D. Pathway
Impuls Nyeri
Resptor nyeri
(nosiseptor)
Kerusakan jaringan
Medula spinalis
Diaforesis, dilatasi pupil, focus Nyeri telah ada lebih dari 6 bulan,
menyempit, ekspresi wajah nyeri dan anoreksia, ansietas, depresi, imobilitas,
perubahan frekuensi napas berfokus pada diri sendiri
F. Manifestasi Klinis
Menurut Patrisia, et al (2020) mengelompokkan Manifestasi Klinis sbb:
a. Vakolasi
1) Mengaduh
2) Menangis
3) Sesak napas
4) Mendengkur
b. Ekspresi wajah
1) Meringis
2) Mengelutuk gigi
3) Mengernyit dahi
4) Menutup mata, mulut dengan rapat
5) Menggigit bibir
c. Gerakan tubuh
1) Gelisah
2) Imobilisasi
3) Ketegangan otot
4) Peningkatan gerakan jari dan tangan
5) Gerakan ritmik atau gerakan menggosok
6) Gerakan melindungi bagian tubuh
d. Interaksi sosial
1) Menghindari percakapan
2) Fokus hanya pada aktivitas untuk menghilangkan nyeri
3) Menghindar kontak sosial
4) Penurunan rentang perhatian
G. Diagnosa Keperawatan yang Berhubungan
a. Nyeri akut berhubungan dengan inflamasi
b. Nyeri kronis berhubungan dengan agen cedera biologis , fisik, kimia.
H. Intervensi Keperawatan
a. Nyeri akut
Tujuan yang diharapkan :
1) Adanya penurunan intensitas nyeri
2) Ketidaknayaman akibat nyeri berkurang
3) Tidak menunjukan tanda-tanda fisik dan perilaku dalam nyeri akut
Rencana Tindakan :
Intervensi Rasional
Kaji Nyeri Mengetahui daerah nyeri, kualitas, kapan
nyeri dirasakan, faktor pencetus, dan
berat ringannya nyeri yang dirasakan.
Ajarkan teknik relaksasi kepada Untuk mengajarkan pasien apabila nyeri
pasien timbul
Berikan analgetik sesuai program Untuk mengurangi rasa nyeri
Observasi tanda-tanda vital Untuk mengetahui keadaan umum pasien
b. Nyeri kronis
Tujuan yang diharapkan :
1) Tidak mengekspresikan nyeri secara verbal atau pada wajah
2) Tidak ada posisi tubuh yang melindungi
3) Tidak ada kegelisahan atau ketegangan otot
4) Tidak kehilangan nafsu makan
5) rekuensi nyeri dan lamanya episode nyeri dilaporkan menengah atau ringan
Rencana Tindakan :
Intervensi Rasional
Kaji keadaan umum, karakteristik nyeri, Untuk mengetahui keadaan umum
tanda-tanda vital serta efek penggunaan pasien, mengetahui daerah nyeri,
obat jangka panjang kualitas, kapan nyeri dirasakan,
faktor pencetus,berat ringannya nyeri
yang dirasakan serta mengetahui efek
penggunaan obat secara jangka panjang.
Bantu pasien mengidentifikasi tingkat nyeri Untuk mengetahui tingkat nyeri pasien
Ajarkan pola istirahat/tidur yang adekuat Untuk mengurangi rasa nyeri secara
adekuat
Kolaborasi pemberian obat analgesik Untuk mengurangi rasa nyeri
DAFTAR PUSTAKA
Asmadi, (2018). Teknik Prosedural Keperawatan Konsep dan Aplikasi Kebutuhan Dasar Klien.
Jakarta. Salemba Medika
Azwaldi, (2022). Konsep Kebutuhan Dasar Manusia, Kebutuhan Oksigenasi, Eliminasi, dan
Rasa Aman dan Nyaman. Cetakan Pertama. Kediri: Lembaga Chakra Brahmanda Lentera
Carpenito, (2019). Asuhan Keperawatan Pemenuhan Kebutuhan Aman dan Nyaman Praktik
Keterampilan Dasar dalam Keperawatan.
Febriyani, (2021). Laporan Pendahuluan Rasa Aman dan Nyaman. Program Studi Pendidikan
Ners. Sekolah Tinggi Kesehatan Indonesia Maju. pdf