Anda di halaman 1dari 34

LOGO

SATUAN OPERASI
Neraca Massa

 Neraca massa/bahan adalah perincian dari jumlah


bahan-bahan yang masuk, keluar dan yang terakumulasi
di dalam sebuah sistem.
 Sistem ini dapat berupa satu alat proses maupun
rangkaian dari beberapa alat proses, bahkan rangkaian
dari banyak alat proses.
 Prinsip dari neraca bahan itu sendiri adalah:
 Neraca bahan merupakan penerapan hukum
kekekalan massa terhadap suatu sistem proses atau
pabrik.
 Massa berjumlah tetap, tidak dapat dimusnahkan
maupun diciptakan
Kesetimbangan massa

Hukum konservatif kekekalan massa

Bahwa materi tidak dapat diciptakan atau dihilangkan, tetapi hanya


berubah bentuk dari satu wujud ke wujud lainnya

Prinsip ini juga berlaku dalam proses pengolahan pangan, dimana total
input bahan yang masuk dalam suatu proses pengolahan akan sama
dengan total outputnya,

yang terjadi adalah perubahan wujud dari bahan yang masuk dengan
yang keluar. Prinsip ini dikenal dengan Kesetimbangan Massa

12 Sep 2021 SO-NERACA MASSA 3


Kesetimbangan massa

Aplikasinya pada desain proses pengolahan pangan atau formulasi produk


baru

Dalam suatu proses apapun jika tidak terjadi akumulasi dalam peralatan
prosesnya maka jumlah bahan yang masuk = yang keluar

Prinsip kesetimbangan massa tersebut dapat dinyatakan


dengan persamaan berikut:

m input = m output + m akumulasi

m adalah total massa

12 Sep 2021 SO-NERACA MASSA 4


Persamaan Neraca Massa

Input - Output - Consumption + Generation = Accumulation

Dimana
Input = Aliran masuk ke sistem
Output = Aliran keluar sistem
Consumption = Digunakan oleh reaksi
Generation = Terbentuk karena reaksi
Acumulation = Terkumpul dalam sistem
Persamaan Neraca Massa

Contoh
Setiap tahun 50.000 orang pindah ke kota,
35.000 oramg keluar, 22.000 lahir dan 19.000
meninggal. Tulis neraca penduduk di kota.

Jawab
Jika P adalah penduduk
Input + generation – output – consumption
= accumulation
50.000 P/th + 22.000 P/th – 35.000 P/th –
19.000 P/th = A (P/th)
A = 18.000 P/th
Tipe Neraca Massa

Ada dua tipe neraca massa


Neraca Diferensial (differencial balances) : Dinyatakan
dalam laju. Mempunyai satuan, satuan kuantitas/waktu.
Biasanya untuk proses kontinyu
Neraca Integral (Integral balances) : Dinyatakan dalam
jumlah; Mempunyai satuan berupa kuantitas. Biasanya untuk
proses batch.
Jenis-Jenis Proses

 Berdasarkan kejadiannya proses terbagi menjadi tiga yaitu


proses Batch, Semi-Batch dan kontinyu
v Proses Batch : Pemasukan reaktan dan pengeluaran hasil
dilakukan dalam selang waktu tertentu/ tidak terus
menerus. Contoh : Pemanasan air dengan koil pada teko.
v Proses Kontinyu : Pemasukan bahan dan pengeluaran
produk dilakukan secara terus menerus/ berkesinambungan
dengan laju tertentu. Contoh : Mengalirkan umpan ke
kolom distilasi dengan laju tetap dan mengambil produk dari
puncak dan dasar kolom dengan laju tetap pula.
v Proses Semi-Batch : Proses yang berlangsung tidak
secara batch dan kontinyu. Contoh : tangki gas bertekanan
yang terbuka, leaching (pelindian)
Jenis-Jenis Proses

 Berdasarkan keadaannya proses dibedakan menjadi


dua yaitu proses dalam keadaan tunak (steady) dan
keadaan tak tunak (unsteady)
1. Proses steady state : Semua aliran di dalam sistem
mempunyai laju, komposisi, massa dan suhu yang tetap
atau tidak berubah terhadap waktu. Sehingga pada
keadaan ini jumlah akumulasi di dalam sistem tetap.
2. Proses unsteady state (transient) : Terjadi perubahan
dalam sistem terhadap waktu. Baik berupa perubahan
laju, komposisi, massa maupun suhu. Karena adanya
perubahan laju maka terdapat perubahan akumulasi di
dalam sistem sehingga akumulasi massa harus
diperhitungkan.
Kesetimbangan massa

