BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Obyek Penelitian

1. Sejarah Berdirinya Usaha Ayam Petelur Dua Naga Jaya
Dua Naga Jaya adalah usaha ternak ayam petelur yang didirikan oleh Ibu
Ngatimah pada tahun 2012 yang bertempat di Desa Sukoharjo Kecamatan
Wedarijaksa Kabupaten Pati.Berawal dari ide dari pemilik untuk memanfaatkan
kandang sapi yang bertempat dibelakang rumah miliknya yang sudah tidak
terpakai agar dapat bermaanfaat kembali, yaitu dengan memulai usaha ternak
ayam petelur.Dengan modal awal sebesar Rp. 300.000.0000 dari tabungan beliau
sendiri untuk memulai dengan merenovasi kandang sapi menjadi kandang ayam
petelur. Beliau memberi nama “Dua Naga Jaya” karena terinspirasi pada saat
beliau masih menjadi TKW di Taiwan. Naga yang menyimbolkan kebaikan dan
keberuntungan menjadi doa untuk usahanya tersebut agar daoat memberikan
kebaikan bagi warga dan masyarakat.
Pada awal berdirinya peternakan itu, Ibu Ngatimah hanya memilik satu
karyawan saja.Produk juga hanya dipasarkan ke toko-toko kecil di desa
Sukoharjo.Pada tahun 2017 Dua Naga Jaya maju pesat.Akhirnya dengan
keuntungan yang diperoleh dari kandang bekas kandang sapi tersebut, Ibu
Ngatimah berniat memindah kandang ayam yang berada dibelakang rumahnya ke
tengah sawah agar jauh dari lingkungan masyarakat.Selain untuk meningkatkan
jumlah ayam, perpindahan kandang ke tengah sawah adalah untuk menghindari
bau kotoran ayam agar tidak mengganggu warga disekitarnya.
Awal berdiri Dua Naga Jaya memiliki ayam sebanyak 1.500 ekor dan
sekarang Dua Naga Jaya memiliki ayam kurang lebih 4.000 ekor atas pengelolaan
sendiri. Dua Naga Jaya juga memproduksi pakan ayam sendiri serta obat-obatan
ungags.Dua Naga Jaya memiliki satu orang sekretaris dan satu orang
bendahara.Setiap dua tahun sekali, Ibu Ngatimah mengganti ayam-ayamnya
dengan ayam yang lebih muda. Karena ayam yang sudah dua tahun tersebut,
kualitas telur yang dihasilkan sedikit dan lebih kecil, sehingga perlu diadakan
pergantian ayam baru.
 Pada awalnya, Ibu Ngatimah menggunakan pakan ayam dari pabrik, namun
karena dirasa kurang meningkatkan kualitas ayamnya.Untuk dapat meningkatkan
kualitas ayam sekaligus meningkatkan kualitas telur yang dihasilan, Ibu
Ngatimah berinisiatif membuat racikan sendiri. Racikan pakan itu sendiri tidaklah
sembarangan, karena hasil racikan pakan itu akan di kirim ke lab untuk di cek
kadar kandungan yang ada di pakan itu. Meskipun terkesan sedikit lebih mahal,
akan tetapi pakan tersebut membuat ayam lebih sebih segar dan telur yang
dihasilkan juga bagus-bagus.
Ternak ayam petelur Dua Naga Jaya merupakan usaha ternak ayam yang
memproduksi telur.Usaha ternak ayam petelur Dua Naga Jaya Pati memiliki 5
karyawan. Berikut profil ternak ayam Dua Naga Jaya.
Nama Toko: Ternak Ayam Petelur Dua Naga Jaya
Alamat : Jl. Pati Tayu, Dukuh Ngulaan, Desa Sukoharjo, kecamatan
Wedarijaksa, kabupaten Pati.
Pemilik :Ngatimah
Produk : Telur, pakan ayam, obat-obatan ungags.
2. Letak Geografis Usaha Ayam Petelur Dua Naga Jaya
Lokasi toko usaha Dua Naga Jaya merupakan tempat berlangsungnya
aktivitas jual beli terhadap produk. Dua Naga Jaya terletak di Jalan Raya Pati –
Tayu Rw.06 Ngulaan, Desa Sukoharjo, Kecamatan Wedarijaksa, Kabupaten Pati
59152, Jawa Tengah. Sedangkan letak kandang ayam yang digunakan unutk
memproduksi telur terletak di seberang jalan toko Dua Naga Jaya, lebih tepatnya
di tengah sawah.
3. Struktur Organisasi Perusahaan
Untuk kelancaran jalannya suatu perusahaan diperlukan beberapa bagian
yang mempunyai tugas, wewenang dan tanggung jawab yang berbeda namun
saling menunjang.Karena itu diperlukan struktur organisasi yang berfungsi untuk
memperjelas tugas, wewenang dan tanggung jawab yang berbeda-beda pada tiap
bagian.Untuk menjalankan dengan baik organisasi diperusahaan, perlu
diperhatikan asas-asas atau prinsip-prinsip organisasi, seperti perumusan tujuan
yang jelas, pembagian kerja, pendelegasian kekuasaan, kesatuan perintah dan
tanggung jawab serta tingkat pengawasan dan koordinasi.Berikut ini struktur
organisasi pada usaha Dua Naga Jaya :
 Gambar 4.1
Struktur Organisasi di Usaha Dua Naga Jaya

Pemilik Usaha Dua Naga Jaya

Ibu Ngatimah

Bagian Keuangan
Mukhlis Karyawan

Karyawan Toko:
Suharti Karyawan Kandang
Shihah Abraham
Effendi Sahar
Arif

Uraian tugas atau kewajiban dari masingmasing bagian di antaranya,

meliputi:
a. Pemilik
1) Memimpin segala kegiatan di perusahaan
2) Bertanggung jawab terhadap segala kegiatan operasional pada
perusahaan dan mengawasi setiap kegiatan distribusi yang dilakukan
oleh setiap karyawan.
3) Berkewajiban memberikan hak-hak yang harus diterima oleh para
karyawan dan melaksanakan kewajiban lain sebagai pemilik usaha.
4) Merencanakan dan menentukan program kerja perusahaan
5) Melaksanakan riset untuk menentukan harga
6) Menjalankan kegiatan dan pemeliharaan
7) Merencanakan strategi produk dan pemasaran produk
8) Sebagai juru bicara perusahaan dalam hubungannya dengan pihak
luar
9) Memenuhi kebutuhan dan harapan konsumen
b. Bagian Keuangan
1) Mengelola adminstrasi keuangan
 2) Mengatur dana perusahaan agar efektif dan dapat memaksimalkan
keuntungan
3) Memastikan setiap pengeluaran sejalan dengan budget yang telah
ditetapkan perusahaan
c. Karyawan
1) Karyawan Toko
- Bertanggung jawab melayani kebutuhan pelanggan di toko
- Memberikan layanan terbaik pada masyarakat dan pembeli
- Menjaga kebersihan dan keamanan serta menjaga toko
2) Karyawan Kandang
- Menjaga kebersihan dan keamananserta menjaga kandang agar
tetap kondusif
- Memberi pakan ayam tepat waktu
- Mengambil telur dan menyortir telur
4. Produk yang dihasilkan
Dua Naga Jaya menawarkan beberapa produk, yaitu :
a. Telur
b. Pakan ayam
c. Obat-obatan unggas
5. Proses Produksi Usaha Ayam Petelur Dua Naga Jaya
Produksi sangat penting bagi perusahaan. Kegiatan produksi melibatkan
pengubahan dan pengolahan menjadi barang untuk dijual. Dalam proses produksi
yang dilakukan bermula dari:
a. Pembelian bahan baku pembuatan pakan yang diperoleh dari beberapa
diantaranya diperoleh dari PT.
b. Dari bahan baku yang diperoleh tersebut selanjutnya dilakukan proses
pencampuran sesuai dengan takaran.
c. Setelah semua bahan pakan tercampur, hasil percampuran pakan tersebut
dikemas padakarung sesuai dengan perkiloan.
d. Kemudian mengantar beberapa kebutuhan pakan ke kandang.
e. Ketika sudah waktunya mengambil telur, karyawan harus tepat waktu
mengambil telur agar telur tidak rusak.
f. Kemudian telur disortir dan dibedakan antara telur yang cacat dan telur yang
bagus.
 g. Semua telur ditimbang dan siap di antar ke toko.

