Anda di halaman 1dari 5

Ilustrasi Sewa Mengandung Kontrak dan Tidak Mengandung Kontrak

Kontrak Mengandung Sewa

Pelanggan ( penyewa ) menyepakati kontrak dengan pemasok ( pesewa ) untuk


penggunaan kapal yang telah ditentukan selama periode 5 tahun. Kapal tersebut
secara eksplisit ditentukan dalam kontrak dan pesewa tidak memiliki hak
subtitusi.Penyewa memutuskan kargo apa yang akan diangkut,kapan,dan
kemana pelabuhan mana kapal tersebut berlayar,sepanjang 5 tahun,bergantung
pada pembatasan yang telah ditentukan dalam kontrak , sedangkan pesewa
mengoperasikan dan memelihara kapal dan bertanggung jawab atas keamanan
perjalanan kargo ketika berada diatas kapal.
Penyewa memiliki hak untuk menggunakan kapal selama 5 tahun karena:
a. penyewa memiliki hak untuk mendapatkan secara substansial seluruh manfaat
ekonomik dari penggunaan kapal selama periode penggunaan 5 tahun.
b. penyewa memiliki hak untuk mengarahkan kapal karena terpenuhinya
kondisi dimana penyewa memiliki hak untuk mengarahkan bagaimana dan
untuk tujuan apa aset digunakan.

Kontrak tidak mengandung sewa

Perusahaan kopi ( penyewa ) menyepakati kontrak dengan operator bandara


( pesewa ) untuk menggunakan ruang bandara untuk menjual barangnya selama
periode 3 tahun. Kontrak mencantumkan luas ruang dan bahwa ruang itu dapat
berlokasi dibeberapa area naik pesawat dalam bandara.pesewa memiliki hak
untuk mengubah lokasi ruang yang dialokasikan kepada penyewa sewaktu
waktu selama periode penggunaan.
Pesewa memiliki hak substantif untuk menyubstitusi ruang yang digunakan oleh
penyewa karena :
a. pesewa memiliki kemampuan praktis untuk mengubah ruang yang digunakan
oleh penyewa selama periode penggunaan dimana pesewa memiliki hak untuk
mengarahkan bagaimana dan untuk tujuan apa aset digunakan.
b. pesewa secara ekonomi dan menerima manfaat dari mensubstitusi ruang.

Keuntungan Sewa

Keuntungan sewa seperti :


a. 100% pembiayaan dengan suku bunga tetap
b. Perlindungan terhadap keusangan
c. Fleksibel
d. Pembiayaan yang lebih murah
e. Keuntungan pajak
f. Pembiayaan diluar neraca ( laporan posisi keuangan )

AKUNTANSI SEWA UNTUK PENYEWA

Bagian ini membahas bagaimana perlakuan akuntansi untuk penyewa ( lessee )


dalam sewa, penyewa merupakan pihak yang menerima hak untuk menggunkan
aset sewaan dan melakukan pembayaran atau serangkaian pembayaran atas
penggunaan aset sewaan.
Terdapat ketentuan pengecualian pengakuan dimana penyewa dapat memilih
untuk tidak mengakui aset hak guna dan liabilitas sewa,yaitu ketika kontrak
sewa memenuhi salah satu dari kriteria berikut ini.
1) Sewa jangka pendek
Sewa yang mengandung opsi beli bukan merupakan sewa jangka pendek.
Perlu mempertimbangkan adanya opsi perpanjangan dan penghentian.
Misalkan sebuah kendaraan disewa dengan klasifikasi sewa jangka
pendek dengan masa sewa satu tahun dengan nilai sewa Rp. 75.000.000
sewa dimulai pada awal september dan akan berakhir satu tahun
kemudian.penyewa melakukan pembayaran tunai diawal sewa.

Sept Sewa jangka pendek 75.000.000


1 Kas
75.000.000

( mencatat pembayaran sewa jangka pendek )

penyewa mencatat sewa jangka pendek pada aset lancar atas pembayaran
sewa.pembayaran sewa tidak secara langsung diakui sebagai beban sewa
pada periode tersebut,karena penyewa belum memperoleh manfaat aset
sewaan.

Des Beban Sewa 25.000.000


31 kas
25.000.000

( mencatat beban akrual sewa jangka pendek )

penyewa mencatat beban sewa secara akrual pada akhir periode dengan
mengkredit sewa jangka pendek beban sewa yang diakui pada periode
tersebut memiliki 4 bulan ( september sampai desember ) sehingga masa
sewa yang dibebankan pada periode kemudian selama 8 bulan dengan
nilai pembebanan sebesar saldo sewa jangka pendek Rp.50.000.000

2) Sewa dengan aset pendasarnya bernilai rendah


PSAK 73 paragraf 05, menyatakan aset pendasar bernilai rendah hanya
jika memenuhi dua kondisi tersebut :
 Penyewa mendapat manfaat dari penggunaan aset pendasar secara
terpisah atau bersamaan dengan sumber daya lain yang telah
tersedia untuk penyewa
 Aset pendasar tidak memiliki ketergantungan yang tinggi atau
tidak memiliki interelasi yang tinggi dengan aset lain

Misalkan, penyewa menyewa seperangkat komputer yang diklasifikasi sebagai


sewa aset pendasar bernilai rendah selama 2 tahun dengan nilai sewa
Rp.75.000.000 sewa dimuali pada awal tahun dengan pembayaran sewa diawal

Jan Beban Sewa 37.500.000


1 Sewa Aset Pendasar bernilai rendah 37.500.000
Kas 75.000.000

( mencatat pembayaran sewa jangka pendek )

penyewa memcatat beban sewa periode pertama tanpa harus menunggu akhir
tahun untuk mencatat beban sewa secara akrual . sewa periode kedua dicatat
sebagai sewa aset pendasar bernilai rendah dan disajikan sebagai aset lancar.
Pada akhir penggunaan masa sewa, penyewa mencatat beban sewa periode
kedua denagn mengkredit aset pendasar bernilai rendah.

Ilustrasi Akuntansi Sewa

Penyewa menyewakan sebuah kendaraan alat berat sebagai aset pendasar


miliknya kepada penyewa pada tanggal 1 januari 2019. Sewa memiliki masa
sewa 8 tahun, nilai sewa Rp.560.000.000 dengan suku bunga implisit 10% per
tahun.Pada tanggal permulaan sewa,penyewa mengakui kendaraan alat berat
sebagai aset hak guna dan liabilitas sewa, terkhusu kendaraan aset hak guna
penyewa memiliki informasi bahwa aset prndasar memiliki umur ekonomis 10
tahun dan penyewa menyusutkan dengan metode garis lurus. Untuk
menyelesaikan ilustrasi ini pertama kita menentukan pembayaran sewa
minimum dengan tingkat diskonto dari susku bunga implisit.Pembayaran sewa
minimum ditentukan dengan membagi nilai kini pembayaran sewa minimum
dengan faktor nilai sekarang dari anuitas jatuh tempo 8 periode dan 10% per
tahun.

Anda mungkin juga menyukai