Pertemuan 9
1. Are some societies better than others?
• Pejuang hak sipil Amerika --> kesetaraan ras
• Martin Luther King, Jr dg tindakan langsung tanpa kekerasan
• Malcolm X dengan tindakan pertahanan diri
• Theory of moral reasoning Kohlberg merupakan basis dari perilaku etika respon terhadap dilemma moral
• Etika
• Adalah sistem prinsip-prinsip moral
• Mempengaruhi bagaimana orang membuat keputusan dan menjalani hidup mereka.
• Berkaitan dengan apa yang baik bagi individu dan masyarakat dan juga digambarkan sebagai filsafat moral.
• Istilah ini berasal dari kata Yunani “etos” yang dapat berarti kebiasaan-kebiasaan, atau watak-watak.
• Etika mencakup dilema berikut:
• bagaimana menjalani kehidupan yang baik
• hak dan kewajiban kita
• bahasa benar dan salah
• keputusan moral - apa yang baik dan buruk?
• Konsep etika kita berasal dari agama, filosofi, dan budaya yang dapat menyulut perdebatan tentang topik-topik seperti
aborsi, hak asasi manusia, dan perilaku profesional.
2. Relativism vs Development
• Relativism adalah gagasan bahwa pandangan terhadap
perbedaan dan persepsi bersifat relatif. Tidak ada kebenaran
universal. Setiap sudut pandang memiliki kebenarannya sendiri.
Perbedaan kultural tidak dapat dihindari, sehingga menghormati perbedaan budaya menjadi hal
penting.
Organisasional Subkultur terbentuk ketika orang-orang dengan situasi, identitas, atau fungsi
pekerjaan yang sama berkumpul, mempunyai kesamaan interpretasi mereka sendiri tentang
budaya perusahaan yang dominan. Subkultur ini paling sering terbentuk ketika karyawan
menemukan bahwa mereka perlu mengembangkan perilaku, nilai, dan tujuan istimewa untuk
memenuhi fungsi spesifik dari disiplin mereka.
Mis: team IT, team creative dalam sebuah organisasi
• Konflik dan negosiasi di tempat kerja terjadi ketika:
• Individu memiliki gagasan, keyakinan, atau teori yang berbeda mengenai operasi bisnis.
Contoh: bag marketing berkonflik dg bag operasional
• Manajemen juga dapat berkonflik saat negosiasi dengan individu atau bisnis lain saat
berusaha memperoleh sumber daya ekonomi atau aset bisnis lainnya.
2. Tunjukkan rasa hormat terhadap perbedaan budaya. Berusahalah untuk memahami sistem nilai di
tempat kerja dan untuk membangun percakapan pemecahan masalah tentang kesulitan apa pun yang
ditimbulkan oleh kebiasaan asing.
3. Waspadai bagaimana pihak lain memandang budaya Anda. Anda dipengaruhi oleh budaya Anda seperti
rekan Anda dipengaruhi oleh budayanya. Cobalah untuk melihat bagaimana perilaku, sikap, norma, dan
nilai Anda tampak bagi pemasok asing Anda.
4. Temukan cara untuk menjembatani kesenjangan budaya. Perbedaan budaya menciptakan kesenjangan
antara Anda dan pemasok Anda.