Anda di halaman 1dari 6

1

SATIRMAN, SH., C.L.A & Partners


Advocate & Legal Auditor
Jl. Kokoh Maji Selimur, Desa Kesik, Kecamatan Masbagik
Kabupaten Lombok Timur, NTB
Contact Person : 081 803 627 181

Hal : Gugatan Pembatalan Hibbah

Kepada Yth.
Ketua Pengadilan Agama Selong
Di_
Selong

Bismillahirramanirrahim.
Yang bertanda tangan di bawah ini adalah :

1. ADV. SATIRMAN, S. H, CLA


2. ADV. KHAIRUL ADNAN, S.H.; Semuanya adalah Semuanya adalah
Advokat /Konsultan Hukum dan Auditor Hukum yang berkantor
di SATIRMAN, S.H, CLA dan PARTNERS di Jln Kokoh Maji,
Selimur, Desa Kesik, Kecamatan Masbagik, Kabupaten Lombok
Timur. NTB, Nusa Tenggara Barat, berasarkan surat kuasa
khusus Nomor : 10/SKK. PDT/ADV-STR/XI/2020, yang telah
terdaftar di Kepaniteraan Pengadilan Agama Selong Nomor
pada hari Kamis. Tabggal 05 November 2020 Nomor W22 A-
4 /411/SK/HK. 05/XI/2020, dalam hal ini bertindak selaku
Kuasa Hukum dari dan untuk atas nama Klien
kami: :----------------------------------- PENGGUGAT
----------------------

Dengan ini Penggugat mengajukan gugatan Pembatalan Hibbah di


Pengadilan Agama Selong

MELAWAN

1. ROHANI Binti AMAQ ROHANI


Perempuan, umur ±54 tahun, Agama Islam, Bertempat
Tinggal di Dusun Tebaban Timur, Desa Tebaban, Kecamatan
Suralaga, Kabupaten Lombok Timur, dan untuk selanjutnya
di sebut sebagai-------------------------------- TERGUGAT

Adapun Dasar-dasar dan alasan-alasan Penggugat mengajukan


Gugatan Pembatalan Hibbah adalah sebagai berikut :
2

1. Bahwa Penggugat adalah orang tua kandung dari Tergugat (


ROHANI Bin AMAQ ROHANI )

2. Bahwa Penggugat memiliki 9 orang anak yakni 3 laki laki


dan 6 orang perempuan
Yaitu :
1. SUBHAN Bin AMAQ ROHANI,
2. MARSOAN Bin AMAQ ROHANI,
3. M. HABIR Bin AMAQ ROHANI,
4. ROHANI Binti AMAQ ROHANI ( TERGUGAT )
5. KURNIATUN Binti AMAQ ROHANI,
6. MASTURI Bin AMAQ ROHANI,
7. ZUHDIANA Binti AMAQ ROHANI,
8. RAPIKAH LIANA Binti AMAQ ROHANI,
9. ENI LIZA NOPILINA Binti AMAQ ROHANI dan
10. INAQ MARZOAN Binti AMAQ URUN ( ISTERI PENGGUGAT )

dan selain memiliki 9 orang anak penggugat juga memiliki Harta


berupa tanah Pertanian/sawah seluas 11. 137 M2 yang terletak
di Subak Tebaban, Desa Tebaban, Kecamatan Suralaga dan tanah
pekarangan seluas 954 M2 yang terletak di Dusun Tebaban Timur,
Desa Tebaban, Kecamatan Suralaga, Kecamatan Suralaga,
Kabupaten Lombok Timur,sesuai dengan Sertifikat hak milik yang
tercatat atas nama Penggugat ( AMAQ ROHANI );

3. Bahwa harta yang berupa tanah pertanian/sawah Seluas


seluas 11. 137 M2 yang terletak di Subak Tebaban, Desa
Tebaban, Kecamatan Suralaga memiliki batas-batas sebagai
berikut :

- Sebelah Utara : Tanah sawah H. Haerul;


- Sebelah Selatan : Tanah sawah H. Pah
- Sebelah Timur : Tanah sawah Inaq Saep
- Sebelah Barat : Tanah sawah Amaq Nen,

