Anda di halaman 1dari 3

What’s Braiding Machine?

Ada banyak produk yang dapat dihasilkan dengan mesin braiding, katakanlah tali sepatu, sabuk, fiber optic,
cover dari selang dan lain-lain. Namun kali ini saya akan berfokus pada salah satu produk dari PT GTE yaitu
gland packing. Apa itu gland packing?
How to Maintain BM?
Perawatan di suatu industri merupakan salah satu faktor yang penting dalam mendukung suatu proses
produksi yang mempunyai daya saing di pasaran. Produk yang dibuat industri harus mempunyai/memiliki
kualitas yang baik, harga yang pantas, di produksi dan diserahkan ke konsumen dalam waktu yang
cepat.
Kita tahu bahwa masalah akan selalu ada, begitu juga dengan mesin. Trouble adalah bagian dari mesin.
Menilik dari hukum newton 3 tentang sebab-akibat, kita tidak bisa menghilangkan trouble pada mesin
akibat pengoperasian. Namun, kita bisa mengurangi dampak dari trouble dengan melakukan perawatan
pada mesin secara rutin. Pada bab 2 ini kita akan membahas tentang kerusakan yang mungkin terjadi
pada mesin braiding dan cara untuk menanggulanginya.
1. Gear yang aus
Mesin braiding bergerak dengan rangkaian gear yang saling terhubung. Beban gear selaras dengan
kecepatan putar gear dan berapa banyak carrier yang digerakkan. Semakin cepat dan banyak maka
gear akan semakin cepat aus. Pada mesin 32 yang bundar, ia untuk mengatur kecepatan
menggunakan pergantian gear, dan cukup aus pada gear cacing maupun gear biasanya.

2. Jalur yang aus


Jalur berperan penting terhadap hasil gland packing. Kenapa? Bayangkan bila antara sisi jalur berbeda
ukuran gap. Ada yang besar, ada pula yang kecil. Tentu saja gap yang besar akan mengalami
kemiringan pada carriernya. Lalu, bagaimana hal itu bisa memengaruhi hasil dari gland packing? Ini
akan berpengaruh pada kerapatan dari gland packing. Gap yang besar ini akan mengakibatkan carrier
yang seharusnya menahan benang akan mengalah untuk bergerak miring menuju pusat gland
packing. Sehingga akan menurunkan tingkat kerapatan pada gland packing.

Apakah sampai disitu saja? Tentu tidak. Gap yang besar akan memiringkan sepatu. Seperti yang kita
tau bahan dari sepatu adalah Teflon. Dan bahan dari pelat jalur adalah cast iron atau besi tuang.
Teflon memang memiliki kemampuan untuk menahan suhu tinggi. Begitu juga dengan cast iron, cast
iron memiliki kemampuan untuk menahan gesekan karena sifatnya yang keras dikarenakan
kandungan karbonnya yang cukup tinggi. Sehingga semakin miring carrier semakin sepatu
bergesekan pada sudut pelat. Lama kelamaan sepatu ini akan aus dan patah. Hal ini juga menjelaskan
pada point 3 tentang keausan pada sepatu.

Lalu kemiringan pada sepatu juga bisa menyebabkan masalah yang lain seperti, cap yang terlepas saat
pengoperasian karena carrier miring akan memudahkan cap lepas seperti ia ditarik dari atas. Dan hal
ini tentu akan mendelay proses produksi
dikarenakan terhentikan untuk memperbaiki cap.
Cap juga menahan stopper,as,benang bobbin. Bisa
saja terjadi bila ia terlepas semua part ini ikut pula
terlepas.

3. Keausan pada sepatu


Sudah dijelaskan pada point 2
4. Kerusakan pada carrier
Carrier berfungsi untuk membawa benang bobbin dan part part yang lain. Kerusakan yang sering
terjadi pada carrier adalah sliding axis yang kocak. Kocak ini disebabkan oleh beban kontinyu karena
menahan beban sambil bergerak. Kecenderungan ini akan menyebabkan antara shaft dan hole terjadi
gap. Gap inilah yang menyebabkan kocak atau loggar.

Mungkin ada yang tau kenapa masalah pada mesin braiding ini kebanyakan adalah keausan???

Karena gaya yang sering terjadi pada pekerjaan braiding ini adalah gaya gesek. jalur bergesekan, sepatu
bergesekan, gear juga mengalami gesekan.

Anda mungkin juga menyukai