Nama

Matakuliah Projek Kepemimpinan 1

(tuliskan nama mata kuliah yang pengalaman belajarnya akan direfleksi)

Review
pengalaman
belajar. Mata kuliah proyek
kepemimpinan ini
memfokuskan pada
pengembangan
keterampilan
kepemimpinan dan
manajemen proyek
bagi calon guru. Calon
guru dapat mempelajari
tentang teori-teori
kepemimpinan, strategi
manajemen proyek, dan
praktik-praktik terbaik
dalam memimpin proyek
dan tim. Calon guru juga
mempelajari cara
membuat rencana aksi,
mengelola sumber daya,
dan memecahkan
masalah yang muncul
selama pelaksanaan
proyek.
Mata kuliah proyek kepemimpinan ini memfokuskan pada pengembangan
keterampilan kepemimpinan melalui kegiatan service learning berbasis
sekolah atau komunitas dalam bentuk projek. dan manajemen proyek bagi
calon guru. Dengan belajar lewat projek ini, diharapkan dapat mengasah
kepekaan mereka berikut para pihak dalam ekosistem di mana sekolah atau
komunitas berada akan kebutuhan dan tantangan pembelajaran peserta
didiknya, serta mengembangkan inisiatif dan strategi yang memungkinkan
gotong-royong berbagai unsur untuk memenuhi kebutuhan dan melampaui
tantangan tersebut. Calon guru dapat mempelajari tentang teori-teori
kepemimpinan, strategi manajemen proyek, dan praktik-praktik terbaik
dalam memimpin proyek dan tim. Calon guru juga mempelajari cara
membuat rencana aksi, mengelola sumber daya, dan memecahkan masalah
yang muncul selama pelaksanaan proyek. Dengan belajar mata kuliah ini,
calon guru dapat memperoleh pengetahuan dan keterampilan penting untuk
memimpin proyek dan tim secara efektif dan menjadi pemimpin yang baik
bagi peserta didik nantinya.
Fokus utama projek ini adalah mendorong calon guru untuk berinovasi dan
menginisiasi implementasi upaya peningkatan kualitas pembelajaran yang
berkelanjutan bagi peserta didik di sekolah atau komunitas secara gotong-
royong. Projek Kepemimpinan I dimulai dengan proses belajar tentang:
penentuan visi, pemetaan, perencanaan, pelaksanaan, serta bagaimana
memonitor, mengevaluasi, dan mengomunikasikan pembelajaran dari
sebuah projek. Sehingga para calon guru diharapkan dapat mengembangkan
keterampilan sosial-emosional, manajemen projek, kerjasama-kolaborasi,
analisis kebutuhan, pengambilan keputusan, dan empati terhadap peserta
didik yang mereka layani di sekolah maupun di komunitas. Calon guru
diharapkan dapat tergerak serta bergerak untuk melakukan pengamatan,
identifikasi kebutuhan, dan menyusun terobosan, atau alternatif pilihan
inovasi yang dapat menggerakkan, relevan, kontekstual, sekaligus
menantang, demi meningkatkan kualitas pembelajaran peserta didik di
sekolah atau komunitas.
Belajar mata kuliah proyek kepemimpinan dapat memberikan beberapa
manfaat penting bagi saya sebagai calon guru, di antaranya:
1. Mengartikulasikan harapan-optimisme ke dalam sebuah visi. Visi
ini perlu kuat menggambarkan diri mahasiswa sebagai seorang guru
profesional, sebagai seorang pemimpin dalam ekosistem
pendidikan, dan visi yang akan membantu mahasiswa memusatkan
segala daya upaya mereka demi peningkatan kualitas pembelajaran
peserta didiknya. Sehingga konsisten dalam memantaskan diri
sebagai guru pemimpin yang senantiasa bersikap profesional
mengupayakan hadirnya kualitas pembelajaran bagi peserta
didiknya.
2. Peningkatan keterampilan kepemimpinan, dimana belajar tentang
teori-teori dan praktik-praktik kepemimpinan, sehingga dapat
memimpin tim dan mengelola proyek dengan lebih baik.
3. Kemampuan manajemen proyek dimana mempelajari cara membuat
rencana aksi, mengelola sumber daya, dan mengatasi masalah yang
muncul selama pelaksanaan proyek, sehingga dapat memastikan
proyek berjalan dengan lancer. Selain itu, keterampilan berpikir
sistem untuk menelisik apa yang dapat dijadikan sebagai daya
ungkit untuk memberdayakan sekolah/komunitas dalam
meningkatkan kualitas pembelajaran peserta didik secara
berkelanjutan.
4. Kemampuan berkoordinasi dan bekerjasama dimana belajar
bagaimana bekerja dengan tim dan mengelola kerjasama yang
efektif, sehingga dapat memastikan bahwa proyek berjalan dengan
baik dan peserta didik menerima bantuan yang diperlukan.
5. Peningkatan kualitas pendidikan, dengan kemampuan
kepemimpinan dan manajemen proyek yang lebih baik, guru dapat
memastikan bahwa peserta didik menerima pendidikan yang
berkualitas dan mencapai tujuan pendidikan dengan efektif. Selain
itu, melalui projek kepemimpinan dengan prinsip krestif-inovatif
yang memerlukan telaah kritis akan apa yang relevan dan
kontekstual ketika mendesain inisiatif dan strategi perubahan agar
 dampaknya bermakna dan berkesinambungan bagi peserta didik.
Secara keseluruhan, belajar mata kuliah proyek kepemimpinan dapat
membantu calon guru dalam memperoleh pengetahuan dan keterampilan
yang diperlukan untuk menjalankan tugas mereka dengan lebih baik secara
professional dan meningkatkan kualitas pendidikan bagi peserta didik.

