Disusun oleh:
Nama : Made Dian Tari, A.Md.Kep
NDH : 20
Instansi : RSU Kelas D Pratama Tambrauw
Dibimbing oleh:
Mentor :
Coach : Debora E F Worabay, S.Si, Mkes
JUDUL AKTUALISASI
“PENINGKATAN PENGETAHUAN TENTANG PENCEGAHAN PENYAKIT
ISPA (INFEKSI SALURAN PERNAPASAN ATAS) DI MASYARAKAT
KAMPUNG FEF KABUPATEN TAMBRAUW”
Menyetujui,
Coach Mentor
ii
LEMBAR PERSETUJUAN HASIL PERBAIKAN
EVALUASI RANCANGAN AKTUALISASI
JUDUL AKTUALISASI
“PENINGKATAN PENGETAHUAN TENTANG PENCEGAHAN PENYAKIT
ISPA (INFEKSI SALURAN PERNAPASAN ATAS) DI MASYARAKAT
KAMPUNG FEF KABUPATEN TAMBRAUW”
Telah diseminarkan dan disempurnakan berdasarkan masukan dari Penguji, Coach dan
Mentor pada tanggal 3 Mei 2023.
Menyetujui,
Coach Mentor
Penguji
Cristine M.B.Werbete,S.STP
NIP. 19831128200112 2 001
iii
BIODATA PENULIS
Susunan Keluarga
iv
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa karena atas berkat
hikmat dan penyertaan-Nya Rancangan Aktualisasi yang akan dilaksanakan di tempat
penulis bertugas yakni pada RSU Kelas D Pratama Tambrauw ini dapat penulis
selesaikan.
Penyusunan Rancangan Aktualisasi ini sebagai syarat untuk melakukan
Aktualisasi nilai – nilai dasar ASN BerAKHLAK pada masa Habituasi dalam proses
Pelatihan Dasar CPNS di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Tambrauw.
Penyusunan Rancangan Aktualisasi oleh penulis, tidak terlepas dari bantuan dan
bimbingan dari berbagai pihak. Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terimakasih
kepada:
1. Engelbertus Kocu,S.Hut.MM, selaku PJ Bupati Tambrauw;
2. Bapak Drs. Eduard Nunaki, M.Si, selaku Kepala Badan Pengembangan Sumber
Daya Manusia Daerah Provinsi Papua Barat;
3. Bapak Marius Hae,S.ST.M.Kes., selaku Direktur RSU Kelas D Pratama Tambrauw;
4. Bapak Hans Baru,S.IP., selaku Kepala Distrik Fef yang telah mendukung penuh
selama proses kegiatan aktualisasi;
5. Bapak Sefnat Yembra, selaku Kepala Kampung Fef yang telah mendukung penuh
selama proses kegiatan aktualisasi ;
6. Ibu Debora E F Worabay, S.Si, Mkes., selaku Coach yang telah banyak
membimbing membagi ilmu dan pengalamannya dalam penyusunan laporan ini;
7. Segenap Widyaiswara dan Fasilitator selaku tenaga pengajar dan Panitia
Penyelenggara Latsar CPNS di BKPSDM Manokwari Peovinsi Papua Barat;
8. Tim MFD dari Marinir TNI AL Fasharkan Manokwari;
9. Suami dan Keluarga yang selalu mendukung dalam doa;
10. Seluruh rekan-rekan peserta Latsar CPNS Angkatan V Gelombang I Tahun 2023
kalian yang terbaik;
11. Teman-teman RSU Kelas D Pratama dan teman-teman lain yang sudah membantu.
Menyadari Rancangan Aktualisasi ini tidak terlepas dari kekurangan, maka penulis
mengharapkan kritik atau saran demi perbaikan agar rancangan aktualisasi ini nantinya
v
dapat di aktualisasikan pada masa habituasi dan memberi manfaat dalam bidang
pekerjaan dan penerapannya di lapangan serta mampu dikembangkan lebih lanjut.
vi
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL .................................................................................................. i
LEMBAR PERSETUJUAN EVALUASI RANCANGAN ..................................... ii
LEMBAR PERSETUJUAN HASIL PERBAIKAN ............................................... iii
BIODATA PESERTA ............................................................................................... iv
KATA PENGANTAR ................................................................................................ v
DAFTAR ISI .............................................................................................................. vii
DAFTAR TABEL ...................................................................................................... ix
DAFTAR GAMBAR .................................................................................................. x
DAFTAR LAMPIRAN .............................................................................................. x
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................... 1
A. Latar Belakang ........................................................................................... 1
B. Tujuan Aktualisasi ..................................................................................... 2
C. Tempat Aktualisasi dan Waktu Aktualisasi ............................................... 2
1. Tempat Aktualisasi............................................................................... 2
2. Waktu Aktualisasi ................................................................................ 2
D. Nilai – nilai dasar ASN BerAKHLAK ....................................................... 3
E. Kedudukan dan Peran ASN dalam NKRI .................................................. 6
vii
3. Susunan Organisasi .............................................................................. 17
E. Kondisi Pegawai......................................................................................... 18
1. Kondisi Pegawai Menurut Golongan dan Jenis Kelamin .................... 18
2. Kondisi Pegawai Menurut Pendidikan dan Jenis Kelamin .................. 18
F. Kondisi Sarana dan Prasarana Kerja .......................................................... 18
G. Role Model ................................................................................................. 19
viii
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 2.1 Kondisi Pegawai Menurut Jenis Kelamin dan Golongan ............................ 18
Tabel 2.2 Kondisi Pegawai Menurut Pendidikan dan Jenis Kelamin .......................... 18
Tabel 2.3 Kondisi Sarana dan Prasarana ..................................................................... 18
Tabel 3.1 Penetapan Isu/APKL ................................................................................... 20
Tabel 3.2 Penetapan Isu/USG ...................................................................................... 21
Tabel 3.3 Rencana Kegiatan Aktualisasi ..................................................................... 22
Tabel 3.4 Matriks Nilai-Nilai Dasar ASN BerAKHLAK ............................................ 40
Tabel 3.5 Matriks Peran Dan Kedudukan Asn ............................................................ 40
Tabel 3.6 Matriks Visi Dan Misi ................................................................................. 42
Tabel 3.7 Matriks Penguatan Nilai – Nilai Organisasi ................................................ 42
Tabel 3.8 Jadwal Kegiatan ........................................................................................... 44
ix
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1 Peta Kabupaten Tambrauw ...................................................................... 14
Gambar 2.2 RSU Kelas D Pratama Tambrauw ........................................................... 15
Gambar 2.4 Susunan Organisasi .................................................................................. 17
x
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam Undang – Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun
1945 telah dikemukakan bahwa tugas pemerintah adalah melindungi segenap
bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan
kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan
ketertiban dunia yang berdasarkan perdamaian abadi dan keadilan sosial. Maka
untuk menjalankan tugas dengan maksimal dalam melayani masyarakat,
pemerintah harus meningkatkan kinerja dalam pelayanan-pelayanan publik secara
profesional.
Menurut Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah bahwa, penyelenggaraan pemerintahan daerah diarahkan
untuk mempercepat terwujudnya kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan
pelayanan, pemberdayaan, masyarakat serta peningkatan daya saing daerah
dengan memperhatikan prinsip demokrasi, pemerataan keadilan dan ke khasan
suatu daerah dalam sistem Negara Kesatuan Republik Indonesia. Yang menjadi
urusan wajib pemerintahan yang berkaitan dengan pelayanan dasar, yaitu
pendidikan, kesehatan, pekerjaan umum dan penataan ruang, perumahan rakyat
dan kawasan pemukiman, ketentraman dan ketertiban umum, dan perlindungan
masyarakat dan sosial (UU No. 23 Pasal 12, 2014).
Fungsi Pegawai Aparatur Sipil Negara dalam UU No.5 Tahun 2014
yaitu sebagai: pelaksana kebijakan publik, pelayan publik dan perekat dan
pemersatu bangsa, maka pegawai ASN berperan sebagai perencana, pelaksana
dan pengawas penyelenggaraan tugas umum pemerintah dan pembangunan
nasional melalui pelaksana kebijakan dan pelayanan publik yang professional,
bebas dari intervensi politik serta bersih dari praktik korupsi, kolusi, dan
nepotisme.
