Anda di halaman 1dari 10

LOGO

MATEMATIKA EKONOMI
(Deret)

DOSEN
FEBRIYANTO, SE., MM.

www.febriyanto79.wordpress.com
MATEMATIKA EKONOMI

 Matematika Ekonomi memberikan


pemahaman ilmu mengenai konsep
matematika dalam bidang bisnis dan
ekonomi.

 Sehingga suatu masalah dapat menjadi lebih


sederhana untuk disajikan, dipahami,
dianalisa, dan dipecahkan.

2
Deret (www.Febriyanto79.wordpress.com)
MATEMATIKA EKONOMI

 Deret ialah rangkaian bilangan yang tersusun secara


teratur dan memenuhi kaidah-kaidah tertentu.
 Bilangan-bilangan yang merupakan unsur dan
pembentuk sebuah deret dinamakan suku.

Deret dilihat dari jumlah suku Deret dilihat dari segi


pola perubahan bilangan pada suku

Deret berhingga Deret hitung

DERET DERET Deret ukur

Deret tak terhingga Deret harmoni


3
Deret (www.Febriyanto79.wordpress.com)
Deret

 Deret Ukur (DU)


 Deret ukur ialah deret yang perubahan suku-sukunya
berdasarkan perkalian terhadap sebuah bilangan tertentu.

 Bilangan yang membedakan suku-suku sebuah deret ukur


dinamakan pengganda, yakni merupakan hasil bagi nilai
suatu suku terhadap nilai suku di depannya.

 Contoh
• 3, 6, 12, 24, 48, 96 (pengganda = 2)
• 512, 256, 128, 64, 32, 16 (pengganda = 0,5)
• 1, 4, 16, 54, 216 (pengganda = 4)

Matematika Ekonomi - Deret 4


Deret
 Suku ke-n dari DU
 Rumus penghitungan suku tertentu dari sebuah deret ukur:
• Sn = apn-1
» a : suku pertama
» p : pengganda
» n : indeks suku

 Contoh
• Nilai suku ke 10 (S10) dari deret ukur 3, 6, 12, 24, 48, 96
adalah
» S10 = 3 (2)10-1
» S10 = 3 (512)
» S10 = 1536
• Suku ke 10 dari deret ukur tersebut adalah 1536
Matematika Ekonomi - Deret 5
Deret
 Jumlah n suku deret hitung
 Jumlah deret ukur sampai suku tertentu adalah jumlah nilai dari
suku pertama sampai dengan suku ke-n.
 Rumus jumlah deret ukur sampai dengan suku ke-n, yakni:

a(pn 1) a(1 p n )
Jn atau Jn
p -1 1 p
Jika : p 1 Jika : p 1
 Contoh:
• Jumlah n suku ke 10 dari deret hitung 3, 6, 12, 24, 48, 96 :
• Diketahui
3(210 1)
–a=3 J10
2 -1
– p = 2  p>1
3(1023)
J10 3069
1
Matematika Ekonomi - Deret 6
Deret dalam Penerapan
Ekonomi
 Model Bunga Majemuk
 Jumlah di masa datang dari suatu jumlah sekarang
adalah
 Fn = P(1 + i)n
P : jumlah sekarang
i : tingkat bunga per tahun
n : jumlah tahun

 Nilai sekarang (present value) dari suatu jumlah uang


tertentu di masa datang adalah:
F : jumlah di masa datang
i : tingkat bunga per tahun P
1
F
n : jumlah tahun 1 i
n

Matematika Ekonomi - Deret 7


Deret dalam Penerapan
Ekonomi
 Model Bunga Majemuk
 Seorang nasabah meminjam uang di bank sebanyak Rp 5 juta untuk
jangka waktu 3 tahun, dengan tingkat bunga 2% per tahun. Berapa
jumlah seluruh uang yang harus dikembalikannya pada saat
pelunasan?

 Dikteahui:
 P = 5.000.000
 n =3
 i = 2% = 0,02

 Penyelesaian:
 F = P (1 + i )n
 F = 5.000.000 (1 + 0,02)3
 F = 5.000.000 (1,061208)
 F = 5.306.040

Matematika Ekonomi - Deret 8


Deret dalam
Penerapan Ekonomi
 Model Bunga Majemuk
 Tabungan seorang mahasiswa akan menjadi sebesar Rp.532.400
tiga tahun yang akan datang. Jika tingkat bunga bank yang
berlaku 10% per tahun, berapa tabungan mahasiswa tersebut
pada saat sekarang ini?
 F = 532.400
 n =3
 i = 10% = 0,1
1
P n
F
1 i
1
P 3
532.400
1 0.1

 P = 400.000
 Jadi besarnya tabungan sekarang adalah Rp 400.000,00.

Matematika Ekonomi - Deret 9


LOGO

(www.Febriyanto79.wordpress.com)

Anda mungkin juga menyukai