JURNAL REFLEKSI MATA KULIAH

PROJEK KEPEMIMPINAN I

DISUSUN OLEH:
IRMA ANGGITA (2201226041)

PPG PRAJABATAN EKONOMI

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PROF. DR. HAMKA
2023
 Nama
PROJEK KEPEMIMPINAN I
Matakuliah

Review Secara garis besar, mata kuliah Projek Kepemimpinan I adalah mata kuliah yang
pengalaman memberikan kebermanfaatan bagi mahasiswa dalam melatih jiwa kepemimpinan
belajar untuk menjadi seorang guru profesional, dalam pembelajaran ini guru diharapkan
mampu mendidik peserta didiknya dengan sikap kepemimpinan yang
memberikan kebebasan peserta didik untuk bebas belajar sesuai bakat dan
minatnya, yang mana guru diwajibkan hanya sebagai penuntun dan
mengembangkan peserta didik sesuai dengan kodratnya. Pada mata kuliah ini,
saya sudah mempelajari beberapa topik pembahasan, yang dapat saya
refeleksikan sebagai berikut.

1. Topik 1 : Visi Guru Profesional

Pengalaman belajar yang saya dapatkan pada Topik 1 Mata Kuliah Projek
Kepemimpinan I ini Visi Guru Profesional belajar mengenai alasan menjadi
seorang guru, dengan berlandaskan pemikiran Ki Hajar Dewantara, yang
menjadikan peserta didik belajar sesuai dengan kodratnya dengan minat dan
bakat, yang memerdekakan peserta didik. Selanjutnya, peserta didik
diharuskan membuat suatu visi sebagai calon guru profesional yang
memberikan pengajaran untuk memerdekakan peserta didik.

2. Topik 2 : Pemetaan Tantangan dan Kekuatan Komunitas / Sekolah dalam

Meningkatkan Kualitas Pembelajaran Peserta Didik
Pengalaman belajar yang saya dapatkan pada Topik 2 Mata Kuliah Projek
Kepemimpinan I ini yaitu saya membuat sautu konsep dengan menjalankan
visi sebagai calon guru profesional, dengan mengadopsi keterampilan berpikir
sistem untuk menelisik apa yang dapat dijadikan sebagai daya ungkit untuk
memberdayakan sekolah/komunitas dalam meningkatkan kualitas
pembelajaran peserta didik secara berkelanjutan. Dalam kelompoknya, tiap
mahasiswa akan menebalkan keterampilan sosial emosional mereka terutama
penerapannya dalam sesi curah pendapat dan penggalian ide secara
 kolaboratif. Kemudian, hal yang dipelajari dengan membuat daftar ide-ide
prakarsa perubahan yang memungkinkan untuk dijadikan projek kelompok.
Serta dalam satu kelompok tersebut memilih dari berbagai alternatif ide yang
ada dari setiap anggota tim kelompok dengan ide prakarsa perubahan lengkap
dengan perspektif, alasan, dan pertimbangan pribadi yang menguatkan
mengapa kelompok harus memilih ide tersebut.

3. Topik 3 : Perencanaan Implementasi dan Manajemen Projek

Pengalaman belajar yang saya dapatkan pada Topik 3 Mata Kuliah Filosofi
Pendidikan, dalam topik ini membahas tentang visi kelompok yang ditunagkan
dalam perencanaan implementasi dan manajemen projek yang ada mulai dari
profil projek atau latar belakang projek yang diharapkan, alur kegiatan, work
breakdown structure, jadwal kegiatan, anggaran kegiatan, perencanaan standar
kualitas, membagi peran profil peran dan peran masing-masing, koordinasi
dengan mitra pelaksana, membuat kontrak pelaksana tugas, dan membuat jalur
komunikasi antar team projek.

