NELMY APRIANI
2104029
PRODI S1KEPERAWATAN
2020/2021
LAPORAN PENDAHULUAN
DENGAN GANGGUAN PEMENUHAN KEBUTUHAN
GANGGUAN RASA NYAMAN (NYERI)
Reseptor nyeri dapat memberikan respon akibat adanya stimulasi atauran gsangan.
Stimulasi tersebut dapat berubah zat kimiawi seperti histamine, bradikinin,
prostaglandin, dan macam-macam asam yang dilepas apabila terdapat kerusakan pada
jaringan akibat kekurangan oksigenasi. Stimulasi yang lain dapat berupa termal, listrik
atau mekanis.
2) SIKI
Manajemen nyeri
i) Control lingkungan yang memperberat rasa nyeri (mis, suhu ruangan, pencahayaan,
kebisingan)
k) Pertimbangkan jenis dan sumber nyeri dalam pemilihan strategi meredakan nyeri
JAM :
RUANGAN : Assalam
1. IDENTITAS
PASIEN
a. Nama : NY.R
b. Jenis Kelamin : PEREMPUAN
c. Umur : 57 THN
d. Agama : ISLAM
e. Status Perkawinan : MENIKAH
f. Pekerjaan : IRT
g. Pendidikan Terakhir : SMA
h. Alamat : JL. KALLA 11 CAMPAGAYA
i. No. CM :217253
j. Diagnostik Medis :
PENANGGUNG JAWAB
a. Nama : MUH .AKBAR
b. Umur :
c. Pekerjaan :
d. Alamat : PATTALASSANG GOWA
2. RIWAYAT KEPERAWATAN
a. RIWAYAT KESEHATAN PASIEN
Riwayat Penyakit Sekarang
1. Keluhan utama
Pasien mengeluh nyeri perut kanan atas menjalar keulu hati
2. Kronologi penyakit saat ini
Pasien mengatakan masih merasakan nyeri perut
3. Pengaruh penyakit terhadap pasien
Banyak perubahan pada pola hidup pasien
4. Apa yang diharapkan pasien dari pelayanan kesehatan
Pasien berharap agar bisa cepat sembuh dan cepat pulang
b. RIWAYAT KESEHATAN KELUARGA
GENOGRAM :
KET:
: Laki-laki
: Perempuan
: Hubungan Keluarga
: Pasien
3. PEMERIKSAAN FISIK
1. KEADAAN UMUM
b. Kondisi klien secara umum
c. Tanda – tanda vital
Td : 130/80
P: 20/x
N: 80/x
S: 36,5 c
d. Pertumbuhan fisik: TB,BB,postur tubuh.
Tb : 154 cm
Bb : 59,8
Tegak
e. Keadaan kulit:warna tekstur, kelainan kulit.
Warna putih
2. PEMERIKSAAN CEPALO KAUDAL
g) Kepala
f) Bentuk normal , keadaan kulit normal , pertumbuhan rambur normal .