Refleksi Refleksi Pengalaman belajar yang saya pilih adalah Ketika saya
pengalaman mempelajari topik 4 dalam mata kuliah proyek kepemimpinan I pada
belajar yang semester 1, topik 4 ini membahas tentang Projek Monitoring, Evaluasi, dan
dipilih Laporan Akhir
Topik ini penting untuk dipelajari karena mendorong mahasiswa untuk
langsung menerapkan keterampilan pengambilan keputusan sekaligus
negosiasi ketika melakukan konfirmasi dan revisi rencana projek mereka
terhadap rencana monitoring-evaluasi-pembelajaran-refleksi, terutama
dalam segi pemantauan atas waktu, pembiayaan, dan kualitas. Sehingga
mahasiswa dapat menentukan kualitas dan kesuksesan projek diperlukan
bukti yang konkret dan kehadiran bukti tersebut sudah dipersiapkan sejak
tahap perencanaan melalui rencana monitoring, evaluasi, dan laporan akhir.
Dalam mempelajari topik ini, saya bersama teman kelompok saya banyak
belajar bagaimana mengambil keputusan secara bersama-sama dan mencari
solusi. Sebab projek yang kami telah susun sebelumnya berdasarkan visi
misi dan hasil observasi di sekolah mengalami perubahan di akhir-akhir
pertemuan mata kuliah hal tersebut dikarenakan adanya perubahan yang
terjadi di tempat ppl yang akan dilaksanakan sehingga kami secara
berkelompok menyesuaikan sebuah projek yang diperkirakan dapat kami
lanjutkan nantinya di mata kuliah proyek kepemimpinan 2.
Dari topik ini, kami kembali mengevaluasai projek yang kami akan
putuskan untuk dapat kami lakukan secara individu. Selain itu, dalam topik
ini memberikan gambaran bagaimana memonitoring serta mengevaluasi
projek yang akan dilakukan dengan adanya fasilitas template yang
disediakan sehingga kami sesuaikan dengan kegiatan yang akan kami
lakukan. Dalam proses perumusan 1 proyek tentunya banyak suka duka
yang kami lewati mulai dari merembukkan hasil diskusi bersama teman
kelompok untuk mencari solusi sehingga proyek yang akan kami lakukan
tidak memberatkan satu sama lainnya, sehingga memutuskan satu proyek
yang menjadi keputusan bersama dengan judul “Penerapan Keterampilan
Proses Sains melalui Kegiatan Jurnalistik”