4. Topik 4 : Projek Monitoring, Evaluasi, dan Laporan Akhir

Pengalaman belajar yang saya dapatkan pada Topik 4 Mata Kuliah Projek
Kepemimpinan I, dalam topik ini membahas tentang pemantauan mengenai
tahapan-tahapan untuk keberlangusan implementasi projek agar memiliki
kualitas dan mendapatkan kesuksekan terhadap projek yang direncanakan.
Pada topik ini juga jika terjadi suatu kendala permasalahan maka team projek
membuat pengambilan keputusan sekaligus negosiasi ketika melakukan
konfirmasi dan revisi rencana projek mereka terhadap rencana
monitoring-evaluasi-pembelajaran-refleksi, terutama dalam segi pemantauan
atas waktu, pembiayaan, dan kualitas.

5. Topik 5 : Proposal Projek dan Strategi Komunikasi

Pengalaman belajar yang saya dapatkan pada Topik 5 Mata Kuliah Projek
Kepemimpinan I, membahas tentang menyelesaikan perencanaan projek yang
 akan team projek laksanakan di semester 2. Pada tahap ini team projek akan
memaparkan apa yang telah dirumuskan dalam membuat proposal projek yang
ada.

Refleksi Refleksi pengalaman belajar mata kuliah Projek Kepemimpinan I adalah Topik 1
pengalaman dengan judul “Visi Guru Profesional “Pada topik 1 ini adapun yang menjadi
belajar yang pembahasan adalah sebagai berikut:
dipilih 1. Mengapa pada topik ini penting untuk di pelajari?
Ki Hajar Dewantara memiliki pandangan bahwa pendidikan dan kebudayaan
merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan. Proses pendidikan
merupakan proses yang akan menghasilkan suatu kebudayaan atau peradaban
bagi suatu bangsa. Saat ini Indonesia telah merumuskan suatu profil
mengenai manusia yang akan ditumbuhkan melalui proses pendidikan, yang
disebut Profil Pelajar Pancasila. Profil Pelajar Pancasila merupakan harapan
besar agar peserta didik memiliki pemikiran yang terbuka, kritis dan kreatif
dengan berlandaskan karakter yang baik dan tidak melupakan identitas
sebagai suatu bangsa yang besar, bangsa Indonesia. Guru memiliki peranan
penting dalam mewujudkan harapan tersebut, melalui proses pembelajaran
yang dilakukan seorang guru harus mencerminkan profil tersebut sehingga
akan membuat peserta didik meneladani dan belajar menjadi seorang Pelajar
Pancasila melalui gurunya, inilah yang menjadikan seorang guru harus
memiliki visi yang sesuai dengan zaman saat ini dengan kemerdekaan pada
peserta didik. Menurut A. Malik Fajar (1998:221), guru merupakan sosok
yang mengemban tugas mengajar, mendidik dan membimbing. Seperti kita
ketahui bahwa saat ini dunia Pendidikan khususnya di Indonesia sedang
menjalani transformasi atau adanya perubahan-perubahan yang membangun
baik untuk guru dan peserta didik. Perubahan tersebut bertujuan agar
pendidikan semakin berkualitas dimasa akan datang. Untuk itu penulis
sebagai mahasiswa ppg prajabatan sedang mempersiapkan diri untuk menjadi
generasi guru yang berdaya, siap dan tangguh dalam memimpin serta
mengelola apapun yang diperlukan bagi perbaikan kualitas pendidikan. Salah
 satu hal yang harus dibangun yaitu tentang visi sebagai guru professional.
Mata kuliah projek kepemimpinan I memberikan dasar mengenai pentingnya
menjadi calon guru profesional yang bisa memimpin peserta didik. Berikut
alasan menurut penulis mengapa pentingnya mata kuliah ini untuk dipelajari:
a) Mempunyai pandangan yang mendalam, maksudnya yaitu dari mata
kuliah projek kepemimpinan I ini mahasiswa mendapatkan pengetahuan
berupa teori yang luas mengenai pemikiran Ki Hajar Dewantara terhadap
seorang guru untuk bisa memimpin seorang peserta didik mampunyai
sikap untuk menuntun dan membimbing peserta didik sesuai dengan
kodratnya sebagai mahluk yang bebas.
b) Berpikir secara kritis dan kolaboratif, maksudnya yaitu mahasiswa diajak
untuk memahami beberapa pandangan tentang Visi Guru Profesional tiap
mahasiswa, kemudian mahasiswa berklaborasi dengan temannya untuk
bertukar pendapat mengenai setiap visi yang ada, dan ditindaklanjuti
memilih salah satu visi kelompok untuk menjalankan implementasi projek
kepemimpinan.
c) Memberikan kebermanfaatan, maksudnya yaitu setelah semua mahasiswa
mempelajari dan memahami mengenai isi dari mata kuliah Projek
Kepemimpinan I, mahasiswa harus lebih siap dengan segala perubahan
pendidikan terutama dalam bidang kurikulum dan pada akhirnya
mahasiswa dapat bertanggung jawab atas profesi yang telah mereka ambil
yaitu sebagai tenagaa pendidik atau guru.

