Anda di halaman 1dari 4

‘MANUSIA, BUDAYA, DAN INTERAKSI SOSIAL’’

(essai dibuat untuk memenuhi tugas mata kuliah ilmu sosial dan
budaya dasar)

Oleh;

Muhammad Wildan Dzil Azmi 2211040

INSTITUT AGAMA ISLAM NAHDLATUL ULAMA (IAINU) TUBAN


FAKULTAS TARBIYAH
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
2022/2023

‫ا‬
1.1 Pendahuluan

Manusia, budaya, dan interaksi sosial adalah tiga elemen yang saling
terkait dan tak terpisahkan dalam kehidupan kita. Sebagai makhluk sosial,
manusia secara alami cenderung berinteraksi dengan sesama dan membentuk
hubungan yang kompleks. Budaya, sebagai warisan kolektif yang dimiliki
oleh suatu kelompok, memainkan peran penting dalam membentuk
pandangan dunia dan perilaku manusia. Dalam esai ini, kita akan memahami
hubungan antara manusia, budaya, dan interaksi sosial serta dampaknya pada
kehidupan kita sehari-hari.

1.2 Pembahasan

Manusia adalah makhluk sosial yang diwarnai oleh berbagai interaksi dan
kehidupan bermasyarakat. Budaya dan interaksi sosial menjadi elemen
penting dalam membentuk identitas manusia, menghubungkan individu
dengan lingkungannya, dan mempengaruhi perkembangan masyarakat.
Dalam esai ini, kita akan menjelajahi hubungan antara manusia, budaya, dan
interaksi sosial, serta mempelajari dampak yang dimilikinya dalam
membentuk jaringan kemanusiaan.

Budaya adalah warisan yang diperoleh manusia melalui pembelajaran,


pengalaman, dan pengetahuan yang diwariskan dari generasi ke generasi.
Budaya mencakup bahasa, tradisi, nilai-nilai, norma-norma, agama, seni, dan
semua aspek kehidupan yang membedakan satu kelompok manusia dari
kelompok lainnya. Melalui budaya, individu memperoleh identitas dan
pemahaman tentang cara hidup, pandangan dunia, serta sistem nilai yang
dianut. Budaya menciptakan kerangka yang mengarahkan perilaku,
pemikiran, dan interaksi sosial manusia.

1
Interaksi sosial menjadi tempat di mana budaya diekspresikan dan
dipertukarkan. Manusia berinteraksi dengan sesama manusia dalam berbagai
konteks seperti keluarga, teman, komunitas, pekerjaan, dan masyarakat secara
keseluruhan. Interaksi sosial adalah cara manusia berkomunikasi, berbagi
informasi, serta membentuk dan memelihara hubungan. Melalui interaksi
sosial, individu belajar mengenai norma-norma sosial, aturan, dan tata cara
berperilaku yang diterima dalam masyarakat. Ini membantu membangun
pemahaman bersama dan memupuk solidaritas serta kohesi sosial.

Namun, interaksi sosial juga dapat menjadi sumber konflik dan


ketegangan. Perbedaan budaya antar individu atau kelompok dapat
menimbulkan kesalahpahaman, prasangka, atau konflik antarbudaya.
Pentingnya pemahaman dan penghargaan terhadap keanekaragaman budaya
menjadi kunci dalam meminimalisir konflik dan membangun hubungan yang
harmonis di antara manusia. Melalui dialog, komunikasi yang efektif, dan
kerjasama, manusia dapat menciptakan ruang untuk memahami dan
menghargai perbedaan budaya, memperluas wawasan, serta membangun
persaudaraan di antara berbagai kelompok sosial.

Manusia adalah makhluk sosial, maka manusia tidak akan pernah hidup di
dunia ini tanpa melakukan interaksi dengan manusia yang lain, baik dalam
bentuk kelompok maupun secara individu.

1.3 Kesimpulan

Manusia adalah makhluk sosial yang diwarnai oleh berbagai interaksi dan
kehidupan bermasyarakat. Budaya dan interaksi sosial menjadi elemen
penting dalam membentuk identitas manusia, menghubungkan individu
dengan lingkungannya, dan mempengaruhi perkembangan masyarakat.

Budaya mencakup bahasa, tradisi, nilai-nilai, norma-norma, agama, seni,


dan semua aspek kehidupan yang membedakan satu kelompok manusia dari
kelompok lainnya.

2
Interaksi sosial menjadi tempat di mana budaya diekspresikan dan
dipertukarkan

DAFTAR PUSTAKA

Schneider, R.J. (2011). Pengantar Antropologi Publik. Rowman & Penerbit


Littlefield.

Muslim, asrul. (2013). Interaksi sosial dalam masyarakat multietnis. Jurnal


diskursus islam, volume 1 no.3. hsl 484.

Anda mungkin juga menyukai