Test Prestasi Kognitif
Test Prestasi Kognitif
Test Prestasi
Tema : Kemampuan Penalaran Siswa SMA Kelas 10 dalam Mata Pelajaran Bahasa
Indonesia
A. Kisi-kisi
Kompetensi/Level of Competence
Domain/subdomain Bobot
Mengenali Membedakan Mendeskripsikan (100%)
Total 40 40 20 100
B. Indikator Perilaku
Pada indikator perilaku Mengenali dan Membedakan memiliki bobot 10 % dan Mendeskripsikan
memiliki bobot 5% untuk satu indikator
Domain/Subdomain Indikator perilaku Bobot
100%
Mengenali Membedakan Mendeskripsikan
Domain/ subdomain Butir Indikator perilaku Item soal Distractor soal Penilaian Komentar/
soal item
Revisi
A. Debat dan 20 Mengenali 1. Dalam debat A. Energi nuklir
Kegiatan soal argumen-argumen mengenai energi adalah sumber
Berbahasa utama yang nuklir, pihak energi terbarukan
diusulkan oleh yang yang ramah
Menemukan esensi setiap pihak mendukung lingkungan.
dari debat dalam debat energi nuklir B. Energi nuklir
berargumen memiliki risiko
bahwa? kecelakaan yang
sangat tinggi.
C. Energi nuklir
dapat
mengurangi
ketergantungan
pada bahan
bakar fosil.
D. Energi nuklir
sangat mahal
dalam
pembangunannya.
Mengenali 2. Tim afirmasi, tim A. Pengenalan
strategi yang oposisi, dan tim B. Simpulan
digunakan oleh netral C. Menyampaikan
setiap pihak menyampaikan argumentasi
dalam debat simpulan terkait D. Debat
mosi, pendapat, dan
sanggahan dari tim
lain merupakan
bagian dari struktur
teks debat, yaitu?
4.
Kesimpulan
Yang
termasuk hal-
hal dalam
berargumen
yang baik
adalah?
Soal :
1. Dalam debat mengenai energi nuklir, pihak yang mendukung energi nuklir berargumen bahwa?
a. Energi nuklir adalah sumber energi terbarukan yang ramah lingkungan.
b. Energi nuklir memiliki risiko kecelakaan yang sangat tinggi.
c. Energi nuklir dapat mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil.
d. Energi nuklir sangat mahal dalam pembangunannya.
Jawaban: (C)
2. Tim afirmasi, tim oposisi, dan tim netral menyampaikan simpulan terkait mosi, pendapat, dan
sanggahan dari tim lain merupakan bagian dari struktur teks debat, yaitu?
a. Pengenalan
b. Simpulan
c. Penyampaian argumentasi
d. Debat
Jawaban: (B)
3. Seorang debater yang menggunakan pendekatan logika dan fakta untuk mendukung argumennya
cenderung?
a. Mempertahankan argumennya dengan cara yang terhormat.
b. Menggunakan strategi retoris untuk mempengaruhi audiens.
c. Menyerang karakter lawan debat secara pribadi.
d. Mengalihkan perhatian dari topik yang sedang dibahas.
Jawaban: (A)
4. Perlu disadari bahwa adanya perbedaan pendapat lumrah dalam suatu debat. Kedua belah pihak
harus menyadari tujuan mengikuti debat, yaitu?
a. Mengikuti ajang bergengsi dari setiap sekolah
b. Mematikan lawan debat dengan sempurna
c. Menyampaikan pendapat masing-masing
d. Menyimpulkan hasil debat
Jawaban: (D)
5. Cara yang dapat dilakukan agar bisa menafsirkan topik debat dengan tepat, kecuali yaitu?
a. Menguasai dengan baik topik yang akan menjadi bahan perdebatan
b. Mencari sumber yang akurat dan valid untuk bisa menafsirkan topik dengan lebih tepat
c. Mengupas topik yang digunakan secara lebih mendalam dan menyeluruh
d. Mencari narasumber yang bisa dipercaya dalam debat
Jawaban: (D)
6. Apa yang dapat dilakukan untuk menyeimbangkan pendapat yang mendasar antara kedua pihak
dalam debat?
a. Menghindari menyuarakan pandangan yang berbeda
b. Mencari titik persamaan antara kedua pandangan
c. Memilih satu pihak yang benar dan mengabaikan pandangan yang lain
d. Menggunakan strategi retorika yang kuat untuk mendominasi debat
Jawaban: (B)
7. Apa yang dapat dilakukan jika pihak-pihak tidak merespons atau menanggapi argumen lawan
dengan tepat dalam debat?
