Pada Kesetimbangan Neraca Massa dan Neraca Energi. Kita mulai dahulu dengan kesetimbangan
massa. Saya akan memberikan contoh proses sederhana,
Kita mempunyai input, yang masuk ke dalam sistem, output yang keluar dari sistem, dan di dalam
system tersebut terdapat generasi, konsumsi, dan akumulasi. Jadi ada beberapa penyederhanaan
yang bisa kita buat.
Misalnya jika sistem dalam kondisi steady-state maka akumulasi sama dengan nol.
Jika keadaan steady-state dan non-reaktif, maka kita memiliki nilai input yang sama dengan output.
kita mempunyai air yang masuk ke dalam tangki dengan flowrate yang akan kita sebut dengan
"m_dot". Air tersebut keluar dari tangki dengan flowrate yang sama dengan 2 kali "m_dot". Tangki
kita awalnya setengah penuh, dan kita ingin mengetahui keseimbangan umum/(general balance)
untuk proses ini.
Kita tahu bahwa kita memiliki data air yang keluar. Jadi kita tahu bahwa kita memiliki output, tetapi
karena ia keluar dengan kecepatan dua kali lipat dari air yang masuk.
Sehingga adanya konsumsi pada sistem dan semua ini akan sama dengan 0.
Jadi system ini bukanlah kondisi steady state karena pada akhirnya tangka nanti akan kosong.
Cara lain Anda bisa melihatnya; selain menggunakan istilah konsumsi, Anda dapat menuliskannya
sebagai, input minus output sama dengan akumulasi. Di mana akumulasinya sebenarnya negatif,
tetapi secara fisik lebih masuk akal menggunakan istilah konsumsi.