Guna menciptakan dan melahirkan Aparatur Sipil Negara (ASN) atau
Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang berkualitas, berdaya saing, profesional dan
berintegritas tinggi serta memiliki etika yang baik dan bebas dari tindak korupsi,
1
maka diharapkan melalui pembentukan karakter dan penguatan kompetensi sesuai
dengan bidang tugas melalui Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil
diharapkan dapat menciptakan Aparatur Sipil Negara yang mampu menerapkan
atau mengaktualisasikan nilai-nilai dasar ASN BerAKHLAK yaitu : Berorientasi
Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, Kolaboratif di
tempat kerjanya masing-masing.
Dengan demikian melalui kegiatan pelatihan dasar CPNS ini dapat
diterapkan nilai-nilai dasar ASN BerAKHLAK dalam melaksanakan tugas dan
pelayanan penulisan selama masa habituasi, terutama terkait dengan kegiatan
“Peningkatan Pengetahuan Tentang Pencegahan Penyakit Ispa (Infeksi Saluran
Pernapasan Atas) Di Masyarakat Kampung Fef Kabupaten Tambrauw”
B. Tujuan Aktualisasi
Adapun tujuan dari kegiatan Aktualisasi ini, yaitu:
1. Mampu Menghabituasikan nilai-nilai dasar ASN BerAKHLAK melalui
aktualisasi kegiatan dengan Peningkatan Pengetahuan Tentang Pencegahan
Penyakit Ispa (Infeksi Saluran Pernapasan Atas) Di Masyarakat Kampung
Fef Kabupaten Tambrauw.
2
D. Nilai-Nilai Dasar ASN BerAKHLAK
Core Values ASN berperan sebagai panduan berpikir, bertutur dan berperilaku.
Adapun core values ASN diimplementsikan dalam kata “BerAKHLAK” yang
merupakan akronim dari “BerOrentasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten,
Harmonis, Loyal, Adaptif dan Kolaboratif”. Adapun Nilai-nilai utama
BerAKHLAK yang harus melandasi keseharian kerja dan perilaku ASN terdiri
dari 7 (tujuh nilai) yang masing-masing memeiliki 3 (tiga) panduan perilaku/kode
etik yang meliputi:
1. BERORIENTASI PELAYANAN
a. Defenisi
Berorintasi pelayan adalah Komitmen memberikan pelayanan prima demi
kepuasan masyarakat
b. Kalimat Afirmasi
Kami berkomitmen memberikan pelayanan prima demi kepuasan
masyarakat
c. Panduan Perilaku
1) Memahami dan memenuhi kebutuhan masyarakat
2) Ramah, cekatan, solutif dan dapat diandalkan
3) Melakukan perbaikan tiada henti
d. Kata Kunci
1) Responsivitas
2) Kualitas
3) Kepuasan
2. AKUNTABEL
a. Defenisi
Akuntabel adalah Bertanggungjawab atas kepercayaan yang diberikan
b. Kalimat Afirmasi
Kami bertanggungjawab atas kepercayaan yang diberikan
c. Panduan Perilaku
1) Melaksanakan tugas dengan jujur, bertanggungjawab, cermat, disiplin
dan bertintegritas tinggi
3
2) Menggunakan kekayaan dan barang milik negara secara efektif dan
efisien
3) Tidak menyalahgunakan kewenangan jabatan
d. Kata Kunci
1) Konsisten
2) Dapat dipercaya
3) Transparan
3. KOMPETEN
a. Defenisi
Kompeten adalah Terus belajar dan mengembangkan kapabilitas
b. Kalimat Afirmasi
Kami terus belajar dan mengembangkan kapabilitas
c. Panduan Perilaku
1) Meningkatkan kompetensi untuk menjawab tantangan yang selalu
berubah;
2) Membantu orang lain belajar
3) Melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik
d. Kata Kunci
1) Kinerja terbaik
2) Sukses
3) Keberhasilan
4) Learning agility
5) Ahli dibidangnya
4. HARMONIS
a. Defenisi
Harmonis Adalah Saling peduli dan menghargai perbedaan
b. Kalimat Afirmasi
Kami saling peduli dan menghargai perbedaan
c. Panduan Perilaku
1) Menghargai setiap orang apapun latar belakangnya
2) Suka menolong orang lain
4
3) Membangun lingkungan kerja yang kondusif
d. Kata Kunci
1) Peduli
2) Perbedaaan
3) Selaras
5. LOYAL
a. Defenisi
Loyal adalah Berdedikasi dan mementingkan bangsa dan negara
b. Kalimat Afirmasi
Kami berdedikasi dan mementingkan bangsa dan negara
c. Panduan Perilaku
1) Memegang teguh ideologi Pancasila. UUD 1945, setia kepada NKRI
serta pemerintahan yang sah
2) Menjaga nama baik sesama ASN, mentor, instansi dan Negara
3) Menjaga rahasia jabatan dan negara
d. Kata Kunci
1) Komitmen
2) Dedikasi
3) Kontribusi
4) Nasionalisme
5) Pengabdian
6. ADAPTIF
a. Defenisi
Adaptif adalah Terus berinovasi dan antusias dalam menggerakkan ataupun
dalam menghadapi perubahan
b. Kalimat Afirmasi
Kami terus berinovasi dan antusias dalam menggerakkan ataupun dalam
menghadapi perubahan
c. Panduan Perilaku
1) Cepat menyesuaikan diri menghadapi perubahan
5
2) Terus berinovasi dan mengembangkan kreativitas
3) Bertindak proaktif
d. Kata Kunci
1) Inovasi
2) Antusias menghadapi perubahan
3) Proaktif
7. KOLABORATIF
a. Defenisi
Kolaboratif adalah Membangun kerjasama yang sinergis
b. Kalimat Afirmasi
Kami membangun kerjasama yang sinergis
c. Panduan Perilaku
1) Memberi kesempatan kepada berbagai pihakmuntuk berkontribusi
2) Terbuka dalam bekerjasama untuk memberikan nilai tambah
3) Menggerakkan berbagai sumberdaya untuk tujuan bersama
d. Kata Kunci
1) Kesediaan bekerjasama
2) Sinergi untuk hasil yang lebih baik
6
sehingga diharapkan agar selalu tersedia sumber daya aparatur sipil Negara
yang unggul selaras dengan perkembangan jaman. Pegawai ASN
berkedudukan sebagai aparatur negara yang menjalankan kebijakan yang
ditetapkan oleh mentor instansi pemerintah serta harus bebas dari pengaruh
dan intervensi semua golongan dan partai politik. Untuk menjalankan
kedudukannya tersebut, maka Pegawai ASN berfungsi yaitu: a) Pelaksana
kebijakan public; b) Pelayan public; dan c) Perekat dan pemersatu bangsa.
b. Peran ASN
Untuk menjalankan kedudukan pegawai ASN, maka pegawai ASN
berfungsi dan
bertugas sebagai berikut:
a. Pelaksana kebijakan public
b. Pelayan public
c. Perekat dan pemersatu bangsa
c. Hak dan kewajiban ASN berhak memperoleh: gaji, tunjangan, dan fasilitas,
cuti, jaminan pensiun dan jaminan hari tua, perlindungan; dan,
pengembangan kompetensi.
PPPK berhak memperoleh: gaji dan tunjangan, cuti, perlindungan; dan
pengembangan kompetensi.
Selain hak sebagaimana disebutkan di atas, berdasarkan pasal 70 UU No.
5 Tahun 2014 tentang ASN disebutkan bahwa setiap pegawai ASN
memiliki hak dan kesempatan untuk mengembangkan kompetensi.
Berdasarkan Pasal 92 pemerintah juga wajib memberikan perlindungan
berupa: Jaminan kesehatan, Jaminan kecelakaan kerja, Jaminan kematian,
Bantuan hukum.
