan
mungkin merasa terbantu untuk berkonsultasi dengan Direktori standar untuk noda port-wine, hemangioma
Laser Kulit. Ini diterbitkan oleh Disfigurement Guidance Centre*, simptomatik, nevus of Ota, hair removal dan tato,
mencantumkan banyak klinik laser NHS dan swasta, dan tersedia terutama berdasarkan akumulasi pengalaman klinis.
gratis untuk dokter umum. Direktori ini merinci laser yang Untuk banyak kegunaan lain, studi perbandingan
digunakan di masing-masing klinik ini, dan aplikasi klinis dari laser yang tepat yang menyelidiki kemanjuran dan
yang berbeda. Informasi lainnya ( disediakan oleh klinisi yang keamanan laser sangat diperlukan. Pasien yang
bertanggung jawab dan/atau manajemen rumah sakit) termasuk mempertimbangkan terapi mungkin perlu dirujuk ke
rincian dokter yang hadir, daftar tunggu dan fasilitas anestesi. spesialis yang tepat untuk mendiskusikan apakah
pengobatan tersebut merupakan pilihan terbaik.
Dalam mempertimbangkan klinik individu, pasien harus bertanya kepada staf Klinik swasta harus terdaftar dengan Standar
apakah klinik tersebut terdaftar dengan Standar Perawatan Nasional, Perawatan Nasional,

* Pusat Bimbingan Cacat, PO Box 7, Cupar, Fife KY15 4PF. Telp: 01337 870281; faks: 01337 870310.

[M=meta-analisis; R=uji coba terkontrol secara acak] R 11. Lupton JR dkk. Perbandingan klinis skleroterapi versus perawatan laser Nd:YAG

1. Bimbingan Cacat.Laser dalam dermatologi[on line]. Tersedia: http:// berdenyut panjang untuk telangiektasis ekstremitas bawah.Bedah Dermatol2002; 28:

www.timewarp.demon.co.uk/lasers.html [Diakses 17 September 2004]. R 12. 694-7. Todd MM dkk. Perbandingan 3 laser dan nitrogen cair dalam perawatan solar

2. Zelickson BD dkk. Evaluasi klinis dan histologis plak psoriasis yang diobati dengan laser pewarna lentigines. Sebuah acak, terkontrol, percobaan komparatif.Arch Dermatol2000; 136:

berdenyut flashlamp. J Am Acad Dermatol1996; 35: 64-8. Paithankar DY dkk. Perawatan 841-6.

R 3. jerawat dengan laser dengan panjang gelombang 1.450 nm dan pendinginan semprotan R 13. Robson KJ dkk. Laser pewarna berdenyut versus terapi konvensional
kriogen.Obat Bedah Laser2002; 31: 106-14. dalam pengobatan kutil: percobaan acak prospektif.J Am Acad Dermatol
R 4. Seaton ED dkk. Perawatan laser pulsed-dye untuk peradangan jerawat vulgaris: uji 2000; 43: 275-80.
coba terkontrol secara acak.Lanset2003; 362: 1347-52. R 14. Lucas C dkk. Kemanjuran terapi laser tingkat rendah dalam pengelolaan tukak

R 5. Orringer JS dkk. Pengobatan acne vulgaris dengan laser pewarna berdenyut: dekubitus stadium III: uji klinis acak multisenter prospektif yang dibutakan

uji coba terkontrol secara acak.JAMA2004; 291: 2834-9. pengamat.Ilmu Kedokteran Laser2003; 18: 72-7. Reynolds N dkk. Laser pewarna

R 6. Elman M dkk. Pengobatan yang efektif dari acne vulgaris dengan intensitas tinggi, R15. berdenyut dan pengurangan kerutan non-ablatif. Obat Bedah Laser2004; 34:

sumber cahaya pita sempit 405-420 nm.J Cosmet Laser Ada2003; 5: 111-6. Batta K 109-13.

R 7. dkk. Studi terkontrol acak dari perawatan laser pewarna berdenyut dini pada 16. Penatalaksanaan penyakit kulit Bowen.DTB2004; 42: 13-6.
hemangioma masa kanak-kanak tanpa komplikasi: hasil analisis 1 tahun.Lanset 17. Badan Alat Kesehatan.Panduan tentang penggunaan laser yang aman dalam praktik

2002; 360: 521-7.
R 8. Allison KP dkk. Perawatan laser pewarna berdenyut untuk bekas luka bakar.
Pengurangan atau iritasi?luka bakar2003; 29: 207-13.
R 9. Manuskiatti W, Fitzpatrick RE. Respon pengobatan bekas luka sternotomi
keloid dan hipertrofik. Perbandingan antara kortikosteroid intralesi, 5-
fluorouracil, dan perawatan laser pulsed-dye yang dipompa flashlamp 585-
medis dan gigi. London: Badan Alat Kesehatan, 1995.
18. Tanzi EL dkk. Laser dalam dermatologi: empat dekade kemajuan.J Am Acad
Dermatol2003; 49: 1-31.
19. Moreno-Arias G dkk. Efek paradoks setelah fotoepilasi IPL.Bedah
Dermatol2002; 28: 1013-6.
20.Instrumen undang-undang tahun 2002 No. 618.Perlindungan Konsumen.

nm.Arch Dermatol2002; 138: 1149-55. Peraturan Alat Kesehatan 2002.Norwich: Kantor Alat Tulis, 2002.
R 10. Wittenberg GP dkk. Studi prospektif, single-blind, acak, terkontrol untuk 21.Undang-Undang Standar Perawatan 2000. Bab 14[on line]. Tersedia: http://www.hmso.gov.uk/

menilai kemanjuran laser 585-nm flashlamp-pumped pulsed-dye dan acts/acts2000/20000014.htm [Diakses 17 September 2004].

lembaran gel silikon dalam perawatan bekas luka hipertrofik.Arch Dermatol 22. Schwartz RJ dkk. Penilaian jangka panjang pelapisan ulang laser wajah CO2:
2
1999; 135: 1049-55. hasil estetika dan komplikasi.Bedah Rekonstruksi Plast1999; 103: 592-601.

76
DTB Vol 42 No 10 Oktober 2004
 Diunduh darihttp://dtb.bmj.com/pada 11 Agustus 2015 - Diterbitkan olehgroup.bmj.com

Perawatan laser untuk masalah kulit

DTB2004 42: 73-76

doi: 10.1136/dtb.2004.421073

Informasi dan layanan terupdate dapat ditemukan di:

http://dtb.bmj.com/content/42/10/73

Ini termasuk:

Referensi Artikel ini mengutip 18 artikel, 0 di antaranya dapat Anda akses secara gratis
di: http://dtb.bmj.com/content/42/10/73#BIBL

Peringatan email Terima email peringatan gratis saat artikel baru mengutip artikel ini. Daftar
melayani di kotak di sudut kanan atas artikel online.

Tema Artikel tentang topik serupa dapat ditemukan di koleksi berikut

Koleksi Dermatologi(58)
Genetika(13)
Pediatri (obat dan obat-obatan)(98)

Catatan

Untuk meminta izin, buka: http://group.bmj.com/group/

rights-licensing/permissions

Untuk memesan cetak ulang, kunjungi: http://

journals.bmj.com/cgi/reprintform

Untuk berlangganan BMJ, kunjungi: http://

group.bmj.com/subscribe/