PENYELENGGARAAN PROGRAM JAMINAN KESEHATAN

NASIONAL – KARTU INDONESIA SEHAT (JKN-KIS)

“Sosialisasi Rekomendasi Perizinan Berusaha Berbasis Resiko
dan Akreditasi Fasilitas Pelayanan Kesehatan”

OLEH :
DINAS KESEHATAN KOTA DENPASAR
KABID YANKES
I WAYAN SUKRAYASA, S.KM, M.Si
 PENDAHULUAN
• RPJMN tahun 2020 – 2024 yaitu pada peningkatan pelayanan kesehatan
terutama penguatan Pelayanan Kesehatan Dasar (Primary Health Care)
target akreditasi 100%
• Salah satu sasarannya adalah meningkatnya ketersediaan dan mutu fasilitas
pelayanan kesehatan dasar dan rujukan.
• Penguatan pelayanan kesehatan dasar tidak terlepas dari peran Puskesmas
sebagai salah satu Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP)
yang merupakan ujung tombak serta mampu menjangkau pelayanan
kesehatan bermutu
• Dinas kesehatan sebagai Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD)
berdasarkan UU nomor 23 tahun 2014 memiliki tanggung jawab dalam
upaya memperbaiki kinerja Puskesmas termasuk dalam memperbaiki mutu
pelayanan kesehatan dasar.
• Untuk meningkatkan mutu maka perlu dibentuk tim pembina secara terpadu
ke Pusksmas. Tim Pembina ini disebut sebagai Tim Pembina Cluster Binaan
(TPCB)
• Akreditasi FKTP ditetapkan sebagai salah satu indikator strategis
pembangunan di bidang kesehatan
• Sesuai Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 Tahun 2014 bahwa setiap
Puskesmas wajib untuk diakreditasi secara berkala paling sedikit tiga tahun
sekali. Sebagai salah satu persyaratan kredensial sebagai fasilitas pelayanan
kesehatan tingkat pertama yang bekerjasama dengan BPJS
• Tujuan utama adalah untuk pembinaan peningkatan mutu, kinerja yang
berkesinambungan terhadap sistem manajemen, mutu dan sistem
penyelenggaraan pelayanan dan program, serta penerapan manajemen
risiko, dan bukan sekedar penilaian untuk mendapatkan sertifikat
akreditasi
 Dasar Hukum Akreditasi Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama
Puskesmas, Klinik Kesehatan
1.Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen,
2.Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2009 tetang Pelayanan Publik,
3.Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan,
4.Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran,
5.Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
6.Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2014 tentang Tenaga Kesehatan
7.Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia,
Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 24;
8.Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 72 Tahun 2012 tentang Sistem Kesehatan Nasional, Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 193;
9.Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 2 tahun 2015 tentang RPJMN Tahun 2015 – 2019
10.Peraturan Menteri Kesehatan No 2052/Menkes/Per/X/2011 tentang Izin Praktik dan Pelaksanaan Praktik Kedokteran;
11.Peraturan Menteri Kesehatan No 71 tahun 2013 tentang Pelayanan Kesehatan pada Jaminan Kesehatan Nasional;
12.Peraturan Menteri Kesehatan No 9 tahun 2014 tentang Klinik;
13.Peraturan Menteri Kesehatan No 75 tahun 2014 tentang Puskesmas.
14.Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 52 tahun 2015 tentang Renstra Kementerian Kesehatan Tahun 2015 – 2019
15.Permenkes no. 46 tahun 2015 tentang Akreditasi Puskesmas, Klinik pratama, tempat praktik mandiri dokter
dan dokter gigi
 STRATEGI PENINGKATAN MUTU
TAHUN 2020 - 2024

