AHSAN - Contemporary Islamic Law, 2023
AHSAN - Contemporary Islamic Law, 2023
Epistemology
contemporary
Islamic law
AHSAN YUNUS
Department of Administrative Law
Faculty of Law, Hasanuddin University
The Power of PowerPoint | thepopp.com 2
Classic Contemporer
Dari Idealisme Epistemologis (Tekstual) Menuju Realisme Epistemologis (Kontekstual)
Classic Contemporer
Dari Idealisme Epistemologis (Tekstual) Menuju Realisme Epistemologis (Kontekstual)
• ASPEK PERDATA (Hak asuh anak, harta waris, nikah hamil, • ASPEK KETATANEGARAAN (Sistem Pemilu,
KB, dll) Kepemimpinan wanita, Sumpah Politik dll).
• ASPEK MEDIS (Aborsi, Euthanasia, Bayi tabung dll).
• ASPEK EKONOMI (Sistem bunga dalam bank, zakat
• ASPEK TEKNOLOGI (Penyembelihan hewan secara
profesi, kredit, asuransi dan lain-lain). is
s & Din am
mekanik, Makmum kepada TV dll)
p l ek
•
as alah
ASPEK PIDANA (Rajam, Hukum Pidana Islam, KDRT, n Kom
adll).
Perm
HUKUM ISLAM
Ilmu tentang hukum dalam agama Islam. SYARIAH
Seperangkat norma ilahi yang mengatur hub.
manusia dgn tuhan, diri sendiri, manusia dalam
masyarakat, dan alam semesta.
AQIDAH
AKHLAK
SYARIAH IBADAH
Hubungan manusia dgn Tuhan.
(Syahadat, Shalat, Zakat, Puasa, dan Haji)
MUAMALAH
Hubungan manusia dgn manusia, benda,
dan alam.
company logo & name AKHLAK (Sistem Hukum, Ekonomi, Politik, dll.)
7
MAIN ISSUE
Contemporary Islamic Law
PRIVAT
MUAMALAH
SEBAGAI OBJEK KAJIAN
HUKUM ISLAM
Kaidah yang mengatur
Kaidah yang mengatur hubungan keperdataan
hubungan hukum publik
PUBLIK
SOURCES OF LAW
AL-QURAN
SUNNAH
IJTIHAD (AKAL)
ISTISHLAH QIYAS
Istishlah salah satu alternatif dalam menetapkan Metode Analogi atau Perbandingan
hukum terhadap suatu peristiwa yang tidak terdapat
04 01 Menelusuri sebab/latar belakang hukum yang
dalil syara’ yang bersifat melegitimasi atau menolaknya
ditetapkan pada masa Rasulullah saw. terhadap
dengan pertimbangan dapat mewujudkan
suatu kasus.
kemaslahatan atau menghindarkan keburukan
ISTISHHAB ISTIHSAN
Istishab yang didasarkan atas prinsip bahwa pada
03 02 Metode Qiyas dan Istihsan memilik dasar pijakan yang
dasarnya manusia bebas dari beban, sampai adanya sama. Perbedaannya adalah dalam Qiyas, kesamaan
dalil yang merubah status tersebut. peristiwa/kasus itu sangat kuat, sedangkan dalam
istihsan persamaan peristiwa/kasus keduanya sangat
Relevan dengan asas Presumption of Innocence
tipis
Ex: Status Perkawinan