Dan tanah pekarangan seluas 954 M2 yang terletak di


Dusun Tebaban Timur, Desa Tebaban, Kecamatan Suralaga,
Kabupaten Lombok Timur memiliki batas batas sebagai
berikut:

- Sebelah Utara : Sungai;


- Sebelah Selatan : jalan gang
- Sebelah Timur : Jalan Raya
- Sebelah Barat :Tanah Pekarangan Amaq Hin/Amaq
haeniah

4. Bahwa terhadap tanah milik Penggugat yang tersebut pada


poin angka 3 diatas telah dilaksanakan pemberian hibbah
terhadap anak anak dari penggugat ( AMAQ ROHANI ) dan
3

terdapat kekeliruan luas dalam pemberian hibah sesuai


dengan surat Pernyataan Pemberian Hibah tertanggal 27
Juli 2017 yakni seluas 850 M2 terhadap salah satu anaknya
yaitu Rohani Binti Amaq Rohani dengan batas batas sebagai
berikut:

- Sebelah Utara : Tanah Sawah Pecahan/Bagian


Subhan;
- Sebelah Selatan : Tanah Sawah MQ Ely/H. Pah
- Sebelah Barat : Tanah Sawah H. Dedi
- Sebelah Timur : Tanah Sawah pecahan/bagian Inaq
Marzoan

Dan selanjutnya mohon disebut sebagai : TANAH OBYEK


PEMBATALAN HIBAH/OBYEK SENGKETA

5. Bahwa tanah obyek sengketa tersebut diatas dahulunya


dikuasai oleh penggugat sekitar tahu 1975 yang diperoleh
atas dasar WARIS milik dari A. SARI dan kemudian setelah
penggugat sudah tidak kuat lagi mengerjakan pekerjaan
Sawah karena sekitar tahun 2017 penggugat telah berusia
sekitar 72 tahunan, maka penggugat menghibahkan harta
hartanya yakni berupa tanah yang menjadi obyek sengketa
kepada Tergugat ( Rohani Binti AMAQ ROHANI );

6. Bahwa penggugat menghibahkan tanah obyek sengketa kepada


Tergugat dengan syarat agar tergugat tetap mengurus
segala kebutuhan sehari hari penggugat, akan tetapi tiga
tahun semenjak tanah obyek sengketa dihibahkan kepada
tergugat, penggugat merasa jarang dan/atau bahkan tidak
pernah diurus oleh tergugat, sehingga penggugat meminta
kepada tergugat agar mengembalikan tanah yang dihibahkan
penggugat kepada tergugat disamping juga dari luas yang
dihibahkan melebihi porsi dari bagian suadara sudaranya,
dan terlebih lagi pada surat pernyataan pemberian hibah
tertanggal 27 Juli 2017 tersebut terdapat kekeliruan
yakni terkait dengan penandatanganan surat oleh Pekasih
Subak Tebaban, karena pada dasarnya Pekasih tidak pernah
sama sekali menandatangani surat pernyataan pemberian
hibah tertanggal 27 Juli 2017,oleh karenanya hal
tersebutlah yang mendasari Penggugat membatalkan
pemberian hibah kepada Tergugat;

7. Bahwa terkait dengan ketidaksempurnaan surat pernyataan


pemberian hibah tertanggal 27 Juli 2017 yang tidak pernah
ditanda tangani oleh pekasih subak Tebaban, maka
penggugat khawatir ketika Penggugat telah meninggal dunia
terjadi perselisihan antara para ahli warisnya dan juga
penggugat khawatir ketika surat pernyataan tertanggal 27
Juli 2017 menjadi dasar pemecahan pada sertifikat yang
4

masih tercatat atas nama Penggugat sendiri;

8. Bahwa Penggugat sangat merasa khawatir terhadap harta


yang telah dihibahkan kepada Tergugat, dikarenakan harta
tersebut nantinya akan dipindah tangankan kepada pihak
ketiga, terlebih lagi bahwa didalam surat hibah
tertanggal 27 Juli 2017 tersebut sama sekali saksi
Pekasih Subak Tebaban tidak pernah sama sekali
membubuhkan tanda tangan, sihingga surat hibah tertanggal
27 Juli 2017 tersebut haruslah dibatlakan untuk
disempurnakan guna memenuhi syarat hibah dan keabsahan
suatu akta dibawah tangan agar dapat dipergunakan sebagai
dasar pembuatan akta otentik dihadapan pejabat pembuat
akta tanah agar sesuai dengan syarat sahnya suatu hibah
dan sesuai dengan ketentuan perundang undangan;