Analisis Pada perkuliahan proyek kepemimpinan dimana didalamnya terdapat tugas

artefak untuk membuat suatu proyek perubahan, saya bersama dengan anggota
pembelajaran kelompok melakukan diskusi panjang yang pada akhirnya memutuskan
dengan judul penerapan keterampilan proses ssains melalui kegiatan
jurnalistik. Pemilihan pembentukan program tidak terjadi dengan begitu
saja, melainkan hal ini dihasilkan dari proses Panjang serta diskusi bersama
dari kelompok yang didasarkan atas pengamatan tentang permasalahan
 yang muncul di sekolah. Sehingga penentuan pengembangan kreatifitas
dalam pembelajaran berkarya tersebut diharapkan mampu membantu
sekolah guna menguatkan pendidikan yang berpihak pada peserta didik
dengan ditujukan untuk pengembangan minat, bakat serta potensi peserta
didik.
Langkah selanjutnya yang dilakukan setelah menetapkan jenis kegiatan
maka saya bersama anggota kelompok lainnya melakukan pembagian
jobdes. Langkah ini diperlukan guna membuat suatu alur kerja dalam
kelompok. Alur tersebut pada akhirnya menjadikan setiap kerja-kerja dari
tiap anggota kelompok menjadi lebih efisien dan efektif. Adapun artefak
pembelajaran dapat diakses melalui link berikut :
https://drive.google.com/drive/folders/1nfLlIKMwApgiJYAhJKafTLT-
9JBefj0a?usp=sharing
berikut sampul luar dari hasil akhir diskusi kami dengan output berupa
laporan akhir mengenai gambaran proyek kami

Pembelajaran Pembelajaran bermakna mata kuliah Proyek Kepemimpinan yaitu dapat

bermakna
membantu individu guru yang akan meningkatkan kebutuhaan peserta didik
(good
practices) melalui :

1. Memberikan wawasan tentang prinsip-prinsip manajemen proyek:

Pembelajaran mata kuliah Proyek Kepemimpinan akan
memberikan wawasan tentang prinsip-prinsip manajemen proyek
seperti perencanaan, implementasi, dan evaluasi, yang dapat
membantu guru untuk membuat perencanaan pengajaran yang
terstruktur dan efektif.
2. Meningkatkan keterampilan manajemen: Pembelajaran mata kuliah
Proyek Kepemimpinan akan memberikan keterampilan manajemen
yang dapat membantu guru untuk mengelola proyek pengajaran
mereka dengan baik dan memastikan bahwa pengajaran mereka
 berjalan dengan lancar
3. Memberikan teknik komunikasi yang efektif: Pembelajaran
matakuliah Proyek Kepemimpinan akan memberikan teknik
komunikasi yang efektif yang dapat membantu guru untuk menjaga
hubungan yang baik dengan peserta didik.
4. Meningkatkan keterampilan kepemimpinan: Pembelajaran mata
kuliah Proyek Kepemimpinan akan memberikan keterampilan
kepemimpinan yang dapat membantu guru untuk memimpin
danmengarahkan siswa dalam pengajaran mereka.
5. Menyediakan pendekatan yang sistematis dan terstruktur:
Pembelajaran mata kuliah Proyek Kepemimpinan akan
menyediakan pendekatan yang sistematis dan terstruktur dalam
mengelola proyek pengajaran, yang dapat membantu guru untuk
memastikan bahwa pengajaran mereka terkoordinasi dengan baik.

Dengan pembelajaran bermakna mata kuliah Proyek Kepemimpinan,

individu guru dapat memiliki wawasan dan keterampilan yang
dibutuhkan dan memastikan bahwa pengajaran mereka efektif dan
terkoordinasi dengan baik

(tuliskan garis besar makna yang diperoleh dari aktivitas refleksi diri terhadap
pengalaman belajar mata kuliah ini: Bagaimana saya akan menggunakan apa yang
sudah dipelajari untuk memperbaiki diri saya sebagai individu dan sebagai guru,
serta membawa perubahan terhadap siswa?