Relevansi Penelitian (Dinamika Pro dan Kontra Pertambangan pasir Studi Desa

Lebakjabung Kecamatan Jatirejo Kabupaten Mojokerto) dengan

Konsentraasi Jurusan (Budaya Politik)

Penelitian ini mengambil judul “Dinamika Pro dan Kontra Pertambangan pasir Studi
Desa Lebakjabung Kecamatan Jatirejo Kabupaten Mojokerto”. Pada penelitian ini membahas
tentang bagaimana konflik yang terjadi pada Desa Lebakjabung dikarenakan adanya
pertambangan pasir di desa tersebut dan dampak dari galian pasir tersebut merugikan warga
sekitar.

Terdapat kelompok pro dan kontra pada permasalahan ini, dimana kelompok pro adalah
pengusaha tambang dan pembeli pasir yang jelas mempunyai kepentingan keuntungan pada
kasus ini. Selain itu, warga desa yang menjadi buruh pada pertambangan pasir tersebut juga
termasuk dalam kelompok pro dikarenakan mereka diuntungkan dengan adanya pertambangan
pasir tersebut dengan memperoleh penghasilan sehari-hari. Sedangkan ada kelompok kontra
dimana terdapat aktivis lingkungan, warga desa, serta satpol pp.

Dinamika konflik yag terjadi antar kelompok pro tambang dan kelompok kontra tambang
yang dapat diteliti lebih mendalam serta bagaimana peran aktor-aktor yang terlibat baik secara
langsung maupun secara tidak langsung dalam permasalahan ini.

Terdapat relevansi permasalahan Pro dan Kontra Pertambangan pasir Studi Desa
Lebakjabung dengan konsentrasi jurusan budaya politik . Budaya politik sendiri adalah
merupakan pola perilaku suatu masyarakat dalam kehidupan bernegara, penyelenggaraan
administrasi negara, politik pemerintahan, hukum, norma kebiasaan yang dihayati oleh seluruh
anggota masyarakat setiap harinya. Budaya politik juga dapat diartikan sebagai suatu sistem nilai
bersama suatu masyarakat yang memiliki kesadaran untuk berpartisipasi dalam pengambilan
keputusan kolektif dan penentuan kebijakan publik untuk masyarakat seluruhnya.

Budaya politik sendiri dibagi menjadi 3 tipe budaya politik yaitu,

 Budaya politik parokial yaitu budaya politik yang tingkat partisipasi politiknya sangat
rendah,
  Budaya politik kaula (subjek),yaitu budaya politik yang masyarakat yang bersangkutan
sudah relatif maju baik sosial maupun ekonominya tetapi masih bersifat pasif,
 Budaya politik partisipan,yaitu budaya politik yang ditandai dengan kesadaran politik
yang sangat tinggi. Masyarakat mampu memberikan opininya dan aktif dalam kegiatan
politik.

Relevansi Dinamika Pro dan Kontra Pertambangan pasir Studi Desa Lebakjabung dengan
budaya politik adalah dimana pemerintah, warga desa, dan semua pihak terkait akan
berpartisipasi dalam pengambilan keputusan dan penentuan kebijakan yang nantinya akan
diambil keputusan yang terbaik untuk semua pihak.

Budaya politik warga desa Lebakjabung sendiri kecenderungan awalnya memiliki tingkat
kepercayaan politik parokial yaitu tingkat partisipasi yang rendah dari warga desanya bahkan
pengetahuan mereka sedikit sekali tentang politik, mereka lebih tertarik mengidentifikasi dirinya
pada perasaan lokalitas. Tetapi dengan adanya permasalahan tambang pasir yang merugikan
mereka, maka waega mengalami transformasi kesadaran politik partisipan. Keterancaman atas
terampasnya kesejahteraan hidup dan lingkungan mereka menjadi factor utama peerubahan pola
pemikiran yang rasional untuk mengambil sikap lebih politis karena harus berbenturan dengan
instrument kenegaraan. Partisipasi politik dari warga dan pihak terkait inilah yang merupakan
bagian dari budaya politik, karena keberadaan struktur politik di dalam masyarakat.