Anda di halaman 1dari 26

HUKUM

KEKERABATAN
SIMONA BUSTANI
DEFINISI
KEKERBATAN
• Hukum beserta dengan kaidah-kaidah
hukumnya timbul dari hubungan-
hubungan antar manusia yang dikenal
dengan hubungan sosial
RUANG LINGKUP HK
KEKERABATAN
◼ KEDUDUKAN PRIBADI
◼ PERTALIAN DARAH (KETURUNAN)
◼ PERTALIAN ADAT
◼ PERTALIAN PERKAWINAN
A. KEDUDUKAN PRIBADI
◼ Minangkabau ada tingkat kemenakan:
◼ Kemenakan batali darah
◼ Kemenakan batali adat
◼ Kemenakan batali budi
◼ Kemenakan batali lutut
Lanjutan 1 LAMPUNG

◼ Warga adat kepunyimbangan bumi (marga)


◼ Kepunyimbangan ratu (tiyuh)
◼ Kepunyimbangan suku dan beduwa
(keturunan rendah)
Lanjutan 2 agama hindu Bali
◼ Kasta wangsa ( brahmana)
◼ Ksatriya (keturunan bangsawan)
◼ Keturunan pengusaha
◼ Sudra (rakyat jelata)
B.PERTALIAN DARAH

HK ADAT kekeluargaan dilihat dari sifat dan


kedudukan keturunan:
⚫ Lurus: garis lurus ke atas dan ke bawah
⚫ Menyimpang dan bercabang
Dlm hubungan kekeluarga ada 2 hal penting:
- Perkawinan
- Waris
HUBUNGAN ANAK DGN
ORANG TUA
• Anak kandung: Anak yg dilahirkan dalam
perkawinan yg sah.
• Anak yg lahir di luar perkawinan :
• Di Mentawai, Timor, Minahasa, Ambon,-→
sehingga biasa saja seperti kejadian normal
dimana seorang melahirkan anak dalam
perkawinan yg sah
Lanjutan 1
• Daerah lain si ibu tersebut di beri
sanksi.
• Perkembangan kebudayaan mencegah
aturan si ibu diberi sanksi yg keras
dgn membentuk Lembaga Hukum
Kawin Penutup Malu yg dibedakan
menjadi:
Lanjutan 2
◼ Kawin Paksa, yaitu: dimana wanita hamil
dikawinkan dengan laki-laki yg
menghamilinya.( di Lampung disebut
Kapang Tubas)
◼ kawin darurat, yaitu: perkawinan wanita
yg hamil dengan laki-laki manapun/ siapa
saja agar kelahiran anak berada dalam
perkawinan.
Lanjutan 4
◼ Apabila tidak ada yang mau maka
dikawinkan ke kepala desa atau kepala
suku.
◼ Di Jawa disebut nikah tambelan
◼ Bugis disebut Pattongkoq siriq
◼ Jawa barat disebut nikah tambelan, kawin
liwat, kawin bapak angkat.
AKIBAT YG TIMBUL DR HUB
ANAK DAN ORANG TUA
• Adanya larangan perkawinan orang
tua dan anak
• Adanya kewajiban saling memelihara
antara anak dan orang tua
• Anak berhak mewaris
HUBUNGAN ANAK DAN KERABAT

⚫ Berdasarkan garis keturunan:


⚫ Garis keturunan patrilineal, anak wajib
menghormati kerabat bapak
⚫ Garis matrilineal anak wajib menghormati
kerabat ibu
⚫ Garis parental kedudukan kerabat ibu bapak
sederajat dan anak wajib menghormati ke
duanya.
Lanjutan 2 anak yatim piatu

◼ Bagi masy parental anak yg belum dewasa di


pelihara oleh kerabat ibu dan bapak.
◼ Bagi masy matrilineal anak belum dewasa
dipelihara kerabat ibu tetapi tetap memiliki
hub dengan bapaknya
◼ Bagi masy patrilineal anak belum dewasa
dipelihara kerabat bapak. apbila ibu menikah
lagi harus meninggalkan anaknya kepada
kerabat bapak.
PERTALIAN ADAT