Gambar 4.2
Proses Kegiatan Produksi

Input Process Input

Bahan baku Semua bahan Barang jadi
(Konsentrat, dicampur, (Pakan ayam
jagung, dll) dikemas, dan di dan telur)
antar ke
kandang

Kegiatan proses produksi, usaha Dua Naga Jaya memiliki alat-alat produksi
antara lain:
a. Mesin penggiling
b. Alat timbangan
c. Alat pemberi pakan ayam modern1
Salah satu faktor keberhasilan usaha di bidang ternak adalah kecanggihan
dan kondisi peralatan yang dimiliki. Semakin baik kondisi dan kecanggihannya,
akan semakin tinggi kualitas produk yang dihasilkannya. Usaha Dua Naga Jaya
sudah menggunakan teknologi dan mesin mesin yang canggih guna membantu
manusia menghasilkan produk yang lebih banyak. Teknologi dan alat yang
canggih sangat memudahkan dalam mengefisienkan waktu proses serta
menigkatkan produktivitas.
B. Deskripsi Data Penelitian
Penelitian dengan judul “Analaisis Strategi Pemasaran Dalam Meningkatkan
Daya Saing Usaha Ayam Petelur Dua Naga Jaya Pati” bertujuan guna untuk meneliti
bagaimana strategi pemasaran yang dilaksanakan Usaha Dua Naga Jaya untuk
meningkatkan daya saingnya. Seperti yang ada dalam rumusan masalah, maka peneliti
akan membahas tentang bagaimana strategi pemasaran yang dilaksanakan untuk
meningkatkan daya saing serta kelebihan dan kekurangan yang dihadapi dalam
meningkatkan daya saing usaha ayam petelur Dua Naga Jaya Pati. Oleh karena itu,
untuk memperoleh data-data yang diperlukan untuk menjawab suatu permasalahan,
maka peneliti harus melaksanakan observasi langsung di tempat usaha Dua Naga Jaya

1
Dokumentasi Usaha Dua Naga Jaya, 03 Juni 2023
dan melaksanakan wawancara langsung kepada pihak yang bersangkutan.
Berdasarkan hasil observasi langsung dan wawancara langsung kepada pihak yang
terkait yakni :
1. Data Tentang Strategi pemasaran 9P (Product, Price, Place, Promotion,
People, Process, Physical Evidence, Promise, Patience), dalam
meningkatkan daya saing usaha ayam petelur Dua Naga Jaya Pati.
Strategi bauran pemasaran (marketing mix) merupakan strategi
kombinasi kegiatan-kegiatan inti pemasaran dimana kegiatan-kegiatan ini dapat
dikendalikan dan berdampak pada reaksi konsumen.Di dalam strategi bauran
pemasaran terdapat 9 prinsip yang biasa digunakan yakni product, price, place,
promotion, people, process, physical evidence, promise, patience.Seperti yang
dijelaskan sebelumnya, strategi pemasaran mencakup semua kegiatan yang ada
dalam suatu organisasi bisnis termasuk dalam pemasaran telur usaha Dua Naga
Jaya.
a. Product (produk)
Produk merupakan elemen penting bagi kelangsungan hidup
perusahaan dan dalam keberhasilan pemasaran.Produk adalah barang atau
jasa yang digunakan untuk memuaskan kebutuhan konsumen. Produk
pada umumnya mengalami perkembangan atau siklus, dimana disetiap
siklus kehidupan produk memiliki fenomena dan konsekuensi berbeda
bagi perusahaan, seperti: keuntungan, biaya, citra, persepsi pelanggan.
Usaha telur Dua Naga Jaya ini sangat memperhatikan kualitas
produknya, mulai dari kualitas telur, penyotiran telur, logo, serta
pelayanannya.Hal tersebut sangat penting bagi pengusaha dalam
menerapkan strategi pemasaran untuk menarik minat konsumen.
Sebagaimana penuturan dari ibu Ngatimah :
“Untuk telur ayam itu kami produksi langsung dari kandang kita
sendiri. Jadi pada saat dari proses pengambilan telur itu, kita
memisahkan antara telur yang bagus dengan telur yang tidak layak
jual. Jadi misal ada telur yang kulitnya tipis, cacat, produksi tidak
bagus, kita pisahkan.Kita pun memproduksi pakan sendiri dengan
tujuan agar dapat meningkatkan kualitas telur itu juga.Jadi selain
mendapat telur yang bagus, ayam juga tercukupi gizinya. Kita pun
berusaha agar tidak ada stok telur yang menumpuk lama-lama,
karena itu juga nantinya akan mempengaruhi kulias telur. Sebisa
mungkin kita akan menjual telur dengan kualitas terbaik sampai ke
tangan konsumen. Untuk menangani telur yang yang tipis atau
 cacat, kita bisa menjual lagi telur yang cacat itu dengan cara
menjualnya dalam bentuk telur pecah dalam plastik.”2

Dari penuturan diatas dapat di ketahui bahwa pemilik usaha Dua

Naga Jaya sangat memperhatikan dan mempertahankan kualitas produk
dengan sangat baik.Karena dalam mempertahankan kualitas produk
konsumen akan datang lagi sendiri dalam membeli telur ayam kampung.
Dengan begitu konsumen merasa bahwa telur ayam kampung yang dijual
oleh Ibu Ngatimah sudah terjamin kualitasnya meskipun sudah banyak
sekali pengusaha telur diluar sana.Dan yang terpenting menurut pemilik
usaha Dua Naga Jaya adalah tetap menjaga kualitas produk, agar produk
tetap diminati dan disukai konsumen.
b. Price (harga)
Harga merupakan sejumlah nilai (dalam mata uang) yang harus
dibayar konsumen untuk membeli atau menikmati barang atau jasa yang
ditawarkan.Penentuan harga merupakan salah satu aspek penting dalam
kegiatan marketing mix.Penentuan harga menjadi sangat penting untuk
diperhatikan mengingat harga merupaka salah satu penyebab laku
tidaknya produk dan jasa yang ditawarkan.
Dari pemaparan Bu Ngatimah selaku pemilik usaha ayam petelur
mengatakan bahwa :
“Telur yang saya produksi ini sangat memperhatikan dari segi
kualitas dan harga. Harga yang kami tetapkan tergantung dari harga
pasar yang telah yang ditentukan, naik turunnya harga bahan baku
dari bahan pakan, dan menyesuaikan harga dipasaran
sehinggasemua masyarakat dapat membeli, memberikan potongan
harga kepada pelanggan/konsumen, melihat harga jual dari pesaing.
Dalam hal harga ini juga, kita boleh tidak mengikuti harga pasar,
jadi kita boleh menentukan harga telur itu sendiri tidak harus
mengikuti harga pasar dari pabrik ataupun PT.”3

Apabila konsumen senang akan produk yang di jual maka konsumen

akan setia membeli produk kita dan tidak akan membeli produk dari
pesaing. Dua Naga Jaya selalu memberikan harga terbaik kepada semua
konsumennya. Penentuan harga juga dilihat dari harga jual pesaing yang

2
Ibu Ngatimah, wawancara oleh penulis, 03Juni 2023, transkrip
3
Ibu Ngatimah, wawancara oleh penulis, 03 Juni 2023, transkrip
 sejenis dengan kualitas dan harga pakan yang kira-kira sama dan dapat
menurunkan harga jual lebih rendah sedikit dari pesaing yang sejenis.
Menurut Suharti karyawan usaha Dua Naga Jaya mengatakan
bahwa:
“Disini harga yang di tawarkan sangat relative murah dibandingkan
dengan produk kompetitor.Harga yang ditawarkan Dua Naga Jaya
sebanding dengan kualitas telur yang dijual meskipun harga
berbanding Rp. 1.000 atau Rp. 2000, kualitas telur kami dapat di
adu.”4