2. Smart ASN
SMART ASN adalah sebuah kondisi dimana Aparatur Sipil Negara berada
dalam kondisi puncak performa dan berdaya saing kelas dunia dalam melakukan
pekerjaannya. Dalam situs Menpan RB, disebutkan bahwa ada 7 prinsip dan
keahlian SMART ASN yaitu:
7
a) Integritas
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), Integritas (Integrity)
diartikan sebagai mutu, sifat atau keadaan yang menunjukkan kesatuan yang
utuh sehingga memiliki potensi dan kemampuan yang memancarkan
kewibawaan dan kejujuran. Kata integritas berasal dari bahasa Inggris, yaitu
integrity, yang berarti menyeluruh, lengkap atau segalanya. Integritas berarti
‘bertindak konsisten sesuai dengan nilai-nilai dan kode etik’. Dalam bahasa
Latin, integritas berasal dari kata integrate yang berarti ‘komplit atau tanpa
cacat, sempurna, tanpa kedok. Maksudnya adalah apa yang ada dengan apa
yang kita pikirkan, ucapkan, dan lakukan (Bertens, 1994 dalam Lubis, (Stan
Review:2012).
Intergritas PNS sudah diatur dan harus dihormati oleh PNS. Sejalan dengan itu,
dalam Pasal 12 Butir (b) Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 46
tahun 2011 tentang Penilaian Prestasi Kerja Pegawai Negeri Sipil dinyatakan
bahwa salah satu butir penilaian perilaku Pegawai Negeri Sipil adalah
integritas.
Integritas sangat erat hubungan dengan perilaku kerja pegawai. Perilaku
pegawai adalah setiap tingkah laku, sikap atau tindakan yang dilakukan oleh
PNS atau tidak melakukan sesuatu yang seharusnya dilakukan sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan. Menurut Drs. Syamsarul, MM
(Anonim, 2019) Intergritas itu berhubungan dengan perbuatan yang harus
dilakukan oleh seseorang.
Integritas itu nyata dan terjangkau dan mencakup sifat yang bertanggung
jawab, jujur, menepati kata-kata, dan setia. Jadi, integritas tidak pernah lepas
dari kepribadian dan perilaku seseorang yang berhubungan dengan sifat yang
dipercaya, komitmen, tanggung jawab, kejujuran, kebenaran, dan kesetiaan
terhadap tugas dan tanggung jawab yang diembannya. Integritas tentu
mempunyai nilai. Nilai integritas sangat penting untuk diterapkan dalam
sebuah instansi pemerintah.
Integritas adalah saling percaya dan pada akhirnya sifat saling percaya ini
berguna untuk mencapai tujuan organisasi. Jika nilai-nilai integritas tidak
dijalankan, kerja sama tim yang dilakukan akan menjadi lebih sulit akibat tidak
terbangunnya kepercayaan yang komprehensif di antara mereka.
8
b) Nasionalisme
Mahfuzi Irwan Saragih (Anonim, 2020) Banyak cara untuk menumbuhkan
semangat nasionalisme, mulai dari menyanyikan lagu-lagu nasional sampai
melihat pembukaaan proklamasi secara langsung di Istana Negara. Namun
menunjukkan nilai nasionalisme tak semudah menumbuhkan semangatnya.
Menunjukkan nilai nasionalisme harus didahului dengan pemahaman tentang
nasionalisme itu sendiri. Nasionalisme sangat penting bagi seluruh warga
negara Indonesia apalagi bagi Aparatur Sipil Negara (ASN).
ASN dituntut untuk memiliki nasionalisme pancasila yaitu pandangan atau
paham kecintaan manusia Indonesia terhadap bangsa dan tanah airnya yang
didasarkan pada nilai nilai Pancasila. Nilai yang pertama adalah Ketuhanan.
Sebagai jati diri bangsa, pada nilai ini Indonesia adalah bangsa yang agamis.
Hal tersebut dapat ditunjukkan dengan masyarakat yang: (1) bisa membedakan
baik dan buruk, (2) bisa membedakan halal dan haram, dan (3) bisa
membedakan yang hak dan yang batil.
Kemudian, nilai ketuhanan ini dapat di wujudkan secara nyata 8 dalam perilaku
sehari-hari ASN, seperti religius, toleran, etos kerja, transparan, tanggungj
awab, amanah, percaya diri, dan jujur. Nilai kedua adalah Kemanusiaan.
Sebagai jati diri bangsa pada nilai ini Indonesia adalah bangsa yang
menghormati hak azasi manusia. Hal tersebut dapat ditunjukkan dengan
masyarakat yang berlaku adil dan menghormati hak asasi orang lain.
Dalam konteks perilaku ASN kita dapat melihat wujud nyata ini melalui
perilaku ASN yang humanis, tenggang rasa, persamaan derajat, saling
menghormati dan tidak diskriminatif. Seharusnya ASN menjadi contoh dan
tauladan untuk masyarakat apalagi bagi mahasiswanya. Peristiwa ini bisa
dijadikan contoh praktik diskriminatif dan tidak humanisme ASN dan mungkin
masih banyak contoh yang tidak pantas untuk ditiru lainnya. Nilai ketiga ialah
persatuan. Sebagai jati diri bangsa pada nilai ini Indonesia adalah bangsa yang
cinta tanah air. Hal tersebut dapat ditunjukkan dengan masyarakat yang siap
sedia membela negara, siap sedia membela kehormatan bangsa, dan siap sedia
menjaga kesatuan dan persatuan. Dalam konteks perilaku ASN kita dapat
melihat wujud nyata ini melalui perilaku ASN yang (1) cinta tanah air, (2) rela
9
berkorban (3) menjaga ketertiban (4) mengutamakan (5) kepentingan publik
dan (6) gotong royong. Nilai yang keempat ialah kerakyatan. Sebagai jati diri
bangsa pada nilai ini Indonesia adalah bangsa yang demokratis. Hal tersebut
dapat ditunjukkan dengan masyarakat yang tidak mau menang sendiri, tidak
ngotot, tidak menghalalkan segala cara, tidak berbuat yang merugikan
orang/kelompok lain. Kemudian, nilai kerakyatan ini dapat di wujudkan secara
nyata dalam perilaku sehari-hari ASN seperti: melakukan musyawarah
mufakat, kekeluargaan, menghargai pendapat dan bijaksana. Tarakhir adalah
nilai yang kelima yaitu, keadilan. Sebagai jati diri bangsa pada nilai ini
Indonesia adalah bangsa yang menjunjung tinggi kebersamaan. Hal tersebut
dapat ditunjukkan dengan masyarakat yang tidak mementingkan diri sendiri,
kelompok atau 9 golongan, memperhatikan nasib orang lain, gotong royong,
dan seperti pribahasa ringan sama dijinjing berat sama dipikul. Kemudian, nilai
keadilan ini dapat diwujudkan secara nyata dalam perilaku sehari-hari ASN
seperti bersikap adil, tidak serakah, tolong menolong, kerja keras dan
sederhana.
c) Profesionalisme
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia yang dikeluarkan oleh Pusat Bahasa
Departemen Pendidikan Nasional disebutkan bahwa profesionalisme adalah
mutu, kualitas dan tindak tanduk yang merupakan ciri suatu profesi atau orang
yang profesional. Menurut Kunandar (Anonim, 2017), secara sederhana
professionalism (professionalism) berarti sifat professional. Sedangkan
menurut Ahmad Tafsir (Anonim, 2017) profesionalisme adalah paham yang
mengajarkan bahwa setiap pekerjaan harus dilakukan oleh orang yang
professional. Dalam kamus ilmiah popular, professional diartikan sebagai
keahlian, didalamnya bagi golongan terpelajar dan pemain bayaran Partanto
dan Al Barry (Anonim, 2017). Sanusi et.al (Anonim, 2017) menjelaskan 5
konsep berkaitan dengan profesionalisme, yaitu: 1) Profesi adalah suatu
jabatan atau pekerjaan yang menuntut keahlian (experties) dari para
anggotanya. Artinya, tidak dapat dilakukan oleh sembarangan orang yang tidak
dilatih dan tidak disiapkan secara khusus untuk melakukan pekerjaan itu.
Keahlian diperoleh melalui apa yang disebut profesionalisasi yang dilakukan
10
baik sebelum seseorang menjalani profesi itu maupun setelah menjalani
professi (in-service training). 2) Profesional, menunjuk pada dua hal yaitu: (a)
Orang yang menyandang suatu profesi, (b) Penampilan seseorang dalam
melakukan pekerjaannya yang sesuai dengan profesinya. 3) Profesionalisme,
menunjuk kepada komitmen para anggota suatu profesi untuk meningkatkan
kemampuan profesionalnya dan terus menerus mengembangkan strategi-
strategi yang digunakannya dalam melakukan pekerjaan yang sesuai 10 dengan
profesinya. Profesionalisme juga mengacu kepada sikap dan komitmen
anggota profesi untuk bekerja berdasarkan standart yang tinggi dan kode etik
profesinya. 4) Profesionalitas, mengacu kepada sikap para anggota profesi
terhadap profesinya serta derajat pengetahuan dan keahlian yang mereka miliki
dalam rangka melakukan pekerjaannya. 5) Profesionalisasi, menunjuk pada
proses peningkatan kualifikasi maupun kemampuan para anggota profesi
dalam mencapai kriteria yang standar dalam penampilannya sebagai anggota
suatu profesi. Berdasarkan beberapa pengertian diatas dapat disimpulkan
bahwa profesionalisme kerja merupakan pandangan atau sikap mental dalam
bentuk komitmen dari para anggota suatu profesi untuk senantiasa
mewujudkan dan meningkatkan kualitas profesionalannya dalam menjalankan
profesi sesuai dengan kode etik profesi.
d) Berwawasan
Global Era digital menuntut kemampuan dalam memanfaatkan peluang
kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk membuat terobosan-
terobosan baru dalam menghadapi tantangan disrupsi di era revolusi industri
4.0. Mudzakir (Humas MENPANRB, 2020) Untuk itu, ASN, khususnya ASN
milenial yang akrab dengan teknologi harus selalu haus akan ilmu-ilmu yang
positif untuk meningkatkan wawasan dan keterampilan dimanapun, kapanpun,
dan situasi apapun. Termasuk ditengah pandemi Covid-19 yang mengharuskan
ASN harus bekerja dari rumah (Work From Home). Lebih lanjut “Selama
Work From Home, Kementerian PANRB melalui Kedeputian SDM Aparatur
telah mengadakan Bincang Inspirasi ASN sebanyak lima edisi dengan tema
yang berbeda-beda, seperti berpikir positif dan tetap produktif selama pandemi,
menjaga kesehatan selama WFH, produktif dengan menulis, konsistensi
11
pengabdian sesuai dengan profesi, dan bagaimana visi ASN milenial dalam
membangun birokrasi berkelas dunia. Ini bertujuan untuk memberikan
semangat, 11 inspirasi, dan wawasan positif sehingga kemudian termotivasi
untuk terus meningkatkan kompetensi dan keterampilan dirinya sebagai ASN”.
Mudzakir saat membuka web seminar (webinar) Bincang Inspirasi ASN Edisi
5, Selasa (19/05).
12
dengan menonjolkan keramahan. Pemerintah menegaskan ASN bukanlah
penguasa. Asman Abnur mengatakan (Anonim, 2017) "ASN yang melayani
tercermin pada sikap ramah, sabar, selalu tersenyum, menghormati, membantu,
tulus, dan peka. Tidak boleh ada ASN menjadi seorang penguasa, harus
memiliki jiwa hospitality," Menurut Kamus Inggris-Indonesia, John M. Echols
dan Hasaan Shadily Hospitality yaitu keramah-tamahan, kesukaan/ kesediaan
menerima tamu.
f) Entrepreneurship
Entrepreneurship (kewirausahaan) adalah suatu proses penerapan inovasi dan
kreativitas dalam menciptakan sesuatu yang berbeda dan memiliki nilai serta
kemampuan menghadapi tantangan hidup dengan cara melihat peluang dari
berbagai resiko dan ketidakpastian demi mencapai keuntungan dan
pertumbuhan. Istilah Entrepreneurship berasal dari bahasa Inggris yang diserap
dari bahasa Prancis yaitu entreprende yang berarti petualang, pencipta dan
pengelola usaha. Sedangkan entrepreneur adalah seseorang yang
mengorganisir dan menanggung risiko sebuah bisnis atau usaha.
Entrepreneurship adalah segala hal yang berkaitan dengan sikap, tindakan dan
proses yang dilakukan oleh para entrepreneur dalam merintis, menjalankan dan
mengembangkan usaha mereka. Dalam bahasa Indonesia, Entrepreneurship
diterjemahkan sebagai kewirausahaan, sedangkan entrepreneur diterjemahkan
sebagai wirausaha atau wiraswasta. Entrepreneurship adalah kemampuan
dalam berfikir kreatif dan berperilaku inovatif yang dijadikan sebagai dasar,
sumber daya, tenaga penggerak, tujuan siasat, kiat dan proses dalam
menghadapi tantangan hidup. Suatu sikap, jiwa dan kemampuan untuk
menciptakan kempuan yang baru yang sangat bernilai dan berguna bagi dirinya
dan 13 orang lain, entrepreneur merupakan sikap mental dan jiwa yang selalu
aktif atau kreatif berdaya dalam berusaha dalam rangka meningkatkan
pendapatan dari kegiatan usahanya dalam kiprahnya menjadi seorang
entrepreneur. Muchlisin Riyadi (Anonim, 2020)
Menurut Adi Suryanto yang disampaikan dalam kulian umum STIA LAN
Makassar, SMART ASN harus memiliki sikap Integritas, Nasionalisme,
13
Profesionalisme, Berwawasan Global, Menguasai IT Dan Bahasa Asing,
Berjiwa Hospitally Dan Berjiwa Enterpreneurship.
14
BAB II
DESKRIPSI LOKUS
15
2. Profil Kepala Daerah
Engelbertus Kocu,S.Hut.MM
PJ.BUPATI TAMBRAUW
PROVINSI PAPUA BARAT DAYA
16
III. Visi, Misi dan Nilai – Nilai Organisasi
1. Visi
Dalam Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem
Perencanaan Nasional disebutkan bahwa visi adalah rumusan umum mengenai
keadaan yang diinginkan pada akhir periode perencanaan. Berangkat dari
pengertian visi tersebut, maka visi RSU Kelas D Pratama Tambrauw dapat
dirumuskan sebagai berikut: “Bersatu hati menjadikan Rumah Sakit yang
bermutu, terjangkau, berbudaya dan menjadi kebanggaan masyarakat
Tambrauw.”
2. Misi
Dalam rangka mencapai visi RSU Kelas D Pratama Tambrauw tersebut,
maka misi yang akan dilaksanakan dalam kurun waktu 2022-2027 adalah:
1) Mengedepankan Keselamatan Pasien dan Keamanan Petugas dalam
memberikan Pelayanan.
2) Pemenuhan Standar SDM di RSU Kelas D Pratama Tambrauw
3) Meningkatkan Sarana dan Prasarana sesuai standar.
4) Mewujudkan menegemen RS yang unggul dan berbudaya.
17
Tugas Pokok RSU Kelas D Pratama Tambrauw adalah Membantu
Bupati dalam Membangun kualitas sumber daya manusia yang sehat,
cerdas, profesional dan beretika.
2. Fungsi
Fungsi Petugas Kesehatan Perawat Terampil adalah sebagai berikut;
1) Fungsi Independen
Merupakan fungsi mandiri dan tidak tergantung pada orang lain, dimana
perawat dalam melaksanakan tugasnya dilakukan secara sendiri dengan
keputusan sendiri dalam melakukan tindakan dalam rangka memenuhi
kebutuhan dasar manusia seperti pemenuhan kebutuhan fisiologis
(pemenuhan kebutuhan oksigenasi, pemenuhan kebutuhan cairan dan
elektrolit, pemenuhan kebutuhan nutrisi, pemenuhan kebutuhan aktivitas
dan lain-lain), pemenuhan kebutuhan dan kenyamanan, pemenuhan
kebutuhan cinta mencintai, pemenuhan kebutuhan harga diri dan
aktualisasi diri.
2) Fungsi Dependen
Merupakan fungsi perawat dalam melaksanakan kegiatannya atas pesan
atau instruksi dari perawat lain. Sehingga sebagai tindakan pelimpahan
tugas yang diberikan. Hal ini biasanya silakukan oleh perawat spesialis
kepada perawat umum, atau dari perawat primer ke perawat pelaksana.
3) Fungsi Interdependen
Fungsi ini dilakukan dalam kelompok tim yang bersifat saling
ketergantungan di antara satu dengan yang lainnya. Fungsi ini dapat
terjadi apabila bentuk pelayanan membutuhkan kerja sama tim dalam
pemberian pelayanan seperti dalam memberikan asuhan keperawatan
pada penderita yang mempunyai penyakit kompleks. Keadaan ini tidak
dapat diatasi dengan tim perawat saja melainkan juga dari dokter ataupun
lainnya, seperti dokter dalam memberikan tindakan pengobatan
bekerjasama dengan perawat dalam pemantauan reaksi obat yang telah
diberikan.
18
3. Susunan Organisasi
Susunan Organisasi terdiri dari:
a. Direktur :
Marius Hae,S.ST.M.Kes
Nip : 19690312199301 1 003
b. Kepala Sub Bagian Tata Usaha :
dr.Yulita E.P.Renyaan
Nip : 19850222201504 2 003
1). Umum dan Kepegawaian
Herry Louhenapessy,SE
Nip : 196801172008011003
2). Keuangan
Yakobus Kocu,SM
Nip : 196704272011041001
3). Inventaris Barang
Blandina Wuritimur,SKM
Nip : 198911132021092001
c. Jabatan Fungsional
d. Seksi Pelayanan Kesehatan
dr.Yulita E.P.Renyaan
Nip : 19850222201504 2 003
1). Instalasi Rawat Jalan
Veronika Nirwono, Amd. Kep
Nip : 199001192021092001
2). Instalasi Gawat Darurat
Fathira Said, S.Kep. Ns
Nip : 199508202021092001
3). Rawat Inap
Imanuel L. Sisdifu, A. MK
Nip : 198305112008011005
e. Seksi Pelayanan Penunjang
dr.Frans Tua Rumahorbo
Nip : 19920708202109 1 001
1). Instalasi Farmasi
..............................
2). Rekam Medik
Yeremia Lobo, Amd. RMIK
Nip : 198910072021091001
19
3). Instalasi Gizi
Maria Bame, A.Mg
Nip : 199205252021092001
4). Laboratorium
Susana A.Peday, A.Md.AK
Nip : 199202212021092001
5). Kesling
Blandina Wuritimur,SKM
Nip : 198911132021092001
6). Radiologi + USG
........................................
V. Kondisi Pegawai
1. Kondisi Pegawai Menurut Golongan dan Jenis Kelamin
Tabel 2.1 Kondisi Pegawai Menurut Jenis Kelamin dan Golongan
(per 16 Maret 2023)
20
3. Golongan II 0 6 6
4. Golongan I 0 0 0
5. Honorer 7 15 22
(non
golongan)
Jumlah 40
Sumber : Subbag Umum dan Kepegawaian, 2023
Jumlah
No. Pendidikan Laki-Laki Perempuan
(Orang)
1. S2 (Magister) 1 0 1
2. S1 (Sarjana) 5 16 21
3. D3/D2 (Diploma) 2 5 7
4. SLTA 3 8 11
5. SLTP 0 0 0
6. SD 0 0 0
Jumlah 40
Sumber : Subbag Umum dan Kepegawaian, 2023
21
VII. Role Model
Role model merupakan seseorang yang di jadikan oleh seseorang atau
sekelompok orang sebagai teladan. Role model biasanya di kaitkan dengan
pemimpin. Pemimpin seharusnya memiliki perilaku – perilaku atau sikap karakter
yang baik yang dapat dijadikan teladan bagi bawahannya untuk kebaikan
organisasi. Role model di sini seharusnya pemimpin yang memiliki karakter ASN
BerAKLAKH (Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Loyal, Adaptif, Kolaboratif
dan Harmonis) yang dijadikan teladan bagi penulis dalam melakukan pekerjaan
maupun kehidupan sehari-hari demi kebaikan dimasa yang akan datang.
22
BAB III
RENCANA KEGIATAN AKTUALISASI
A. Identifikasi Isu
Dari berbagai masalah yang ada di RSU Kelas D Pratama Tambrauw, saya
mengidentifikasi ada 5 isu yang bisa saya sampaikan, antara lain:
1. Rendahnya pengetahuan masyarakat tentang pencegahan penyakit Diare.
2. Kurang Optimalnya Penerapan Lima Momen Cuci tangan Di Poli Umum
RSU Kelas D Pratama Tambrauw.
3. Rendahnya Pengetahuan Tentang Pencegahan penyakit ISPA (Infeksi
Saluran Pernapasan Atas) Di Masyarakat Kampung Fef.
4. Rendahnya Kepatuhan Berobat Pada Pasien Hipertensi di RSU Kelas D
Pratama Fef.
5. Rendahnya Pemahaman Masyarakat Tentang Bahaya Penyakit
Tuberkulosis (TB Paru).
Rendahnya pengetahuan
masyarakat tentang pencegahan
2 4 4 4 3 15 II
penyakit Diare
23
Kurang Optimalnya Penerapan
Lima Momen Cuci tangan Di Poli
4 3 3 3 3 12
Umum RSU Kelas D Pratama
Tambrauw IV
Rendahnya Pemahaman
5 Masyarakat Tentang Bahaya 3 3 3 2 11 V
Penyakit Tuberkulosis (TB Paru)
Keterangan:
A: Aktual (yang sedang hangat dibicarakan)
P: Problematik (paling mendesak dipecahkan)
K: Kekhalayakan (mengenai hajat hidup orang banyak)
L: Layak (logis, pantas, realistis, dan dapat dibahas)
Rentang Nilai: 5-1
Total
No. Masalah U S G Rangking
Nilai
Rendahnya Pengetahuan
Tentang Pencegahan penyakit
ISPA (Infeksi Saluran
1 5 5 5 15 I
Pernapasan Atas) Di
Masyarakat Kampung Fef
Kabupaten Tambrauw.
Rendahnya pengetahuan
2 masyarakat tentang II
pencegahan penyakit Diare. 5 4 4 13
Rendahnya Kepatuhan
3 4 3 4 11 III
Berobat Pada Pasien
24
Hipertensi di RSU Kelas D
Pratama Tambrauw.
Keterangan:
U : Urgensi
S : Serious
G : Grouth
Rentang nilai 5-1
Dari hasil analisis USG maka didapatkan isu yang sangat penting untuk di
selesaikan yaitu: “Rendahnya Pengetahuan Tentang Pencegahan penyakit ISPA
(Infeksi Saluran Pernapasan Atas) Di Masyarakat Kampung Fef Kabupaten
Tambrauw”
: Melalui kegiatan:
1. Menyampaikan rancangan kerja pada Direktur RSU
Kelas D Pratama Tambrauw
2. Menyediakan Spanduk Sosialisasi Pencegahan
penyakit ISPA (Infeksi Saluran Pernapasan Atas)
3. Membagikan Masker kepada Masyarakat Kampung
Fef
25
4. Melakukan Sosialisasi Pencegahan penyakit ISPA
(Infeksi Saluran Pernapasan Atas) kepada
Masyarakat Kampung Fef Kabupaten Tambrauw.
5. Mencatat nama-nama Masyarakat yang mengikuti
sosialisasi
6. Menyusun laporan aktualisasi.
26
Tabel 3.3 Rencana Kegiatan Aktualisasi
27
NO KEGIATAN TAHAPAN OUTPUT/HASIL KETERKAITAN KETERKAITAN KONTRIBUSI
PENGUATAN
KEGIATAN KEGIATAN AGENDA 2 AGENDA 3 TERHADAP VISI
NILAI
BerAKHLAK (MANAJEMEN ASN MISI
ORGANISASI
& SMART ASN ORGANISASI
1 2 3 4 5 6 7 8
kampung secara
transparan agar
- Dokumentasi saya dalam
melaksanakan
tugas dengan
penuh tanggung
jawab,
3. Kompeten kata
kunci: kinerja
terbaik artinya
melakukan diskusi
dalam menentukan
tema agar saya
dapat memberikan
kinerja terbaik
4. Harmonis kata
kunci: peduli
artinya sifat saling
peduli dalam
meminta arahan
dari direktur,
mentor dan kepala
kampung sehingga
rencana aktualisasi
yang saya lakukan
28
NO KEGIATAN TAHAPAN OUTPUT/HASIL KETERKAITAN KETERKAITAN KONTRIBUSI
PENGUATAN
KEGIATAN KEGIATAN AGENDA 2 AGENDA 3 TERHADAP VISI
NILAI
BerAKHLAK (MANAJEMEN ASN MISI
ORGANISASI
& SMART ASN ORGANISASI
1 2 3 4 5 6 7 8
dapat berjalan
efektif dan efisien.
