Anda di halaman 1dari 35

DO 7

BIROKRASI DALAM ORGANISASI


PENDAHULUAN

Teori Organisasi Klasik


Konsep organisasi telah berkembang sejak abad 17 (Thn 1800 an)
Konsep itu sekarang dikenal dgn teori klasik ( Classical Theory ) / Teori
Tradisional
Beberapa bagian dari teori klasik ini telah ada semenjak ribuan tahun yg lalu
seperti pd era Mesir, China, Romawi, Persie
PENDAHULUAN

Teori Organisasi
• Teori Organisasi Klasik
• Teori Organisasi Neo Klasik
• Teori Organisasi Modern

Aliran Teori Klasik


• Teori Birokrasi
• Teori Administrasi
• Teori Manajemen Ilmiah
PENGERTIAN BIROKRASI

Secara Etimologi, kita mengenal :


• Biro + Krasi = Meja + Kekuasaan
• Demo + Krasi = Rakyat + Kekuasaan
• Tekno + Krasi = Cendikiawan + Kekuasaan
• Aristo + Krasi = Bangsawan + Kekuasaan
PENGERTIAN BIROKRASI

Pengertian Birokrasi
Biro = Meja
Krasi = Kekuasaan Pemerintahan

Dua Elemen Utama Pengertian Birokrasi


Peraturan & Norma formal
Hirarki ( Ketergantungan & Komunikasi )

Jadi Birokrasi kekuasaan formal yg didasarkan pd peraturan perundang-


undangan & prinsip-prinsip ideal bekerjanya suatu organisasi
PENGERTIAN BIROKRASI

Birokrasi ( KBBI )
• sistem pemerintahan yg dijalankan oleh pegawai pemerintah krn telah
berpegang pd hierarki & jenjang jabatan.
• birokrasi juga dapat diartikan sbg cara bekerja / susunan pekerjaan yg serba
lamban, serta menurut tata aturan (adat dsb nya) yg banyak liku-likunya dsb
nya.

Birokrasi
struktur tatanan organisasi, bagan, pembagian kerja & hierarki yg terdapat pd
sebuah lembaga yg penting utk menjalankan tugas2 agar lebih teratur, eg :
pemerintahan, rumah sakit, sekolah, militer dll
PENGERTIAN BIROKRASI

Birokrasi
• suatu sistem otoritas yg ditetapkan scr rasional oleh berbagai macam peraturan
utk mengorganisir pekerjaan yg dilakukan oleh banyak orang.
• dlm pelaksanaanya, birokrasi memiliki prosedur / aturan yg bersifat tetap &
rantai komando yg berupa hirarki kewenangannya mengalir dari atas ke bawah.
PENGERTIAN BIROKRASI

Birokrasi ( Taliziduhu Ndraha )


Tiga Macam Perkembangan Birokrasi saat ini :
• Birokrasi diartikan sbg aparat yg diangkat penguasa utk menjalankan
pemerintahan (government by bureaus).
• Birokrasi diartikan sbg sifat / perilaku pemerintah yg buruk (patologi).
• Birokrasi sbg tipe ideal organisasi.
TUJUAN BIROKRASI

Tujuan Birokrasi
• Sejalan dgn tujuan pemerintahan
• Melaksanakan kegiatan & program demi tercapainya visi & misi
pemerintah & negara
• Melayani masyarakat & melaksanakan pembangunan dgn netral &
profesional
• Menjalankan manajemen pemerintahan, mulai dr perencanaan,
pengawasan, evaluasi, koordinasi, sinkronisasi, dll
MANFAAT BIROKRASI

Manfaat Birokrasi
• Memsistematiskan, mempermudah, mempercepat, mendukung,
mengefektifkan, & mengefisienkan pencapaian tujuan pemerintahan
• Memudahkan masyarakat & pihak yg berkepentingan utk memperoleh
layanan & perlindungan
• Menjamin keberlangsungan sistem pemerintahan & politik suatu negara
TUGAS POKOK & FUNGSI BIROKRASI

Tugas Pokok & Fungsi Birokrasi


• Pembuat kebijakan & regulasi
• Menyelenggarakan pelayanan
• Menegakkan / memaksakan adanya kepatuhan
KLASIFIKASI BIROKRASI

1. Dilihat Dari Sisi Pelaksana, Birokrasi tdr dr :


• Birokrasi Sektor Privat, eg : perusahan swasta, NGO, sekolah swasta, dll
• Birokrasi Sektor Publik, eg : pemerintah pusat, pemerintah daerah, dll

2. Dilihat dalam Arti Luas & Sempit, Birokrasi tdr dr :


• Birokrasi Eksekutif
eg : kabinet, departemen, kementerian negara, dll
• Birokrasi Negara, eg : eksekutif, Legislatif, Yudikatif
KLASIFIKASI BIROKRASI

3. Dilihat dr Tingkatan Pemerintahan, Birokrasi terdiri dr :


• Pemerintahan Pusat
• Pemerintahan Propinsi
• Pemerintahan Kabupaten/Kota
• Pemerintahan Desa
KARAKTERISTIK BIROKRASI

Karakteristik Birokrasi ( Max Weber )