Diatas menjelaskan bahwa harga telur yang ditawarkan Dua Naga

Jaya relatif murah.Harga yang diberikan kepada konsumennya sebanding
dengan kualitas telur yang dijual. Akan tetapi untuk pembelian ecer atau
sisa stock barang harga yang diberikan berbeda dengan agen agar tidak
merusak harga dipasaran.
Untuk menetapkan harga harus dipertimbangkan tiga elemen
penting biaya, margin atau kenaikan harga, dan kompetisi.Langkah awal
dalam penetapan harga adalah menghitung biaya-biaya yang secara
langsung berhubungan dengan produk.
Pemaparan Ibu Tutik selaku pemilik perusahaan konveksi
mengatakan bahwa,
“Cara penetapan harga di tempat saya yaitu jumlah biaya pakan
ditambah dengan persentase laba atau keuntungan (margin) yang
saya inginkan maka ketemu harga jual”.5

Penetapan harga pada Dua Naga Jaya yaitu dengan biaya pakan
ditambah dengan presentase laba atau keuntungan (margin) maka akan
ketemu harga jual produk dengan orientasi persaingan, penetapan harga
ini membutuhkan analisa dan pengkajian tentang harga yang ditetapkan
oleh para pesaing. Harga yang ditetapkan para pesaing perlu
dipertimbangkan dalam penetapan harga dari produk yang dihasilkan
perusahaan.
c. Place (tempat dan saluran distribusi)
Saluran yang digunakan oleh perusahaan untuk menyalurkan
produknya ke tangan konsumen pada saat yang diinginkan dan

4
Suharti, wawancara oleh penulis, 03 Juni 2023, transkrip
5
Ibu Ngatimah, wawancara oleh penulis, 03 Juni 2023, transkrip
 dibutuhkan.Setelah barang dibuat dan siap untuk dipasarkan, tahap
berikutnya adalah memilih saluran distribusi.
Menurut Ibu Ngatimah pimpinan usaha Dua Naga Jaya mengatakan:
“Untuk mendapatkan produk bisa datang langsung ketempat
usaha.Produk telur dan pakan dari kami di jual atau dikirim sesuai
dengan pesanan. Biasanya pengiriman dilakukan sesuai permintaan
konsumen, sebisa mungkin kami mengirimkan barang tidak sampai
satu kali 24 jam, sesuai dengan permintaan konsumen.”6

Dari penjelasan diatas distribusi berkaitan dengan kemudahan

memperoleh produk saat konsumen mencarinya.Distribusi
memperlihatkan barbagai kegiatan yang dilakukan perusahaan untuk
menjadikan produk diperoleh dan tersedia bagi konsumen/pelanggan.
Keputusan saluran distribusi akan mempengaruhi dua hal yaitu jangkauan
penjualan dan biaya. Produk telur dan pakanbisa didapatkan di tempat
usaha.
Dalam proses pemasaran terdapat tempat dan saluran distribusi,
maka setiap perusahaan memiliki saluran distribusi yang berbeda.
Menurut Ibu Ngatimah pimpinan usaha Dua Naga Jaya mengatakan:
“Kadang-kadang ada yang memesan lewat facebook, ada juga yang
langsung menghubungi saya, kadang juga ada yang langsung
datang.Tergantung permintaan konsumen, apabila jauh maka kami
menggunakan mobil yang sudah khusus kami siapkan untuk
mengirim permintaan konsumen. Dalam memasarkan produk saya
paling banyak membuat postingan di marketplace facebookatau
langsung ke pemesan”.7

Pada penjelasan diatas bahwa saluran distribusi yang digunakan Dua

Naga Jaya dengan cara saluran distribusi langsung. Pada saluran distribusi
langsung Dua Naga Jaya langsung menyalurkan produknya ke
konsumen.Terkadang konsumen datang langsung ke perusahaan.

Gambar 4.3
Saluran Distribusi Langsung

Produsen Konsumen

6
Ibu Ngatimah, wawancara oleh penulis, 03 Juni 2023, transkrip
7
Ibu Ngatimah, wawancara oleh penulis, 03 Juni 2023, transkrip
 Seperti yang dilakukan oleh Ibu Ngatimah, dimana dalam dalam
menjalankan usahanya Ibu Ngatimah lebih mengutamakan kepuasan
konsumen dalam membeli produknya agar konsumen loyal terhadap
produk yang diberikan.
Sebagaimana yang disampaikan oleh Effendi selaku karyawan
pengirim telur mengatakan :
“Telur ayam kampung yang di produksi oleh Ibu Ngatimah itu
pelayanannya sangat bagus. Misalnya ada pelanggan pesan hari ini,
kalau ada stock telur pasti Ibu Ngatimah akanmenyuruh saya antar
hari itu juga. Begitupun sebaliknya, apabila telur kosong maka Ibu
Ngatimahakan mengabari pelanggan kalau stock telur hari ini
kosong, dan juga kalau telur ayam rusak/busuk itu boleh di return.
Jadi saya sering mendengar sendiri dari pelanggan kalau mereka
sangat puas dengan pelayanan yang diberikan.”8

Ibu Ngatimah membenarkan penjelasan di atas, beliau mengatakan:

“Dalam menjalankan usaha tentu harus berikan pelayanan yang baik
kepada konsumen. Karena dengan pelayanan yang baik maka
konsumen akan puas dan loyal terhadap produk yang kita jual,
sehingga mereka balik lagi untuk membeli produk kita. Saya juga
menyediakan return barang apabila telur ayam yang mereka beli ke
saya ada yang rusak/busuk, tetapi sebelum saya kirim ke konsumen
itu saya sortir dulu telur ayamnya. Dan juga bagi konsumen yang
datang langsung ke tempat saya itu mereka bisa sortir telur ayam
sendiri, dari kebanyakan konsumen tidak mau beli apabila telur
ayam ada kotoran ayam nya, jadi kalau ada kotoran ayam nya itu
biasanya saya cuci dulu telurnya agar bersih.”9

d. Promotion (promosi)
Promosi merupakan salah satu bagian dari bauran pemasaran yang
ditujukan untuk meningkatkan penjualan produk perusahaan. Promosi
dapat dilakukan dengan cara langsung.
Melakukan promosi secara lisan dan diteruskan Mulut ke Mulut
(Word of Mounth) promosi pada Dua Naga Jaya dilakukan secara tidak
langsung, seperti pemaparan Pemilik usaha tersebut:
“Saya tidak pernah mempromosikan produk ini secara langsung,
orang-orang mengetahui produk kami dari mulut ke mulut.Dulu
awal mulanya saya ikut pertemuan-pertemuan dengan para
pengusaha yang diadakan disperindag, hingga saya mendapatkan
8
Effendi, wawancara oleh penulis, 03 Juni 2023, transkrip
9
Ibu Ngatimah, wawancara oleh penulis, 03 Juni 2023, transkrip
 bantuan dari disperindag.Dan saya juga banyak relasi jadi produk
saya sudah banyak dikenal orang.Jadi saya tidak merasa melakukan
promosi secara langsung, tetapi secara tidak langsung produk kami
di kenal dari mulut ke mulut para konsumen kami.”10

Berdasarkan uraian diatas dapat dilihat kalau promosi yang

dilakukan oleh Ibu Ngatimah adalah dari mulut ke mulut dan tatap muka
dengan konsumen secara langsung.Akan tetapi Bapak Mukhlis yang
bekerja di bidang keuangan, memberi pendapat, bahwa beliau juga perlu
mempromosikantelur ayam dengan cara broadcast yaitu proses promosi
lewat media sosial. Sebagaimana telah diungkapkan oleh Mukhlis, selaku
karyawan bidang keuangan yaitu sebagai berikut:
“saya membantu promosi usaha ini dengan cara promosi di media
sosial, saya membuat iklan di Facebook dan WA supaya ada
konsumen yang tertarik dengan iklan yang saya buat. Saya promosi
di media sosial dengan tujuan supaya usaha ini lebih banyak dikenal
oleh sebagian masyarakat dan supaya usaha ini berkembang dari
tahun ketahun menjadi yang lebih baik.”11

Seiring perkembangan teknologi yang semakin meningkat setiap

pengusaha harusnya ikut turut menjadi bagian kemajuan tersebut, agar
perusahan dapat berkembang di masa depan nantinya. Dalam hal promosi
sekarang ini banyak pengusaha mengandalkan media sosial untuk menjadi
alat bantu dalam berpromosi. Melihat keefektifan dan efisiensi dalam
menjalankan usaha, harusnya mampu menjadikan media sosial sebagai
alat promosi.

