PENGENALAN SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA

Landasan Hukum
 Permenpan RB RI No 6 tahun 2022 tentang pengelolaan kinnerja Pegawai ASN
 Permendikbud RI Nomor 15 tahun 2018 tentang pemenuhan beban kerja guru, kepala
sekolah, dan pengawas sekolah
 Peraturan gubernur jawa barat nomor 182 tahun 2021 tentang sistem manajemen kinerja
ASN di lingkungan pemerintah daerah provinsi jawa barat
 Isi perjanjian kerja P3K

Kinerja pegawai harus mendorong kinerja organisasi (harus saling mendukung kinerja organisasi

Pengelolaan kinerja pegawai

 1. Perencanaan kinerja pegawai
2. Pelaksanaan, pemantauan, dan pembimbingan kinerja pegawai
3. Penilaian kinerja pegawai
4. Tindak lanjut hasil evaluasi kinerja pegawai

1. Perencanaan kinerja pegawai

Sasaran kinerja pegawai (kuantitas, kualitas, waktu/kecepatan penyelesaian dan biaya)
Perilaku (orientasi pelayanan, komitmen, inisiatif kerja, kerjasama, dan kepemimpinan)

2. Pelaksanaan, pemantauan, dan pembimbingan kinerja pegawai (Proses)

 Tugas guru (permendikbud no 15 tahun 2018
Merencanakan Pembelajaran, melaksanakan Pembelajaran, mengevaluasi
Pembelajaran, membimbing peserta didik, dan melakukan tugas tambahan
 Ada pendokumentasian kinerja (dalam kurun waktu tertentu)
 Ada umpan balik (oleh pimpinan, rekan kerja setingkat, pegawai dibawahnya, pihak
lain yang berhubungan dengan kinerja pegawai)
 Adanya pembinaan berdasarka umpan balik (bimbingan/konseling kinerja)

Penilaian kinerja, ada 2 asapek yang dinilai yaitu hasil kerja dan perilaku kerja
Pemprov jabar sudah melakukan pemetaan PNS nya

Pemetaan box talenta

3. Tindak lanjut hasil evaluasi kinerja pegawai

Terdiri atas :
- pelaporan kinerja pegawai oleh pejabat penilai kinerja(PPK)
- banding dilakukan apabila penilaian tidak sesuai dengan kenyataan dan disertai alasan
dan bukti
- pemeringkatan kinerja pegawai (penetapan predikat)
- penghargaan (sukses atau pengembangan kompetensi atau lainnya)
- sanksi
Pejabat penilai ASN P3K guru adalah kepala sekolah
Sistem informasi kinerja pegawai
Dilaksanakan melalui aplikasi kinerja pegawai. Aplikasi tersebut memuat alur proses dan
format pengelolaan kinerja pegawai. Disiapkan oleh BKN dengan persetujuan Menteri (untuk
Jawa Barat menggunakan aplikasi TRK) yaitu (Tunjangan Remunnerisasi Kerja), yang
memuatalur proses dan format pengelolaan kinerja pegawai. Aplikasi ini dikelola BKD
Provinsi Jawa Barat dengan persetujuan Gubernur

Kinerja dibagi 2 yaitu SKP (kinerja 60 %) atau kerja kita sebagai guru dan perilaku (bobot
40%), pembobotan tersebut untuk kinerja guru.

Pengisian SKP disesuaikan dengan yang sudah dilakukan atau sesuai format dan penyesuaian
jam mengajar guru, penilaian yang dilakukan oleh kepala sekolah untuk dilaporkan ke BKD