• Organisasi yg disusun scr hirarkis
• Setiap bagian memiliki wilayah kerja khusus
• Pelayanan publik
• Seorang pelayan publik menerima gaji pokok berdasarkan posisi
• Pekerjaan sekaligus merupakan jenjang karir
• Para pejabat/pekerja tdk memiliki sendiri kantor mereka
• Setiap pekerja dikontrol & harus disiplin
• Promosi yg ada didasarkan atas penilaian atasan
GAMBARAN UMUM BIROKRASI YG IDEAL

Gambaran Umum Birokrasi yg Ideal :


• Mengutamakan sifat pendekatan tugas
• Bercirikan Organisasi Modern
• Sbg fasilitator pelayanan publik drpd sbg agen pembaharuan
pembangunan
• Strukturnya lebih desentralistis, inovatif, fleksibel & responsif.
BIROKRASI DALAM PERSPEKTIF ADMINISTRASI PUBLIK

• Badan / organisasi pemerintahan yg melaksanakan layanan publik


profesional, efektif, efisien & produktif.
• Birokrasi mesti melaksanakan tugas sesuai aturan, cepat, tepat,
mudah, murah & menghasilkan.
BIROKRASI DALAM PERSPEKTIF POLITIK

Badan pemerintah yg merupakan bagian dari sistem politik / kepanjangan


tangan dari pihak (partai) berkuasa, yg cenderung memihak (kepentingan
penguasa & rakyat), memiliki kewenangan, terlibat dlm perencanaan
kebijakan/keputusan politik, & dapat menjadi organisasi mobilitas massa.
BIROKRASI DALAM PERSPEKTIF PEMERINTAHAN

Badan pemerintah yg melaksanakan fungsi-fungsi manajemen pemerintahan


( perencanaan, pelaksanaan, pengawasan, evaluasi, koordinasi, resolusi
konflik, dll ), penetapan kebijakan publik, bersikap netral & profesional,
melaksanakan etika birokrasi dan tata pemerintahan yg baik ( transparansi,
akuntabilitas, dan partispatif ).
LATAR BELAKANG BIROKRASI
( PERSPEKTIF TEORI NEGARA, KEBUTUHAN EKONOMI & ORGANISASI )

Teori Negara (Pemikiran Logemann, Wilson & Lemaire)


• Unsur Negara : unsur konstitutif & unsur deklaratif.
• Unsur Konstitutif : wilayah, rakyat & pemerintah.
• Unsur Deklaratif : pengakuan scr defakto & dejure oleh negara lain.
Pemerintah menjalankan fungsi-fungsi pemerintahannya dgn mengandalkan
mesin birokrasi pusat sampai dgn terendah (desa).
LATAR BELAKANG BIROKRASI
( PERSPEKTIF TEORI NEGARA, KEBUTUHAN EKONOMI & ORGANISASI )

Teori Kebutuhan Ekonomi (Peter M. Blau & Marshall W. Meyer)


• upaya manusia memenuhi kebutuhan hidupnya (ekonomi) harus ditunjang
dgn adanya organisasi / birokrasi yg dpt melayani kebutuhan manusia tsb.
• eg : perlu tata niaga, regulasi perdagangan yg dikelola scr sisitematis.
LATAR BELAKANG BIROKRASI
( PERSPEKTIF TEORI NEGARA, KEBUTUHAN EKONOMI & ORGANISASI )

Teori Organisasi Modern & Kelas (Max Webber, Hegel, Marx & SC Dube,
Fred W. Riggs)
• tujuan individu & kelompok dlm suatu organisasi dpt dicapai apabila
ditopang dgn adanya instrumen ideal organisasi modern / birokrasi
serta mekanisme kerja.
TEORI BIROKRASI MAX WEBER

Teori Birokrasi Max Weber (1864-1920)


Sbg Bapak Birokrasi dlm bukunya ttg Wirtschaft (ekonomi) und
Gesellschaft (masyarakat)
Birokrasi menjadi elemen penting yg menghubungkan ekonomi &
masyarakat
TEORI BIROKRASI MAX WEBER

Max Weber Sosiolog Jerman


Konsepsi tipe ideal organisasi pemerintah yg rasional & profesional.
Pemikiran Weber : menciptakan organisasi modern yg dpt digunakan
pemerintah menjalankan modernisasi & pembangunan.
Weber mengenal tiga otoritas :
1. Otoritas tradisonal
2. Otoritas kharismatik
3. Otoritas legal-rasional (birokrasi)
TEORI BIROKRASI MAX WEBER

Martin Albrow, mempopulerkan istilah birokrasi sbg nama lain organisasi


pemerintah.