2. Bagaimana saya mempelajari topik yang ada pada mata kuliah ini?
Saya mempelajari mata kuliah Projek Kepemimpinan I ini baik secara
individu, berkelompok ataupun berdiskusi secara langsung dengan dosen agar
dapat memahami secara mendalam bagaimana penerapan atau pengaplikasian
pendidikan yang dilakukan oleh tenaga pendidik kepada peserta didik. Telaah
Praktik Baik Pendidikan yang Memerdekakan melalui ALUR MERDEKA:
● Mulai Dari Diri
 Saya mulai menjawab pertanyaan refleksi dan menjawab pertanyaan
pemantik dengan pentingnya menyediakan suasana belajar dan proses
pembelajaran yang positif dan memberikan kekuatan yang membawa
perubahan.
● Eksplorasi Konsep
Pada tahap eksplorasi konsep ini saya membaca materi dengan tema
Manusia Merdeka Berprofil Pelajar Pancasila yang ditindaklujuti dengan
menuliskan visi pribadi sebagai pendidik profesional.
● Ruang Kolaborasi
Pada ruang kolaborasi ini mahasiswa saling bekerja sama dan
berkolaborasi sehingga memberikan kesempatan bagi saya untuk
mengemukakan pendapat dan mengeksplorasi visi setiap kelompok,
sehingga melahirkan satu kesepakatan visi yang dinamakan visi kelompok
untuk implementasi projek.
● Demonstrasi Kontekstual
Pada demonstrasi kontekstual ini merumuskan visi dari individu yang
kemudian dirumuskan dalam visi kelompok..
● Elaborasi Pemahaman
Pada tahap ini saya mampu menyimpulkan apa yang menjadi
pertimbangan pendidik dalam menyusun visi mereka.
● Koneksi Antar Materi
Pada koneksi antar materi ini, saya membuat kesimpulan yang
menjelaskan keterkaitan Antara topic 1 dan topic 4, topic 2 dan topic 3.
Hal yang dapat saya ambil dari alur merdeka ini yaitu Visi Guru
Profesional ini adalah  dengan konsep materi lain dan inisiatif-inisiatif
perubahan yang diperlukan dalam meningkatkan kualitas pembelajaran
peserta didik.
● Aksi Nyata
Pada aksi nyata, hal yang dapat saya dengan memarhatikan Kembali
dengan visi yang dibuat dalam eksplorasi konsep kemudian melakukan
revisi yang diperlukan untuk menguatkan makna dan rasa sedemikian rupa
 sehingga Anda akan terus termotivasi untuk bergerak kapan pun Anda
melakukan inisiatif perubahan sebagai guru di masa mendatang.
Analisis Berikut merupakan visual artefak pembelajaran yang mendukung hasil refleksi
artefak pengalaman dari mata kuliah Projek Kepemimpinan I pada topik 1. Berikut link
pembelajaran akses berupa lembar kerja dan yang lainnya:
Topik 1: Menjadi Pendidik yang profesional merupakan suatu proses yang
sangat penting bagi guru untuk mendidik peserta didik. pendidikan harus
memperhatikan kebutuhan dan kepentingan peserta didik. Salah satu tujuan
utama pendidikan adalah mengembangkan potensi dan kemampuan peserta didik
secara optimal. Proses pendidikan hendaknya selalu menyesuaikan dengan kodrat
alam berhubungan dengan sifat dan bentuk lingkungan dimana peserta didik
tinggal dan kodrat jaman berhubungan dengan isi dan irama. Kodrat alam dan
kodrat jaman, berkaitan dengan nilai-nilai dan sifat kemanusiaan peserta didik.
Jika dilihat dari kodrat jaman pada saat ini bahwa pendidikan menekankan pada
kemampuan peserta didik untuk memiliki keterampilan abad 21. Guru yang
profesional harus memiliki peran sebagai berikut,
● Guru: peran guru sebagai fasilitator dan bukan sebagai penyampai informasi
semata. Guru tidak hanya memberikan materi pelajaran kepada siswa, tetapi
juga membantu siswa dalam mengembangkan kemampuan berpikir kritis dan
mandiri. Guru juga bertanggung jawab untuk memberikan bimbingan dan
dukungan yang diperlukan oleh siswa dalam proses belajar.
● Peserta Didik: yang memerdekakan juga menekankan pada peran aktif siswa
dalam proses belajar. seperti mempresentasikan ide-ide mereka di depan
kelas, mengerjakan tugas yang bervariasi, atau mengajukan pertanyaan
kepada guru.

