Anda di halaman 1dari 13

Ruang Visual Nusantara

Materi III
Estetika Visual
Contoh Estetika Visual

Disusun Oleh:

Tim Dosen Budaya


Program Studi Desain Komunikasi Visual
Universitas Indraprasta PGRI
Jakarta 2021
Contoh Estetika Visual pada Rumah Adat

Bentuk Atap

Rumah Gadang merupakan


rumah adat suku Minangkabau.
Salah satu ciri khas dari rumah
Gadang adalah atapnya yang
disebut Bagonjong. Bentuk
bagonjong mengadaptasi dari
bentuk tanduk kerbau yang
memiliki simbol kejayaan atau
kemenangan.
Contoh Estetika Visual pada Rumah Adat

Bentuk Bangunan

Rumah Radankg merupakan


rumah panjang suku Dayak
Kanayatn. Rumah Panjang ini
memiliki bentuk memanjang yang
dihuni oleh keluarga yang tinggal
di wilayah tersebut, yang
menyimbolkan kebersamaan,
kekeluargaan, persaudaraan, dan
gotong royong. Di suku Dayak
lainnya, rumah panjang seperti ini
biasa disebut Rumah Betang.
Contoh Estetika Visual pada Rumah Adat

Pilar

Tulak Somba merupakan pilar


yang menyangga longa (ujung
atap) rumah adat Tongkonan.
Pada pilar ini biasanya dipasang
tanduk-tanduk kerbau yang
menyimbolkan status sosial-
ekonomi pemiliknya.
Contoh Estetika Visual pada Candi

Bentuk Bangunan

Candi Prambanan merupakan


candi Hindu terbesar di Jawa
Tengah. Bentuk candi mengadaptasi
dari bentuk gunung, khususnya
gunung Meru atau Mahameru.
Meru dalam ajaran Hindhu
menunjuk pada tempat tinggal para
dewa. Hal ini menandakan bahwa
candi merupakan bangunan suci
atau sakral yang digunakan untuk
pemujaan atau ibadah.
Contoh Estetika Visual pada Candi

Saluran Air

Jaladwara merupakan ujung


saluran air yang digunakan sebagai
talang air atau pancuran pada
petirtaan maupun candi. Bentuk
jaladwara berasal dari makhluk
hibrida, yaitu rahang buaya, belalai
gajah, taring babi hutan, tanduk
rusa, dan badan sampai ekor adalah
ikan. Bentuk hibrida ini kemudian
dipersepsikan sebagai “naga laut”
yang menyimbolkan kehidupan dan
kesuburan.
Contoh Estetika Visual pada Benda Teknologi

Senjata
Kujang merupakan senjata pusaka
masyarakat Sunda. Pusaka
merupakan jenis senjata yang tidak
digunakan secara langsung dalam
pertempuran melainkan dalam
perang magis. Salah satu jenis bilah
kujang ada yang disebut kujang
ciung, karena ujung bilang
mngadopsi dari kepala burung ciung.
Nama Ciung berkaitan dengan
sejarah kerajaan Sunda Galuh yang
dipimpin seorang raja bernama
Ciung Wanara.
mBun-mbunan
Sirah Wingking
Kuncung/Jambul

Batuk
Jiling
Contoh Estetika Visual pada Benda Teknologi

Senjata Gigir/Geger Dhada

Wetengan
Cetek

Bungkul

Deder Keris atau Hulu Keris


merupakan bagian senjata keris
yang berfungsi sebagai tempat
genggaman. Dalm tradisi Jawa,
bagian ini merupakan adaptasi dari
bentuk manusi, dari kepala hingga
pinggul. Hal ini dimaksudkan bahwa
seorang manusia harus ingat
drajatnya sebagai manusia. Oleh
sebab itu, manusia harus
menggenggam erat hakekat dirinya
sebagai manusia.
Contoh Estetika Visual pada Pakaian Adat

Penutup Kepala

Tingkuluak Limpapeh merupakan


jenis tingkuluak yang dibentuk dengan
cara kain digulung menyerupai tanduk
kerbau dengan ujung runcing.
Tingkuluak limpapeh menyimbolkan
bahwa perempuan Minagkabau
memiliki peran untuk menjaga garis
keturunannya.
Contoh Estetika Visual pada Benda Seni

Boneka

Wayang Kulit merupakan


boneka yang terbuat dari kulit
kerbau. Bentuk wayang ini
menggayakan anatomi
manusia dengan cara distorsi
dan stilasi. Hal ini dimaksudkan
bahwa, wayang bukanlah
penggambaran manusia
melainkan penggambaran sifat
manusia.
Contoh Estetika Visual pada Benda Seni

Patung

Hampatong merupakan
patung ukir yang terbuat
dari kayu ulin yang
dipercaya menjadi penjaga
masyarakat dari penyakit
dan gangguan roh jahat.
Bentuk manusia pada
patung menggambarkan
roh nenek moyang.
Sekian
Ada Pertanyaan?

Anda mungkin juga menyukai