g) Mata : bersih ,penglihatan jelas, reflek pupil normal , sclera pucat ,
konjungtiva anems
h) Telinga: simetris , bentuk simetris , kebersihan tidak ada secret maupun
nyeri tekan
i) Hidung: simetris, tdak ada secret ,maupun nyeri tekan
j) Mulut: kemampuan bicara, keadaan bibir, selaput mukosa, warna lidah,
gigi (letak, kondisi gigi), oropharing (bau nafas, suara parau, dahak)
semuanya normal
h) Leher
Simetris , tidak ada nyeri tekan , maupu pembesaran kelenjar getah bening
i) Dada
1) Inspeksi: Bentuk dada normal , tidak ada retraksi otot dada, pergerakan
selama pernafasan, bail
2) Auskultasi: Suara pernafasan normal tak ditemuai suara abnormal
3) Perkusi: batas jantung dan paru? Duliness
j) Abdomen
1) Inspeksi: simetris, kulit putih , tidak ada nyeri tekan
2) Auskultasi: peristaltic baik
3) Perkusi: tidak ada pengumpalan cairan
4) Palpasi: tidak ada nyeri tekan
k) Genetelia, Anus dan rectum
1) Inspeksi: bersih tidak ada keteter
2) Palpasi: tidak penumpukan urine
l) Ekstremitas
1) Atas: tidak ada nyeri tekan , simetris
2) Bawah: simetris , tidak nyeri tekan ,kekuatan otot baik
3. PEMERIKSAAN PENUNJANGi
a. Laboraterium
Swab ag
Urinalisa
b. EEG, ECG, EMG, USG, CT Scan
4. TERAPI YANG DIBERIKAN
a. Ivfd RL 1500 24/jam
b. Omeprazole 40 mg/24 jam
c. Merodoprmide 1 amp/ 8 jam
B. KLAFIKASI DATA
1. Data Subjektif
a. Klien mengeluh nyeri perut bagian atas sebelah kanan menjalar ke ulu hati
b. Klien mengatakan makan 2 kx dalam sehari
c. Klien mengatakan mual muntah
2. Data Objektif
a. Klien nampak meringis
b. P : Nyeri perut
Q: Tertusuk-tusuk
R: Sebelah kanan bagian atas
S: 4 (1-10)
T: Hilang timbul
c. Ttv
Td : 130/80 mmhg
P: 20/x
N: 80/x
S: 36,5 c
d. Terapi yang diberikan
a. Ivfd RL 1500 24/jam
b. Omeprazole 40 mg/24 jam
c. Merodoprmide 1 amp/ 8 jam
ANALISA DATA
Diagnosa keperawatan
Nyeri akut berhubungan dengan agen pencedera fisiologis ( Mis.inflamasi, iskemia)
Perencanaan Keperawatan
Diagnosis
Intervensi Keperawatan
NO Keperawatan
SLKI SIKI
D.0077 (L.08066) (I.08238)
Nyeri Akut Setelah dilakukan Manajemen nyeri
berhubungan dengan tindakan keperawatan Observasi
……. selama …. 1. Indentifikasi lokasi,
yang ditandai dengan: diharapkan tingkat karakteristik, durasi, frekuensi,
nyeri berkurang dengan kualitas, intesitas nyeri
kriteria hasil: 2. Identifikasi skala nyeri
a. Keluhan nyeri 3. Identifikasi respon nyeri non
menurun verbal
b. Meringis menurun 4. Identifikasi factor yang
c. Gelisah menurun memperberat dan
d. Kualitas tidur memperingan nyeri
menurun 5. Identifikasi pengaruh nyeri
e. Frekuensi nadi pada kualitas hidup
membaik 6. Monitor efek samping dari
f. Pola napas penggunaan analgetik
membaik Terapeutik
g. Tekanan darah 7. Berikan teknik nonfarmakolgis
membaik untuk mengurangi rasa nyeri
h. Pola tidur ( mis. TENS, hypnosis,
membaik akupresur, terapi music,
i. Nafsu makan biofeedband, terapi pijat,
membaik aromaterapi, teknik imajinasi
terbimbing, kompres air
hangat/dingin, terapi bermain)
8. Kontrol lingkungan yang
memperberat rasa nyeri (mis.
suhu ruangan, pencahayaan,
kebisingan)
9. Fasilitasi istirahat tidur
10. Pertimbangkan jenis dan
sumber nyeri dalam
pemeliharaan strategi
meredakan nyeri
Edukasi
11. Jelaskan penyebab, periode
dan pemicu nyeri
12. Jelaskan strategi meredakan
nyeri
13. Anjurkan monitor nyeri
secara mandiri
14. Anjurkan menggunakan
analgetik secara tepat
15. Ajarkan teknik
nonfarmakologis untuk
mengurangi rasa nyeri
Kolaborasi
16. Kolaborasi pemberian
analgetik, jika perlu
IMPLEMENTASI
EVALUASI