9. Bahwa sekalipun penggugat telah meminta agar tanah yang


telah dihibahkan kepada tergugat untuk dikembalikan
dengan maksud dan tujuan agar Tergugat tidak mengalihkan
ataupun memindah tangankan kepada pihak lain, melainkan
tergugat tetap menolak untuk mengembalikan tanah obyek
sengketa dan tetap dikuasai sampai dengan sekarang atas
dasar surat pernyataan pemberian hibah bertanggal 27
Juli 2017 yang dibuat secara tertulis;

10. Bahwa Penggugat disamping meminta secara


kekeluargaan kepada tergugat agar mengembalikan secara
sukarela, akan tetapi tergugat tetap menolak oleh sebab
itu Penggugat meminta agar Hibbah yang telah dibuat yang
menjadi dasar penguasaan dan mempertahankan tanah obyek
Sengketa oleh Tergugat haruslah dibatalkan.

11. Bahwa pemberi Hibbah adalah Penggugat sesuai dengan


surat Hibbah bertanggal 27 Juli 2017, akan tetapi
dikarenakan tergugat tidak melaksanakan syarat syarat
hibbah sebagimana tersebut diatas, dan dikarenakan surat
hibah a quo tidaklah bersesuaian luas dengan bagian
saudara saudara Tergugat dan dalam surat pernayataan
hibah tersebut ada salah satu saksi yang sama sekaki
tidak pernah menandatangani surat tersebut yakni pekasih
subak tebaban, oleh karena surat Hibbah cacat maka
pemberian Hibbah di nyatakan tidak sah dan surat Hibbah
bertanggal 27 Juli 2017 tersebut adalah BATAL DEMI HUKUM
dan tidak mempunyai kekuatan hukum mengikat.

12. Berdasarkan uraian-uraian tersebut di atas


selanjutnya Penggugat melalui Kuasa Hukumnya memohon
kepada Ketua Pengadilan Agama Selong berkenan untuk
meberikan putusan sebagai berikut :
5

PRIMAIR

1. Mengabulkan Gugatan Penggugat untuk seluruhnya dan atau


setidak-tidaknya mengabulkan gugatan Penggugat untuk
sebagian

2. Menyatakan dan menetapkan hukum Surat Hibbah yang


bertanggal 27 Juli 2017 yang dibuat oleh Penggugat Batal
Demi Hukum

3. Menyatakan dan menetapkan hukum Hibah antara Tergugat


( Rohani Binti Amaq Rohani ) dengan Penggugat adalah
tidak sah dan batal demi hukum.

4. Menyatakan dan menetapkan hukum segala bentuk surat surat


atas nama tergugat dan/atau pihak lain ditanah obyek
sengeketa adalah tidak sah dan tidak memiliki kekuatan
hukum mengikat.

5. Menghukum kepada Tergugat dan atau siapa saja yang


memperoleh hak dari padanya untuk menyerahkan tanah obyek
sengketa tersebut kepada Penggugat tanpa syarat apapun,
dalam keadaan kosong, aman bila perlu dilakukan dengan
upaya paksa ( eksekusi ) yang dibantu oleh Aparat
Kepolisian Republik Indonesia

6. Menghukum kepada Tergugat untuk membayar seluruh biaya


perkara yang timbul dalam perkara ini.

SUBSIDAIR

Dan apabila Majelis Hakim berpendapat lain Mohon Putusan Yang


seadil-adilnya ( Ex Aequo Et Bono ).

Demikian gugatan ini diajukan, dengan terkabulnya gugatan ini,


kami ucapkan banyak-banyak termakasih.

Kesik, 08 Nopember 2020

Hormat Kami
KUASA HUKUM PENGGUGAT

ADV. SATIRMAN, S. H, CLA


6

ADV. KHAIRUL ADNAN, S.H

Anda mungkin juga menyukai