Fred Kramer, menamakan konsepsi tipe ideal organisasi pemerintah yg rasional


& profesional ala Weber sbg birokrasi pemerintahan.
KONSEPSI BIROKRASI RASIONAL MAX WEBER

Individu pejabat scr personal bebas, akan tetapi dibatasi oleh jabatannya
manakala ia menjalankan tugas / bebas menggunakan jabatannya utk
keperluan & kepentingan pribadinya termasuk keluarganya.
Jabatan disusun & tingkatan hirarki dari atas ke bawah & ke samping.
Konsekuensinya ada jabatan atasan & bawahan. Ada yg menyandang
kekuasaan lebih besar & ada yg lebih kecil.
Tugas & fungsi masing2 jabatan dlm hirarki scr spesifik berbeda satu dgn
lainnya.
KONSEPSI BIROKRASI RASIONAL MAX WEBER

• Setiap jabatan mempunyai kontrak jabatan yg harus dijalankan. Uraian tugas


masing2 pejabat merupakan domain yg menjadi wewenang & tg jawab yg
harus dijalankan scr kontrak.
• Setiap pejabat diseleksi atas dasar kualifikasi profesionalitasnya, idealnya
melalui ujian kompetitif.
• Setiap pejabat mempunyai gaji termasuk hak utk menerima pensiun sesuai
dgn tingkatan hirarki jabatan yg disandangnya. Setiap pejabat dpt
memutuskan utk keluar dari pekerjaannya & jabatannya sesuai dgn
keinginannya & kontraknya dpt diakhiri dlm keadaan ttt.
KONSEP BIROKRASI RASIONAL MAX WEBER

• Terdapat struktur pengembangan karir yg jelas dgn promosi berdasarkan


senioritas & penilaian obyektif (merit system).
• Setiap pejabat tdk dibenarkan menjalankan jabataannya & sumber daya
instansinya utk kepentingan pribadi & keluarga.
• Setiap pejabat berada dibawah pengendalian & pengawasan suatu sistem yg
dijalankan scr disiplin.
PANDANGAN THD BIROKRASI WEBERIAN

Warren Bennis (1967)


• Birokrasi hirarki piramida pd masa depan akan digantikan dgn sistem baru
sesuai harapan masyarakat.

Lawrence & Lorch (1967)


• Birokrasi yg bersifat rutin & stabil, belum tentu cocok utk lingkungan yg
kompleks.
• Jika ingin survive birokrasi harus menyesuaikan diri dgn perkembangan /
perubahan lingkungan.
PANDANGAN THD BIROKRASI WEBERIAN

Heckscher & Donellon (1994)


• Bentuk organisasi masa depan adalah Post Bureaucratic Organization yg
tidak sama dgn birokrasi Weberian.
• Powering (kekuasaan) bukan satu-satunya cara mengendalikan birokrasi,
melainkan perlu empowering (pemberdayaan)
PANDANGAN THD BIROKRASI WEBERIAN

Miftah Thoha (2003)


Birokrasi Weberian diistilahkan sbg Officialdom (kerajaan pejabat) memiliki dua
pemahaman :
1. birokrasi yg rasional (potensi netral)
2. birokrasi yg sarat dgn kekuasaan (potensi politis)
BIROKRASI HEGELIAN & MARXIS

Hegel
Birokrasi adalah jembatan penghubung antra negara (pemerintah) dgn
masyarakatnya.
BIROKRASI HEGELIAN & MARXIS

Karl Marx
• Birokrasi adalah negara / pemerintah itu sendiri.
• Birokrasi merupakan instrumen yg digunakan oleh kelas yg dominan utk
melaksanakan kekuasaan dominasinya atas kelas sosial lainnya.
• Dlm masyarakat komunis kelak (tiada kelas sosial, semua sama), birokrasi
menjadi tiada arti krn fungsi birokrasi dijalankan oleh semua anggota
masyarakat.
PANDANGAN THD BIROKRASI HEGELIAN & MARX

• Birokrasi Hegelian termasuk dalam birokrasi netral.


• Birokrasi Marxis termasuk dalam kategori birokrasi politik / tidak
netral.
BIROKRASI DAVID OSBORNE & TED GAEBLER (1993)

Birokrasi Pemerintah sebaik nya bercirikan :


1. Katalis (mengarahkan)
2. Memberi wewenang ketimbang melayani
3. Pemerintah yg kompetitif
4. Digerakan oleh misi bukan aturan
5. Berorientasi hasil bukan masukan
6. Melayani pelanggan, bukan dilayani / melayani diri sendiri
7. Menghasilkan ketimbang membelanjakan
8. Antisipatif (mencegah drpd mengobati)
9. Desentralisasi ketimbang sentralisasi
10.Pemerintah berorientasi pasar.
PANDANGAN THD BIROKRASI
DAVID OSBORNE &TED GAEBLER

• Konsep birokrasi pemerintahan ini banyak dipengaruhi konsep enterpreneurship


(wirausaha) dunia swasta / bisnis, sedangkan konsep birokrasi pemerintahan
umumnya dipengaruhi konsep Weberian (birokrasi rasional, hirarki & kaku).
• Pergeseran paradigma birokrasi pemerintahan ini tdk dpt segera diterapkan tetapi
memerlukan waktu yg cukup lama.
• Akan lebih mudah diterapkan di negara yg telah maju, kaya, berpendidikan,
swasta / masyarakat yg kuat & mandiri, pasar bebas, berideologi liberal.
• Sulit diterapkan di negara komunis & di negara berkembang yg korup &
birokrasinya terlanjur buruk.

Anda mungkin juga menyukai