Anda di halaman 1dari 6

PEMERINTAH KABUPATEN TULANG BAWANG

DINAS KESEHATAN KABUPATEN TULANG BAWANG


UPTD PUSKESMAS MENGGALA

KERANGKA ACUAN KEGIATAN


KELOMPOK PROLANIS MANDIRI & DINAMIS (KELPON MANIS)

I. PENDAHULUAN :
Kelompok Prolanis Mandiri dan Dinamis (KELPON MANIS) adalah kegiatan
yang berorientasi kepada masyarakat yang memiliki resiko berat badan lebih
(OBESITAS), usia lanjut serta keluhan seperti Darah Tinggi, Gula Darah Tinggi,
Asam Urat dan Kolesterol tinggi, yang kemudian dikemas dalam kegiatan-kegiatan
Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) seperti kegiatan Pos Kesehatan Terpadu
(POSBINDU), Posyandu Lansia (POSLANSIA), Sekolah Lansia, dan Senam
Kebugaran yang dilakukan di Desa dan Sekolah serta pemeriksaan dalam gedung
Puskesmas Menggala untuk mendeteksi sedini mungkin kemungkinan Darah Tinggi,
Gula Darah Tinggi, Asam Urat, dan Kolesterol.

II. LATAR BELAKANG :


Darah Tinggi, Gula Darah Tinggi, Asam Urat, Kolesterol Tinggi, adalah
penyebab Penyakit Tidak Menular yang beresiko kepada penyakit Jantung, Stroke,
Kardiovaskuler, dan DM (Diabetes Mellitus type 2) hal ini juga termasuk dalam
faktor beresiko adalah berat badan yang berlebih (OBESITAS) dan usia lanjut hal ini
akan mempengaruhi tingkat produktifitas seseorang apabila mengalaminya, seperti
yang diketahui bersama bahwa apabila seseorang terdeteksi (a) tekanan darah tinggi
apabila tekanan darah sistolik > 140 mmHg dan tekanan darah diastolic > 90 mmHg,
atau bila pasien memakai obat anti hipertensi biasanya disebabkan oleh makan
makanan yang tinggi akan natrium, terutama makanan cepat saji dan bumbu racikan,
kemudian mudah stress, riwayat darah tinggi yang tidak dilakukan pengobatan rutin
dan tidak pernah sama sekali periksa kesehatan seumur hidup, (b) sementara untuk
pengukuran Gula Darah bisa dilakukan dengan pengukuran Gula Darah Puasa
dengan dengan nilai normal yaitu 104 mg/dl s.d 140 mg/dl, apabila dinyatakan tinggi
yaitu >140 mg/dl, apabila tinggi biasanya diakibatkan dengan pola makan yang tidak
sehat seperti makan dan minum yang manis serta jarang melakukan aktifitas fisik, (c)
kemudian untuk asam urat apabila dilakukan pengecekkan nilai normal yaitu 3,9
mg/dl s.d 5,8 mg/dl, dan apabila tinggi 7,6 mg/dl s.d 11,4 mg/dl apabila tinggi
biasanya disebabkan oleh pola makan yang tidak sehat seperti banyak mengkonsumsi
makanan yang mengandung banyak purin seperti daging-dagingan, dan makanan laut
selain itu, minum minuman manis dengan fruktosa juga dapat meningkatkan kadar
asam urat, termasuk alkohol, berat badan lebih (OBESITAS) serta banyak
mengkonsumsi obat obatan tertentu, (d) kemudian untuk Kolesterol ditentukan
dengan pengukuran tes darah dengan nilai normal yaitu 140 mg/dl s.d 210 mg/dl dan
apabila dikatakan tinggi yaitu >210 mg/dl apabila tinggi biasanya disebabkan oleh
pola makan yang tidak sehat seperti makan makanan yang berlemak tinggi, jarang
melakukan aktifitas fisik, serta berat badan berlebih (OBESITAS), sehingga sangat
perlu dilakukan kegiatan seperti POSBINDU, POSLANSIA, SEKOLAH LANSIA,
& SENAM KEBUGARAN SERTA PEMERIKSAAN DI DALAM GEDUNG
PUSKESMAS untuk dilakukan pemeriksaan dan deteksi dini terhadap masyarakat
yang memiliki resiko tinggi.

III. TUJUAN :
A. Tujuan Umum :
Meningkatnya kesadaran masyarakat untuk melakukan pemeriksaan kesehatan
sedini mungkin.

B. Tujuan Khusus :
1. Meningkatkan pengetahuan masyarakat terkait penyebab Penyakit Tidak
Menular seperti Jantung, DM, Kardiovaskuler, Stroke, baik dari segi
pencegahan dan akibat yang ditimbulkan,
2. Meningkatkan jumlah kunjungan masyarakat untuk melakukan pemeriksaan
kesehatan,
3. Meningkatkan Perilaku CERDIK di Masyarakat.

