Nim : A1B021092
Kelas : A1 KEUANGAN
Matkul : Strategi Manajerial (UAS)
Hari/ Tanggal : Kamis, 15- juni- 2023
A. Kompotitor
Pt Blue bird ini sendiri bertahan dalam ketatnya persaingan transportasi dan juga
persaingan sektor industri transportasi indonesia semakin ketat,terlebih lagi adanya
transportasi online yang semakin berkembang, yang menjadikan PT. Blue Bird terus
memutar otak untu harus tetap bertahan, strategi yang dilakukan Blue Bird melakukan
strategi inovasi .
Melalui variasi inovasi dari kendaraan listrik ini, Bluebird tidak hanya bertujuan untuk
meningkatkan kualitas layanan dan kenyamanan bagi pelanggan, namun juga menjadi
bagian dari komitmen perusahaan dalam mendukung pelestarian lingkungan, khususnya
peningkatan kualitas udara di Jakarta. Hal ini kami yakin akan terwujud dimulai dengan
langkah awal, yaitu kehadiran 25 unit BYD dan 4 unit Tesla di jajaran produk
Bluebird dan Silverbird.
Pesaing Blue Bird dalam industri ini adalah Taksi Express dikarenakan PT Express
Transindo Utama Tbk sebagai pemain dalam industri taksi yang sama-sama telah go
public seperti Blue Bird Grup Tbk. Dari total armada yang dimiliki Blue Bird sebanyak
23.932 unit di tahun 2014. Persaingan yang berdasar jumlah armada didominasi oleh
Blue Bird karena Taksi Express hanya memiliki armada sebanyak 10.550 unit di tahun
2014. Adapun variabel dan inikator pesain industri yang sama dijabarkan pada tabel
berikut ini:
No Variabel Indikator
1 Produk pengganti Ada produk lain selain taksi
2 Tarif produk pengganti Tarif pengganti yang lebih murah
3 Pengguna pasar Produk penganti mmepunyai pasar
yang luas
Produk pengganti untuk produk ini adalah seperti Gojek.Seperti yang diketahui
maraknya aplikasi layanan pemesanan kendaraan penumpang. Ini menyebabkan
masalah bagi Pt. Blue Bird ini seperti perbedaan tarif taksi,ancaman kerja
operasionalnya walapun adanya produk taksi online yang menjadi peganti nya tentunya
Pt. Blue Bird sendiri tetap mencari dan membuat strategi integritas kedepannya yaitu
Merevitalisasi dan peremajaan kembali armada taksi. Hal ini sangat penting karena
kompetitor.Memiliki usia operasional kendaraan rata-rata dibawah lima tahun
(khususnya kendaraan taksi online). Menambah kerjasama dengan instansi pemerintah
dan perusahaan dibidang lain, yaitu kerjasama dengan perusahaan e-commerce maupun
financial technology (fintech) seperti traveloka, trivago, tokopedia,
booking.com, tiket.com dll.
5. Rekomendasi yang saya berikan kepada perusahaan Pt. Blue Bird yaitu
Menurut saya setelah menganalisi beberapa kasus PT. Blue Bird terutama taksi
dari tahun ketahun sudah begitu sangat kreatif dan inovatif terus mengikuti zaman, dari
yang dulunya secara langsung menghampiri penumpang sekarang sudah bisa memesan
lewat onlne dan tidak hanya taksi blue bird ini sendiri sudah kerja di bebrapa produk.
Walapun dari tahun ketahun banyak pesaing ,peganti barang peganti seperti gojek yang
bisa menjadi masalah bagi Blue Bird sudah dengan cepatnya memutar otak untuk
menciptakan inovasi dan menguatkan kenyamanan dan pelayanan kepada konsumen,
dengan begitu PT. Blue Bird harus tetap pertahankan strategi yang sudah dilakukan
sampai saat ini supaya walapun banyak ancaman seperti covid-19 pada tahun 2019, tarif
yang murah dan ancaman lainya bisa diatas dan terus berkembang dengan baik.