PRAKTIKUM 7.

PENYUSUNAN PENELITIAN RELEVAN

A. Tujuan Praktikum
Mahasiswa mampu menganalisis hasil penelitian yang relevan dengan .

B. Pengantar
Penelitian terdahulu dicantumkan di dalam penelitian sebagai bentuk perbandingan
penelitian yang dilakukan dengan penelitian yang telah ada sebelumnya. Ini dapat
digunakan apabila judul-judul penelitian yang telah dilakukan sebelumnya
bersinggungan dengan judul penelitian yang Anda pilih. Penelitian terdahulu biasanya
diletakkan di Bab II atau KajianTeori. Hal ini erat kaitannya dengan penelitian lain yang
dapat Anda gunakan di dalam penelitian Anda. Ini akan membantu Anda membentuk
dasar pijakan penelitian.
Penelitian terdahulu akan memudahkan Anda dalam menentukan langkah-langkah yang
sistematis untuk penyusunan penelitian dari segi teori dan konsep. Penelitian terdahulu
dapat digunakan sebagai acuan atau referensi untuk memudahkan Anda membuat
penelitian secara keseluruhan.
1. Manfaat digunakannya penelitian terdahulu dalam penelitian adalah:
2. Mengetahui bangunan keilmuan terkait permasalahan yang diteliti, yang telah dibuat
oleh orang lain atau peneliti lainnya.
3. Menggambarkan secara jelas perbedaan penelitian yang akan Anda lakukan dengan
penelitian lain yang telah ada sebelumnya, ini memiliki kemiripan sehingga
terhindar dari plagiarism atau penjiplakan.
4. Memperkuat atau mendukung kekuatan penelitian Anda dengan adanya referensi
ilmiah lain yang memiliki relevansi dengan penelitian Anda.
Adapun teknis penyusunan di bagian ini sebagai berikut.
1. Mengkaji hasil penelitian orang lain yang relevan (menyangkut variabel –variabel
yang sama dengan penelitian yang akan dilakukan dan menjelaskan relevansinya)
baik dari artikel hasil penelitian maupun laporan penelitian
2. Bukan hanya membuat daftar judul penelitian yang relevan namun hasil yang
bersesuaian dengan variabel yang kita teliti
3. Urut dari tahun tertua ke penelitian tahun terbaru.

C. Tugas Praktikum
Tugas 1. Menganalisis hasil penelitian relevan
Judul Rancangan Skripsi:
Judul TAS / Skripsi Anda

No Judul Penelitian Relevan Nama Peneliti Tahun Hasil Penelitian

 Keterangan:
Hasil penelitian dapat ditemukan di bagian abstrak dibagian akhir baik dari artikel
maupun laporan penelitian
Abstrak/ ringkasan penelitian terdapat tiga bagian utama:
1. Tujuan penelitian di bagian awal
2. Metode penelitian di bagian tengah
3. Hasil penelitian di bagian akhir

Perhatikan contoh berikut.

Judul Rancangan Skripsi:
Pengaruh model pembelajaran IPA problem based Learning berbasis socio-scientific
issues terhadap Literasi sains dan keterampilan pemecahan masalah Peserta didik smp

No Judul Penelitian Relevan Nama Peneliti Tahun Hasil Penelitian

1 Peningkatan Literasi Hadi Suwono, 2015 PBMS dapat
Saintifik Siswa SMA Lutfi Rizkita meningkatkan
Melalui Pembelajaran dan Herawati literasi saintifik siswa
Biologi Susilo
Berbasis Masalah
Sosiosains
2 Implementasi Model Nisa Wulandari 2015 Implementasi model
Problem Based Learning PBL lebih baik dalam
(PBL) Pada Pembelajaran meningkatkan
IPA Terpadu Untuk kemampuan literasi sains
Meningkatkan Literasi dan keterampilan
Sains Dan Keterampilan pemecahan masalah
Pemecahan Masalah Siswa siswa dibandingkan
SMP Pada Materi Kalor dengan kelas yang tidak
menggunakan model
PBL

3 Comparison of Students’ D. Ardianto 2016 Penggunaan PBL dapat

Scientific Literacy in dan B. Rubini meningkatkan literasi
Integrated Science sains siswa dengan nilai
Learning Through Model N-Gain 0.41 (sedang)
of Guided Discovery and
Problem Based Learning