Proses
pengolahan
pangan

Steady state Unsteady state


process = proses process=proses
pengolahan yang pengolahan yang
tidak mengalami mengalami
akumulasi akumulasi

12 Sep 2021 SO-NERACA MASSA 10


Menyederhanakan Persamaan Neraca
Massa

 Jika menyatakan Neraca Massa Total  Generation = 0 dan


Consumption = 0
 Jika tidak ada reaksi kimia yang terlibat  Generation = 0 dan
Consumption = 0
 Jika sistem dalam kondisi steady state  accumulation = 0 baik
untuk Neraca Massa Total maupun Komponen.
Aplikasi kesetimbangan massa

Pengeringan

Terjadi pengeluaran air dari bahan pangan.

Bahan basah dimasukkan ke dlm sistem pengeringan,


kmd air akan dibawa oleh udara pengering menjadi
fase uap, dan setelah pengeringan keluar bahan
kering yang sudah berkurang kadar airnnya

wet product

fan exhaust
air
feeder

cyclone

burner

fan
dry
12 Sep 2021 SO-NERACA MASSA product 13
Aplikasi kesetimbangan massa
Proses pengolahan keju

curd Keju
pasteurisasi mixer press
Susu segar

Bahan Air (whey)


penggumpal

Dalam proses pengolahan pangan, untuk menghasilkan produk akhir perlu beberapa
tahapan proses.
Setiap sub proses mempunyai kesetimbangan massa sendiri-sendiri

Dari gambar diatas dapat ditentukan kesetimbangan massa total dan dan
kesetimbangan pada masing-masing tahap proses

12 Sep 2021 SO-NERACA MASSA 14


Aplikasi kesetimbangan massa
Proses pengolahan keju

curd Keju
pasteurisasi mixer press
Susu segar

Bahan Air (whey)


penggumpal

Kesetimbangan total : susu + bahan penggumpal = keju + air


Sub-pasteurisasi : asumsi tidak ada penguapan
Sub mixer : susu masuk = susu keluar
Sub press : Curd = air + keju

12 Sep 2021 SO-NERACA MASSA 15


Definisi dan pengertian dalam
kesetimbangan massa

Kesetimbangan massa dapat dievaluasi scr total, artinya


membuat persamaan matematika dg menghit stp tahapan
Kesetimbangan
proses pengol yang dilaluinya
massa total
Ada 2 pengertian:
1.Total massa semua input dan output yang terlibat dalam
proses
2.Total proses yang terlibat dalam aliran bahan (tidak
memperhatikan per tahap proses

Komponen adalah sesuatu yang terkandung dlm bahan spt Kesetimbangan


kadar air, abu, protein, lemak dll massa
Dalam kesetimbangan massa, kadang-kadang tidak cukup komponen
Untuk memandang secara total dari bahan yang masuk tapi
perlu mempertimbangkan kesetimbangan komponen
Co/ pencampuran terigu protein tinggi da protein rendah,
harus memperhatikan kadar protein yang harus dicapai

12 Sep 2021 SO-NERACA MASSA 16


Definisi dan pengertian dalam
kesetimbangan massa

Basis merupakan bilangan bulat yang digunakansebagai


Basis perumpamaan, misalnya 100 kg, 1000 kg, dsb (per satuan
waktu tertentu)
Basis dapat diberikan pd masukkan atau keluaran
Sebagai pedoman biasanya dipilih yang cabangnya paling
sedikit

Tie material adalah komponen yang selama pengolahan


tidak mengalami pengurangan jumlah sehingga komponen
ini dapat menghubungkan antara sub proses yang satu Tie material
dengan yang berikutnya.
Co/ total padatan dalam proses pengeringan, kandungan
lemak dalam evaporasi susu dll

12 Sep 2021 SO-NERACA MASSA 17


Kesetimbangan massa

Tahapan pemecahan soal kesetimbangan massa :

Menggambar proses
1

Memasukkan variabel yang telah diketahui,


2 yang blm diketh dinyatakan dg simbol

Membuat persamaan matematika


3 sederhana

Memecahkan persamaan-persamaan dg
4 Perkalian, pembagian, penjumlahan, dll

Menyimpulkan kembali dari hasil pemecahan


5 persm matematika ke dalam bahan teknologis

12 Sep 2021 SO-NERACA MASSA 18


Neraca Massa non-Reaksi Kimia
(Proses Kontinyu, Steady State)
Neraca Massa non-Reaksi Kimia
(Proses Kontinyu, Steady State)