IV. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN:


1. Pemeriksaan di Puskesmas
a. Pasien Datang,
b. Pasien Mendaftar di Pendaftaran dan diarahkan oleh petugas,
c. Pasien ditanya apa keluhannya,
d. Pasien diperiksa Tensi Darah, bila menunjukan pemeriksaan sistolik > 140
mmHg dan diastolik > 100 mmHg selanjutnya dilihat dan ditanya
anamnesa/riwayat pasien tersebut:
e. Pasien diberikan konseling kesehatan oleh dokter kemudian diberikan saran
untuk menjaga pola makan dan dianjurkan datang kembali setelah seminggu
untuk diperiksa kembali tekanan darahnya apabila memiliki indikasi seperti
Gula Darah yang Tinggi maka petugas menyarankan melakukan pemeriksaan
dan disarankan agar berpuasa setidaknya 10 jam sebelum pemeriksaan.
apabila hasil pemeriksaan Tekanan Darah dan Gula Darah Tinggi maka
selanjutnya:
f. Pasien diberikan obat hipertensi dan DM,
g. Pasien dimintakan nomer HP yang bisa dihubungi untuk melakukan evaluasi
pengobatan dan kunjungan rumah bila diperlukan.
2. Screening di Poslansia/Posbindu/Sekolah Lansia
a. Peserta Poslansia/Posbindu/Sekolah Lansia
b. Petugas Melakukan Penyuluhan CERDIK,
c. Petugas mengarahkan untuk dilakukan senam terlebih dulu sebelum
dilakukan pemeriksaan,
d. Peserta Poslansia/Posbindu diperiksa Tensi Darah, bila menunjukan
pemeriksaan sistolik > 140 mmHg dan diastolik > 100 mmHg selanjutnya
dilihat atau ditanya anamnesa/riwayat pasien tersebut:
e. Pasien diberikan konseling kesehatan oleh petugas kesehatan
(dokter/perawat/bidang) kemudian diberikan saran untuk menjaga pola makan
dan dianjurkan datang kembali setelah seminggu untuk diperiksa kembali
tekanan darahnya, dan apabila terdapat indikasi Gula Darah Tinggi maka
disarankan untuk memeriksakan Gula Darah Puasa ke Puskesmas,
selanjutnya:
f. Pasien dimintakan nomer HP yang bisa dihubungi untuk melakukan evaluasi
pengobatan dan kunjungan rumah bila diperlukan.
3. Screening di Sekolah (SMP & SMA)
a. Pemberitahuan kepada Kepala Sekolah untuk melakukan Kegiatan
Penyuluhan dan Pemeriksaan Kesehatan,
b. Petugas datang kesekolah yang dituju,
c. Petugas Melakukan Penyuluhan CERDIK,
d. Siswa/I dan Guru dipersilahkan untuk registrasi,
e. Siswa/I dan Guru diperiksa Tensi Darah, bila menunjukan pemeriksaan
sistolik > 140 mmHg dan diastolik > 100 mmHg selanjutnya dilihat atau
ditanya anamnesa/riwayat siswa/i tersebut,
f. Siswa/I dan Guru diberikan konseling kesehatan oleh petugas kesehatan
(dokter, perawat, bidan) kemudian diberikan saran untuk menjaga pola makan
dan dianjurkan datang kepuskesmas setelah seminggu untuk diperiksa
kembali tekanan darahnya, apabila menunjukan indikasi Gula Darah Tinggi
maka disarankan untuk memeriksakan diri ke Puskesmas:
f. Pasien dimintakan nomer HP yang bisa dihubungi untuk melakukan evaluasi
pengobatan dan kunjungan rumah bila diperlukan.

A. Materi penyuluhan
CERDIK (Cek kesehatan rutin, Enyahkan asap rokok, Rajin aktifitas fisik, Diet
seimbang, Istirahat yang cukup, Kelola Stres)
B. Pelaksanakan
1. Puskesmas

2. Posbindu/Pos Lansia 4 Kelurahan

3. Sekolah Lansia 1 Kelurahan

4. Sekolah (SMP & SMA)

V. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN :


1. Melakukan Kerjasama dengan Lintas Sektor

 Kecamatan

 Kelurahan

 Sekolah

 Kader
2. Perencanaan Kegiatan

a. Persiapan Kegiatan

b. Pelaksanaan Kegiatan

c. Monitoring & Evaluasi Kegiatan

VI. SASARAN :
Usia 15 Tahun s.d > 60 Tahun
VII. Tahapan Proses Kegiatan
1. Inisiatif - Uji coba < 1 Bulan
2. Uji Coba – Penerapan < 4 bulan

VIII. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN


1. Puskesmas
Setiap Hari
2. Poslansia/Posbindu
Setiap Bulan di 4 Kelurahan
3. Sekolah Lansia
Setiap Bulan di 1 Kelurahan
4. Sekolah (SMP, SMA)
Tentative

IX. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN


A. Pelaksanaan sesuai dengan jadwal yang sudah di tetapkan, yang di laksanakan
oleh petugas Puskesmas.
B. Laporan di buat setiap selesai kegiatan yang dibuktikan dengan dokumen absen,
notulensi, materi yang disampaikan, Tanda Tangan Peserta serta bukti foto dan
capaian program

X. PENCATATAN, DAN PELAPORAN KEGIATAN


A. Pencatatan:
1. Jadwal pelaksanaan
2. Daftar hadir
3. Notulen pertemuan
4. Laporan Hasil Kegiatan
5. Monitoring dan Evaluasi
6. Capaian Program Hipertensi
B. Pelaporan:
Pelaporan di lakukan setiap bulan yang dibuktikan dengan dokumen absen,
notulensi, materi yang disampaikan, Tanda Tangan Peserta serta bukti foto dan
capaian program.

Mengetahui, Menggala, 7 Feb 2022


Kepala UPTD Puskesmas Menggala Penanggung Jawab Program

Aprilia, S.ST
NIP: 198904052010012002

Anda mungkin juga menyukai