Sap Flour Albus
Sap Flour Albus
FLOUR ALBUS
Di PUSKESMAS SEKOLAQ DARAT
Disusun Oleh:
Listeri
NIM. P07224422318
A. Tujuan Instruksional
1. Tujuan Umum
Setelah diberikan pendidikan kesehatan tentang flour albus, remaja
mampu menjelaskan tentang flour albus.
2. Tujuan Khusus
Setelah mendapatkan pendidikan kesehatan tentang flour albus, remaja
dapat:
a. Menjelaskan pengertian Flour Albus
b. Menjelaskan tentang klasifikasi Flour Albus
c. Menjelaskan Tanda dan Gejala Flour Albus
d. Menjelaskan Cara mengatasi Flour Albus
B. Materi
Terlampir
C. Metode
1. Ceramah
2. Tanya jawab
D. Media
1. Lembar Balik
2. Leaflet
3. Lembar pre test dan post test
E. Kegiatan Penyuluhan
Kegiatan
No. Tahap Waktu Kegiatan Peserta
Penyuluhan
1. Pembukaan 5 menit - Mengucapkan - Menjawab salam
salam
- Memperkenalkan - Memperhatikan/
diri mendengarkan.
- Menyampaikan - Memperhatikan/
maksud dan tujuan mendengarkan.
- Menanyakan - Menjawab
kepada pasien
mengenai Flour
Albus
2. Kegiatan 15 - Menjelaskan - Memperhatiakan/
inti menit pengertian flour mendengarkan
albus
- Menjelaskan - Memperhatiakan/
klasifikasi flour mendengarkan
albus
- Menjelaskan tanda - Memperhatiakan/
gejala flour albus mendengarkan
- Menjelaskan cara
mengatasi flous
albus - Memperhatikan/
- Memberi mendengarkan
kesempatan pada - Memperhatikan/
peserta untuk mendengarka
bertanya.
- Memberi reward - Bertanya
positif - Merespon
- Menjawab
pertanyaan - Memperhatikan/
mendengarkan
3. Penutup 5 menit - Merangkum - Merangkum materi
kembali materi bersama penyuluh
yang dijelaskan
bersama peserta
- Memberi - Bertanya
kesempatan
kembali kepada - Merespon
peserta untuk
bertanya - Memperhatikan/
- Memberikan mendengarkan
reward
- Menjawab
pertanyaan - Merespon
- Menutup dengan
mengucapkan
terimakasih - Menjawab salam
- Memberi salam
F. Kriteria Evaluasi
1. Evaluasi struktur
a. Peserta berada di tempat penyuluhan
2. Evaluasi proses
a. Penyuluh menyampaikan materi dengan bahasa yang mudah dimengerti
b. Peserta antusias terhadap materi yang diberikan
c. Peserta mengajukan pertanyaan dan menjawab pertanyaan secara benar.
3. Evaluasi hasil
Setelah mendapatkan penyuluhan, peserta mampu:
a. Menjelaskan pengertian Flour Albus
b. Menjelaskan tentang klasifikasi Flour Albus
c. Menjelaskan Tanda dan Gejala Flour Albus
d. Menjelaskan Cara mengatasi Flour Albus
Lampiran
TINJAUAN PUSTAKA
DISMENORE
Yanti, D. (2017). Faktor Risiko Yang Berhubungan Dengan Kejadian Flour Albus
Pada Remaja Putri Di Pondok Pesantren Darul A’mal Kota Metro. Jurnal
Dunia Kesmas, 6, 62–68.
Yanti, D. A. M., Sulistianingsih, A., & Karani, E. (2016). Upaya Meningkatkan
Kebersihan Genitalia Remaja Putri untuk Mencegah Kejadian Flour Albus di
Sma Dalam Muhammadiyah Kalirejo. GASTER Jurnal Ilmu Kesehatan,
XIV(2), 17–25.
Yulfitria, F. (2017). Pengaruh Pendidikan Kesehatan Dalam Meningkatkan
Effects Of Health Education In Improving Knowledge Of Pathological Flour
Albus Prevention. 3(02), 82–92.