Anda di halaman 1dari 2

ABSTRAK

Firawati. 2012. “Peningkatan Kualitas Pembelajaran Membaca Memindai dengan


Media Kamus Mini Siswa Kelas VII-B SMP Negeri 3 Majauleng Kabupaten Wajo” Skripsi.
Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Bahasa dan Sastra, Universitas Negeri
Makassar. Dibimbing oleh Mahmudah dan H. A. Wardihan P.
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan (1) perencanaan kualitas pembelajaran
membaca memindai dengan media kamus mini siswa kelas VII-B SMP Negeri 3 Majauleng
Kabupaten Wajo, (2) pelaksanaan kualitas pembelajaran membaca memindai dengan media
kamus mini siswa kelas VII-B SMP Negeri 3 Majauleng Kabupaten Wajo, (3) penilaian
kualitas pembelajaran membaca memindai dengan media kamus mini siswa kelas VII-B SMP
Negeri 3 Majauleng Kabupaten Wajo.
Penelitian ini bersifat penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam dua siklus.
Setiap siklus terdiri atas empat tahap yaitu: tahap perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, dan
refleksi. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII-B yang berjumlah 16 orang. Alat
pengambilan data berupa pedoman observasi, wawancara, dan dokumentasi foto. Analisis
data tes dilakukan secara kuantitatif, sedangkan analisis data nontes dilakukan secara
kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pembelajaran membaca memindai dengan
media kamus mini untuk menemukan makna kata dalam wacana mengalami peningkatan
baik dalam tahap perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi.
Pada tahap perencanaan, kondisi pada siklus I, yaitu peneliti dan guru secara
kolaboratif dengan menyamakan persepsi tentang penyusunan RPP yang akan dilaksanakan
di kelas, meliputi bahan yang diajarkan, waktu, sumber belajar, media pembelajaran, dan
penilaian akhir. Kemudian pada siklus II, berdasarkan hasil refleksi pada kegiatan siklus I,
peneliti bersama guru mata pelajaran bahasa Indonesia merancang perencanaan ulang untuk
mengatasi hal-hal yang dianggap kurang pada siklus I. Namun, hambatan dan kekurangan itu
mampu diperbaiki pada siklus II sehingga perencanaan yang disusun mengalami peningkatan.
Pada tahap pelaksanaan pembelajaran membaca memindai dengan media kamus mini
untuk menemukan makna kata dalam wacana pada siswa kelas VII-B SMP Negeri 3
Majauleng Kabupaten Wajo pada siklus I belum terlaksana secara maksimal, karena masih
banyak kendala yang dihadapi oleh guru dan siswa dalam proses pembelajaran. Namun, pada
siklus II terjadi perbaikan terhadap seluruh kekurangan dan keterbatasan yang terjadi
sebelumnya sehingga berimplikasi pada pembelajaran membaca memindai dengan media
kamus mini untuk menemukan makna kata dalam wacana.
Pada tahap penilaian, hasil yang dapat dikumpulkan oleh peneliti bahwa siswa kelas
VII-B SMP Negeri 3 Majauleng Kabupaten Wajo menunjukkan peningkatan dalam
pembelajaran membaca memindai dengan media kamus mini. Hasil tes siswa yang telah
dievaluasi menunjukkan kemajuan bagi proses pengajaran membaca memindai dengan media
kamus mini. Nilai rata-rata siswa pada siklus I sebesar 53,90 dikategorikan rendah,
sedangkan nilai pada siklus II sebesar 77,12 dikategorikan tinggi dengan persentase
peningkatan 23,22%.
Sesuai dengan hasil penelitian ini diajukan saran, yaitu bagi guru Bahasa dan Sastra

Indonesia khususnya di tingkat SMP hendaknya kreatif dalam menerapkan media maupun

metode yang digunakan dalam pembelajaran membaca memindai untuk menemukan makna

kata dalam wacana. Saran terhadap siswa agar dalam mengikuti proses pembelajaran lebih
semangat dan selalu berperilaku positif. Saran terhadap sekolah sebaiknya menyediakan

fasilitas atau media yang memadai dalam proses pembelajaran terutama pada pembelajaran

membaca memindai sehingga dapat meningkatkan mutu dan efektivitas pembelajaran di

sekolah. Sedangkan, saran terhadap peneliti diharapkan menjadi bahan acuan bagi bidang

studi Bahasa Indonesia yang akan mengadakan penelitian lanjutan yang lebih mendalam dan

relevan, khususnya penelitian yang lebih luas tentang membaca memindai.

Anda mungkin juga menyukai