Anda di halaman 1dari 3

TUGAS

“MIKROBIOLOGI ANALISIS”

DISUSUN OLEH:

HARIONO YAMAL : G701 18 163

KELAS :A

JURUSAN FARMASI

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS TADULAKO

PALU

2020
1. Apa perbedaan kadar dan potensi
2. Mengapa antibiotik perlu ditetapkan kadar dan potensinya
3. Mengapa penetapan kadar dan potensi antibiotik dilakukan melalui analisis mikrobiologi
4. Jelaskan 2 metode umum yang dapat digunakan untuk uji potensi antibiotika, berikan
perinsipnya juga
5. Bagaimana hubungan antara antibiotika dengan mikroba penyebab infeksi? Jelaskan beserta
faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan antibiotika yang tepat.

JAWABAN

1. Kadar adalah jumlah per satuan berat/volume sedangkan potensi adalah ukuran
kekuatan/daya hambat atau daya bunuh zat aktif terhadap mikroorganisme tertentu.
2. Karena efek penggunaan antimikroba yang meningkat, sehingga meningkatkan pula efek
resistensi berbagai mikroba pathogen, karena banyak mikroba pathogen dan virus baru
seperti HIV, Avian Flu Virus, karena daya hambat atau daya bunuh antimikroba sangat
tergantung pada jumlah dan kekuatan zat aktifnya, sebab itu perlu dilakukan penetapan kadar
dan potensi antibiotik.
3. Karena respon mikroba terhadap antibiotik berbeda-beda ada yang secara spesifik dan ada
yang sensitif maka diperlukan uji secara mikrobiologi
4. Uji yang secara umum dilakukan yaitu :
 Uji lempeng (silinder/kertas cakram) yaitu difusi antibiotik dari silinder yang dipasang
tegak lurus pada lapisan agar padat dalam cawan petri atau lempeng yang berisi biakan
mikroba uji pada jumlah tertentu. Dengan prinsip membandingkan zona hambatan
pertumbuhan mikroorganisme uji oleh dosis senyawa antibiotic yang diuji terhadap zona
hambatan oleh dosis antibiotic baku pembanding pada media lempeng agar.
 Uji turbidimetri (tabung) yaitu hambatan pertumbuhan biakan mikroba dalamlarutan
serba sama antibiotic, dalam media cair yang dapat menumbuhkan mikroba dengan cepat
bila tidak terdapat antibiotik, metode turbidimetri digunakan pada sampel yang sulit larut
dalam air, contoh : Gramisidin dengan prinsip kerja mengukur hamburan cahaya yang
mengenai partikel yang terkandung dalm air dengan cara menyinarkan sumber cahaya
yang berasal dari lampu ke kuvet. Kemudian partikel tersebut akan menyerap energi
cahaya dan akan memantulkan cahaya ke segalah arah.
5. Penyebab infeksi kadang dikarenakan bakteri berupa bakteri-bakteri seperti E.coli,
Streptococcus dan Staphylococcus. Saat menginfeksi tubuh bakteri berkembang biak dengan
cepat dalm tubuh dan tidak sedikit dar bakteri tersebut mengeliarkan zat kimia bersifat
racun.zat kimianilah yan kemudian beresiko merusak jaringan sehingga membuuat seseoran
terserang penyakit dan antibiotik sendiri dianjurkan untuk digunakan untuk mengatasi infesi
yang terjadi diakibatkan oleh bakteri yang cukup serius.
Pemilihan jenis antibiotik yang digunakan sebagai terapi dipengaruhi oleh :
1. Faktor penjamu/ host, meliputi : penyakit lain yang diderta,riwayat efek samping obat,
penggunaan eleminasi obat, usia pesien, dan status kehamilan
2. Faktor farmakologi obat, meliputi : farmakokinetik obat, kemampuan obat mencapai
tempat infeksi, potensi toksisitas obat, dan interaksi dengan obat lain.

Anda mungkin juga menyukai