Anda di halaman 1dari 19

Confidential Customized for Lorem Ipsum LLC Version 1.

Digitalisasi UMKM Melalui


e-Katalog Produk Unggulan UMKM
Profil
Muhammad Sadno, S.Si., M.Si.
Dosen Prodi Sistem Informasi Departemen Matematika FMIPA Universitas Hasanuddin

Beberapa Mata Kuliah


Pengantar Pemrograman, Pemrograman Berorientasi Objek, Teknologi Web dan Jaringan,
Topik Khusus Sistem Informasi, e-Business, Keamanan Web

Pengabdian Masyarakat
Simulasi Pilkada e-Voting Kab. Bantaeng 2013, Pilkades dengan e-Voting Kab. Bantaeng 2015,
Digitalisasi Persuratan Kel. Kalabbirang Kab. Takalar 2022
Digitalisasi

Digitalisasi mengacu pada proses konversi informasi, data, atau


konten dari bentuk analog ke bentuk digital. Ini melibatkan
penggunaan teknologi digital untuk merekam, menyimpan,
memproses, dan mentransmisikan data dalam format yang dapat
dipahami oleh komputer dan perangkat elektronik lainnya.

Digitalisasi memainkan peran penting dalam berbagai aspek


kehidupan kita, termasuk bisnis, pendidikan, kesehatan,
pemerintahan, hiburan, dan sektor lainnya.
Digitalisasi Berbagai Sektor
Apa Perlu Digitalisasi?

● Efisiensi : Digitalisasi memungkinkan otomatisasi proses bisnis sebelumnya yang masih


manual.
● Aksesibilitas : Digitalisasi membuka pintu akses yang lebih luas terhadap informasi, layanan,
dan sumber daya.
● Inovasi: Digitalisasi memberikan fondasi bagi inovasi baru. Dengan menggunakan teknologi
digital, bisnis dan organisasi dapat mengembangkan model bisnis baru, produk baru, dan
layanan baru yang lebih relevan dan menarik bagi pasar.
● Transformasi Industri: Digitalisasi telah merubah lanskap industri di berbagai sektor.
● Tanggap terhadap Perubahan: Dunia terus berubah dengan cepat, dan digitalisasi
memungkinkan organisasi dan individu untuk beradaptasi dengan perubahan tersebut
Tantangan Digitalisasi di Indonesia

Infrastruktur TIK yang Terbatas

Keamanan dan Privasi Data

Regulasi dan Kebijakan

Keterbatasan Keahlian dan Tenaga Kerja

Aksesibilitas dan Pemahaman Teknologi

Kesenjangan Digital
Dampak Digitalisasi yang Perlu Diperhatikan

● Ketimpangan Digital: Digitalisasi dapat memperkuat kesenjangan sosial dan ekonomi


antara mereka yang memiliki akses dan keterampilan digital dengan mereka yang tidak.
● Kehilangan Pekerjaan: Penggunaan teknologi digital dan otomatisasi dapat menggantikan
pekerjaan manusia dalam beberapa sektor
● Privasi Data: Digitalisasi menghasilkan pertukaran dan pengumpulan data yang besar. Ini
menimbulkan kekhawatiran tentang privasi data pribadi dan penggunaan yang tidak etis.
● Ketergantungan Teknologi: Digitalisasi juga dapat menyebabkan ketergantungan yang
tinggi pada teknologi. Ketika infrastruktur digital mengalami gangguan atau kegagalan, hal ini
dapat menghambat operasi bisnis dan layanan publik
● Dampak Lingkungan: Pertumbuhan digitalisasi juga berdampak pada lingkungan.
Penggunaan perangkat elektronik dan infrastruktur digital memerlukan sumber daya energi
yang signifikan
Digitalisasi UMKM
“Saat ini terdapat 65,4 juta UMKM di Indonesia yang mana telah mempekerjakan 114,7 juta orang atau
sekitar 56% dari tenaga kerja di Indonesia. Selain itu, UMKM juga memberikan kontribusi lebih dari 60%
terhadap PDB negara” (MSME Empowerment Report, 2022).

source: dailysocial.id
Digitalisasi UMKM

Aplikasi yang digunakan pendukung UMKM

source: dailysocial.id
Digitalisasi UMKM

Menurut data pada MSME Empowerment Report 2022 , aplikasi atau situs web
marketplace yang telah digunakan dalam 6 bulan terakhir untuk tujuan bisnis
adalah Shopee (87,1%), Tokopedia (58,2%), TikTok Shop (44,8%), Bukalapak
(37,8%), Blibli.com (22,6%), lainnya (7,9%), dan tidak menggunakannya (1,2%).

source: dailysocial.id
Model ABG2C Peningkatan kualitas produk
dan pelayanan

Academic Business Government

● Memberi saran model ● Penyusunan regulasi


pengembangan ● Pengawasan dan
● Pengembangan dan pengembangan kualitas
penguatan sumber daya produk UMKM
● Menyediakan platform digital
untuk UMKM

Customer
e-Katalog UMKM

e-Katalog UMKM adalah platform digital yang


menyediakan daftar produk dan layanan dari Usaha
Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Ini
memberikan kesempatan bagi UMKM untuk
memperluas jangkauan pasar mereka dan
meningkatkan visibilitas produk mereka melalui
platform digital.
e-Katalog UMKM

● Akses ke Pasar yang Lebih Luas: Melalui e-Katalog, UMKM dapat menjangkau pelanggan di
berbagai wilayah dan bahkan secara global. Ini membuka peluang baru untuk meningkatkan
penjualan dan memperluas basis pelanggan mereka.
● Visibilitas Produk yang Lebih Baik: Dengan terdaftar dalam e-Katalog UMKM, produk
UMKM menjadi lebih mudah ditemukan oleh calon pembeli. Ini meningkatkan peluang untuk
menarik minat pelanggan baru dan memperluas jangkauan bisnis.
● Peningkatan Digitalisasi: Melalui penggunaan e-Katalog, UMKM didorong untuk mengadopsi
teknologi digital dan mengembangkan kehadiran online mereka. Hal ini membantu
meningkatkan daya saing mereka dalam lingkungan bisnis yang semakin digital.
Contoh e-Katalog UMKM
Secara keseluruhan, e-Katalog UMKM dapat memberikan manfaat yang
signifikan bagi UMKM dalam memperluas pasar dan meningkatkan visibilitas
produk mereka.

Namun, tantangan seperti infrastruktur digital dan literasi digital perlu diatasi
untuk memastikan manfaat yang maksimal bagi UMKM.

Kolaborasi dari setiap sektor seperti Pemerintah Daerah, Perguruan Tinggi,


Swasta, maupun Komunitas UMKM diharapkan mampu meningkatkan UMKM
lokal yang berkualitas dan berdaya saing nasional.
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai