NOMOR KASUS :
10
JUDUL KASUS:
DOSEN PENGAMPU:
IBU KHAIRANI, S.H, M.Hum
DI SUSUN OLEH:
TANGGAL TUGAS:
11 Oktober 2022
FAKULTAS HUKUM
2022
EKSEPSI/JAWABAN TERGUGAT
JAWABAN
Sulastri Binti Umar Makmur, Jl. Mawar, Kelurahan/Desa Pango, Kecamatan Ule
Kareng, Kota Banda Aceh, selaku istri dan ahli waris dari Rizki Saputra bin Ahyar
Putra, sebagai tergugat.
melawan
1. Hani Amliyah Binti Rizki Saputra, Alamat Jln. Jambu Barat, No. 18, Peurada, Kec.
Syiah Kuala Kota Banda Aceh, selaku Penggugat satu.
2. Suci Ayana Binti Rizki Saputra, Alamat Jln. Kopelma Darussalam No. 12, Kec. Syiah
Kuala, Kota Banda Aceh, selaku Pengugat dua.
3. Kiki Purta Wali Bin Rizki Saputra, Alamat Jln. Lampeuneurut, No. 20, Kec. Balee
Krueng, Kota Banda Aceh selaku penggugat ketiga
Kepada YTH :
Majelis Hakim
BANDA ACEH
Bertindak dan atas nama serta mewakili hukum klien kami Sulastri Binti Umar Makmur (
tergugat ) berdasarkan surat kuasa yang dibuat pada tanggal 29 Agustus 2022 yang
didaftarkan pada kepaniteraan Pengadilan Agama Banda Aceh pada tanggal 30 Agustus
2022. Bersama ini hendak mengajukan jawaban tergugat atas perkara waris yang diajukan
oleh pengugat.
Dengan menyampaikan jawaban sebagai berikut :
I. DALAM EKSEPSI
1. Bahwa kewenangan pengadilan pada surat gugatan tidak tepat, karena
berdasarkan Pasal 128 UU No. 11 tahun 2006 tentang tentang Pemerintahan
Aceh, bahwa Peradilan Syari’at Islam di Aceh bagian dari peradilan nasional
dalam lingkungan peradilan agama yang dilakukan oleh Mahkamah Syar’iyah.
2. Bahwa gugatan yang diajukan oleh penggugat itu obscur libel/tidak jelas dan
tidak tegas, karena isi posita bertentangan dengan petitum. Di posita
menyebutkan bahwa tergugat juga mempunyai hak untuk mendapatkan harta
warisan sebesar 1/8 dari harta warisan, tetapi pada petitum, penggugat tidak
memperhatikan hak dari tergugat yang 1/8 itu, mereka hanya meminta untuk
diri penggugat dan anak keempat kelima saja sebesar 2/3.
3. Bahwa sebelum sampai pada pemeriksaan pokok perkara, mohon agar Majelis
Hakim berkenan memeriksa dan memutus terlebih dahulu eksepsi Tergugat
ini.
4. Bahwa menurut hukum gugatan yang demikian tersebut adalah kabur,
sehingga sudah sepatutnya kalau gugatan Penggugat dinyatakan tidak dapat
diterima. Maka berdasarkan Eksepsi tersebut diatas, kami mohon kepada
Majelis Hakim pemeriksa perkara ini untuk memberikan keputusan sebagai
berikut :
1. Menerima dan mengabulkan Eksepsi Tergugat untuk seluruhnya
2. Menyatakan gugatan Penggugat tidak dapat diterima.
Berdasarkan uraian tersebut eksepsi dan pokok perkara maka tergugat memohon kepada
majelis hakim berkenan untuk menjatuhkan putusan sebagai berikut :
I. DALAM EKSEPSI
1. Menerima Eksepsi penggugat seluruhnya
II. DALAM POKOK PERKARA
1. Menolak atau menyatakan gugatan penggugat tidak dapat diterima ( Niet Obankelijk
Verklaard )
2. Menghukum penggugat untuk membayar biaya perkara.
Hormat kami,