D. Format Laporan
Kerjakan topik praktikum ini secara individu dengan ketentuan sebagai berikut.
1. Tidak ada format khusus, Anda cukup melengkapi tabel di atas berdasarkan
rancangan penelitian yang akan Anda terapkan sebagai tugas akhir skripsi.
2. Tugas Praktikum : silakan dilengkapi poin-poin yang sudah digariskan di poin C.
3. Kembangkan dari hasil di poin C untuk mengembangkan Bab II pada bagian
Penelitian Relevan sebagaimana pada lampiran.
4. Laporan kerja ini di upload di Besmart.
Lampiran.

BAB II
KAJIAN PUSTAKA

A. Kajian Teori
1. Sub Variabel 1
Silakan dituliskan beberapa definisi dari refernsi yang ada. Defini dianalisis dan
disintesis sehingga terbentuk definisi operasioanl varaibel. Silakan dituliskan beberapa
definisi dari refernsi yang ada. Defini dianalisis dan disintesis sehingga terbentuk definisi
operasioanl varaibel. Silakan dituliskan beberapa definisi dari refernsi yang ada. Defini
dianalisis dan disintesis sehingga terbentuk definisi operasioanl varaibel. Silakan
dituliskan beberapa definisi dari refernsi yang ada. Defini dianalisis dan disintesis
sehingga terbentuk definisi operasioanl varaibel.

2. Sub Variabel 2
Silakan dituliskan beberapa definisi dari refernsi yang ada. Defini dianalisis dan
disintesis sehingga terbentuk definisi operasioanl varaibel. Silakan dituliskan beberapa
definisi dari refernsi yang ada. Defini dianalisis dan disintesis sehingga terbentuk definisi
operasioanl varaibel. Silakan dituliskan beberapa definisi dari refernsi yang ada. Defini
dianalisis dan disintesis sehingga terbentuk definisi operasioanl varaibel. Silakan
dituliskan beberapa definisi dari refernsi yang ada. Defini dianalisis dan disintesis
sehingga terbentuk definisi operasioanl varaibel.

3. Sub Variabel 2
Silakan dituliskan beberapa definisi dari refernsi yang ada. Defini dianalisis dan
disintesis sehingga terbentuk definisi operasioanl varaibel. Silakan dituliskan beberapa
definisi dari refernsi yang ada. Defini dianalisis dan disintesis sehingga terbentuk definisi
operasioanl varaibel. Silakan dituliskan beberapa definisi dari refernsi yang ada. Defini
dianalisis dan disintesis sehingga terbentuk definisi operasioanl varaibel. Silakan
dituliskan beberapa definisi dari refernsi yang ada. Defini dianalisis dan disintesis
sehingga terbentuk definisi operasioanl varaibel.

B. Penelitian Relevan
Beberapa hasil penelitian terkait dengan pengaruh Problem Based Learning berbasis
Socio-Scientific Issues tehadap literasi sains dan keterampilan pemecahan masalah
adalah sebagai berikut.
1. Hadi Suwono, Lutfi Rizkita dan Herawati Susilo (2015) dalam penelitiannya yang
berjudul “Peningkatan Literasi Saintifik Siswa SMA Melalui Pembelajaran
Biologi Berbasis Masalah Sosiosains” menyimpulkan bahwa PBMS dapat
meningkatkan literasi saintifik siswa.
2. Nisa Wulandari (2015) dengan judul “Implementasi Model Problem Based
Learning (PBL) Pada Pembelajaran IPA Terpadu Untuk Meningkatkan Literasi
 Sains Dan Keterampilan Pemecahan Masalah Siswa SMP Pada Materi Kalor”,
menyatakan bahwa implementasi model PBL lebih baik dalam meningkatkan
kemampuan literasi sains dan keterampilan pemecahan masalah siswa
dibandingkan dengan kelas yang tidak menggunakan model PBL
3. Ardianto dan B. Rubini (2016) dalam penelitiannya yang berjudul “Comparison of
Students’ Scientific Literacy in Integrated Science Learning Through Model of
Guided Discovery and Problem Based Learning” menyimpulkan bahwa
penggunaan PBL dapat meningkatkan literasi sains siswa dengan nilai N-Gain
0.41 (sedang)

Daftar Pustaka