5. Loyal kata kunci:
Komitmen artinya
memegang teguh
komitmen dalam
meminta arahan
dari mentor
sehingga rencana
aktualisasi yang
saya lakukan
berjalan efektif
6. Adaptif kata
kunci: Proaktif
artinya sikap
proaktif saya
terhadap mentor
guna mengetahui
hal-hal yang
belum saya
ketahui dalam
melaksanakan
rancangan
aktualisasi
29
NO KEGIATAN TAHAPAN OUTPUT/HASIL KETERKAITAN KETERKAITAN KONTRIBUSI
PENGUATAN
KEGIATAN KEGIATAN AGENDA 2 AGENDA 3 TERHADAP VISI
NILAI
BerAKHLAK (MANAJEMEN ASN MISI
ORGANISASI
& SMART ASN ORGANISASI
1 2 3 4 5 6 7 8
7. Kolaboratif kata
kunci: kesediaan
kerjasama artinya
mentor
menyanggupi
kesediaan
kerjasama dalam
membantu saya
membuat
rancangan
aktualisasi
2 Menyediakan 2.1 Mengedit - Tersedianya 1. Berorientasi Smart ASN. Kata Visi: Penyediaan
Spanduk gambar dan gambar dan kata- pelayanan kata Kunci: Bersatu hati sarana dan
Sosialisasi kata-kata yang kata pada file kunci: Profesionalisme. menjadikan prasarana
Pencegahan sesuai yang spanduk Responsivitas Artinya saya melakukan Rumah Sakit informasi dan
penyakit akan dicetak adalah pencarian, mengedit yang bermutu, komunikasi
ISPA (Infeksi pada spanduk Menganalisis, gambar dan memilih terjangkau,
Saluran Memahami kata-ka kata-kata yang baik berbudaya dan
Pernapasan 2.2 Menyediakan - Tersedianya dan yang gambar secara profesionalisme. menjadi
Atas) Spanduk spanduk yang yang dapat kebanggaan
sudah dicetak memenuhi masyarakat
kebutuhan Tambrauw.
- Dokumentasi masyarakat
responsivitas
30
NO KEGIATAN TAHAPAN OUTPUT/HASIL KETERKAITAN KETERKAITAN KONTRIBUSI
PENGUATAN
KEGIATAN KEGIATAN AGENDA 2 AGENDA 3 TERHADAP VISI
NILAI
BerAKHLAK (MANAJEMEN ASN MISI
ORGANISASI
& SMART ASN ORGANISASI
1 2 3 4 5 6 7 8
2. Akuntabel kata Misi:
kunci: Dapat Meningkatkan
dipercaya adalah Sarana dan
Menggunakan Prasarana sesuai
kata-kata yang standar.
dapat dipercaya
3. Kompeten kata
kunci: Kinerja
terbaik adalah
meningkatkan
kinerja terbaik
dengan menelaah
dokumen secara
baik dan benar
4. Harmonis kata
kunci: selaras
adalah gambar
harus selaras
dengan tema yang
dibuat.
5. Loyal kata kunci:
komitmen adalah
dengan memiliki
komitmen tinggi
31
NO KEGIATAN TAHAPAN OUTPUT/HASIL KETERKAITAN KETERKAITAN KONTRIBUSI
PENGUATAN
KEGIATAN KEGIATAN AGENDA 2 AGENDA 3 TERHADAP VISI
NILAI
BerAKHLAK (MANAJEMEN ASN MISI
ORGANISASI
& SMART ASN ORGANISASI
1 2 3 4 5 6 7 8
untuk bisa dibaca
dan dimengerti.
6. Adaptif kata
kunci: inovasi
adalah
memberikan
inovasi dalam
memili kata-kata
dan gambar pada
spanduk.
7. Kolaboratif kata
kunci: sinergi
untuk hasil yang
lebih baik adalah
mentor
memberikan
masukan gambar
dan kata-kata yang
baik untuk
digunakan pada
spanduk kepada
saya dan saling
sinergi untuk
hasil yang lebih
baik.
32
NO KEGIATAN TAHAPAN OUTPUT/HASIL KETERKAITAN KETERKAITAN KONTRIBUSI
PENGUATAN
KEGIATAN KEGIATAN AGENDA 2 AGENDA 3 TERHADAP VISI
NILAI
BerAKHLAK (MANAJEMEN ASN MISI
ORGANISASI
& SMART ASN ORGANISASI
1 2 3 4 5 6 7 8
3 Melakukan 3.1. Merencanakan - Terwujudnya 1. Berorientasi Smart ASN. Kata Visi: Kualitas
Sosialisasi kegiatan rancangan pelayanan kata Kunci: Bersatu hati sumber daya
Pencegahan sosialisasi kegiatan kunci: kepuasan Berwawasan. Artinya menjadikan aparatur
penyakit dengan mentor sosialisasi dan adalah kepuasan saya memberikan Rumah Sakit
ISPA (Infeksi dan diarahkan SOP Sosialisasi. mentor atas sosialisasi yang baik yang bermutu,
Saluran membuat SOP rancangan kegiatan sehingga masyarakat terjangkau,
Pernapasan Sosialisasi. sosialisasi yang Berwawasan yang baik berbudaya dan
Atas) kepada telah saya buat. dalam pencegahan menjadi
Masyarakat 3.2. Menyiapkan - Tersedianya 2. Akuntabel kata penyakit ISPA. kebanggaan
Kampung Fef bahan materi bahan sosialisasi. kunci: Dapat masyarakat
Kabupaten sosialisasi dipercaya adalah Tambrauw.
Tambrauw. saya dapat
dipercaya mentor
3.3.Membuat - Tersedianya untuk membuat Misi:
undangan undangan sosialiasi Mengedepankan
sosialisasi. sosialisasi. pencegahan Keselamatan
penyakit ISPA Pasien dan
3. Kompeten kata Keamanan
3.4.Mendistribusik - Tersampaikannya kunci: kinerja Petugas dalam
an undangan surat undangan terbaik adalah saya memberikan
sosialiasasi. memberikan Pelayanan.
kinerja terbaik
agar terlaksananya
sosialisasi dengan
lancar.
33
NO KEGIATAN TAHAPAN OUTPUT/HASIL KETERKAITAN KETERKAITAN KONTRIBUSI
PENGUATAN
KEGIATAN KEGIATAN AGENDA 2 AGENDA 3 TERHADAP VISI
NILAI
BerAKHLAK (MANAJEMEN ASN MISI
ORGANISASI
& SMART ASN ORGANISASI
1 2 3 4 5 6 7 8
3.5.Menyiapkan - Tertatanya 4. Harmonis kata
ruangan ruangan/tempat kunci: peduli
sosialisasi adalah mentor
peduli dengan
3.6.Melakukan - Terlaksananya membantu
sosialisasi. sosialisasi mengarahkan
pencegahan membuat
penyakit ISPA. rancangan surat
sosialisasi
3.7.Menyediakan - Tersedianya 5. Loyal kata kunci:
masker sesuai masker dan komitmen adalah
jumlah masyarakat saya komitmen
masyarakat mendapatkan agar materi
kampung fef masker. sosialisasi dapat
dan tersedia dengan
Membagikan baik.
Masker kepada 6. Adaptif kata kunci:
masyarakat proaktif adalah
kampung fef saya proaktif
yang mengikuti dalam menyiapkan
sosialisasi. ruangan sosilaisasi
agar kegiatan dapat
- Dokumentasi berjalan lancar
7. Kolaboratif kata
kunci: sinergi
34
NO KEGIATAN TAHAPAN OUTPUT/HASIL KETERKAITAN KETERKAITAN KONTRIBUSI
PENGUATAN
KEGIATAN KEGIATAN AGENDA 2 AGENDA 3 TERHADAP VISI
NILAI
BerAKHLAK (MANAJEMEN ASN MISI
ORGANISASI
& SMART ASN ORGANISASI
1 2 3 4 5 6 7 8
untuk hasil yang
lebih baik adalah
saya melakukan
sinergi untuk hasil
yang lebih baik
dengan mentor
untuk
melaksanakaan
sosialisasi yang
baik.