e. People (orang)
People, yaitu semua orang yang terlibat aktif dalam pelayanan dan
mempengaruhi persepsi pembeli, nama, pribadi pelanggan, dan
pelanggan-pelanggan lain yang ada dalam lingkungan pelayanan.
Dalam melakukan praktek pemasaran, manusia sangat berperan
penting dan berpengaruh dalam kegiatan jual beli, dimana setiap
perusahaan atau pebisnis harus memperhatikan SDM yang mereka miliki.
Karena SDM yang berkualitas baik tentunya dapat memberikan nilai plus
dalam meningkatkan penjualan, sehingga peran SDM sangat berpengaruh

10
Ibu Ngatimah, wawancara oleh penulis, 03 Juni 2023, transkrip
11
Mukhlis, wawancara oleh penulis, 03 Juni 2023, transkrip
 sekali dalam kegiatan jual beli. Memiliki sifat sopan dan santun, jujur, dan
bertanggung jawab atas produk seta dapat memberikan perhatian dan
perlindungan kepada konsumen, supplier, karyawan partner bisnis, dan
masyarakat.
Menurut Ibu Ngatimah pimpinan usaha Dua Naga Jaya mengatakan:
“Karyawan disini hanya menggunakan seragam berupa kaos dan
tidak ada penampilan khusus, yang penting sopan, kalaupun sikap
itu spontan harus ramah, bias SKSD ke siapapun. Kalau kita bias
buat nyaman pembeli, pembeli juga akan bisa nyaman sama kita.”12

Berdasarkan penuturan Ibu Ngatimah diatas, Dua Naga Jaya ini

sangat memperhatikan sikap sopan santun dan ramah kepada pelanggan
karena dapat memberikan pengaruh yang baik untuk kemajuan
usaha.Akan tetapi seringkali konsumen yang membuat karyawan hilang
kesabaran. Seperti yang dikatan oleh Shihah selaku karyawan :
“Kadang saat kita sudah bersikap ramah, ada juga pembeli yang
menguras kesabaran kita.Ada yang kurang sabra lah, ada yang
sering minta diskon lah, dan masih banyak lagi pokoknya.Jadi
kadang kita sebagai pelayan juga melayani pembeli sesuai dengan
sikap mereka pada saat membeli.Soalnya kadang kita jadi ikut emosi
kalau melihat pembeli yang sudah emosi duluan sejak awal
dating.”13

Ibu Ngatimah membenarkan penjelasan di atas, beliau mengatakan:

“Kadang kalau saya mendapat pengaduan dari pembeli kalau
karyawan saya ada yang kurang ramah atau kurang sopan, hanya
saya tanggapi dengan anggukan saja.Setelah itu saya pastikan dulu
ke karyawan saya apakah benar atau tidak, nah kalau misalkan benar
pasti ada penyebabnya kenapa karyawan saya tidak ramah.Jadi saya
tidak langsung memarahi karyawan saya.Bisa jadi memang pembeli
tersebuat yang memang dari awal sudah emosi.”14

f. Process (proses)
Proses merupakan gabungan semua aktivitas, umumnya terdiri atas
prosedur, jadwal pekerjaan, dan mekanisme yang berhubungan dengan
produk usaha Dua Naga Jaya dihasilkan serta disampaikan kepada
konsumen.

12
Ibu Ngatimah, wawancara oleh penulis, 03 Juni 2023, transkrip
13
Shihah, wawancara oleh penulis, 03 Juni 2023, transkrip
14
Ibu Ngatimah, wawancara oleh penulis, 03 Juni 2023, transkrip
 Berdasarkan serangkaian hasil wawancara dengan informan
penelitian, dapat disajikan data-data mengenai proses yang dilakukan
usaha Dua Naga Jaya. Sebagaimana dijelaskan oleh Suharti yang
merupakan salah satu karyawan usaha Dua Naga Jaya mengenai proses,
sebagai berikut:
“Kalau dalam kegiatan proses yang ada disini, kami juga
menerapkan SOP meskipun tidak sebanyak yang ada di PT. Semua
SOP kami terapkan ke bagian produksi pakan, pelayanan,
penyortiran, dan juga pemasaran. SOP ini seperti datang tepat
waktu, penggunaan alat harus dikembalikan ke tempat asalnya,
ruang produksi harus selalu terlihat bersih, dan pengiriman harus
tepat waktu.”15

Penjelasan pendukung juga disampaikan oleh Abraham yang

merupakan salah satu karyawan di bagian kandang ayam petelur usaha
Dua Naga Jaya. Abraham menyatakan bahwa:
“Karyawan dibagian kandang juga mempunyai SOP yang sama.
Dalam urusan proses jam kerja yang dilaksanakan, jam kerja di
mulai dari 6 pagi sampai jam 4 sore. Untuk hari liburnya itu hari
minggu. Jadwal kerja ini diterapkan untuk semua karyawan. Kita
semua dilatih untuk tepat waktu. Apalagi untuk saya yang berada
dibagian kandang. Pemberian pakan ayam harus on time,
pengambilan telur, jadwal pemberian obat-obatan, danmasih banyak
lagi. Kalau misal sebelum jam 4 semua pekerjaan sudah selesai
semua, yang bagian kandang sudah boleh pulang.”16

Dari pemaparan di atas, dapat disimpulkan bahwa proses yang

dilaksanakan usaha Dua Naga Jaya sudah berdasarkan pada SOP yang
dibuat. Dalam proses penjadwalan kerja, usaha Dua Naga Jaya
berproduksi mulai pukul 07.00 WIB - 17.00 WIB. Adapun untuk hari
libur karyawan dijadwalkan setiap hari minggu.
Selain dari penjelasan diatas, Ibu Ngatimah selaku pemilik usaha
Dua Naga Jaya menambahkan :
“Dalam hal ini saya terlibat dalam proses-proses yang ada dalam
usaha ini, mulai dari pembelian bahan baku, proses pembuatan
produk, proses promosi, proses tawar menawar dengan para
pelanggan sampai akhirnya produk telur dan pakan itu terjual ke
tangan para pelanggan. Dalam hal proses pembuatan produk saya
lebih ke mengawasi para karyawan ketika pembuatan produk itu
berlangsung, tidak jarang pula saya juga ikut membantu dalam
15
Suharti, wawancara oleh penulis, 03 Juni 2023, transkrip
16
Abraham, wawancara oleh penulis, 03 Juni 2023, transkrip
 proses tersebut. Begitu juga dalam proses pelayanan dan tawar
menawar produk ke para pelanggan, saya juga lebih ke mengawasi
para karyawan dalam proses tersebut. Bisa dikatakan semua proses
yang ada itu tidak mudah dan membutuhkan waktu dan biaya serta
tenaga dari para karyawan, akan tetapi semua itu akan terbayarkan
apabila produk yang kami jual, laku di pasaran dan para pelanggan
yang berbelanja di Toko Dua Naga Jaya merasa puas.”17