Ruang Kolaborasi berisi mengenai visi menjadi guru profesonal dengan

menyatukan prinsip pribadi dengan prinsip kelompok kemudian saya
publikasikan pada google drive
https://drive.google.com/file/d/1tUS-pYWBTj3O_2k9W5YaFCVJZkNQYqJy/vie
w?usp=sharing
 Koneksi Antar Materi, membuat keterkaitan antara topic 1 dengan pembahasan
di eksplorasi konsep mengenai sejauh mana keterkaitan tersebut sudah dipelajari.
https://drive.google.com/file/d/1XbSZZ5aMssKgNjHHh3azjqCuh8LsoOkd/view
?usp=sharing

Aksi Nyata, membuat suatu rancangan tentang visi yang dibuat dalam eksplorasi
konsep kemudian melakukan revisi yang diperlukan untuk menguatkan makna
dan rasa sedemikian rupa sehingga Anda akan terus termotivasi untuk bergerak
kapan pun Anda melakukan inisiatif perubahan sebagai guru di masa mendatang.
https://drive.google.com/file/d/1roLUXbR023Bso7qlQhN8FTeKKVNG1982/vie
w?usp=sharing
Pembelajaran Berdasarkan topic 1 : praktik baik yang menurut saya perlu di laksanakan yaitu,
bermakna guru harus memberikan pengajaran sebagai pemimpin dengan membuat peserta
(good didik mampu belajar secara merdeka, dengan adanya kurikulum merdeka saat ini
practices) kurikulum yang ditujukan untuk menghasilkan Peserta didik dengan Profil
Pelajar Pancasila, yaitu beriman kepada Tuhan yang Maha Esa, Mandiri,
Bernalar kritis, Kreatif, Begotong Royong, Berkhebinekaan Global. Hal ini yang
menjadi dasar agar peserta didik dapat berkembang di Abad ke- 21. Kemudian
dalam mata kuliah tema ini tentang Visi Guru Profesional yaitu saya memperoleh
pengetahuan baru serta wawasan dalam Menyusun visi pribadi yang kemudian
dirumuskan menjadi visi kelompok. Bukan hanya itu, saya pun berdiskusi
dengan teman sejawat dalam merumuskan visi menjadi guru professional yang
berpihak peserta didik dan bagi kami sebagai calon guru professional. Adanya
visi tersebut berorientasi pada aktualisasi peserta didik dalam mengembangkan
pengetahuan, keterampilan dan karakter pancasila sehingga diharapkan mampu
mengahdapi tantangan dimasa yang akan datang.