4 Mencatat 4.1. Menyediakan - Tersedianya 1. Berorientasi Smart ASN. Kata Visi: Pelayanan
nama-nama daftar hadir. daftar hadir pelayanan kata Kunci: Integritas. Bersatu hati dengan baik
Masyarakat kunci: kualitas Artinya saya menjadikan
yang 4.2. Mencatat - Terdatanya artinya kualitas melaporkan jumlah Rumah Sakit
mengikuti nama-nama jumlah saya mencatat masyarakat yang hadir yang bermutu,
sosialisasi masyarakat masyarakat yang nama-nama guna menujukkan terjangkau,
yang hadir mengikuti masyarakat yang integritas saya kepada berbudaya dan
mengikuti sosialisasi hadir,saya mencatat mentor. menjadi
sosialisais dengan cekatan. kebanggaan
- Dokumentasi 2. Akuntabel kata masyarakat
kunci: Dapat Tambrauw.
dipercaya adalah .
saya Dapat
dipercaya saat Misi:
mencatata nama-
35
NO KEGIATAN TAHAPAN OUTPUT/HASIL KETERKAITAN KETERKAITAN KONTRIBUSI
PENGUATAN
KEGIATAN KEGIATAN AGENDA 2 AGENDA 3 TERHADAP VISI
NILAI
BerAKHLAK (MANAJEMEN ASN MISI
ORGANISASI
& SMART ASN ORGANISASI
1 2 3 4 5 6 7 8
masyarakat yang Mewujudkan
hadir,saya mencatat menegemen RS
dengan jujur. yang unggul dan
3. Kompeten kata berbudaya
kunci: Kinerja
Terbaik adalah
saya telah
menunjukan kinerja
terbaik saya saat
mencatata nama-
nama masyarakat.
4. Harmonis kata
kunci: peduli
adalah mentor
peduli selama
proses mencatat
nama-nama
masyarakat.
5. Loyal kata kunci:
Komitmen adalah
saya memiliki
Komitmen
mencatata nama-
nama masyarakat
36
NO KEGIATAN TAHAPAN OUTPUT/HASIL KETERKAITAN KETERKAITAN KONTRIBUSI
PENGUATAN
KEGIATAN KEGIATAN AGENDA 2 AGENDA 3 TERHADAP VISI
NILAI
BerAKHLAK (MANAJEMEN ASN MISI
ORGANISASI
& SMART ASN ORGANISASI
1 2 3 4 5 6 7 8
yang hadir dengan
baik.
6. Adaptif kata kunci:
Proaktif adalah
mentor selalu
proaktif dalam
memberikan
masukan saat saya
mencatat nama-
nama masyarakat.
7. Kolaboratif kata
kunci: kesediaan
kerjasama adalah
sepanjang kegiatan
aktualisasi, mentor
membuka
kesediaan
kerjasama
terhadap saya
5 Menyusun 5.1. Melapor - Terlaksananya Berorientasi Smart ASN. Kata Visi: Pelayanan
laporan kepada mentor laporan pada pelayanan kata kunci: Kunci: Integritas. Bersatu hati dengan baik
aktualisasi. hasil kegiatan mentor kepuasan artinya Artinya saya menjadikan
aktualisasi. kepuasan mentor atas melaporkan hasil Rumah Sakit
kegiatan sosialisasi dan yang bermutu,
37
NO KEGIATAN TAHAPAN OUTPUT/HASIL KETERKAITAN KETERKAITAN KONTRIBUSI
PENGUATAN
KEGIATAN KEGIATAN AGENDA 2 AGENDA 3 TERHADAP VISI
NILAI
BerAKHLAK (MANAJEMEN ASN MISI
ORGANISASI
& SMART ASN ORGANISASI
1 2 3 4 5 6 7 8
5.2. Menunjukkan - Diberikannya aktulisasi yang saya menyusun laporan terjangkau,
dokumentasi dokumentasi lakukan. aktualisasi guna berbudaya dan
kegiatan kegiatan menujukkan integritas menjadi
aktualisasi. Akuntabel kata saya kepada mentor. kebanggaan
aktualisasi
kunci: transparan masyarakat
adalah saya dengan Tambrauw.
5.3. Menyusun - Tersedianya transparan
laporan laporan memberikan
aktualisasi aktualisasi. dokumentasi kegiatan Misi:
aktualisasi. Mewujudkan
menegemen RS
Kompeten kata kunci: yang unggul dan
sukses adalah saya berbudaya
telah sukses
melaporkan dan
melaksanakan
kegiatan aktualisasi
dengan lancar.
Harmonis kata kunci:
peduli adalah mentor
peduli selama proses
kegiatan aktualisasi
dengan melihat
dokumentasi yang
saya berikan.
38
NO KEGIATAN TAHAPAN OUTPUT/HASIL KETERKAITAN KETERKAITAN KONTRIBUSI
PENGUATAN
KEGIATAN KEGIATAN AGENDA 2 AGENDA 3 TERHADAP VISI
NILAI
BerAKHLAK (MANAJEMEN ASN MISI
ORGANISASI
& SMART ASN ORGANISASI
1 2 3 4 5 6 7 8
39
NO KEGIATAN TAHAPAN OUTPUT/HASIL KETERKAITAN KETERKAITAN KONTRIBUSI
PENGUATAN
KEGIATAN KEGIATAN AGENDA 2 AGENDA 3 TERHADAP VISI
NILAI
BerAKHLAK (MANAJEMEN ASN MISI
ORGANISASI
& SMART ASN ORGANISASI
1 2 3 4 5 6 7 8
kerjasama terhadap
saya
40
E. Matriks Nilai-Nilai Dasar ASN BerAKHLAK
41
No Nilai Dasar Kegiatan 1 Kegiatan 2 Kegiatan 4 Kegiatan 5 Kegiatan 6 Jum
ASN Kata Kunci 1 2 3 4 5 1 2 1 2 3 4 5 6 7 1 2 1 2 3 lah
BerAKHLAK
Dedikasi
Kontribusi
Nasionalisme
Pengabdian
6 Adaptif Inovasi
Antusias
menghadapi
perubahan
Proaktif
7 Kolaboratif Kesediaan
bekerjasama
Sinergi untuk
hasil yang
lebih baik
No. Peran dan Kedudukan ASN Kegiatan 1 Kegiatan 2 Kegiatan 3 Kegiatan 4 Kegiatan 5 Total
1. Manajemen ASN 0
2. Smart ASN 5
42
G. Matriks Kontribusi Terhadap Visi, Misi
43
H. Matriks Penguatan Nilai – Nilai Organisasi
44
I. Jadwal Kegiatan Aktualisasi
45
Maret 2023 April 2023
N Kegiatan Tahapan Kegiatan Output Mingg Mingg Mingg Mingg Mingg Mingg Mingg
o u u II u u u u II u
I III IV I III
1.4. Melakukan - Terjadi pertemuan
pertemuan dengan dengan Kepala
kepala kampung Fef kampung Fef.
- Dokumentasi
2 Menyediakan 2.1. Mengedit gambar - Tersedianya
Spanduk dan kata-kata yang gambar dan
Sosialisasi sesuai yang akan kata-kata pada
Pencegahan dicetak pada file spanduk
penyakit ISPA spanduk.
(Infeksi
Saluran 2.2. Menyediakan - Tersedianya
Pernapasan Spanduk spanduk yang
Atas) sudah dicetak
- Dokumentasi
46
Maret 2023 April 2023
N Kegiatan Tahapan Kegiatan Output Mingg Mingg Mingg Mingg Mingg Mingg Mingg
o u u II u u u u II u
I III IV I III
Kampung Fef 3.3. Membuat undangan - Tersedianya
Kabupaten sosialisasi. undangan
Tambrauw. sosialisasi
47
Maret 2023 April 2023
N Kegiatan Tahapan Kegiatan Output Mingg Mingg Mingg Mingg Mingg Mingg Mingg
o u u II u u u u II u
I III IV I III
kampung fef dan mendapatkan
Membagikan masker.