a. Menghentikan debat dan mencari pihak baru untuk menggantikan mereka
b. Meneruskan debat tanpa mempedulikan respons mereka
c. Mencoba menjelaskan argumen lawan dengan lebih jelas
d. Mengabaikan argumen lawan dan fokus pada argumen sendiri
Jawaban: (C)
8. Bagaimana cara terbaik untuk membedakan kelemahan atau celah dalam argumen-argumen yang
disampaikan?
a. Mempercayai argumen tanpa melakukan evaluasi kritis
b. Mengabaikan asumsi yang mendasari argumen
c. Menganalisis hubungan antara premis dan kesimpulan argumen
d. Fokus pada kekuatan retorika dalam penyampaian argumen
Jawaban: (C)
9. Berikut mengapa penting dari seseorang untuk membedakan cara pihak-pihak merespons atau
menanggapi argumen lawan?
a. Untuk memperkuat argumen kita sendiri dalam respons
b. Untuk mengevaluasi efektivitas argumen yang disampaikan
c. Untuk menentukan pemenang dalam debat secara objektif
d. Untuk memahami pendekatan komunikasi dan gaya berpikir lawan
Jawaban: (D)
10. Dalam debat tentang perlunya larangan merokok di tempat umum, salah satu bukti yang mungkin
digunakan untuk mendukung argumen tersebut adalah?
a. Paparan asap rokok dapat menyebabkan masalah pernapasan dan kesehatan.
b. Orang dewasa memiliki kebebasan untuk merokok di mana pun mereka mau.
c. Larangan merokok akan mengurangi pemasukan pendapatan negara dari pajak rokok.
d. Asap rokok tidak berdampak signifikan pada kesehatan perokok pasif.
Jawaban: (A)
11. Berikut ini kaidah-kaidah yang harus diperhatikan untuk menyampaikan gagasan dalam debat,
kecuali?
a. Gunakan kalimat yang efektif yang mudah dipahami audiens
b. Gunakan bahasa yang baik dan benar
c. Sampaikanlah gagasan dengan jelas dan dengan argumen yang masuk akal.
Jawaban: (D)
12. Berikut yang bukan termasuk aspek yang dinilai dalam lomba debat bahasa Indonesia adalah?
a. Keluasan wawasan
c. Kerja team
Jawaban: (D)
2. Alasan
3. Bukti
4. Kesimpulan
a. 1, 2, dan 3
b. 1 dan 3
c. 1, 2, 3, dan 4
d. 1, 2 dan 4
Jawaban: (A)
14. Kegiatan adu argumentasi dalam memutuskan masalah dan perbedaan, yang dilakukan dua pihak
atau lebih, baik secara perorangan maupun kelompok. Pernyataan tersebut merupakan pengertian
dari?
a. Debat
b. Argumen
c. Diskusi
d. Simposium
Jawaban: (A)
15. Mungkin sebagian dari kita berpikir bahwa debat merupakan kegiatan mematahkan pendapat
lawan. Sebenarnya debat adalah bagaimana cara kita (debater) membuat orang lain?
a. Membela kita
b. Terpengaruh dan setuju dengan argumen yang disampaikan
c. Membuat audiens terpukau karena kita mampu menjatuhkan lawan debat
d. memberikan yang terbaik
Jawaban: (B)
16. Salah satu strategi yang efektif dalam memenangkan debat adalah?
Jawab: (D)
17. Berikut cara merancang argumen yang kuat dan efektif dalam debat adalah dengan?
Jawab: (C)
18. Teknik yang digunakan untuk membedakan argumen dengan memberikan pernyataan yang kuat
dan jelas adalah?
a. Teknik persuasif
b. Teknik argumentatif
c. Teknik analitis
d. Teknik analisis kelemahan
Jawab: (B)
19. Taktik yang digunakan untuk membedakan poin-poin kunci dari argumen dalam debat adalah?
a. Membangun argumentasi
b. Menggambarkan skenario
c. Menyusun poin-poin kunci
d. Refutasi
Jawab: (C)
20. Logika memiliki peran penting dalam debat, peran utama logika dalam debat yaitu untuk?
a. Menggambarkan skenario
b. Membantu mendeskripsikan argumen secara konsisten
c. Membangun argumentasi yang kuat
d. Menerapkan taktik persuasif
Jawab: (B)