MATEMATIKA EKONOMI
(Deret)
DOSEN
FEBRIYANTO, SE., MM.
www.febriyanto79.wordpress.com
MATEMATIKA EKONOMI
2
Deret (www.Febriyanto79.wordpress.com)
MATEMATIKA EKONOMI
Contoh
• 3, 6, 12, 24, 48, 96 (pengganda = 2)
• 512, 256, 128, 64, 32, 16 (pengganda = 0,5)
• 1, 4, 16, 54, 216 (pengganda = 4)
Contoh
• Nilai suku ke 10 (S10) dari deret ukur 3, 6, 12, 24, 48, 96
adalah
» S10 = 3 (2)10-1
» S10 = 3 (512)
» S10 = 1536
• Suku ke 10 dari deret ukur tersebut adalah 1536
Matematika Ekonomi - Deret 5
Deret
Jumlah n suku deret hitung
Jumlah deret ukur sampai suku tertentu adalah jumlah nilai dari
suku pertama sampai dengan suku ke-n.
Rumus jumlah deret ukur sampai dengan suku ke-n, yakni:
a(pn 1) a(1 p n )
Jn atau Jn
p -1 1 p
Jika : p 1 Jika : p 1
Contoh:
• Jumlah n suku ke 10 dari deret hitung 3, 6, 12, 24, 48, 96 :
• Diketahui
3(210 1)
–a=3 J10
2 -1
– p = 2 p>1
3(1023)
J10 3069
1
Matematika Ekonomi - Deret 6
Deret dalam Penerapan
Ekonomi
Model Bunga Majemuk
Jumlah di masa datang dari suatu jumlah sekarang
adalah
Fn = P(1 + i)n
P : jumlah sekarang
i : tingkat bunga per tahun
n : jumlah tahun
Dikteahui:
P = 5.000.000
n =3
i = 2% = 0,02
Penyelesaian:
F = P (1 + i )n
F = 5.000.000 (1 + 0,02)3
F = 5.000.000 (1,061208)
F = 5.306.040
P = 400.000
Jadi besarnya tabungan sekarang adalah Rp 400.000,00.
(www.Febriyanto79.wordpress.com)