Berdasarkan pernyataan di atas menunjukkan bahwasanya strategi

prosess pada marketing mix ini sangat menguntungkan usaha Dua Naga
Jaya ini, alasannya adalah karena dengan adanya tahapan yang teratur
mulai dari tahapan pembuatan sampai dengan penjualan produk kepada
para konsumen yang akan berdampak jangka panjang pada efisiensi dan
produksi suatu produk. Apabila dalam suatu usaha tidak adanya proses
yang teratur maka usaha tersebut tidak akan berjalan dan berlangsung
sebagaimana mestinya.
g. Physical Evidence (bukti fisik)
Bukti fisik atau sarana fisik adalah penyediaan bukti fisik dalam
wujud fitur fisik yang dapat dilihat para konsumen (seperti dekorasi,
seragam karyawan, kualitas komunikasi, ruang tunggu, yang nyaman,
bentuk bangunan yang tampak megah dan profesional, fasilitas pendingin
ruangan, peralatan canggih yang digunakan dan seterusnnya) berperan
penting dalam meyakinkan pelanggan untuk membeli suatu produk yang
ditawarkan.
Sesuai dengan teori bahwa “Physical evidence adalah keadaan atau
kondisi yang didalamnya juga termasuk suasana suatu usaha. Yang
dimaksud dengan situasi ini adalah situasi dan kondisi geografi dan
lingkungan institusi, dekorasi, ruangan, suara, aroma, cahaya, cuaca,
pelatakan dan layout yang nampak atau lingkungan yang penting sebagai
obyek Yang dimaksud dengan situasi ini adalah situasi dan kondisi
geografi dan lingkungan institusi, dekorasi, ruangan, suara, aroma,
cahaya, cuaca, pelatakan dan layout yang nampak atau lingkungan yang
penting sebagai obyek.
Shihah sebagai salah satu karyawan Dua Naga Jaya mengatakan :
“Kalau dalam bukti fisik, Dua Naga Jaya memilih desain bangunan
yang terbuka atau mudah dilihat dari kejauhan. Ini untuk memberi
17
Ibu Ngatimah, wawancara oleh penulis, 03 Juni 2023, transkrip
 kesan kepada pelanggan bahwa tempat kami selalu welcome kepada
pembeli. Fungsi lain dari desain bangunan terbuka ini tidak lain
untuk memperlancar sirkulasi udara yang ada di dalam ruangan.”18

Penjelasan pendukung juga disampaikan oleh bapak Mukhlis selaku

bagian keuangan menyatakan bahwa:
“Ada juga berupa bukti fisik berupa alat-alat produksi yang
digunakan setiap harinya. Kami sengaja memperlihatkan alat-alat
produksi kami kepada pelanggan agar pelanggan melihat sendiri
bahwa peralatan kami sudah modern. Hal tersebut kami lakukan
untuk mempengaruhi kesan pelanggan bahwa produk kami sangat
terpercaya.”19

Dapat disimpulkan bahwa bukti fisik yang ada di usaha Dua Naga
Jaya dalam mempengaruhi asumsi konsumen berupa desain ruangan yang
terbuka. Adapun bukti fisik yang ada di usaha Dua Naga Jaya yang
berfungsi untuk mempengaruhi asumsi konsumen dilakukan dengan cara
memperlihatkan alat-alat produksi yang digunakan dalam kesehariaannya.
h. Promise (janji)
Selain sumpah, ada janji yang harus ditepati. Menepati janji
merupakan hal yang harus dijalankan perusahaan agar terciptanya
hubungan yang erat dengan pelanggan. Menurut Ibu Ngatimah
mengatakan bahwa :
“Kami berusaha untuk menciptakan kepercayaan konsumen. Untuk
itu kami sebisa mungkin harus mampu menyelesaikan pesanan
sesuai dengan waktu yang telah dijanjikan. Sejauh ini, semuanya
berjalan baik. Jadi misalkan stok telur kita habis, saya pasti bilang
kepelanggan kalau stok telur hari ini sudah habis dan kemungkinan
telur akan ready kembali itu nanti sore. Nah, itu kalau kita memang
sudah kehabisan stok. Kalau misalkan ada lagi pelanggan yang
membeli dalam jumlah banyak tetapi stoktelur kita menipis. Itu
biasanya saya harus pintar-pintar membagi stok telur dengan
pelanggan lain. Saya biasanya menjanjikan dengan mengantar
kekurangan telur yang dipesan pelanggan. Jadi biar kalau ada
pelanggan lain yang beli tidak kecewa kalau telur habis.”20

Dari hasil wawancara di atas dapat diambil kesimpulan bahwa

pemilik perusahaan melihat bauran pemasaran janji sudah berjalan dengan

18
Shihah, wawancara oleh penulis, 03 Juni 2023, transkrip
19
Mukhlis, wawancara oleh penulis, 03 Juni 2023, transkrip
20
Ibu Ngatimah, wawancara oleh penulis, 03 Juni 2023, transkrip
 baik di usaha Dua Naga Jaya. Perusahaan mampu menyelesaikan
pemesanan sesuai dengan waktu yang telah disepakati bersama.
i. Public Relations (Hubungan Masyarakat)
Hubungan masyarakat adalah kegiatan komunikasi dua arah secara
timbal balik antara usaha Dua Naga Jaya dengan masyarakat. Hubungan
masyarakat meliputi berbagai program untuk mempromosikan atau
melindungi citra atau produk individual usaha Dua Naga Jaya.
Sebagaimana dijelaskan oleh Ibu Ngatimah selaku pemilik usaha
Dua Naga Jaya mengenai hubungan masyarakat, sebagai berikut:
“Dalam menjalin hubungan dengan pembeli, kami selalu terbuka
menerima komplain jika ada kekurangan dari produk yang kami
buat. Entah itu dari segi kecacatan produk kami yang mungkin ada
yang busuk, pecah, proses pengiriman, ataupun jika ada karyawan
kami yang kurang ramah dalam melayani. Kami selalu terbuka
untuk urusan itu. Sebab itu adalah sebuah kritik yang membangun
agar kita lebih baik lagi dalam membuat produk kami dan lebih bisa
memberikan kepuasan kepada pembeli.”21

Penjelasan pendukung juga disampaikan oleh Effendi yang

merupakan salah satu karyawan usaha Dua Naga Jaya menyatakan bahwa:
“Kami juga pernah menerima komplain dari pelanggan kami ketika
ada produk kami yang cacat. Kita langsung saja menarik produk
yang cacat itu dan menggantinya dengan produk yang baru. Dan
satu lagi, kami juga pernah didatangi pembeli karena pembeli yang
ragu dengan khasiat pakan ayam yang kami buat sendiri. Kita
langsung saja menjelaskan apa saja khasiatnya dan juga langsung
saja membuktikannya dengan hasil laboratorium yang pernah kita
lakukan.”22

Dari penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa penerapan

hubungan masyarakat pada usaha Dua Naga Jaya dengan cara menerima
komplain dan kritik dari konsumen mengenai kekurangan produk yang
telah dibuat. Adapun cara usaha Dua Naga Jaya dalam merespon
komplain dari pelanggan dengan menarik produk yang cacat, jika itu
memang murni dari kesalahan Dua Naga Jaya dan menggantinya dengan
produk baru. Dalam kaitannya dengan asumsi konsumen, usaha Dua Naga
Jaya selalu terbuka untuk menjelaskan kandungan gizi dari produknya dan
dibuktikan dengan hasil laboratorium.
21
Ibu Ngatimah, wawancara oleh penulis, 03 Juni 2023, transkrip
22
Effendi, wawancara oleh penulis, 03 Juni 2023, transkrip
 2. Penerapan Strategi Pemasaran Untuk Meningkatkan Daya Saing pada
usaha ayam petelur Dua Naga Jaya Pati
Berdasarkan hasil pengamatan peneliti langsung, usaha ayam petelur
Dua Naga Jaya ini mampu menghasilkan kreatifitas dan inovasi terhadap produk
yang ditawarkan ke konsumen, yakni telur serta pakan ayam yang sangat
berkualitas. Selain itu, usaha Dua Naga Jaya ini selalu memperhatikan dan
mempertahankan kualitas telur dengan harga pasaran yang relatif murah dan
terjangkau. Usaha Dua Naga Jaya sama sekali tidak mengurangi kualitas baik
harga yang murah atau mahal, karena semua kualitasnya disamakan. Harga telur
dan pakan disini terkenal relatif murah dan terjangkau dibandingkan dengan
harga telur yang lain. Oleh karena itu, pemilik usaha Ibu Ngatimah berharap
konsumen mengetahui akan perbandingan tentang harga yang relatif murah dan
terjangkau kualitasnya di Usaha Dua Naga Jaya dengan harga serta kualitas di
tempat yang lainnya.23
Pakan serta telur merupakan produk yang dihasilkan dengan
menggunakan bahan baku yang baik, tidak ada satupun bahan baku yang
terlarang oleh agama Islam. Mengenai tempat aktivitas produksinya yaitu
dilakukan ditempat yang bersih. Selain itu, dalam berkomunikasi dan
berhubungan dengan konsumen, Ibu Ngatimah selalu bersikap ramah tamah
terhadap semua konsumennya. Dalam memasarkan hasil produknya, Ibu
Ngatimah selau menerapkan nilai kejujuran dan keterbukaan akan hasil produk
telurnya. Ibu Ngatimah selalu berbicara apa adanya dan tidak pernah melebih-
lebihkan tentang produk yang dijualnya.24
3. Kelebihan dan Kekurangan yang Dihadapi Dalam Meningkatkan Daya
Saing Usaha Ayam Petelur Dua Naga Jaya
Adapun hasil wawancara peneliti dilapangan terkait hal mengenai
kelebihan dan kekurangan dalam meningkatkan daya saing di usaha Dua Naga
Jaya adalah sebagai berikut:25
a. Kelebihan
1) Modal