PENGUATAN SISTEM KESEHATAN

Meningkatnya Akses Pelayanan Kesehatan Dasar & Rujukan

Meningkatnya Fasilitas Pelayanan Kesehatan Yang Bermutu Bagi masyarakat

Penyempurnaan Sistem Akreditasi

(Standar dan Instrumen Akreditasi, Sistem Informasi, Penyelenggaraan Survei)
Terlaksananya Pengukuran Indikator
Terlaksananya Pelaporan Insiden
Mutu Pelayanan Kesehatan di Rumah Pemantauan Hospital Readiness
Keselamatan Pasien
Sakit
 TAHUN
STATUS
TAHUN STATUS ROADMAP RE-AKREDITASI PADA TAHUN 2020
NO NAMA PUSKESMAS STATUS PUSKESMAS AKREDITASI
PERDANA
AKREDITASI RE-AKREDITASI RE-AKREDITASI 2022 2023 2024 TERDAPAT 4 PUSKESMAS YANG SEHARUSNYA
UPTD Puskesmas I Dinas Tidak terlaksana MELAKUKAN RE-AKREDITASI TAPI TIDAK TERLAKSANA
1 Kesehatan Kecamatan Denpasar Non Rawat Inap 2018 Madya 2021 karena pandemi Mei 2023
Barat covid
UPTD Puskesmas II Dinas
2 Kesehatan Kecamatan Denpasar Non Rawat Inap 2016 Paripurna 2019 Utama Agustus 2022 Juni 2024
PADA TAHUN 2021
Barat TERDAPAT 3 PUSKESMAS YANG SEHARUSNYA
UPTD Puskesmas I Dinas Tidak terlaksana MELAKUKAN RE-AKREDITASI TAPI TIDAK TERLAKSANA
3 Kesehatan Kecamatan Denpasar Non Rawat Inap 2017 Utama 2020 karena pandemi Mei 2022
Utara covid

UPTD Puskesmas II Dinas Tidak terlaksana MASA PANDEMI & SURAT EDARAN
4 Kesehatan Kecamatan Denpasar Non Rawat Inap 2018 Madya 2021 karena pandemi Juni 2023
Utara covid NOMOR HK.02.01/MENKES/455/2020
UPTD Puskesmas III Dinas TENTANG PERIZINAN DAN AKREDITASI FASILITAS
5 Kesehatan Kecamatan Denpasar Non Rawat Inap 2016 Madya 2019 Paripurna Agustus 2022 Juni 2024 PELAYANAN KESEHATAN, DAN PENETAPAN RUMAH
Utara
UPTD Puskesmas I Dinas SAKIT PENDIDIKAN PADA MASA PANDEMI CORONA
6 Kesehatan Kecamatan Denpasar Rawat Inap 2016 Utama 2019 Paripurna September 2022 Mei 2024 VIRUS DISEASE 2019 (COVID-19)
Timur
UPTD Puskesmas II Dinas Tidak terlaksana
7 Kesehatan Kecamatan Denpasar Non Rawat Inap 2017 Utama 2020 karena pandemi Mei 2022
Timur covid PADA LAMPIRAN DIMANA FKTP HARUS MEMBUAT
UPTD Puskesmas I Dinas Tidak terlaksana KOMITMEN
8 Kesehatan Kecamatan Denpasar Non Rawat Inap 2018 Utama 2021 karena pandemi Mei 2023
Selatan covid

UPTD Puskesmas II Dinas Tidak terlaksana KOMITMEN PENYELENGGARAAN/OPERASIONAL

9 Kesehatan Kecamatan Denpasar Non Rawat Inap 2017 Utama 2020 karena pandemi Juli 2022
Selatan covid FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN
UPTD Puskesmas III Dinas Tidak terlaksana &
10 Kesehatan Kecamatan Denpasar Non Rawat Inap 2017 Utama 2020 karena pandemi Juli 2022 KOMITMEN UNTUK MENJAGA DAN MELAKUKAN
Selatan covid
UPAYA PENINGKATAN MUTU
UPTD Puskesmas IV Dinas
11 Kesehatan Kecamatan Denpasar Rawat Inap 2016 Madya 2019 Paripurna September 2022 Mei 2024
Selatan
SURAT EDARAN
NOMOR HK.02.01/MENKES/133/2022 TENTANG
PENYELENGGARAAN PERIZINAN BERUSAHA BIDANG PELAYANAN KESEHATAN DAN
AKREDITASI FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN

(SE NOMOR HK.02.01/MENKES/133/2022) PADA POINT 3

MENEGASKAN TERKAIT IJIN OPERASIONAL FKTP MASIH BERLAKU MAKSIMAL SELAMA 6
(ENAM) BULAN SEJAK SURAT ENDARAN DITERBITKAN (18 AGUSTUS 2022)

(SE NOMOR HK.02.01/MENKES/133/2022) PADA POINT 4

MENEGASKAN TERKAIT SERTIFIKAT AKREDITASI BERLAKU PALING LAMA SATU TAHUN SEJAK
SE DITERBITKAN (18 FEBUARI 2023)

BERDASARKAN HAL TERSEBUT

PADA TAHUN 2022 SELURUH FKTP WAJIB MELAKUKAN AKREDITASI DENGAN
MEMPERHATIKAN ZONA RISIKO

PERSYARATAN KERJASAMA BPJS, BADAN USAHA ATAU

LEMBAGA LAIN, DAN/ATAU PERSYARATAN UNTUK
SURAT EDARAN PERPANJANGAN ATAU PERUBAHAN IZIN USAHA
NOMOR HK.02.01/MENKES/133/2022
MASA PANDEMI & SURAT EDARAN
NOMOR HK.02.01/MENKES/455/2020 DICABUT DAN
DINYATAKAN TIDAK BERLAKU
 KENDALA
1.FASYANKES SELAMA 2 TAHUN FOKUS DALAM PENANGANAN
KASUS DI MASA PANDEMI BAIK MENEKAN LAJU
PENYEBARAN KASUS MAUPUN PERCEPATAN PENCAPAIAN
IMMUNISASI COVID-19
2.FASYANKES TIDAK DAPAT SECARA MAKSIMAL
MELAKSANAKAN PROGRAM KESEHATAN
3.KHUSUS UNTUK AKREDITASI BELUM DITERBITKAN JUKNIS
YANG JELAS DAN PASTI TENTANG AKREDITASI FASYANKES
4.KURANGNYA KESIAPAN PUSKESMAS DALAM SURVEY
AKREDITASI
5.KURANGNYA DANA, SURVEYOR UNTUK PELAKSANAAN
SURVEY AKREDITASI
6.WAKTU YANG SANGAT TERBATAS DALAM PERSIAPAN SURVEY
AKREDITASI
 HAL YANG BISA DILAKUKAN
1.PUSKESMAS MELAKUKAN ATAU MENYESUAIKAN MUTU
LAYANAN DI MASA ERA BARU PANDEMI COVID 19
2.MELAKUKAN REVISI TERHADAP DOKUMEN DENGAN
MENYESUAIKAN MUTU LAYANAN DI MASA PANDEMI
3.MELAKUKAN KOORDINASI DENGAN TEAM MUTU
MAUPUN DINKES BAIK SECARA LANGSUNG MAUPUN
VIA ONLINE MELALUI TEAM TPCB YANG SUDAH
DIBENTUK
 SURAT EDARAN MENTERI KESEHATAN
NOMOR 455 TAHUN 2020
TENTANG AKREDITASI FASYANKES

• 1.Kegiatan persiapan dan survey akreditasi dilaksanakan setelah

status bencana dicabut

• 2. Fasyankes yang sudah memiliki sertifikat akreditasi masih berlaku 1

tahun setelah status bencana dicabut

• 3. Pimpinan fasyankes membuat pernyataan komitmen untuk

menjaga dan melakukan upaya penimgkatan mutu sbg :
persyaratan kerjasama BPJS dan perpanjangan izin operasional
Matur Suksma

OLEH :
DINAS KESEHATAN KOTA DENPASAR
KABID YANKES
I WAYAN SUKRAYASA, S.KM, M.Si