Contoh
Sebanyak 100 mol/jam larutan etilen
diklorida 40% dalam toluena dimasukkan ke sebuah
kolom (menara) distilasi. Di dalam menara distilasi
proses berlangsung secara kontinyu dan tidak terjadi
akumulasi sehingga 100 mol/jam bahan juga keluar
dari kolom. Aliran keluar kolom dibagi menjadi dua
yaitu aliran distilat (D) dan aliran dasar (B = bottom).
Aliran ditilat keluar dari atas kolom mengandung
95% mol etilen diklorida. Sementara aliran dasar
kolom mengandung 10% mol etilen diklorida.
Tentukan laju alir masing-masing aliran tersebut.
Neraca Massa non-Reaksi Kimia
(Proses Kontinyu, Steady State)

 Neraca massa total


F=D+B
100 mol/jam = D + B
B = 100 mol/jam – D ….. (1)

 Neraca massa
komponen
F . XF = D . X D + B . X B
100(0,4) = D(0,95) + B(0,1)
40 = 0,95D + (100-D)(0,1)
D = 35,3 mol/jam
B = 100 mol/jam – 35,3
mol/jam
B = 64,7 mol/jam
Neraca Massa non-Reaksi Kimia
(Proses Batch)

Contoh
Dua campuran metanol-air berada dalam Erlenmeyer terpisah.
Campuran pertama berisi 40 wt % methanol dan yang kedua berisi 70
wt % methanol. Apabila 200 g campuran pertama dikombinasikan
dengan 150 g campuran yang kedua, berapa berat dan komposisi
produk
Neraca Massa non-Reaksi Kimia
(Proses Batch)
Neraca Massa non-Reaksi Kimia
(Proses Batch)
Neraca Massa non-Reaksi Kimia
(Proses Semi-Batch)

Contoh
Udara dipompakan melalui cairan drum heksana pada laju 0.1
kmol/min. Arus gas yang keluar drum mengandung mengandung 10
mol % uap heksana. Udara dianggap tidak larut dalam heksana cair.
Gunakan neraca massa integral untuk meperkirakan waktu yang
diperlukan untuk menguapkan 10 m3 cairan. ( Heksana = 0,659 kg/L)
Neraca Massa non-Reaksi Kimia
(Proses Semi-Batch)

Neraca Massa Udara


Neraca Massa non-Reaksi Kimia
(Proses Semi-Batch)

Neraca Massa Heksana

Laju Alir Heksana meninggalkan sistem


Contoh soal

1. Tentukanlah berapa kg larutan NaCl 10 % yang diperoleh jika 15


kg larutan NaCl 20% diencerkan dengan menambahkan air
untuk memperoleh larutan NaCl 10% tersebut!
Jawab:
15 kg
X ???
Mixer
20% NaCl
10% NaCl
Kesetimbangan massa total : x = 15 kg + Air
Kesetimbangan massa NaCl :
0.2 * 15 kg = 0.1 x
3 = 0.1 x x = 30 kg

Jadi larutan NaCl 10% yang diperoleh adalah 30 kg

12 Sep 2021 SO-NERACA MASSA 30


Contoh soal

2. 100 kg gabah basah dengan kadar air 19% dikeringkan hingga


kadar air 10%. Hitung rendemen gabah kering dan air yang
hilang!
B air
Jawab:
100 kg gabah (A) Gabah kering C
Pengering
KA 19% KA 10%

Kesetimbangan massa total :


Gabah basah (A) = Air menguap (B) + gabah kering (C)
100 = B + C.....................................Persamaan (1)

12 Sep 2021 SO-NERACA MASSA 31


Contoh soal

B air
Jawab:
100 kg gabah (A) Gabah kering C
Pengering
KA 19% KA 10%

Kesetimbangan komponen air :


Air di A = Air di B + Air di C
0.19 A = B + 0.10 C
0.19*100 = B + 0.10 C
19 = B + 0.10 C....................................Persamaan (2)

12 Sep 2021 SO-NERACA MASSA 32


Contoh soal

B air
Jawab:
100 kg gabah (A) Gabah kering C
Pengering
KA 19% KA 10%

Jika persamaan (1) dikurangi persamaan (2), maka:


100 = B + C
19 = B + 0.10 C -
81 = 0 + 0.9 C C = 81/0.9 = 90 kg
Sehingga,
Rendemen = 90 kg/100 kg = 90%.
Air yang hilang dapat disubstitusi ke persamaan (1),
sehingga B = 100-C = 10 kg atau 10%

12 Sep 2021 SO-NERACA MASSA 33


LOGO

Anda mungkin juga menyukai