23
Hasil Observasi di Usaha Dua Naga Jaya, 03 Juni 2023
24
Hasil Observasi di Usaha Dua Naga Jaya, 03 Juni 2023
25
Ibu Ngatimah, wawancara oleh penulis, 03 Juni 2023, transkrip
 Inti dasar dari suatu usaha agar dapat terus menjalankan
kegiatan usahanya adalah dengan adanya modal usaha. Modal
merupakan salah satu faktor terpenting dari kegiatan produksi
karena modal dapat memperlancar kegiatan operasional usaha.
Modal sangat menentukan perkembangan dan pertumbuhan suatu
usaha. Modal sendiri terdiri dari dua bentuk yaitu, modal dalam
bentuk uang dan modal dalam bentuk keahlian.
Modal dapat menjadi faktor pendukung dan dapat juga
menjadi faktor penghambat dalam suatu usaha. Akan tetapi pada
usaha Dua Naga Jaya modal disini adalah sebagai faktor
pendukung dimana dengan adanya modal dapat digunakan untuk
membangun aset, perbaikan kandang, perbaruan ayam, pembelian
bahan baku dan membayar upah tenaga kerja. Modal yang
digunakan dalam membuka usaha ayam petelur Dua Naga Jaya
adalah modal sendiri, dimana modal sendiri tersebut berasal dari
tabungan atau simpanan Ibu Ngatimah. Dari hasil penjualan telur
dapat dilihat bahwa modal yang digunakan untuk usaha ayam
petelur ini semakin meningkat itu dibuktikan dari hasil penjualan
yang juga meningkat.
2) Tenaga kerja
Tenaga kerja juga menjadi faktor pendukung didalam suatu
usaha, dimana dengan adanya tenaga kerja yang sesuai standar
yang ditetapkan oleh Ibu Ngatimah maka hasil produksi menjadi
berkualitas, kerjaan yang dilakukan akan lebih efektif dan efisien.
Karyawan pada usaha Dua Naga Jaya sendiri sangat membantu
peningkatan hasil produksi dan hasil penjualan. Sebab karyawan
yang bekerja pada usaha Dua Naga Jaya sudah memiliki standar
khusus ditambah lagi dengan adanya bimbingan extra yang
membuat para pekerjanya siap melakukan tugasnya dan
menghasilkan suatu produk dengan teliti dan tepat waktu. Usaha
Dua Naga Jaya mempunyai 7 orang karyawan, dimana dari ke 7
orang karyawan tersebut mereka terbagi dalam bidang masing-
masing, seperti pada bidang keuangan, bagian toko, dan bagian
kandang.
 Tenaga kerja dapat menjadi faktor pendukung dan dapat juga
menjadi faktor penghambat dalam suatu usaha. Tenaga kerja dapat
mendukung usaha apabila tenaga kerja tersebut tersedia dan dapat
menjadi faktor penghambat apabila tenaga kerja tidak tersedia.
Akan tetapi pada usaha Dua Naga Jaya tenaga kerja disini menjadi
faktor pendukung dimana adanya tenaga kerja yang tersedia dan
dapat membantu meningkatkan hasil produksi dan hasil penjualan.
3) Bahan baku
Bahan baku merupakan salah satu unsur penting yang sangat
mempengaruhi kegiatan produksi suatu usaha. Tanpa bahan baku
yang cukup maka proses produksi dapat terhambat dan bahkan
terhenti. Bahan baku ini merupakan kelebihan yang dimiliki usaha
Dua Naga Jaya. Dalam hal pakan ayam, Dua Naga Jaya sangat
unggul dalam kualitas pakan ayam. Karena dalam membuat
racikan pakan ayam itu sendiri, Ibu Ngatimah sangat memikirkan
kandungan yang ada dalam pakan ayam. Serta pakan ayam itu
tidak hanya dikonsumsi sendiri akan tetapi juga dijual agar
masyarakat yang mempunyai ayam sejenis dapat membeli juga.
Untuk itu pasokan bahan mentah yang cukup baik dari dalam
maupun luar negeri atau impor dapat melancarkan dan
mempercepat perkembangan suatu usaha. Bahan baku dapat
digunakan untuk membuat barang jadi atau suatu produk. Bahan
baku yang digunakan pada usaha Dua Naga Jaya untuk pembuatan
produk pakan ayam adalah jagung, konsentrat, dedak, vitamin, dan
lain sebagainya yang sangat mudah untuk didapatkan.
4) Pemasaran
Pemasaran adalah salah satu dari kelebihan dalam
meningkatkan daya saing. Pemasaran yang dilakukan oleh usaha
Dua Naga Jaya dapat berjalan dengan lancar. Dengan adanya
pemasaran maka konsumen dapat mengetahui produk yang di
tawarkan usaha Dua Naga Jaya dan kualitas yang bermutu dari
produk tersebut. Produksi haruslah dikelola oleh orang-orang yang
tepat agar hasil produksi dapat terjual untuk mendapatkan
keuntungan atau profit yang diharapkan sebagai pemasukan untuk
 pembiayaan kegiatan produksi berikutnya, memperluas pangsa
pasar, memberikan dividen kepada pemilik usaha, membayar para
karyawan. Pemasaran dapat dilakukan melalui periklanan, promosi
dan penjualan. Pemasaran yang dilakukan oleh usaha Dua Naga
Jaya yaitu melalui media sosial facebook dan whatsApp.
Memperkenalkan produk dari mulut ke mulut dengan tujuan agar
konsumen yang berada di sekitar tempat usaha dapat membeli
produk. Usaha Dua Naga Jaya mendapat nilai plus dalam hal
pemasaran dari mulut ke mulut, dengan adanya bantuan
pemerintah PKH yang diserahkan ke usaha Dua Naga Jaya dapat
mencakup pemasaran yang lebih luas.
b. Kekurangan
Dalam menjalankan sebuah usaha pasti ada kendala atau kekurangan
yang dihadapi oleh perusahaan. Begitupun usaha yang dijalankan oleh Ibu
Ngatimah dalam meningkatkan daya saing. Sebagaimana dalam penuturan
dari Ibu Ngatimah sebagai berikut:
“Untuk kendalanya pasti ada. Salah satunya adalah stock telur ayam
yang sering menipis mengingat banyak pesanan, terus harga telur
yang sering berubah, cuaca yang tidak menentu sehingga menjadikan
keterlambatan telur ayam dikarenakan ayam sakit, stres, dan semakin
banyak pesaing dengan usaha yang sama. Selain itu tadi ada juga
pelanggan yang tidak banyak mengetahui tentang telur. Misalnya ada
pelanggan yang sengaja menimbun telur pada saat harga murah untuk
dijual lagi saat harga telur naik. Sedangkan telur itu memiliki masa
penyimpanan. Semakin lama telur itu disimpan maka bobot telur itu
bisa susut dan dapat mengurangi timbangan. Sehingga pelanggan itu
sering protes dan menganggap kami tidak jujur. Itu semua adalah
kendala yang saya alami sebagai pengusaha telur ayam.”26

Berdasarkan penjelasan diatas dapat dilihat bahwa kendala atau

kekurangan yang dialami oleh Ibu Ngatimah selaku pemilik usaha telur
ayam kampung yaitu dengan ketersediaan stock telur ayam yang sering
kosong, terus harga telur ayam yang sering berubah, cuaca yang tidak
menentu sehingga menjadikan keterlambatan telur ayam dikarenakan
ayam sakit, stres, dan semakin banyak pesaing dengan usaha yang sama.
C. Analisis Data Penelitian