Masker kepada
masyarakat
kampung fef yang
mengikuti
sosialisasi.
- Dokumentasi
4 Mencatat 4.1. Menyediakan daftar - Tersedianya
nama-nama hadir. daftar hadir
Masyarakat
yang 4.2. Mencatat nama- - Terdatanya
mengikuti nama masyarakat jumlah
sosialisasi yang hadir masyarakat yang
mengikuti mengikuti
sosialisasi. sosialisasi
- Dokumentasi
5 Menyusun 5.1. Melapor kepada - Terlaksananya
laporan mentor hasil laporan pada
aktualisasi. kegiatan aktualisasi. mentor
48
Maret 2023 April 2023
N Kegiatan Tahapan Kegiatan Output Mingg Mingg Mingg Mingg Mingg Mingg Mingg
o u u II u u u u II u
I III IV I III
5.2. Menunjukkan - Diberikannya
dokumentasi dokumentasi
kegiatan aktualisasi. kegiatan
aktualisasi
5.3. Menyusun laporan
aktualisasi - Tersedianya
laporan
aktualisasi.
49
J. Realisasi Hasil Kegiatan Aktualisasi
I. Menyampaikan rancangan kerja pada Direktur RSU Kelas D Pratama
Tambrauw.
Menyampaikan rancangan kerja pada Direktur RSU Kelas D Pratama Tambrauw,
Kegiatan dilakukan pada Hari Jumat, 31 Maret 2023 dengan maksud menyampaikan
rancanagn aktualisasi yang telah di rancang melalui tahapan kegiatan :
No. Tahapan Kegiatan Hasil/Output
1.1. Membuat janji dan bertemu Janji diterima dan terjadi
dengan atasan. pertemuan
Gambar 3 Melapor aktualisasi selama 30 hari Gambar 4 Laporan diterima dan diterbitkan
surat Pelaksanaan Aktualisasi
50
No. Tahapan Kegiatan Hasil/Output
1.3. Melakukan pertemuan dengan Terjadi pertemuan dengan Kepala
kepala Distrik Fef. Distrik Fef dan mendapatkan surat
petunjuk bertemu kepala kampung
fef.
51
II. Menyediakan Spanduk Sosialisasi Pencegahan penyakit ISPA (Infeksi
Saluran Pernapasan Atas)
52
III. Melakukan Sosialisasi Pencegahan penyakit ISPA (Infeksi Saluran Pernapasan
Atas) kepada Masyarakat Kampung Fef Kabupaten Tambrauw.
54
Sabtu, 15 April 2023
55
No. Tahapan Kegiatan Hasil/Output
3.7. Menyediakan masker sesuai jumlah Tersedianya masker dan
masyarakat kampung fef dan masyarakat mendapatkan masker.
Membagikan Masker kepada
masyarakat kampung fef yang
mengikuti sosialisasi.
56
No. Tahapan Kegiatan Hasil/Output
4.2. Mencatat nama-nama masyarakat Terdatanya jumlah masyarakat
yang hadir mengikuti sosialisasi. yang mengikuti sosialisasi
57
No. Tahapan Kegiatan Hasil/Output
5.2. Menunjukkan dokumentasi kegiatan Diberikannya dokumentasi
aktualisasi. kegiatan aktualisasi.
58
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil aktualisasi yang saya lakukan di Kampung Fef Distrik Fef
Kabupaten Tambrauw mengenai Peningkatan Pengetahuan Tentang Pencegahan
penyakit ISPA (Infeksi Saluran Pernapasan Atas) Di Masyarakat Kampung Fef
Kabupaten Tambrauw, dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Saya lebih lagi
memahami nilai-nilai profesi Aparatur Sipil Negara yang mencakup Berorientasi
Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif dan Kolaboratif
(BerAKHLAK) serta manajemen ASN dan Smart ASN. 2. Saya telah memperoleh
pengalaman nyata sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) dengan tugas, fungsi dan
peran sebagai pelaksana kebijakan publik, pelayan publik, serta perekat dan pemersatu
Bangsa yaitu ASN yang mampu memenuhi standar kompetensi jabatannya sehingga
mampu melaksanakan tugas jabatannya secara efektif dan efisien. 3. Saya telah
menerapkan nilai-nilai ASN BerAKHLAK dalam kegiatan aktualisasi yaitu Strategi
Publikasi Setiap Kegiatan yang berguna bagi masyarakat agar dapat mengetahui
pencegahan penyakit ISPA.
B. Saran
Berdasarkan uraian dari kesimpulan di atas maka saya mengajukan saran sebagai
berikut: 1. Agar Dinas Kesehatan terus mengawasi sikap dan perilaku ASN dalam
menjalankan tugas harus selalu dilandasi dengan nilai-nilai ASN BerAKHLAK
sehingga nilai-nilai tersebut makin diterapkan dan dijalankan di dalam diri setiap ASN
dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab sebagai pelayan publik, pelaksana
kebijakan publik, serta perekat dan pemersatu Bangsa. 2. Agar selalu memperhatikan
dan meningkatkan setiap pelayanan Kesehatan. 3. Peserta LATSAR khususnya
penulis agar terus menerapkan nilai profesionalitas kerja sesuai dengan nilai ASN
BerAKHLAK dalam setiap pelaksanaan tugas. 4. Agar penulis terus mengembangkan
kreativitas dan inovasi-inovasi dalam menjalankan tugas dan meningkatkan
profesionalisme kerja yang berdasarkan nilai-nilai ASN BerAKHLAK.
59
DAFTAR PUSTAKA
Lembaga Administrasi Negara (2021). Modul Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri
Sipil. Berorientasi Pelayanan. Jakarta : Lembaga Administrasi Negara
Lembaga Administrasi Negara (2021). Modul Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri
Sipil.Akuntabel Jakarta : Lembaga Administrasi Negara
Lembaga Administrasi Negara (2021). Modul Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri
Sipil. Kompeten. Jakarta : Lembaga Administrasi Negara
Lembaga Adminstrasi Negara ( 2021). Modul Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri
Sipil. Harmonis. Jakarta : Lembaga Administrasi Negara
Lembaga Adminstrasi Negara ( 2021). Modul Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri
Sipil. Loyal. Jakarta : Lembaga Administrasi Negara
Lembaga Adminstrasi Negara ( 2021). Modul Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri
Sipil.Adaptif. Jakarta : Lembaga Administrasi Negara
Lembaga Adminstrasi Negara ( 2021). Modul Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri
Sipil. Kolaboratif. Jakarta : Lembaga Administrasi Negara
Lembaga Administrasi Negara (2015). Modul Pelatihan Dasar Calon PNS. Manajemen
Aparatur Sipil Negara. Edisi Revisi Februari Tahun 2017
Lembaga Adminstrasi Negara ( 2021). Modul Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri
Sipil. Smart ASN. Jakarta : Lembaga Administrasi Negara
Lembaga Administrasi Negara (2021). Modul Pelatihan Dasar Calon PNS. Habituasi.
Edisi Revisi Februari Tahun 2017
Peraturan Kepala Lembaga Administrasi Negara (Perkalan) Nomor 1 tahun 2020 tentang
Pedoman Penyelenggara Pelatihan Dasar CPNS Golongan III
Peraturan Bupati Pegunungan Arfak Nomor 08 Tahun 2016 tentang pembentukan dan
susunan perangkat daerah
Peraturan Bupati Pegunungan Arfak Nomor 08 Tahun 2017 tentang Kedudukan, Susunan
Organisasi, Tugas dan Fungsi, serta Tata Kerja Badan
60
LAMPIRAN
61
62
63
64
FORMULIN PENGENDALIAN COACH
PELATIHAN DASAR CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL
KABUPATEN TAMBRAUW
Mengetahui,
Coach
65
FORMULIN PENGENDALIAN MENTOR
PELATIHAN DASAR CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL
KABUPATEN TAMBRAUW
Mengetahui,
Mentor
dr.Resvi Tiranda
NIP. 198403242015042001
66
67
68
69