◼ ANAK ANGKAT
◼ ANAK TIRI
◼ ANAK ASUH
DEFINISI ANAK ANGKAT
⚫ Anak angkat adalah anak orang lain yang
dianggap anak sendiri oleh orang tua angkat
dengan resmi menurut hukum adat
setempat dengan tujuan melangsungkan
keturunan dan pemeliharaan atas harta
kekayaan
MACAM-MACAM ANAK ANGKAT

◼ Anak angkat penerus keturunan


◼ Anak angkat karena perkawinan
I. JENIS PENGANGKATAN
ANAK PENERUS KETURUNAN
⚫ Pengangkatan anak untuk penerus
keturunan: karena tidak punya keturunan
maka mengangkat anak. Di beberapa daerah
dikenal adanya pengangkatan anak tapi ada
daerah yang tidak mengenalnya. Misalnya di
jawa yg diangkat umumnya keponakan, di
minangkabau umumnya anak diluar famili.
Lanjutan 1 anak angkat
PENERUS KETURUNAN
⚫ Di Bali
⚫ Untuk mengangkat anak melalui perkawinan
nyentane/nyeburin yaitu suatu keluarga yang
tidak memiliki anak laki-laki mengambil anak
laki-laki dewasa dari keluarga lain diambil
untuk dikawinkan dengan anak
perempuannya dan anak perempuannya
dijadikan sentane (penerus keturunan
dianggap sama dengan anak laki)
Lanjutan 2
⚫ Apabila anak laki dalam perkawinan nyeburin
di ambil dari pihak suami disebut purusa dan
apabila diambil dari pihak isteri disebut
pradana.
⚫ Kedudukan anak laki angkat tersebut sama
dengan anak kandung dan putus hub dengan
orang tua asal.
Lanjutan 3
⚫ Kewajiban dan hak sebagai anak laki dalam
perkawinan nyeburin:
⚫ Menyelenggarakan pemakaman
⚫ Membakar jenasah
⚫ Berhak atas harta penerimaan dari orang tua
angkat.
II.JENIS PENGANGKATAN
ANAK KARENA PERKAWINAN
⚫ Pengangkatan anak karena perkawinan:
terjadi perkawinan suku yg berbeda.
⚫ Misal di Minangkabau ada pengangkatan
gadis minang, Di Batak pengangkatan anak
namboru (ke duanya pemberian gelar)
⚫ Dalam pengangkatan ini tidak ada hak dan
kewajiban hanya kepentingan adat. anak
angkat karena perkawinan tidak mewaris
ANAK TIRI

⚫Anak bawaan dari janda atau duda yang


melakukan perkawinan, maka anak
bawaan tersebut disebut anak tiri yang
tetap mempunyai hubungan dengan orang
tua kandung yang melahirkannya kecuali
diangkat anak oleh bapak tiri. (rejang dan
suku mayan siung Dayak)
Lanjutan 1
⚫ Anak tiri : bawaan janda atau duda yg
mengingatkan tali perkawinan
⚫ Anak tiri tetap berkedudukan sebagai anak
orang tua asal/kandung mewaris dari orang
tua kandung.
⚫ Kecuali anak tiri diangkat sebagai anak
angkat karena seorang bapak putus
keturunan, di Lampung disebut mupus.
ANAK ASUH
⚫ Anak asuh : anak orang lain yg diasuh suatu
keluarga sebagai anak sendiri. Anak ini tetap
mempunyai hubungan perdata dengan orang
tua yang melahirkannya tidak menjadi warga
orang yg mengasuhnya disebut anak
pancing, pungut atau anak piara
D. PERTALIAN PERKAWINAN
 PERKAWINAN JUJUR
 PERKAWINAN SEMENDA
 PERKAWINAN MENTAS
 Catatan: pertalian perkawinan
berkaitan dengan cara menarik garis
keturunan & hak kewajiban suami
isteri

Anda mungkin juga menyukai