26
Ibu Ngatimah, wawancara oleh penulis, 03 Juni 2023, transkrip
 Berdasarkan hasil penyajian data menelitian melalui melalui metode observasi,
wawancara, dan doumentasi serta analisis yang dilakukan berdasarkan fokus masalah
yang dirumuskan. Maka kemudian akan dikemukakan berbagai temuan di lapangan
yang akan dikaitkan dengan teori-teori yang dijadikan sebagai landasan oleh peneliti
dalam melakukan penelitian.
1. Strategi Pemasaran (Marketing Mix) 9P Dalam Meningkatkan Daya Saing
Usaha Ayam Petelur Dua Naga Jaya Pati
a. Product (Produk)
Dalam konteks kualitas, Telur ayam dan pakan yang dijual oleh
usaha ini, yaitu selalu memperhatikan secara komperhensif baik dari
aspek penyotiran telur agar telur sampai ke tangan konsumen dalam
keadaan baik dan bahan yang digunakan untuk membuat pakan
menggunakan bahan yang berkualitas dan terjamin dalam
kandungannya. Apabila telur yang di terima oleh konsumen sudah
busuk/rusak maka usaha ini akan mempertanggungjawabkan dengan
return barang/menggantikan telur ayam dengan telur yang baru. Hal ini
dilakukan dengan tujuan agar Usaha Dua Naga Jaya dapat menjamin
kepuasan dari konsumen. Menjaga kualitas dari suatu pproduk
merupakan hal penting bagi setiap usaha. Ini sangat erat hubugannya
dengan konsistensi yang ditawarkan perusahaan kepada konsumen.
Dengan menjaga kualitas produk, maka pelanggan tentu tidak akan
sangsi atas apa yang sudah dikeluarkan untuk barang atau jasa tertentu.
Karena itu menjadi hal yang penting untuk tetap menjaga kualitas dari
produk.27
Berdasarkan Hasil wawancara dengan para informan/partisipan
dan observasi yang peneliti lakukan dilapangan, ditemukan bahwa
dalam proses produksi yang dilakukan oleh usaha Dua Naga Jaya
memang sangat menjaga kualitas produknya untuk menjamin kepuasan
dari konsumen. Dengan tetap menjaga kualitas produk sampai dengan
saat ini usaha Dua Naga Jaya memiliki banyak konsumen tetap dan
banyak yang merasa puas dengan kualitas produk mereka.
b. Price (harga)

27
Tatay Sutari, Service is Nothing, (Jakarta: PT. Gramedia, 2016), 91.
 Konsumen tidak hanya mencari produk dengan harga yang
rendah, akan tetapi konsumen membeli suatu produk berdasarkan nilai
dari produk itu sendiri. Untuk menyesuaikan harga harus disesuaikan
dengan produk yang ditawarkan. Menurut Kotler dan Amstrong,
strategi penentuan harga sebagi berikut:
1) Strategi penetapan harga produk baru, yakni penetapan harga
untuk meraup pasar dan penetapan harga untuk penetrasi pasar.
2) Strategi penetapan harga bauran produk, yakni penetapan harga
lini produk, penetapan harga produk pilihan, penetapan harga
produk terkait, penetapan harga produk sampingan, dan
penetapan harga paket produk
3) Strategi menghadapi perubahan harga, yaitu mempelopori
perubahan harga, bagaimana bereaksi terhadap perubahan
harga.28
Dari hasil wawancara yang dilakukan peneliti kepada informan
dan observasi dilapangan, ditemukan bahwa penentuan harga jual telur
ayam oleh usaha Dua Naga Jaya di Pati itu menyesuaikan denganharga
pasar dan juga biaya produksi. Adapun perbandingan harga itu relative
lebih murah ketimbang dengan para pesaing yang lainnya. Dalam
produksi telur ayam, usaha Dua Naga Jaya mengolah telur secara
mandiri. Strategi penetapan harga yang dilakukan oleh usaha Dua Naga
Jaya tergolong kedalam strategi penetapan harga baru, dimana pihak
produsen melihat potensi pasar dengan menetapkan harga produk
untuk meraup pasar dan penetapan harga untuk penetrasi pasar.
c. Place (tempat dan saluran distribusi)
Tempat dan jalur distribusi yang dilakukan atau diterapkan usaha
Dua Naga Jaya dalam memasarkan produk berada di Dusun Ngulaan,
Desa Sukoharjo, Kecamatan Wedarijaksa, Kabupaten Pati. Adapun
cara yang dilakukan usaha Dua Naga Jaya dalam menyalurkan
produknya agar mudah dibeli oleh konsumen. Konsumen dapat datang
langsung ke toko Dua Naga Jaya, melalui media sosial facebook, dan
dapat melalui media WhatsApp.

28
Sarfilianty Anggriani, Kewirausahaan, (Jakarta: Prenadamedia Group, 2018), 98.
 Produksi telur ayam Dua Naga Jaya masih terbatas sehingga
cakupan wilayah pemasarannya juga masih di wilayah kecamatan
Wedarijaksa, Gunung Rowo, dan Trangkil. Pergudangan pada usaha
Dua Naga Jaya berada pada kategori baik, belum ada perlakuan khusus
karena produksi telur masih terbatas dan semuanya terjual dalam waktu
yang cepat.
d. Promotion (promosi)
Strategi promosi merupakan suatu kegiatan perencanaan yang
membaurkan kegiatan periklanan (adversiting), penjualan personal
(personal selling), promosi penjualan (sales promotion), publisitas dan
hubungan masyarakat (publicity and public relation) dalam rangka
untuk berkomunikasi kepada pelanggan tentang suatu produk dan
mempengaruhinya dalam keputusan membeli.
Pelaksanaan strategi promosi dapat dilakukan dalam dua media,
yaitu:
1) Media Tradisioanl disebut “offline” merupakan media promosi
yang tidak menggunakan fasilitas internet, seperti media cetak,
radio, televisi, billboard (bus, dipinggir jalan) dan sebagainya.
2) Media baru “online” merupakan media promosi yang
menggunakan fasilitas internet, seperti situs Web, E-mail, Portal,
Vortal (portal vertical) dan sebagainya.29
Dari hasil wawancara yang dilakukan peneliti kepada informan
dan observasi dilapangan, ditemukan bahwa promosi yang dilakukan
oleh usaha Dua Naga Jaya ini yaitu secara offline dan online. Dimana
promosi yang digunakan adalah dari mulut ke mulut dan bertatap
langsung dengan para konsumen serta melalui media sosial WhatsApp
dan facebook.
e. People (orang)
Pengembang mutu orang atau sumber daya manusia yang
diterapkan usaha Dua Naga Jaya dilakukan melalui pelatihan kerja,
pemberian bonus saat karyawan dapat meningkatkan penjualan.
Pelatihan kerja yang dilakukan usaha Dua Naga Jaya bertujuan untuk
meminimalisir kesalahan dan kecekakaan kerja. Adapun cara pelatihan
29
Harmaizar Zaharuddin, Menggali Potensi Wirausaha, (Bekasi: CV Dian Anugerah Prakasa, 2006), 89.
 kerja tersebut dilakukan dengan memperhatikan penampilan dan
bahasa yang digunakan kepada konsumen. Perusahaan harus merekrut
dan mempertahankan karyawan yang mempunyai skill, sikap,
komitmen, dan kemampuan dalam membina hubungan baik dengan
konsumen. Pemberian motivasi kerja kepada karywan juga diterapkan
usaha Dua Naga Jaya dalam meningkatkan upaya penjualan produk.
f. Process (proses)
Proses yang dilaksanakan usaha Dua Naga Jaya sudah
berdasarkan pada SOP yang dibuat. Proses merupakan gabungan
semua aktivitas, umumnya terdiri atas prosedur, jadwal pekerjaan, dan
mekanisme yang berhubungan dengan dimana produk atau jasa
dihasilkan serta disampaikan kepada konsumen.30 Dalam proses
penjadwalan kerja, usaha Dua Naga Jaya berproduksi mulai pukul
07.00 WIB - 17.00 WIB. Adapun untuk hari libur karyawan
dijadwalkan setiap hari minggu.
g. Physical Evidence (bukti fisik)
Bukti fisik yang ada di usaha Dua Naga Jaya dalam
mempengaruhi asumsi konsumen berupa desain ruangan yang terbuka.
Adapun bukti fisik yang ada di usaha Dua Naga Jaya yang berfungsi
untuk mempengaruhi asumsi konsumen dilakukan dengan cara
memperlihatkan alat-alat produksi yang digunakan dalam
kesehariaannya. Bukti fisik berfungsi sebagai medium yang
menimbulkan perhatian untuk membuat lingkungan fisik tersebut
menonjol dari bangunan kompetitor dan untuk menarik pelanggan dari
segmen sasaran.
h. Promise (janji)
Promise atau janji merupakan kesepakatan antara dua orang atau
seperti kesepakatan antara produsen dengan konsumen dalam
pemasaran yang harus ditepati dan tidak boleh diingkari. Dalam islam
dikatakan bahwa janji adalah hutang, oleh sebab itu janjijanji yang
diucapkan harus mematuhi landasan Al-Qur’an.31
30
Rambat Lupiyoadi & A. Hamdani, Manajemen Pemasaran Jasa, (Jakarta: Salemba Empat, 2006), 76.
31
Nurhazirah Hashim dan Muhammad Iskandar Hamzah, 7P’s: A Literature Review of Islamic Marketing and
Contemporary Mrketing Mix, Faculty of Business Management, University Teknologi MARA, 42300 Puncak
Alam, Selangorm Malaysia, 158
 Dalam upaya meningkatkan jumlah pelanggan, usaha ayam
petelur Dua Naga Jaya dapat dikatakan sudah memenuhi janji. Karena
apabila pihak toko sudah membuat perjanjian kepada pelanggan sebisa
mungkin diupayakan utuk menepatinya, tujuannya agar pelanggan
tidak kecewa.
i. Public Relations (Hubungan Masyarakat)
Penerapan hubungan masyarakat pada usaha Dua Naga Jaya
dengan cara menerima komplain dan kritik dari konsumen mengenai
kekurangan produk. Adapun cara usaha Dua Naga Jaya dalam
merespon komplain dari pelanggan dengan menarik produk yang
memiliki kerusakan atau cacat dan menggantinya dengan produk baru.
Dalam hal ini, hubungan masyarakat bertugas sebagai mengatasi
permasalahan yang ada dan mengembangkan citra. Dalam kaitannya
dengan asumsi konsumen, usaha Dua Naga Jaya selalu terbuka untuk
menjelaskan kandungan gizi dari produknya dan dibuktikan dengan
hasil laboratorium.
Semakin banyak pesaing maka semakin ketat pula persaingan dalam
bebisnis, dan itu tidak membuat Ibu Ngatimah berhenti begitu saja. Contohnya
bisa dilihat dari jumlah produksi penjualan setiap tahunnya. Karena itu
menjadi salah satu hal yang menonjol bagi perusahaan yang mampu bersaing
dengan persahaan lain. Berikut ini adalah hasil produksi penjualan telur ayam
Dua Naga Jaya dari tahun 2020-2022:

Data Produksi dan Penjualan Produk Usaha

Ayam Petelur Dua Naga Jaya Tahun 2020-2022
 Harga Jual
Jumlah
No. Telur Tahun Total Penjualan
Produksi/Baki
Ayam/Baki
1. Rp.70.000 2020 7.100 Baki Rp. 497.000.000
2. Rp.75.000 2021 7.500 Baki Rp. 562.500.000
3. Rp. 95.000 2022 8.900 Baki Rp. 845.500.000
Data Produksi Usaha Ayam Petelur Dua Naga Jaya32

Berdasarkan table diatas bisa dilihat bahwa pada tahun 2020 jumlah
produksi usaha telur ayam sebanyak 7.100 baki dengan total penjualan selama
1 tahun sebesar Rp. 497.000.000. Tahun 2021 jumlah produksi usaha telur
ayam sebanyak 7.500 baki dengan total penjualan selama 1 tahun sebesar Rp.
562.500.000. Dan pada tahun 2022 jumlah produksi telur ayam naik menjadi
8.900 baki dengan total penjualan sebesar Rp. 845.500.000. Dari table di atas
bisa dilihat efektivitas penjualan telur ayam kampung salma selama 3 tahun
mengalami peningkatan.

2. Ananlisis Strategi Pemasaran (Marketing Mix) 9P Dalam Meningkatkan

Daya Saing Usaha Ayam Petelur Dua Naga Jaya Pati
Berdasarkan analisa dari peneliti, dalam penelitian tentang marketing
mix atau bauran pemasaran dalam strategi bersaing bisnis nampaknya tidak
bisa dipisahkan dari aktivitas persaingan, usaha harus dijalankan dengan suatu
aktivitas persaingan yang sehat. Dengan industri peternakan lain yang terdapat
di kabupaten Pati, untuk menghadapi persaingan tersebut usaha Dua Naga Jaya
menentukan strategi bersaingnya.
Strategi bersaing yang dilakukan tidak menghalalkan segala cara, masih
dikoridor etika dalam berbisnis. Yaitu dengan cara melakukan pemasaran
secara intensif, melakukan yang terbaik. Meningkatkan kualitas produk, agar
konsumen baik terhadap produk-produk yang ditawarkan. Dari hal inilah yang
sering dipengaruhi persepsi dari konsumen. Karena semakin tinggi persepsi
suatu produk maka dibutuhkan kualitas produk riil dari produk yang
dihasilkan. Jika produk yang dihasilkan semakin berkualitas maka
pelanggan/konsumen tidak merasa kecewa atas produk yang telah dihasilkan,

32
Ibu Ngatimah, Catatan Lapangan, 03 Juni 2023
 maka dari itu kami selalu meningkatkan kualitas produk. Selalu melakukan
pendekatan dengan konsumen. Dan memberikan pelayanan (service) yang
terbaik kepada konsumen.33
Persaingan adalah organisasi yang mampu memenuhi kebutuhan
kosumen yang sama. Dalam perspektif ini, intensitas persaingan tergantung
dari seberapa jauh kebutuhan konsumen dapat dipahami dan seberapa jauh
organisasi dapat memenuhi kebutuhan konsumen tersebut. Pendekatan lain
untuk mendefinisikan siapa pesaing kita adalah dengan menggunakan
perspektif kelompok stratejik. Dimensi stratejik untuk membedakan kelompok
stratejik meliputi: harga, kualitas, tingkat integrasi vertikal, lingkup geografis,
kedalam lini produk, tingkat diversifikasi, pengeluaran litbang, pangsa pasar,
keuntungan, dan karakteristik produk. Konsep dari kelompok stratejik penting
untuk memahami siapa pesaing kita karena pada umumnya pesaing yang
relevan adalah organisasi yang ada di dalam kelompok stratejik organisasi
kita.34
Untuk mempertahankan konsumen usaha Dua Naga Jaya yang sudah ada
atau mendapatkan konsumen yang baru, usaha Dua Naga Jaya menggunakan
cara-cara tertentu untuk menarik hati pelanggan, salah satunya tetap menjaga
silaturrahmi dengan konsumen atau pelanggan. Strategi persaingan usaha di
bidang industri unggas adalah dengan memaksimalkan potensi yang ada
diantaranya, memberikan produk yang bermutu dan berkualitas sehingga
konsumen/pelanggan tidak merasa kecewa, menuruti perkembangan harga
yang tentunya tetap memberikan kualitas yang tidak mengecewakan.
Tindakan sosial yang dilakukan pemilik/pimpinan Oscar menggunakan
tindakan rasional bersifat instrumental, adalah tindakan yang ditujukan pada
pencapaian tujuan-tujuan yang secara rasional diperhitungkan dan diupayakan
sendiri oleh pimpinan yang bersangkutan. Dari analisis di atas, dapat diambil
suatu kesimpulan bahwa bauran pemasaran dalam strategi bersaing di usaha
Dua Naga Jaya cukup baik.

33
Ibu Ngatimah, wawancara oleh penulis, 03 Juni 2023, transkrip
34
Mudrajad Kuncoro, Strategi Bagaimana Meraih Keunggulan Kompetitif, (Erlangga, Jakarta, 2005), 87.